Anda di halaman 1dari 5

KASUS BST

Karinna Dwi Purnama


130112150626

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : RS
Usia : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke- : 2 dari 2 bersaudara (kandung) , memiliki 2 adik tiri dari pihak Ibu
Alamat : Banjaran
Pendidikan terakhir: SMA
Pekerjaan : Tidak ada
Status Marital : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Sunda
Tanggal masuk RS: 22 Januari 2017
Tanggal Periksa dan Follow-up : 23,24,25,26,27 Januari 2017
II. ANAMNESIS (Heteroanamnesis dari Pasien, Ibu kandung pasien dan Kakak kandung
pasien)
Keluhan Utama : Mengamuk sampai memecahkan kaca depan Rumah
Tn RS, Laki-laki, 23 tahun dibawa ke IGD RSHS dengan keluhan mengamuk di
rumahnya sejak sore sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien mengamuk sampai memecahkan
kaca didepan rumah, berteriak-teriak, serta berbicara mengenai putus dari pacarnya
diteruskan dengan bicara kacau, senyum sendiri.Pasien mengaku sebagai Ariel Noah,
mengaku melihat bayangan ayah dan mendengarkan bisikan untuk kabur.
Sekitar 1 minggu lalu pasien pulang kerumah dan meminta uang kepada ibunya. Pasien
sering keluyuran, bicara kacau, sulit tidur, marah-marah, dan cenderung memecahkan barang
dirumah jika sedang marah. Pasien malas mandi, makan dan minum juga menjadi sedikit.
Sekitar 5 tahun lalu pasien menunjukkan perubahan perilaku. Pasien diam,
mempertahankan posisi selama 3 hari. Pasien sempat dirawat di RSHS pada tahun yang sama
(2012), namun setelah keluar dari rumah sakit pasien tidak rutin meminum obat.
Riwayat penggunaan NAPZA tidak diketahui, namun pasien diketahui mengkonsumsi
dextro, tramadol, ngelem, serta minum alkohol. Pasien memiliki tato di tangannya. Riwayat
sakit berat tidak ada, riwayat keluarga dengan gangguan jiwa tidak diketahui.

RIWAYAT PASIEN DARI MASA KECIL/ANAK


Usia 4 tahun Usia 4 tahun Kelas 4 SD Kelas 5 SD
+ 1 bulan (10 tahun) (11 tahun)

Ibu dan Ayah Ayah Sering


ayah cerai menikah pasien berkelahi
Pasien lagi meninggal dengan
dirawat Pasien dunia teman,
ayah dirawat Pasien dipukul
ayah dirawat teman
kandung oleh ibu Dijem put
dan ibu tiri tiri dan dan
nenek dari dirawat
pihak Ibu
ayah kandung
Selanjutny (Ibu
a dirawat kandung
kakak dari sudah
almarhum menikah
ayah lagi)
pasien

SM P SM A-2012 2012-2016 MRS

Sering dibawa ibu Pasien Mengam u


kabur dari ke tidak rutin k dan
rum ah pesantren, kontrol berbicara
m engam e nam un dan m engenai
n dengan baru 1 m inum putus
tem an m alam obat cinta dari
sering pasien Perilakuny pacar
berkum pul bertingkah a sem akin
di Warnet, seperti aneh, suka
Cafe dan patung berbicara
kuburan 2012 sendiri,
Diketahui ditem ukan m em iliki
m inum di balai kekuatan
m inum an kota tidak
beralkohol bandung berdarah
berdiri jika
seperti dibeset,
patung, m erasa
dirawat di m irip ariel
RSHS an noah
m r.x
III.PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos mentis
Kesan sakit: Sakit ringan
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 20 x/menit Suhu : 370C

Pemeriksaan Umum
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Toraks : Bentuk dan gerak simetris, VBS kanan = VBS kiri, rh (-), wh (-), Bunyi jantung
S1 S2 murni reguler , murmur (-)
Abdomen : Datar, lembut, bising usus (+) normal, Nyeri tekan (-)
Genitalia : Tidak dilakukan
Ekstremitas: Akral hangat, edema tungkai (-/-), CRT < 2, terdapat tatto a/r lengan bawah
sinistra

IV. STATUS PSIKIATRIKUS


a. Penampilan
Roman muka : Silly
Kontak/Rapport : ada/kurang adekuat
Sikap pasien : kooperatif
Psikomotor : Seeking attention, Infantil, Hiperaktif
Gambaran umum : Postur baik, Dekorum : pasien berpakaian bersih dan rapih, sesuai
usia, sopan santun kurang
b. Bicara
Spontan menjawab pertanyaan, sebagian relevan, intonasi sedang, , kecepatan bicara
sedang, artikulasi jelas, produktivitas meningkat
c. Emosi
Mood : Labil
Afek : tidak sesuai, terbatas
d. Pikiran
Bentuk : Autistik
Jalan : Inkoheren, sebagian relevan, Asosiasi longgar, Neologisme
Isi : preokupasi (-) ide bunuh diri (-)
Gangguan isi :
o waham kebesaran (+) : mengaku sebagai Ariel Noah
o waham bizzare (+) : Mengaku jiwa dapat dipilih dan pasien memilih jiwa
Nabi Muhammad
e. Persepsi
Halusinasi dengar (+): ada yang berbisik menyuruh cepat pergi dari sini
Halusinasi Lihat (+) : Melihat bayangan ayahnya
f. Sensorium dan kognisi
Kesadaran : compos mentis
Orientasi :
terhadap waktu : tidak terganggu
terhadap tempat : tidak terganggu
terhadap orang : tidak terganggu
Konsentrasi dan kalkulasi : tidak terganggu
Memori : Immediate, recent, dan remote memory : tidak terganggu
Perhatian : kadang mudah teralihkan
Dasar pengetahuan : tidak terganggu
Berpikir abstrak : Kesan terganggu
g. Wawasan terhadap penyakit
Tilikan derajat 2 : sedikit menyadari sedang sakit
h. Penilaian
Penilaian terhadap tes : terganggu
Penilaian sosial : terganggu

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
PANSS (Positive and Negative Symptoms Score)
Darah rutin
Urin rutin

VI. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL


Aksis I : Gangguan Skizofrenia tipe Hebefrenik
Aksis II : Belum ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada
Aksis IV : Hubungan Interpersonal
Aksis V : Global assessment of function scale GAF 60 - 51

VII. PENATALAKSANAAN
Terapi Farmakologi
o Risperidone 2 mg 1-0-1
Terapi Non-Farmakologi
o Diet : Nasi
o Psikoterapi suportif

VIII. PROGNOSIS
Quo Ad vitam : ad bonam
Quo Ad functionam : Dubia ad bonam
Quo Ad sanationam : Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai