Anda di halaman 1dari 29

NO NAMA NAMA JURNAL & TAHUN JUDUL/IDENTITAS JURNAL

Putu Dina Aristya Dewi & I.G.N.A. E-Jurnal Akuntansi Universitas PENGARUH EPS, DER, DAN PBV
1 Suaryana Udayana 4.1 (2013): 215-229 TERHADAP HARGA SAHAM

Pengaruh Current Rasio, Return on


Equity, Return on Asset, Earning Per
2 Ali Maskun 2012 Share Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Food and Beverages yang
Go Public di BEJ
Pengaruh Current Rasio, Return on
Equity, Return on Asset, Earning Per
2 Ali Maskun 2012 Share Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Food and Beverages yang
Go Public di BEJ

PENGARUH KINERJA
KEUANGAN TERHADAP
HARGA SAHAM PADA
3 Sri Zuliarni 2012
PERUSAHAAN MINING DAN
MINING SERVICE DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI)
KEUANGAN TERHADAP
HARGA SAHAM PADA
3 Sri Zuliarni 2012
PERUSAHAAN MINING DAN
MINING SERVICE DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH DIVIDEND PER


SHARE, RETURN ON EQUITY DAN
NET PROFIT MARGIN TERHADAP
4 Rescyana Putri Hutami 2012 HARGA SAHAM PERUSAHAAAN
INDUSTRI MANUFAKTUR YANG
TERCATAT DI BURSA EFEK
INDONESIA PERIODE 2006-2010

JUDUL PENELITIAN

"ANALISIS ROA,ROE,DER TERHADAP HA


RANCANGAN/DESAIN
TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI
PENELITIAN

studi empiris yang dilakukan pada


perusahaan-perusahaan yang listing
Untuk mengetahui perubahan harga di BEI 2006-2010
sahammenggunakan faktor teknikal EPS merupakan indikator yang paling sering diperhitungkan oleh para
seperti rasio pasar. investor sebelum mengambil keputusan berinvestasi karena semua hasil yang
dapat tercapai oleh perusahaan dapat memberikan dampak secara langsung
terhadap jumlah keuntungan yang didapat sesuai dengan jumlah saham yang
dimiliki. DER adalah Tingkat resiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban
hutangnya dengan menggunakan modal sendiri juga masih sering digunakan
dalam mempertimbangkan keputusan berinvestasi.

untuk mengetahui sejauh mana

investasi yang akan dilakukan investor 7 perusahaan Food and Beverages yang
di suatu perusahaan mampu terdaftar pada BEJ dengan
memberikan return yang menggunakan

Current Ratio adalah indicator untuk menunjukkan tingkat keamanan kredit


jangka pendek atau kemampuan peusahaan untuk membayar hutang. Dengan
memperbandingkan antara total aktiva lancar dengan total hutang lancar
maka akan menghasilkan rasio. Return on Equity adalah indicator untuk
mengukur kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan. Untuk
mengukur indicator tersebut digunakan perbandingan antara EAT dengan
modal sendiri. Satuan yang digunakan adalah persentase, dan skalanya adalah
skala rasio. Return On Asset adalah merupakan pendapatan setelah pajak
terhadap seluruh asset.Indicator ini digunakan untuk mengukur kemampuan
total aktiva dalam menghasilkan
Current Ratio adalah indicator untuk menunjukkan tingkat keamanan kredit
jangka pendek atau kemampuan peusahaan untuk membayar hutang. Dengan
statified random sampling, yaitu
sesuai dengan tingkat yang disyaratkan memperbandingkan antara total aktiva lancar dengan total hutang lancar
pengambilan sampel secara acak di
investor. Dua rasio profitabilitas yang maka akan menghasilkan rasio. Return on Equity adalah indicator untuk
mengukur kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan. Untuk dalam populasi yang sudah
digunakan
mengukur indicator tersebut digunakan perbandingan antara EAT dengan dikelompokkan
modal sendiri. Satuan yang digunakan adalah persentase, dan skalanya adalah
skala rasio. Return On Asset adalah merupakan pendapatan setelah pajak
terhadap seluruh asset.Indicator ini digunakan untuk mengukur kemampuan
total aktiva dalam menghasilkan
keuntungan. Dapat dihitung dengan memperbandingkan antara EAT dengan
total aktiva

adalah Return on Equity dan Return on


Assets

ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan


menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Dari sudut
pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek
perusahaan dimasa yang akan datang adalah dengan melihat sejauh Sumber data yang digunakan dalam
Untuk mengetahui secara parsial
mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. PER merupakan rasio penelitian ini adalah data sekunder.
pengaruh ROA, PER, dan DPR
yang menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar perdana diperoleh dari perusahaan mining
terhadap harga saham pada
yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. DPR and mining service yang terdaftar di
perusahaan mining and mining
merupakan persentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan BEI, yaitu data saham dan data
service di BEI.
sebagai deviden kas kepada pemegang saham. akuntansi.
pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek
perusahaan dimasa yang akan datang adalah dengan melihat sejauh Sumber data yang digunakan dalam
Untuk mengetahui secara parsial
mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. PER merupakan rasio penelitian ini adalah data sekunder.
pengaruh ROA, PER, dan DPR
yang menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar perdana diperoleh dari perusahaan mining
terhadap harga saham pada
yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. DPR and mining service yang terdaftar di
perusahaan mining and mining
merupakan persentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan BEI, yaitu data saham dan data
service di BEI.
sebagai deviden kas kepada pemegang saham. akuntansi.

Dividend per Share (DPS) adalah total dividen yang akan dibagikan pada
untuk mengetahui pengaruh DPS, ROE investor untuk setiap lembar saham. DPS yang tinggi mencerminkan
dan NPM terhadap Harga Saham perusahaan memiliki prospek yang baik karena dapat membayarkan DPS
dalam jumlah tinggi

ISIS ROA,ROE,DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA 2
METODE PENELITIAN
OBJEK (LOKASI/NEGARA) POPULASI/ SAMPLE VARIABEL UKURAN VARIABEL TEKNIK ANALISA

1.Penilaian Harga Saham


laba bersih setelah pajak :
Earning Per Share (EPS) jumalh saham beredar x 100
%
populasi menggunakan
perusahaan food & Debt To Equity Ratio total hutang : total equitas x
beverages yang terdaftar Analisis Saham
perusahaan di bidang Food (DER) 100 %
di BEI tahun 2009-2011
and Beverage yang terdaftar
yang berjumlah 18
di BEI
perusahaan dan jumlah
sample sebanyak 15
perusahan. Price to Book Value harga pasar saham : book
(PBV) value per share x 100 %

Harga Saham

Total Aktiva Lancar : Total


Current Ratio (CR)
Hutang Lancar

EAT : Modal sendiri x 100


Return on Equity (ROE)
%

populasi yang di jadikan


objek adalah perusahaab
food and beverages yang
terdaftar di BEJ sebanyak
perusahaan food & beverages
17 perusahaan dengan
yang Go Public di BEJ
jumlah sample 7
perusahaan food and
beverages yang terdaftar di
populasi yang di jadikan
objek adalah perusahaab
food and beverages yang Return On Asset (ROA) EAT : total aktiva x 100 %
terdaftar di BEJ sebanyak
perusahaan food & beverages
17 perusahaan dengan
yang Go Public di BEJ
jumlah sample 7
perusahaan food and
beverages yang terdaftar di
BEJ

Laba Bersih : Lembar


Earning Per Share (EPS)
Saham

Laba Bersih : Modal


Return On Asset (ROA)
Sendiri

populasi dalam penelitian Harga Pasar : Laba Bersih


ini seluruh perusahaan Price Earning Ratio (PER) Per Saham
mining dan mining service
perusahaan mining dan
yang terdaftar di BEI Dan
mining service di BEI
menggunakan 10 sampel
INDONSIA
perusahaan mining dan
mining service yang
terdaftar di BEI
mining dan mining service
perusahaan mining dan
yang terdaftar di BEI Dan
mining service di BEI
menggunakan 10 sampel
INDONSIA
perusahaan mining dan
mining service yang
terdaftar di BEI
Deviden Payout Ratio Deviden Per Share :
(DPR) Earning Per Share

dividen tunai : jumlah


Dividend per Share (DPS)
populasi yang di gunakan saham beredar
adalah seluruh perusahaan laba bersih setelah bunga
industri manufaktur yang Go Return on Equity (ROE) dan pajak : jumlah modal
selurh perusahaan industri
publik dan aktif di BEI tahun
manufaktur di BEI sendiri
2006-2010 sebanyak 152
perusahaan dan sample
sebayak 31 perusahaan. lava bersih setelah pajak : /
Net Profit Margin (NPM)
penjualan bersih

A EFEK INDONESIA 2011-2013 "


HASIL

S+

S+

S+
NO NAMA

1 Jaisy Aghniarahim Putritamara

Hari Dwi Utami

Zaenal Fanani

2 DWI ARYANI
FEBRINA ROSINTA

3 Ni Putu Sawitri
Ni Nyoman Kerti Yasa
Abdulah Jawas
NAMA JURNAL & TAHUN

Jurnal Manajemen & Kewirauasahaan

Universitas Brawijaya Volume 1 No.1 Th 2012

Bisnis & Birokrasi,


Jurnal Ilmu Administrasi
dan Organisasi, Volume 17, Nomor 2
MeiAgus 2010, hlm. 114-126

Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis,


dan Kewirausahaan Vol. 7, No 1 , 2013

JUDUL : ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN CITRA MEREK PROD
JUDUL/IDENTITAS JURNAL

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN


TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN BRAND
IMAGE PADA RUMAH MAKAN AYAM GORENG

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap


Kepuasan Pelanggan
dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN


TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS
PELANGGAN TEGAL SARI
ACCOMMODATION DI UBUD

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN CITRA MEREK PRODUK KOSMETIK X


TUJUAN PENELITIAN

Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di


Rumah Makan Ayam Penyet Suroboyo Malang secara langsung dan tidak
langsung

Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di


Rumah Makan Ayam Penyet Suroboyo Malang secara langsung dan tidak
langsung

untuk mengetahui hubungan antara kualitas layanan


terhadap loyalitas pelanggan secara langsung dan tidak
langsung melalui kepuasan pelanggan yang dilakukan
oleh restoran cepat saji KFC.

hubungan antara tiga konstruk yaitu


kualitas pelayanan, kepuasan, dan loyalitas

EREK PRODUK KOSMETIK X


LANDASAN TEORI

Kepuasan adalah tingkat perasaan setelah membandingkan kinerja atau hasil


yang dirasakan dengan harapannya

kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan


keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam

Citra merek sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh
seseorang terhadap suatu merek, oleh karena itu sikap dan tindakan konsumen
terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut

Cronin et al., 2000 yang menyatakan bahwa


kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan filosofi
suatu bisnis sebagai indikator dalam menciptakan nilai
bagi pelanggan, mengantisipasi dan mengelola harapan
pelanggan, dan menunjukkan kemampuan serta
tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya
RANCANGAN/DESAIN PENELITIAN

Metode penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan


menggabungkan metode purposive sampling dan sampling kuota

Pendekatan kuantitatif
Metode Survey
Teknik purposive dengan memilih
sampel berdasarkan variabel loyalitas
konsumen, jadi konsumen pernah
melakukan pembelian ulang

menjelaskan hubungan antara variabel


kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan.
variabel independen adalah kepuasan dan loyalitas,
sedangkan variabel dependen adalah kualitas pelayanan.
METODE PENELITIAN
OBJEK (LOKASI/NEGARA) POPULASI/ SAMPLE

Rumah makan ayam penyet Suroboyo jalan Pengunjung yang datang ke rumah makan ayam
Soekarno-Hatta 7E Malang. penyet Suroboyo mulai dari usia 10-60 tahun

KFC Indonesia mahasiswa sarjana reguler


dan diploma FISIP UI yang telah
makan di KFC minimal 3 kali
setahun pada 2009

Hotel Tamu Hotel


Tegal Sari Accommodation
Ubud Bali
VARIABEL UKURAN VARIABEL

Kualitas Pelayanan (X1) skala likert 1-5 = setuju

Kepuasan Konsumen (Y1) skala likert 1-5 = setuju

skala likert 1-5 = setuju


Brand Image (Y2)

Tangible skala likert 1-5 = setuju


Empathy skala likert 1-5 = setuju
Reliability skala likert 1-5 = setuju
Responsiveness skala likert 1-5 = setuju
Assurance skala likert 1-5 = setuju
Consumer Satisfaction skala likert 1-5 = setuju
Consumer Loyalty skala likert 1-5 = setuju

kualitas pelayanan skala likert 1-5 = setuju


kepuasan pelanggan (Y1) skala likert 1-5 -= puas
loyalitas pelanggan (Y2). skala likert 1-5 = setuju
TEKNIK ANALISA HASIL

Metode Analisis Deskriptif

Metode Analisis Faktor

Metode Analisis Jalur (Path Analysis)

Uji Measurement Model S+


Uji Structural Model S+
Pengujian Hipotesis S+
S+
S+
S+
S+

Uji Measurement Model S+


Uji Structural Model S+
Pengujian Hipotesis S+
NO NAMA NAMA JURNAL & TAHUN

1 Agung Panudju Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya


Vol. 1 No. 2, Oktober 2003

2 Ramlan Ruvendi Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 01 No 1


Tahun 2005

3 H.Teman Koesmono JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN,

VOL. 7, NO. 2, SEPTEMBER 2005: 171-188

JUDUL : DAMPAK KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHAD


JUDUL

PENGARUH KOMPENSASI DAN


KARAKTERISTIK PEKERJAAN TRHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
UNIT PRODUKSI PRODUKSI PT.X
PALEMBANG

IMBALAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN


PENGARUHNYA TERHADAP
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
DI BALAI BESAR INDUSTRI HASIL
PERTANIAN BOGOR

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap


Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta
Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor
Industri Pengolahan Kayu Skala
Menengah Di Jawa Timur

AN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN


TUJUAN

1. Untuk mengetahui apakah sistem kompensasi yang


diterapkan diunit produksi PT.X secara parsial maupun
simultan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.
2.Untuk mengetahui apakah karateristik pekerjaan
diunit produksi PT.X secara parsial maupun simultan
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
3. Untuk mengetahui variabel- variabel mana yang
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
kepuasan kerja karyawan

1. Imbalan yang diterima pegawai BBIHP


terhadap kepuasan kerjanya.
2. Gaya kepemimpinan atasan terhadap
kepuasan kerja para pegawainya.
3. Sistem imbalan dan gaya kepemimpinan
secara bersama-sama terhadap kepuasan
kerja pegawai BBIHP

1.Budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja


2. Budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi
3. Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja
4. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
5. Motivasi berpengaruh terhadap kinerja
6. Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

AN KINERJA KARYAWAN
LANDASAN TEORI

Kompensasi finansial : adalah kompensasi


yang diterima karyawan dalam bentuk
finansial, seperti gaji, upah, bonus
dan tunjangan-tunjangan
Kompensasi non-finansial : kompensasi yang
diterima karyawan dalam bentuk non- financial
, seperti promosi jabatan dan penghargaan

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk


mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
dengan antusias (David,Keith, 1985). Gibson,
James L. et.al., (1982) menerangkan bahwa
kepemimpinan adalah menerangkan bahwa
konsep yang lebih sempit daripada manajemen
Imbalan merupakan pemberian kepada
pegawai atau sesuatu yang diterima pegawai
sebagai balas jasa atas prestasinya kepada
perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan.
Imbalan ekonomi biasanya diberikan dalam
bentuk gaji, upah, tunjangan, bonus, insentif,
dan lain-lain.
RANCANGAN /DESAIN PENELITIAN OBJEK

- Penelitian kausalitas, PT.X Palembang

Teknik pengambilan sampel dilakukan Kantor Balai Besar Industri Hasil


dengan metode Proporsionate Stratified Pertanian Bogor (BBIHP)
Random Sampling (sampel acak terstrati-
fikasi secara propoesional berdasarkan
unit organisasi yang ada di BBIHP

Karakteristik masalah yang ditpenelitian perusahaan pengolahan kayu


dengan hipotesis. Surabaya, Gresik, Sidoarjo
, Mojokerto dan Pasuruan
METODE PENELITIAN

POPULASI/ SAMPLE

Karyawan diunit Produksi


PT.X Palembang
Sampel sebanyak 93 ( 37 staf
dan 56 karyawan non staf)

populasi 184
pegawai di kantor Balai Besar
Industri Hasil
Pertanian Bogor (BBIHP).
Sampel 126

Lima perusahaan pengolahan kayu


berskala menengah dilima kota yaitu Surabaya, Gresik
Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan
1. Surabaya : PT.Efrata Indah, sampel 69 orang
2. Gresik: PT.Tulus Tritunggal,sampel 78 orang
3. Sidoarjo: PT.Rimba Prima Nusantara,sampel 91 orang
4. Mojokerto: PT.Wijaya Perkasa Indah, sampel 67 orang
5. Pasuruan: PT.Hasil Alam Indo Indah, sampel 77 orang
VARIABEL UKURAN VARIABEL

Kompensasi Finansial Skala Likert

Kompensasi Non Finansial Skala Likert

Otonomi Skala Likert

Variasi Pekerjaan Skala Likert

Identifikasi Tugas Skala Likert

Signifikansi Tugas Skala Likert

Umpan Balik Skala Likert


Kepuasan Kerja Skala Likert

Imbalan(X1) Skala Likert

Gaya Kepemimpinan(X2) Skala Likert

Kepuasan Kerja(Y) Skala Likert

Motivasi (X1) Skala Likert

Kepuasan Kerja (X2) Skala Likert

Kinerja (X3) Skala Likert

Budaya Organisasi (Y) Skala Likert


HASIL

TEKNIK ANALISA

Regresi linear berganda S+


Uji F dan t.

1.Regresi Linier Berganda S+


2.Uji Keberartian Persamaan
Regresi S+
3.Koefisien korelasi berganda
4.Koefisien determinasi

Uji Kenormalan Data S+


Uji Multivariate Outlier
Uji Multikolinearitas S+
Hubungan Kausalitas antar Variabel
S+

Anda mungkin juga menyukai