Anda di halaman 1dari 3

ISTILAH

BAB 5 Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan


cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau
ISTILAH
sifat yang khas dalam bidang tertentu.
A. Sumber Istilah
Sumber istilah:
B. Pembentukan Istilah
1. Kosa kata umum bahasa Indonesia
C. Penulisan Istilah
Contoh:
pengalihteknologian alih teknologi
tanaman penggangu gulma

1 2

2. Kosa Kata Bahasa Indoneasia Kuno


Contoh:
Efektif dan efisien  sangkil dan mangkus Kosa kata dari bahasa asing dipakai dengan syarat :
1. berkonotasi baik
3. Kosa kata bahasa serumpun
Contoh: 2. lebih singkat dibandingkan dengan terjemahannya
unduh (Jawa) download (Inggris)
unggah (Sunda/Jawa) upload (Inggris) 3. memudahkan pengalihan antarbahasa (mengingat
keperluan masa depan)
4. Kosa kata bahasa asing
Contoh: 4. memudahkan kesepakatan, jika istilah Indonesia
electron elektron terlalu banyak sinonimnya.
system sistem

3 4

Catatan:
Istilah baru dapat dibentuk dengan jalan
Pembentukan istilah mengutamakan kesamaan dan
menerjemahkan, menyerap, dan menyerap sekaligus
kesepadanan makna konsep, bukan kemiripan bentuk
menerjemahkan istilah asing
luarnya atau makna harfiahnya).
1. Penerjemahan
Istilah dalam bentuk positif sebaiknya tidak
Contoh: diterjemahkan dalam bentuk negatifnya atau sebaliknya.
mouse = tetikus Contoh:
home page = laman bound morpheme = morfem terikat
(bukan morfem tak bebas)

5 6

1
2. Penyerapan 3. Penyerapan dan Penerjemahan
Contoh: Contoh:
website = situs web
dynamo dinamo
clearance volume = volume ruang bakar
energy energi laser printer = pencetak laser
contour kontur clay colloid = koloid lempung
neutron neutron
Catatan:
Catatan: Istilah asing yang ejaannya bertahan dalam banyak bahasa dipakai
juga dalam bahasa Indonesia dengan syarat diberi garis bawah
Proses penyerapan itu dapat dilakukan dengan atau
atau dicetak miring.
tanpa pengubahan yang berupa penyesuaian ejaan
atau lafal Contoh:
driver
monitor
7 8

2. Unsur pinjaman
Penulisan Istilah yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan
1. Unsur pinjaman dengan kaidah bahasa Indonesia
yang belum terserap sepenuhnya ke dalam bahasa (ejaan diubah seperlunya, bentuk serapannya masih
Indonesia (dipakai dalam bahasa Indonesia tetapi dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.)
pengucapannya masih dengan cara asing)
Contoh yang tetap:
contoh: bluetooth ae ae
hotspot aerodinamics aerodinamika
ai ai
trailer trailer
au au
hydraulic hidraulik
9 10

e e
effect efek
Catatan:
eo eo
stereo stereo Konsonan ganda menjadi tunggal, kecuali bila dapat
membingungkan.
eu eu
neutron neutron ferrum ferum
effect efek
ie ie commission komisi
variety varietas
mass mas (?)
ng ng
masa (?)
congres kongres
massa
11 12

2
Catatan : Catatan:
a. Unsur pungutan yang sudah lazim dieja secara Indonesia, Meskipun x dan q diterima dalam abjad, tetap harus mengikuti
tidak perlu lagi diubah (contoh: doa, kabar, bengkel) aturan; kedua huruf itu dipertahankan dalam penggunaan
tertentu saja seperti dalam pembedaan dan istilah khusus.
b. q k
aquarium akuarium Istilah asing yang telah lazim dipergunakan sebagai istilah
frequency frekuensi Indonesia masih dapat dipakai meskipun bertentangan dengan
equator ekuator salah satu kaidah pembentukan istilah.
Misalnya:
c. x ks Dommekracht = dongkrak
executive eksekutif Schakelaar = sakelar
exclusive eksklusif Winkel = bengkel
Zekering = sekering
13 14

Latihan

Salinlah teks di bawah dan perbaikilah sesuai dengan kaidah


ejaan dan penulisan istilah dalam bahasa Indonesia!

bunyi tuturan pada hakikatnya adalah gelombang-gelombang


udara yang bersumber pada glottis dalam accustics ada tiga aspek
pergelombangan yang dapat digunakan untuk menganalisa
identity bunyi frekwensi intencity dan timbre data jumlah
gelombang perdetik dapat diperoleh melalui penggunaan
spectograph semacam alat electroaccustic yang akan
menghasilkan data yang disebut dengan spectogram dari
spectogram akan diperoleh informasi tentang bunyi tuturan baik
vocoid maupun contoidnya

15

Anda mungkin juga menyukai