Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION


FEBRUARI 2013

RUBRIK PENILAIAN UKDI OSCE

Kompetensi 0 1 2 3
1. Anamnesi Kandidat tidak memfasilitasi Kandidat: Kandidat: Kandidat:
s (meminta) pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk menceritakan Memfasilitasi pasien
menceritakan keluhan sakitnya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya dengan pertanyaan- untuk menceritakan
beberapa pertanyaan tidak pertanyaan yang sesuai untuk kesakitannya dengan
mengarah pada informasi yang mendapatkan informasi yang relevan, dan pertanyaan-pertanyaan
relevan, akurat dan adekuat. akurat. yang sesuai untuk
mendapatkan informasi
yang relevan, akurat dan
adekuat.
Memberikan respons
yang sesuai terhadap
isyarat pasien baik yang
verbal maupun non
verbal.
2. Pemeriks Kandidat tidak melakukan Kandidat melakukan pemeriksaan fisik Kandidat melakukan pemeriksaan fisik sesuai Kandidat melakukan
aan Fisik pemeriksaan fisik yang sesuai sesuai masalah klinik pasien. masalah klinik pasien dengan menggunakan pemeriksaan fisik sesuai
(status dengan masalah klinik pasien teknik pemeriksaan yang benar tetapi kurang masalah klinik pasien
lokalis) sistematik. dengan menerapkan prinsip
sebagai berikut:
Menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar
Sistematik/runut
3. Melakuka Kandidat melakukan tes/prosedur Kandidat melakukan tes/prosedur Kandidat melakukan tes/prosedur sesuai Kandidat melakukan
n yang tidak sesuai masalah klinik sesuai masalah klinik pasien, namun masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa tes/prosedur yang lengkap
tes/prose pasien, tidak lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya dan menyampaikan
dur klinik atau atau Atau prosedur atau hasilnya
atau salah menginterpretasikan data hasil menginterpretasi data hasil menginterpretasi data hasil pemeriksaan Atau
interpreta pemeriksaan penunjang. pemeriksaan penunjang tidak lengkap. penunjang secara lengkap namun menginterpretasi hasil
si data menjelaskan kepada pasien dgn tidak tepat. pemeriksaan penunjang
untuk dengan lengkap dan
menunjan menjelaskan kepada pasien
g dengan tepat
diagnosis
banding/
diagnosis
4. Menentuk Kandidat tidak dapat menentukan Kandidat dapat menetapkan diagnosis Kandidat dapat menetapkan diagnosis dan 2 Kandidat dapat menetapkan
an diagnosis dan diagnosis banding. dan satu diagnosis banding. diagnosis banding. diagnosis dan diagnosis
diagnosis banding yang lengkap,
dan sesuai dengan masalah
diagnosis klinik pasien.
banding
5. Tatalaksa Kandidat memilih obat yang tidak Kandidat memilih obat dengan tepat Kandidat memilih obat dengan tepat sesuai Kandidat memilih obat
na tepat sesuai indikasi indikasi dan salah satu di bawah ini: dengan tepat sesuai
a. Farmako menentukan bentuk sediaan obat dengan indikasi dan di bawah ini
logik tepat secara lengkap:
menetapkan dosis dengan tepat, menentukan bentuk
menuliskan resep dengan benar. sediaan obat dengan
tepat
menetapkan dosis
dengan tepat
menuliskan resep dengan
benar.
b. Non Kandidat tidak melakukan tindakan Kandidat melakukan tindakan yang Kandidat melakukan tindakan yang sesuai Kandidat melakukan
farmak Atau sesuai perintah atau masalah klinik masalah klinik pasien dan lengkap tindakan yang sesuai
ologik melakukan tetapi tidak sesuai pasien tetapi tidak lengkap. tetapi masalah klinik pasien dan
(Tinda perintah tidak menyampaikan alasan maupun lengkap dan menyampaikan
kan) Atau prosedurpelaksanaan tindakan. alasan dan prosedur
melakukan tapi tidak sesuai msalah pelaksanaan tindakan.
klinik pasien
6. Komunika Kandidat sama sekali tidak Kandidat menunjukkan kemampuan Kandidat menunjukkan kemampuan Kandidat menunjukkan
si dan melakukan 4 prinsip komunikasi. berkomunikasi dengan menerapkan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 kemampuan berkomunikasi
atau salah satu prinsip berikut: prinsip berikut: dengan menerapkan
edukasi 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan seluruh prinsip berikut:
pasien dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, 1. mampu membina
verbal (ramah, terbuka, kontak terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan baik dengan
mata, salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) pasien secara verbal
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien non verbal (ramah,
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita terbuka, kontak mata,
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam salam, empati dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan hubungan komunikasi
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. dua arah, respon)
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang 2. mampu memberikan
pemeriksaan klinik. isinya sesuai dengan masalah pasien. kesempatan pasien
4. mampu memberikan penyuluhan untuk bercerita dan
yang isinya sesuai dengan masalah mengarahkan cerita
pasien. 3. mampu untuk
melibatkan pasien
dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien.
7. Perilaku Kandidat tidak meminta izin secara Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin Meminta izin secara lisan
profesion lisan dan sama sekali tidak berikut : berikut: dan melakukan di bawah ini
al melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan dengan secara lengkap:
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap
dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan diri sendiri tindakan dengan
sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien berhati-hati dan teliti
pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sehingga tidak
2. memperhatikan kenyamanan pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada membahayakan
pasien 3. melakukan tindakan sesuai pasien pasien dan diri
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 5. mengetahui keterbatasan dengan sendiri
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi. 2. memperhatikan
4. menunjukan rasa hormat pasien kenyamanan pasien
kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan 3. melakukan tindakan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan sesuai prioritas
dengan merujuk atau konsultasi. 4. menunjukan rasa
melakukan konsultasi. hormat kepada
pasien
5. mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
melakukan konsultasi

Anda mungkin juga menyukai