Tentukan
1. Perkiraan Judul penelitian
2. Rumusan masalah sesuai dengan variable yang diamati
3. Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
4. Hipotesis penelitiannya bagaimana
5. Desain penelitian yang sesuai
6. Populasi dan sample penelitian yang tepat
7. Teknik sampling yang sesuai
8. Kriteria inklusi dan eksklusi untuk sample penelitian
9. Identifikasi variabelnya apa saja
10. Perkiraan pengumpulan data menggunakan APD (alat pengumpul data) apa?
Misalnya dari data rekam medik, kuisioner, check list, pengukuran langsung pada pasien,
dsb.
11. Definisi operasional dalam bentuk table
Soal eksperimental
1. Pada usia 6-12 bulan merupakan tahap peralihan mulai diperkenalkan makanan pendamping
ASI (MP-ASI), karena selain organ-organnya mulai tumbuh semakin matur, kebutuhan
energi juga semakin meningkat Dalam hal ini ibu berperan sebagai pengasuh utama yang
memiliki ikatan psikologis yang kuat dengan bayi, memiliki peranan sangat penting dalam
pemberian makanan pendamping ASI, maka ibu perlu memahami tentang makanan
pendamping ASI, mulai dari cara penyajian, jumlahnya, frekuensi, kandungan gizi serta
segala sesuatu yang berkaitan dengan Makanan Pendamping ASI harus diketahui. Dari data
studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Karang Anyar Kecamatan Poncokusumo
Kabupaten Malang, yaitu pedesaan yang terletak di bagian timur Kabupaten Malang
diketahui memiliki 8 buah posyandu, dengan jumlah balita yaitu 639 anak. Selanjutnya sejak
tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2007 didapatkan informasi bahwa 3 dari 5 Ibu yang
mempunyai bayi berusia 6-24 bulan mengetahui tentang pengertian makanan pendamping
ASI, sedangkan 2 Ibu yang lainnya belum mengetahui tentang pengertian makanan
pendamping ASI. Sedangkan petugas kesehatan atau kader yang memberikan pendidikan
tentang makanan pendamping ASI masih kurang serta pendidikan ibu balita yang rendah dan
pengetahuan ibu masih kurang khususnya pemberian makanan pendamping ASI.
Jawaban
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Tujuan Umum:
Untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu
dalam pemberian makanan pendamping ASI.
Tujuan Khusus:
1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping
ASI pada saat sebelum diberi pendidikan kesehatan di Desa Karang Anyar Kecamatan
Poncokusumo Kabupaten Malang
2. Untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping
ASI pada saat sesudah diberi pendidikan kesehatan di Desa Karang Anyar Kecamatan
Poncokusumo Kabupaten Malang
3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI di Desa Karang Anyar
Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Kriteria inklusi
1. Ibu berusia 18-35 tahun.
2. Ibu yang memiliki bayi usia 624 bulan pada bulan januari-maret.
3. Ibu rumah tangga tidak bekerja atau yang bekerja disektor informal.
Sedang kriteria eksklusi adalah kriteria dimana subyek penelitian dihilangkan atau dikeluarkan
karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian (Nursalam,2003).Kriteria eksklusi pada
penelitian ini adalah:
1. Ibu yang tidak bersedia menjdi seorang responden.
2. Ibu yang saat menjadi responden tiba-tiba mengundurkan diri.
Untuk mengetahui pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI, dapat
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data (APD).
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang makanan pendamping ASI terhadap tingkat pengetahuan dan
sikap ibu yang memiliki bayi usia 0 12 bulan
Tanggal pengisian :
Kode Responden :
1. Berilah tanda silang (x) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda!
2. Jika saudara inggin memperbaiki jawaban yang salah, beri tanda (=) dikotak yang salah,
kemudian beri tanda (x) pada jawaban yang benar.
3. Tanyakan langsung pada peneliti/petugas jika ada kesulitan menjawab pertanyaan.
4. Mohon kuesioner ini dikembalikan kepada peneliti/petugas setelah diisi.
A. Data Demografi
1. Umur ibu sekarang..........Tahun
2. Agama
1. Islam
2. Protestan
3. Hindu
4. Budha
5. Lain lain sebutkan
3. Pendidikan terkhir
1. Tidak sekolah
2. SD / sederajat
3. SLTP / sederajat
4. SLTA / sederajat
5. PT / sederajat
4. Pekerjaan
1. PNS
2. Karyawan swasta
3. Pedagang
4. Petani
5. Ibu rumah tangga / tidak bekerja
6. TNI - POLRI
7. Lain lain sebutkan
5. Jumlah anak sekarang
1. 1 orang
2. 2 orang
3. 3 orang
4. Lebih dari 3 orang
6. Usia bayi ibu sekarang..........Bulan
1. 0 3 bulan
2. 4 6 bulan
3. 7 8 bulan
4. 9 12 bulan
B. PENGETAHUAN
1. Pengertian makanan pendamping ASI / Makanan tambahan adalah makanan yang diberikan
kepada bayi ...
a. Untuk melengkapi pemberian ASI (air susu ibu)
b. Untuk menggantikan pemberian ASI (air susu ibu)
c. Berupa makanan berbentuk cair
d. Makanan berbentuk seperti makanan dewasa
2. Kapan saat yang tepat memula pemberian makanan pendamping ASI / makanan tambahan ...
a. Mulai usia 1 3 bulan
b. Mulai diberikan usia 6 bulan
c. Segera setelah bayi lahir
d. 42 hari setelah lahir
4. Apa manfaat kita mengetahui tentang makanan pendamping ASI / makanan tambahan
a. Tahu produk mkanan instan / dalam kemasan di pasar
b. Agar lebih gampang memberi makanan bayi
c. Tahu cara untuk memenuhi gizi bayi
d. tidak tahu
6. Berapa jumlah makanan pendamping ASI / makanan tambahan pada waktu pertama kali
(pengenalan) ...
a. Satu atau dua sendok teh
b. Setengah cangkir
c. Seperempat cangkir
d. Setengah mangkuk
9. Pemberian makanan pendamping ASI / makanan tambahan secara dini / awal dapat
mengakibatkan ...
a. Bayi cepat gemuk
b. Penyakit pada saluran pencernaan
c. Kelebihan gizi
d. Meningkatnya biaya untuk kebutuhan makanan bayi
10. Cara pengolahan bahan makanan yang paling tepat untuk menyiapkan sayuran hijau adalah ...
a. Dipotong potong dicuci kemudian direbus
b. Direbus sampai mendidih sampai 30 menit
c. Dicuci baru dipotong, direbus tidak terlalu lama
d. Dipotong, direbus kemudian airnya dibuang
12. Usia 1 tahun bayi dapat makanan pendamping ASI berapa kali sehari
a. 1- 2 kali perhari
b. 2 - 3 kali perhari
c. 3 4 kali perhari
d. 4 5 kali perhari
13 Dalam membuat makanan pendamping ASI jika tidak tersedia lemak/minyak dapat diganti
dengan
a. Tepung beras
b. Tepung terigu
c. Madu
d. Coklat
16. Dalam pembuatan formula kacang hijau, kuning telur memerlukan bahan apa saja ?
a. Tepung beras, kacang hijau
b. Kuning telur, cabe
c. Gula, minyak, merica
d. Kacang hijau, jahe
18. Dalam pembuatan formula ayam tempe memerlukan bahan apa saja ?
a. Beras, cabe, kunyit
b. Beras, hati ayam, tempe
c. Bayam, ayam, tomat
d. Hati, tempe, ayam
19. Pembuatan formula-formula kacang hijau kuning telur dan formula kobe-kobe apa yang
pertama kali direbus lunak lalu di hancurkan/ disaring ?
a. Susu
b. Kuning telur
c. Kacang hijau
d. Minyak
20. Apa saja yang dicincang halus dalam pembuatan formula ayam tempe ?
a. Hati ayam
b. Tempe
c. Bayam
d. Semua benar
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi diet rendah
garam pada penderita hipertensi di ruang Poli Dalam RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan penderita hipertensi di ruang Poli Dalam RSUD Ngudi
Waluyo Wlingi Blitar.
2. Mengidentifikasi kepatuhan konsumsi diet rendah garam pada penderita hipertensi di ruang
Poli Dalam RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
3. Menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan konsumsi diet rendah
garam pada penderita hipertensi di ruang Poli Dalam RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita hipertensi di ruang Poli Dalam RSUD
Ngudi Waluyo Wlingi Blitar pada tahun penelitian dilakukan.
Kriteria eksklusi:
1. Pasien mempunyai penyakit komplikasi yang lain
2. Pasien tidak bersedia menjadi seorang responden.
3. Pasien yang saat menjadi responden tiba-tiba mengundurkan diri.
LEMBAR KUESIONER
PETUNJUK PENGISIAN
1. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda () pada kotak jawaban yang benar-
benar anda alami.
2. Jawaban harus diisi sendiri oleh responden dan hanya boleh diwakilkan kepada peneliti.
A. DATA UMUM
1. Nomor responden (Kode) :
2. Umur :
( ) 26 - 35 tahun
( ) 36 - 45 tahun
( ) 46 - 55 tahun
( ) > 56 tahun
3. Pendidikan :
( ) Tamat SD
( ) Tamat SLTP
( ) Tamat SLTA
( ) Tamat Perguruan Tinggi
( ) Lain-lain (Sebutkan)
4. Pekerjaan
( ) Tidak bekerja
( ) Pedagang
( ) Petani
( ) Swasta
( ) PNS
5. Jenis Kelamin
( ) Laki laki
( ) Perempuan
6. Anda penderita Hipertensi
( ) Stadium 1 Tekanan darah 140 - 159
( ) Stadium 2 Tekanan darah 160 - 179
( ) Stadium 3 Tekanan darah 180 209
( ) Stadium 4 Tekanan darah 210
1. Pengertian yang paling tepat untuk penyakit tekanan darah tinggi adalah ?
a. Penyakit dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
b. Penyakit dengan tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg
c. Penyakit dengan tekanan darah kurang dari 130/90 mmHg
2. Tekanan darah 160-179/100-109 mmHg termasuk macam tekanan darah tinggi dengan tingkatan ?
a. I (ringan)
b. II (sedang)
c. III (berat)
3. Penyebab tekanan darah tinggi adalah ?
a.Bertambahnya umur
b. stress, kegemukan
c. Penyakit
4. Hal hal yang menyebabkan tekanan darah tinggi adalah?
a. Kegemukan
b. Mengkonsumsi garam yang tinggi
c. Jawaban a dan b benar
5. Faktor penyebab tekanan darah tinggi adalah :
a. Faktor keturunan
b. Mengkonsumsi garam yang tinggi
c. Tidak stress
6. Kebiasaan hidup seperti merokok merupakan salah satu dari ?
a. Faktor penyebab tekanan darah tinggi
b. komplikasi tekanan darah tinggi
c. tanda dan gejala tekanan darah tinggi
7. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu:
a. Bertambahnya umur
b. mual
c. muntah
8. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu:
a. Kegemukan
b. kurang gizi
c. tidak gemuk
9. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu:
a. Kurang olahraga
b. aerobik
c. fitness
10. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu:
a. Merokok
b. tidak makan
c. tidak merokok
11. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi yaitu:
a. Konsumsi alkohol
b. konsumsi gula
c. tidak konsumsi alkohol
12. Dibawah ini termasuk faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi :
a. Konsumsi garam
b. konsumsi gula
c. tidak konsumsi garam
13. Tanda umum penyakit tekanan darah tinggi adalah ?
a. Pusing
b. Sesak
c. muntah
14. Mata berkunang-kunang, dan sakit kepala adalah salah satu tanda dan gejala dari penyakit ?
a. Tekanan darah tinggi
b. Kencing manis
c. Gagal jantung
15. Peningkatan tekanan darah kadang merupakan satu- satunya gejala dari penyakit?
a. Tekanan darah tinggi
b. Kencing manis
c. Gagal jantung
16. Di bawah ini merupakan tanda dan gejala dari tekanan darah tinggi,yaitu:
a. Sakit kepala
b. sakit telinga
c. sakit gigi
17. Di bawah ini merupakan tanda dan gejala dari tekanan darah tinggi,yaitu:
a. sakit mata
b. sukar tidur
c. sakit gigi
18. Komplikasi dari tekanan darah tinggi adalah ?
a. Gagal jantung
b. Rematik
c. Sterss
19. Hal dibawah ini merupakan komplikasi dari tekanan darah tinggi?
a. Kerusakan ginjal
b. Kelumpuhan
c. Jawaban a dan b salah
20. Gangguan pada mata, dan otak merupakan komplikasi dari penyakit ?
a. Tekanan darah tinggi
b. Kencing manis
c. Gagal jantung
21. Kerusakan ginjal merupakan salah satu dari ?
a. Komplikasi tekanan darah tinggi
b. komplikasi kencing manis
c. gejala tekanan darah tinggi
22. Apa yang anda ketahui tentang pencegahan penyakit tekanan darah tinggi?
a. Menurunkan berat badan
b. Mengurangi penggunaan garam berlebihan
c. Jawaban a dan b benar
23. Penderita tekanan darah tinggi dapat dikontrol dengan ?
a. Diet yang benar
b. pengobatan secara teratur
c. jawaban a dan b benar
24. Prinsip atau macam pengaturan diet pada penderita tekanan darah tinggi yaitu :
a. Rendah garam, rendah lemak dan kolesterol, tinggi serat
b. Rendah garam, tinggi lemak dan kolesterol, tinggi lemak
c. Rendah garam saja
d. Rendah garam dan tinggi lemak
25. Pengaturan diet atau makanan rendah garam adalah:
a. Mengkonsumsi makanan tanpa garam
b. Hanya sedikit mengurangi konsumsi garam
c. Kadang kadang menghindari makanan yang mengandung garam
d. Sama sekali tidak menghindari makanan asin asinan
26. Mengapa penderita tekanan darah tinggi harus menghindari makanan yang tinggi garam, tinggi
koleserol dan lemak :
a. Karena langsung menyebabkan kegemukan
b. Karena makanan terebut cenderung menyebabkan peningkatan tekanan darah
c. Karena dilarang oleh dokter dan perawat
d. Semuannya benar
27. Penatalaksanaan tekanan darah tinggi adalah :
a. Menurunkan berat badan bila terdapat kelebihan
b. Menambah berat badan
c. Berdiam diri
28. Apa yang akan anda lakukan jika mempunyai penyakit tekanan darah tinggi?
a. Menghindari makanan yang banyak mengandung garam
b. Berdiam diri di rumah
c. Pergi ke dukun karena darah tinggi adalah penyakit kutukan
29. Tujuan pengaturan diet atau makanan pada penderita tekanan darah tinggi adalah :
a. Menurunkan tekanan darah
b. Untuk mempertahankan keadaan tekanan darah
c. Menghilangkan pusing
d. Untuk menurunkan berat badan
30. Mengapa penderita tekanan darah tinggi harus mengatur diet dan makanannya :
a. Supaya tidak berobat lagi
b. Supaya tekanan darahnya bisa turun terus
c. Supaya dapat mempertahankan keadaan tekanan darahnya
d. Supaya tekanan darahnya tidakmeningkat terus
C. DATA KHUSUS MATERI KEPATUHAN KONSUMSI DIET RENDAH GARAM.
Kode:
4 : Selalu (Dalam satu minggu, penderita melakukannya setiap hari)
3 : Sering (Dalam satu minggu, penderita tidak melakukan 1-2 hari)
2 : Kadang-kadang (Dalam satu minggu, penderita tidak melakukan 3-6 hari)
1 : Tidak pernah (Dalam satu minggu, penderita tidak pernah melakukannya)
Kadang- Tidak
Selalu Sering
No Pertanyaan kadang pernah
4 3 2 1
1. Apakah anda disarankan oleh
tenaga kesehatan untuk
mengkonsumsi diet rendah
garam sebelum menderita
tekanan darah tinggi?
2. Pada waktu memasak apakah
anda menambahkan garam?
3. Pada waktu memasak apakah
anda menambahkan penyedap
rasa ?
4. Apakah setiap kali makan anda
menambahkan kecap?
5. Jika anda makan di luar apakah
membeli makanan yang asin
misal telur atau ikan asin?
6. Apakah anda mengkonsumsi
makanan yang dikalengkan?
7. Apakah anda menambahkan
garam bila masakan masih
hambar?
8. Apakah setiap kali makan anda
menambahkan saos?
9. Apakah anda menambahkan
terasi bila masakan masih
hambar?
10. Apakah anda menambahkan
vetsin bila masakan masih
hambar?
11. Apakah penghasilan anda
kurang sehingga kesulitan
untuk mendapatkan makanan
sesuai dengan diet hipertensi?
12 Apakah tempat tinggal anda
jauh dari pasar sehingga
kesulitan untuk mendapatkan
makanan sesuai dengan diet
hipertensi?
Definisi operasional dalam bentuk table
2. Gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan penurunan fungsi ginjal secara perlahan dan
terus menerus dalam waktu lebih dari tiga bulan untuk mengeluarkan racun, mengatur jumlah
urine dan elektrolit. Untuk mengetahui apakah hemodialisis yang dilakukan telah mencapai
adekuasi, dapat dilakukan perhitungan adekuasi hemodialisis, yang umumnya menggunakan
metode Kt/V dan URR. Penderita gagal ginjal kronik pada awalnya merasakan gejala yang
biasanya berupa penurunan berat badan, mual dan muntah, lemah, lesu, sakit kepala, cegukan
dan gatal-gatal seluruh tubuh. Gejala ini kemudian berkembang lebih lanjut, penderita
mengalami perubahan jumlah urine (urine bertambah atau berkurang), sering kencing di
malam hari, tubuh mudah berdarah ataupun memar. Penurunan berat badan biasanya disertai
lemas, sering ngantuk, dan tidak bergairah, biasanya penderita mudah bingung, kram otot,
kejang, pucat, bau nafas, nafsu makan menurun, hipertensi dan lain-lain (Bali Post, 2005).
Sedangkan pengobatan yang diberikan hanya bersifat menghilangkan gejala dan
meningkatkan kualitas hidup dari penderita. Oleh karena itu, berdasarkan survey awal di di
Ruang Hemodialisis Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSU dr Saiful Anwar Malang, diperlukan
terapi hemodialisis untuk menghilangkan gejala dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup dari penderita.
Jawaban:
Perkiraan Judul penelitian
Hubungan adekuasi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Dr. Saiful
Anwar Malang
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Tujuan Umum :
Mengetahui hubungan adekuasi hemodialis dengan kualitas hidup pasien hemodialisis di
RSU Dr. Saiful Anwar.
Tujuan Khusus :
1. Mengetahui hasil laboratorium pre dan post pada pasien yang menjalani hemodilisis.
2. Mengetahui tanda klinis adekuasi pasien hemodilisis.
3. Mengetahui kualitas hidup pasien hemodilisis dengan menggunakan SF-36 dan hasil
laboratorium.
4. Mengetahui hubungan adekuasi hemodialis dengan kualitas hidup pasien yang dilakukan
hemodialisis di RSU Dr. Saiful Anwar.
Sampel yang digunakan adalah pasien hemodialisis rutin di Ruang Hemodialisis Bagian Ilmu
Penyakit Dalam RSU dr Saiful Anwar Malang yang memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria inklusi :
Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah :
a. Semua pasien hemodialisis rutin di Ruang Hemodialisis Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSU
dr Saiful Anwar Malang Desember 2008.
b. Menjalani hemodialisis rutin minimal tiga bulan.
c. Usia lebih dari 18 tahun.
d. Bersedia berpatisipasi dalam penelitian.
e. Tidak mengalami kelumpuhan atau parese.
Kriteria eksklusi :
Kriteria eksklusi untuk penelitian ini adalah :
a. Pasien yang menjalani hemodialisis kurang tiga bulan .
b. Usia < 18 tahun.
c. Menolak untuk berpatisipasi dalam penelitian.
d. Pasien mengalami kelumpuhan atau parese
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dari kuisioner. Untuk
mengumpulkan data peneliti menyebarkan kuisioner pada pasien hemodialisis rutin Ruang
Hemodialisis Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSU dr Saiful Anwar Malang yang memenuhi
kriteria inklusi. Selain itu juga diperoleh data dari rekam medis. Data dari rekam medis ini
digunakan untuk mengetahui gambaran laboratoris pasien hemodialisis berdasarkan adekuasi
hemodialisis.
KUISIONER PENELITIAN
Penelitian ini akan memberikan pertanyaan seputar kesehatan anda. Informasi yang anda berikan
akan memberitahukan tentang apa yang anda rasakan dan sejauh mana anda dapat melakukan
aktivitas sehari-hari. Terima kasih atas kesediaan anda!
Silanglah jawaban anda!
6. Apakah kondisi anda mempengaruhi hubungan sosial anda dengan orang lain,
keluarga,teman, dalam satu bulan ini?
Tidak Sama Tidak Terlalu Sedikit Cukup Sangat
Sekali Mempengaruhi
7. Nyeri badan yang anda rasakan dalam satu bulan ini?
Tidak Ada Sangat Ringan Ringan Berat Sangat Berat
Nyeri
8. Apakah nyeri tersebut mempengaruhi pekerjaan anda dalam satu bulan ini?
Tidak Sama Tidak Terlalu Sedikit Cukup Sangat
Sekali Mempengaruhi
9. Jawab pertanyaan dibawah ini, sehubungan dengan frekuensi munculnya perasaan
anda:
Setiap Sering Cukup Jarang Jarang Tidak
Saat Sering Sekali Pernah
Anda merasa penuh semangat...................
Anda merasa menjadi orang .................
yang sangat cemas
Anda merasa patah semangat.................
Anda merasa nyaman dan ..................
damai
Anda merasa kuat...................
Anda merasa sedih, sumpek, .................
suntuk
Anda merasa lelah, capek...................
Anda merasa sangat bahagia...................
Anda merasa bosan.....................
10. Seringkah kesehatan dan emosi anda sekarang mempengaruhi hubungan anda dengan
teman/ rekan kerja dalam satu bulan ini?
Setiap Sering Cukup Jarang Jarang Tidak
Saat Sering Sekali Pernah
11. Seberapa BENAR atau SALAH untuk tiap pernyataan ini bagi anda:
Sangat Benar Tidak Salah Sangat
Benar Tahu Salah
Merasa lebih gampang sakit ... .....
dibanding orang lain
Merasa sehat seperti orang . .....
sekeliling anda
.........
Merasa kesehatan anda buruk..
Gagal ginjal kronik merupakan penurunan faal ginjal yang menahun yang umumnya irreversibel
dan cukup lanjut.
Hemodialisis adalah pembuangan elemen tertentu dari darah dengan bantuan mesin yang
memanfaatkan perbedaan kecepatan difusi melalui membrane semipermeabel, misalnya dengan
hemodializer.
Hidup berkualitas adalah kondisi seseorang dimana yang bersangkutan mampu menjalankan
fungsi-fungsi kehidupan secara normal.
Adekuasi Hemodialisis adalah suatu kondisi optimal yang dicapai oleh seseorang yang menjalani
hemodilisis.
2. Berbagai pendapat tentang perawatan luka sering dibicarakan, tetapi bagaimana reaksi bahan
tersebut belum banyak dibahas. Perawatan luka terbuka pada sirkumsisi lebih sering
dilakukan, sedangkan bagaimana pengaruh terhadap klien tidak diketahui. Perawatan luka
terbuka adalah luka yang diberi obat topical dibiarkan terbuka tanpa pelindung atau balutan.
Keberhasilan perawatan luka ini tergantung pada upaya untuk menjaga lingkungan bebas
kuman. Sedangkan Perawatan luka pada sikumsisi dengan tertutup mulai dikembangkan,
tetapi proses penyembuhan cenderung lebih lama dan dapat mempengaruhi proses
penyembuhan luka. Perawatan luka tertutup adalah penutupan luka dengan balutan kassa
steril setekah luka diberikan obat topical atau dengan menggunakan balutan oklusif ,
menggunakan kassa tipis yang sebelumnya dibubuhi preparat antibiotika topical. Dari hasil
studi pendahuluan penulis dengan praktisi sirkumsisi di wilayah kerja puskesmas
Poncokusumo, perawatan luka terbuka pada sirkumsisi konvensional. Kesembuhan luka
sirkumsisi dicapai pada hari ke 3 sampai hari ke 5. Sedangkan perawatan luka sikumsisi
tertutup kesembuhan luka dapat dicapai hari ke 7 sampai hari ke 11.
Jawaban:
Perkiraan Judul penelitian
Perbandingan Kondisi Penyembuhan Luka Dengan Perawatan Terbuka Dan Tertutup Pada
Sirkumsisi Konvensional
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kondisi penyembuhan luka dengan perawatan luka terbuka pada
sirkumsisi konfensional.
2. Mengidentifikasi kondisi penyembuhan luka dengan perawatan luka tertutup pada
sirkumsisi konfensinal
3. Menganalisa perbedaan kondisi penyembuhan luka perawatan luka terbuka dan tertutup
pada sirkumsisi Konvensional
Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi
kriteria inklusi dari penelitian sebagai berikut antara lain:
1. Menolak untuk berpatisipasi dalam penelitian.
2. Pasien yang saat menjadi responden tiba-tiba mengundurkan diri.
Contoh APD:
LEMBAR OBSERVASI
A. Identitas Responden
1. Intitial :
2. Umur :
3. Pendidikan : ( ) tidak sekolah ( ) SD ( ) SLTP
4. Jenis perawatan luka : ( ) Terbuka ( ) Tertutup
Pus/eksudat o 1 o 0
Penutupan luka o 1 o 0
Edema
o 1 o 0
o
o
Total Skor
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Tujuan umum :
Membuktikan pengaruh pemberian juice lidah buaya (Aloe vera) terhadap penurunan kadar
glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar model diabetes aloksan.
Tujuan khusus :
1. Mengidentifikasi perubahan kadar glukosa darah pada tikus percobaan
sebelum dan sesudah diinduksi dengan aloksan.
2. Mengidentifikasi perubahan kadar glukosa darah pada tikus model diabetes
aloksan sebelum dan sesudah diberikan juice lidah buaya (Aloe vera).
3. Mengidentifikasi perbedaan perubahan kadar glukosa darah pada tikus
model diabetes aloksan yang diberikan juice lidah buaya dengan dosis 2,5 mg/kg bb, 5 mg/kg
bb, dan 10 mg/kg bb.
Pemilihan sampel tikus pada penelitian ini karena beberapa pertimbangan antara lain: tikus
termasuk jenis primate yang mempunyai kesamaan filogenik dan respon biologi yang mendekati
manusia, pemakan sembarang (omnivora), mudah diperoleh dan mudah diberikan perlakuan.
Kriteria Sampel
Sampel penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar yang sesuai
dengan syarat sebagai berikut :
a. Tikus jenis Rattus norvegicus Strain Wistar
b. Jenis kelamin jantan
c. Umur 2-3 bulan
d. Berat 150-200 gram
e. Warna bulu putih
f. Tikus sehat ditandai dengan gerakan yang aktif, bulu bersih dan baik, mata jernih.
c. Penginduksian aloksan
Alat dan bahan :
1. Aloksan monohidrat
2. Spuit disposibel 2,5 ml + jarum
3. Kapas
4. Alkohol 70%
5. Bengkok
6. Sarung tangan steril
d. Perawatan tikus
Alat dan bahan :
1. Tikus putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar
2. Bak plastik berukuran 45 cm x 35,5 cm x 14,5 cm
3. Kandang tikus dari kawat ukuran 36,5 cm x 28 cm x 15,5 cm
4. Botol air
5. Sekam
6. Timbangam Sartorius 1103
7. Pakan tikus
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Soal observasional
3. Remaja sangat rentan untuk mengalami masalah serta berperilaku resiko tinggi seperti
menggunakan NAPZA, merokok, melakukan seks pra nikah, kekerasan bunuh diri, dan lain-
lain. Permasalahan yang paling sering ditemui pada masa remaja salah satunya adalah
perilaku merokok dikalangan remaja. Padahal merokok dapat menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan baik bagi perokok aktif maupun pasif. Dari penelitian di Universitas
Andalas, motivasi anak merokok di usia dini adalah coba-coba, pengaruh teman, untuk
meningkatkan kepercayaan diri ketika bergaul dengan teman, teladan orang tua, dan ingin
terlihat lebih gagah kaya dalam iklan. Pada awalnya prevalensi merokok pada remaja
umumnya dilakukan dengan sembunyi sembunyi. Namun remaja sekarang banyak terlihat
merokok dengan masih menggunakan seragam diluar sekolah. Salah satunya adalah di
SMPN 1 Bangorejo, kabupaten Banyuwangi.
c. Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati
Tujuan penelitian (umum dan khusus) sesuai dengan variable yang diamati