DISUSUN OLEH
FAKULTAS PERTANIAN
YOGYAKARTA
2016
NILAI PANCASILA
DISUSUN OLEH
FAKULTAS PERTANIAN
YOGYAKARTA
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
ekonomi. Bidang ekonomi ini penting karena pada bidang ini akan memenuhi
melalakukan berbagai hal termasuk dalam bidang pertanian. Pada bidang ini dapat
bidang pertanian dalam segi ekonomi membaik dilihat dari jumlah hasil panen
akan berdampak pada kesejahteraan petani seperti petani skala kecil dan buruh
tani. Dampak yang ditimbulkan tidak sesuai dasar negara Indonesia yaitu
Pancasila.
B. Rumusan masalah.
teknologi?
di Indonesia?
BAB II
karena luasnya lahan pertanian dan banyakanya penduduk yang berprofesi sebagai
petani. Bidang pertanian ini tidak hanya mencakup sawah tetapi juga dengan
Pada bidang pertanian terdapat beberapa masalah yang sering timbul. Salah
setiap tahunnya meningkat walau harus mengimpor pangan dari luar karena
tidak menjamin kesejahteraan petani tersebut. Hal ini dapat dilihat dalam proses
pertanian yang kini mulai berganti ke mesin daripada beralih ke tenaga manusia
yang lebih muda karena adanya globalisasi. Permasalahan pertanian yang muncul
dengan kemajuan teknologi akan mengurangi jumlah pekerja manusia. Buruh tani
yang dipekerjakan akan diberhentikan dan digantikan oleh mesin dan perbedaan
RAKYAT INDONESIA
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
adalah sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima
diambil dapat menimbulkan rasa adil bagi masyarakatnya. (ISI ARTI SILA KE-5,
PANCASILA)
BAB IV
dengan keadilan. Salah satu bidang kehidupan yang berhubungan dengan salah
satu sila Pancasila adalah pertanian. Pada bidang pertanian ini berkaitan dengan
berangsur digantikan oleh mesin. Maksud dari penggantian mesin ini adalah untuk
muncul dalam pertanian. Setiap masuk masa panen para pemilik lahan atau petani
kemajuan teknologi para pemilik lahan dan petani akan beralih ke teknologi
tersebut karena keuntungan yang akan didapat. Buruh tani yang awalnya
teknologi. Penguunaan teknologi tidak hanya berimbas pada buruh tani tetapi
terjadi pada petani skala kecil. Petani skala kecil tidak memiliki modal yang
cukup untuk mengganti tenaga manusia menjadi tenaga mesin sehingga panen
yang dihasilkan tidak akan sebanyak menggunakan mesin dan waktu yang
tidak sebagus dengan petani atau pemilik lahan yang menggunakan mesin dalam
terlihat dari hasil panen yang dihasilkan. Hasil panen yang diperoleh oleh petani
tersebut berlawanan dengan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Untuk memulai penggunaan teknologi ini membutuhkan
biaya yang cukup tinggi sesuai dengan kecanggihan teknologi tersebut. Petani
skala kecil dan buruh tani biasanya tidak sanggup dalam pembelian teknologi
kesejahteraan petani dan buruh tani kedepannya. Tingginya hasil panen akan
pihak termasuk petani skala kecil maupun buruh tani karena merasa tidak diberi
pinjaman modal kepada petani atau buruh tani yang membutuhkan. Hal yang
kelompok tani pada suatu daerah yang hasil panennya sedikit. Teknologi yang
diberikan pada kelompok tani ini dapat digunakan secara bergantian oleh petani
yang masuk dalam kelompok tani tersebut sehingga petani maupun buruh tani
tidak perlu membeli teknologi pertanian tersebut. Hal yang dapat dilakukan oleh
kelompok tani yang diberi alat tersebut adalah dengan merawat alat tersebut.
dikelola.
BAB V
PENUTUP
BESAR, P KECIL
A.
DAFTAR PUSTAKA