2020/2021
Peminatan Keperawatan Pernapasan 2020/2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
E. Daftar Praktikan
Daftar nama praktikan stase Peminatan Keperawatan Pernapasan:
a. SMC RS Telogorejo
NO NAMA
1 Tutut Minarni
c. RS Columbia
NO NAMA
1 Dewi Nafsiyah
d. RSUD Tugurejo
NO NAMA
1 Amiarta Nugrahaeni
f. Praktik Online
NO NAMA
1 Ardhiyan Lukita
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari
pada ilmu dan teknologi keperawatan serta berlandaskan pada evidence based nursing
(EBN), aspek etik dan legal keperawatan pada pasien dewasa dengan kasus gangguan sistem
pernapasan.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti program peminatan
keperawatan pernapasan adalah mahasiswa mampu mengelola asuhan keperawatan dari
pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi pada pasien
dengan gangguan sistem pernapasan (mahasiswa yang bersedia praktik klinik secara offline
di rumah sakit). Sedangkan untuk mahasiswa yang bersedia praktik klinik secara online
mampu menyusun Laporan Kasus (LK) kasus simulasi gangguan pernapasan, analisis
tindakan keperawatan sesuai kasus simulasi, presentasi kasus simulasi dan presentasi jurnal
terkait kasus gangguan sistem pernapasan. Kasus simulasi yang digunakan dapat diperoleh
dari kasus terdahulu yang pernah dikelola oleh masasiswa atau mencari kasus terkait secara
online yang sumbernya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pencapaian kompetensi dijabarkan dalam elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja
untuk skema praktik klinik secara offline di Rumah Sakit sebagai berikut :
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
Melakukan pengkajian 1. Data pengkajian keperawatan didokumentasikan
keperawatan termasuk secara sistematis dan komprehensif pada format
pemeriksaan fisik, dokumentasi yang ditetapkan
pengkajian pola kesehatan 2. Teknik pemeriksaan fisik didemonstrasikan secara
dan data-data penunjang tepat dan akurat
secara holistik 3. Teknik komunikasi terapeutik terus menerus
dipertahankan selama melakukan pengkajian
4. Melakukan pengkajian 11 pola kesehatan pasien (pola
persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan, pola
Pencapaian kompetensi dijabarkan dalam elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja
untuk skema praktik klinik secara online sebagai berikut :
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
Laporan Kasus 1. Mendapatkan asuhan keperawatan lengkap dari
pengkajian sampai evaluasi dari sumber terkait
secara online dengan kasus gangguan sistem
pernapsan
2. Memahami asuhan keperawatan yang sudah
didapatkan
3. Menyusun Laporan Kasus (LK) dari BAB I, BAB II,
BAB III dan BAB IV sesuai kasus gangguan sistem
pernapsan
4. Laporan Kasus disusun sebanyak 1 kali setiap
minggu dengan jenis kasus yang berbeda setiap
minggunya
Presentasi Kasus 1. Menyusun PBL salah satu kasus yang didapat selama
praktik peminatan gangguan pernapasan
2. Melakukan presentasi dengan pembimbing
menggunakan format PBL
3. Presentasi Kasus dilakukan 1 kali selama praktik
klinik peminatan
C. Sasaran pembelajaran
Pada kegiatan praktik klinik peminatan secara offline di Rumah Sakit, mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan gangguan sistem
pernapasan meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan
a. Mengkaji secara holistik
b. Membedakan dan mengidentifikasi data-data normal dan abnormal
c. Mengelompokkan data abnormal sesusi dengan kegawatan yang terjadi pada pasien
dengan gangguan sistem pernapasan
d. Mengelompokkan data abnormal sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar manusia sesuai dengan gangguan sistem pernapasan
PROSES PEMBELAJARAN
A. Kegiatan pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada praktik klinik peminatan keperawatan
pernapasan adalah metode offline dan metode online. Mahasiswa yang bersedia mengikuti
praktik klinik offline dengan kompetensi mengelola asuhan keperawatan dengan kasus
gangguan sistem pernapasan di rumah sakit. Mahasiswa yang bersedia mengikuti praktik
klinik online dengan kompetensi menganalisis asuhan keperawatan gangguan sistem
pernapasan yang diperoleh secara online.
B. Metode Pembelajaran
Pelaksanaan praktik klinik peminatan secara offline yang digunakan adalah Conference
Clinic (pre dan post conference), Bedside Teaching, Mini CEx, Komprehensif, Penugasan
Klinik, PBL (Problem Based Learning) dan belajar mandiri. Pelaksanaan praktik klinik
peminatan secara online yang digunakan adalah presentasi kasus dengan PBL (Problem
Based Learning), presentasi jurnal, analisis tindakan keperawatan dan penyusunan laporan
kasus (LK)
Penjabaran metode, tujuan dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran praktik
klinik peminatan keperawatan secara offline di Rumah Sakit adalah:
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
Conference Clinic (pre Pre conference : diskusi 1. Tentukan tujuan conference
dan post conference) untuk melakukan sebelumnya
klarifikasi terhadap 2. Pembimbing klinik (PK)
kesiapan mahasiswa dan berperan sebagai fasilitator
rencana kegiatan yang dan narasumber, PK harus
akan dilakukan setiap bersikap terbuka, tidak
harinya mendominasi, fokus,
menstimulasi partisipasi
Post conference : diskusi semua mahasiswa
untuk mengevaluasi 3. Mahasiswa harus mempelajari
kegiatan asuhan hal yang akan didiskusikan
Penjabaran metode, tujuan dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran praktik
klinik peminatan keperawatan secara online adalah:
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
Laporan Kasus 1. Memahami asuhan 1. Mahasiswa mendapatkan
(LK) keperawatan gangguan kasus asuhan keperawatan
sistem pernapasan yang gangguan sistem pernapasan
didapatkan secara online dari online
2. Menganalisis asuhan 2. Mahasiswa menganalisa
keperawatan pada pasien kasus kasus asuhan
dengan gangguan sistem keperawatan gangguan
pernapasan sistem pernapasan
3. Mahasiswa Menyusun
Laporan Kasus (LK)
gangguan sistem pernapasan
yang terdiri dari BAB I, BAB
II, BAB III
3. Pengelolaan kasus
Pengelolaan kasus dilaksanakan pada minggu ke 5 dan 6 selama praktik peminatan
profesi keperawatan. Pada kesempatan ini mahasiswa mengelola kasus yang telah
disepakati oleh pembimbing dan proses pelaksanaan asuhan keperawatan yang
Untuk memenuhi target pengelolaan kasus, maka mahasiswa harus mengelola kasus
sesuai dengan ketetapan institusi. Apabila karena suatu hal sebelum lima hari klien
kelolaan meninggal/pindah ruang/pulang, maka mahasiswa harus mencari lagi kasus
yang sejenis, apabila tidak memungkinkan maka disesuaikan dengan kasus yang ada.
Mahasiswa wajib berdiskusi dengan pembimbing, tentang perubahan kasus tersebut.
Pemilihan kasus diupayakan pada kasus yang belum pernah dikelola oleh mahasiswa
lain, pemilihan kasus harus sepengetahuan pembimbing klinik, laporan asuhan
keperawatan wajib dikonsultasikan oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi,
laporan yang dikumpulkan ke koordinator harus sudah disetujui oleh pembimbing klinik.
4. Dokumentasi keperawatan
Selama praktik klinik, mahasiswa menggunakan format dokumentasi yang telah
ditentukan. Mahasiswa juga melakukan dokumentasi/pencatatan pada format
dokumentasi yang ada di rumah sakit (menyesuaikan rumah sakit). Dokumentasi
keperawatan kasus kelolaan dan resume mahasiswa harus dilakukan dan dibawa setiap
hari.
5. Laporan pendahuluan
Bentuk laporan pendahuluan kasus dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan, sehari sebelum masuk ruang klinik mahasiswa harus mencari informasi
kepada pembimbing klinik tentang kasus yang akan dikelola pada hari Senin dan
b. Fase perkenalan
Fase perkenalan dilakukan setelah mahasiswa mempersiapkan dan mengetahui
secara singkat tentang kondisi pasien yang akan dikelola, serta membuat kontrak
dengan pasien.
Saat perkenalan:
1) Sapa pasien, jabat tangan, perkenalkan diri
2) Sampaikan bahwa saudara mahasiswa, katakan tujuan saudara selama kontrak
dengan pasien, dan mintalah pasien bersedia untuk dibantu oleh mahasiswa
(tergantung situasi RS)
3) Sampaikan jadwal praktik saudara
4) Buatlah kontrak dengan pasien selama saudara akan melaksanakan pengkajian,
intervensi, implementasi, dan evaluasi
5) Diskusikan dengan pembimbing bila saudara mengalami kesulitan atau masalah
saat berinteraksi dengan pasien
d. Fase terminasi
1) Setiap hari, sebelum pulang, operkan semua rencana asuhan keperawatan kepada
perawat ruangan untuk tindak lanjut asuhan keperawatan
2) Ketika saudara akan pindah ke ruang lain, lakukan terminasi dengan pasien dan
semua petugas yang ada di ruang tersebut
b. Jenis konferensi:
1) Konferensi Awal (Pre konferen)
a) Dapat dilakukan secara individu atau kelompok
b) Mempersiapkan peserta didik untuk:
2. Demonstrasi
a. Pembimbing klinik menunjukkan cara menerapkan proses keperawatan dan
melakukan tindakan keperawatan di hadapan mahasiswa.
b. Suatu penyajian dalam melakukan suatu prosedur atau tugas, menggunakan alat atau
berinteraksi dengan orang lain.
c. Dengan melihat dan mendengar, mahasiswa dapat mengamati komponen/langkah-
langkah suatu prosedur keperawatan.
3. Supervisi
Perseptor/pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
sesuai dengan kebutuhan pasien dan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.
4. Mandiri
Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan kompetensi
dan tindakan keperawatan yang telah di supervisi sebelumnya.
9. Ujian Komprehensif
Merupakan tahap evaluasi terhadap penampilan mahasiswa dalam mengelola pasien
secara komprehensif yang diselenggarakan di akhir program oleh
perseptor/pembimbing.
F. Penugasan Klinik
1. Skema Praktik Offline di Rumah Sakit
No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan
1 Kasus kelolaan 1 kasus tiap minggu Minggu berikutnya
A. Tata Tertib
Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa
maupun pembimbing klinik.
1. Mahasiswa:
b. Kehadiran praktik program peminatan keperawatan pernapasan adalah 100%
c. Mahasiswa wajib hadir di tempat praktik sesuai jadwal
d. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir
e. Apabila mahasiswa ijin sakit wajib disertai surat keterangan dari Dokter, mahasiswa
yang tidak dapat mengikuti praktik karena keperluan lain harus seijin koordinator,
dan mengganti di hari lain yang akan ditentukan oleh koordinator.
f. Penggantian hari praktik harus diketahui oleh pembimbing klinik dan koordinator.
g. Mahasiswa wajib mengenakan seragam praktik sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan institusi.
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make up yang berlebihan, memakai
perhiasan (cincin, kalung, gelang), kuku wajib pendek.
i. Mahasiswa diperkenankan ijin untuk ISOMA secara bergantian ± 30 menit
2. Pembimbing Klinik
Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik, diharapkan setiap
pembimbing untuk:
a. Membuat jadwal bimbingan dan membuat kontrak belajar dengan mahasiswa, di hari
mahasiswa praktik.
b. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang telah
dibuat koordinator, dan menyerahkan laporan di akhir praktik kepada koordinator
program peminatan keperawatan pernapasan.
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik (termasuk konferen) di klinik.
B. Sanksi
1. Peringatan Lisan dan Tertulis
a. Tidak menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan STIKES
Telogorejo dan lahan praktik
b. Berlaku tidak sopan di lingkungan STIKES Telogorejo Semarang dan lahan praktik
2. Tidak masuk 1 kali atau lebih dengan ijin, maka akan mengganti pada hari liburnya
sesuai dengan hari yang ditinggalkan, sesuai dengan ketentuan akademik
3. Tidak masuk tanpa ijin atau surat keterangan dalam praktik maka akan mengganti dua
kali lipatnya hari yang ditinggalkan
4. Tidak masuk lebih dari 3 kali dalam praktik maka mahasiswa akan mendapat peringatan
tertulis dan pemberitahuan/pemanggilan orang tua.
5. Tidak masuk lebih dari 6 hari tanpa pemberitahuan atau kehadiran praktik kurang dari
100%, maka dinyatakan tidak lulus Mata Ajar.
6. Mahasiswa yang merusakkan alat atau menghilangkan alat yang dipakai saat praktik
diwajibkan untuk mengganti.
7. Bila terjadi pelanggaran/kesalahan selama praktik terhadap tata tertib atau aturan yang
ada di lahan praktik maupun STIKES Telogorejo Semarang, maka akan diberikan sanksi
menurut berat ringannya kesalahan/pelanggaran. Sanksi dapat berupa:
a. Pemberhentian sementara untuk jangka waktu tertentu (skorsing)
1) Melakukan pelanggaran etika moral di lingkungan STIKES Telogorejo Semarang
dan lahan praktik.
A. Tujuan Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk menilai kemampuan atau kompetensi yang telah
dicapai oleh mahasiswa dalam menerapkan asuhan keperawatan pada kasus gangguan
sistem pernapasan.
B. Bentuk Evaluasi
1. Skema Praktik Klinik Offline di Rumah Sakit
Jenis Bahan yang dievaluasi Pembobotan Waktu evaluasi
evaluasi
Evaluasi 1. LP, Asuhan Keperawatan 20% Mulai Minggu 1 sampai
proses 2. BST dan Mini CEx 25% Minggu 5
3. Presentasi kasus 15%
4. Presentasi Jurnal 15%
Evaluasi Ujian komprehensif 25% Mulai minggu ketiga
akhir
C. Prosedur Evaluasi
Proses evaluasi dilaksanakan sebagai berikut:
1. Kinerja klinik
Evaluasi kinerja klinik dilakukan setiap minggu untuk tiap ruangan, mahasiswa
menyerahkan format penilaian kepada pembimbing klinik pada hari pertama masuk
ruangan. Pembimbing melakukan evaluasi terhadap kinerja klinik mahasiswa. Penilaian
termasuk laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, penilaian sikap.
2. Seminar kasus dan presentasi jurnal
D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam Mata Ajar ini jika:
1. Mendapat nilai ≥ 75 untuk semua area evaluasi
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib baik dari institusi pendidikan (peraturan akademik) maupun
peraturan dari Rumah Sakit yang bersangkutan.
1. ANAMNESA
a. Keluhan utama
b. Riwayat masuk RS
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Faktor Pencetus
f. Pola makan
g. Gaya hidup
h. Kemampuan beraktivitas
2. PENGKAJIAN TERFOKUS
a. Pemeriksaan fisik paru-paru
b. Pemeriksaan fisik head to toe
Unit :
Ruang/ Kamar :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Auto Anamnese :
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status Perkawinan :
Agama/ Suku :
Warga Negara :
Bahasa yang digunakan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat Rumah :
Diagnosa Medik :
B. Penanggung Jawab
Nama :
Alamat :
Hub dengan pasien :
C. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : .............................................................................................................
Riwayat Kesehatan Sekarang : (onset perjalanan peyakit sampai dilakukan tindakan)
.........................................................................................................................................
Riwayat Kesehatan Lalu : (penyakit yang pernah di alami berhubungan dengan kondisi
penyakit pada saat ini) .........................................................................................
D. Genogarm :............................................................................................
B. Antropometri
1. Lingkar lengan atas : cm
2. TB : cm, BB : kg
2
3. IMT : kg/ m
Kesimpulan : ............................................................................................................
.
C. Head To toe
1. Kepala :
Hematoma
Tidak ada kelainan
.......................................................
2. Rambut :
Tidak ada kelainan
Kotor
Rontok
3. Mata :
Tidak ada kelainan Strabismus Katarak
Kabur Ptosis ………..
Sklera
Ikterik
Tidak ada kelainan
4. Hidung:
Tidak ada kelainan Polip
Asimetris Nafas cuping hidung
Epitaksis .....................
5. Telinga:
Tidak ada kelainan Pendengaran berkurang
Tinitus ......................................................................
Keluar cairan
6. Mulut:
Tidak ada kelainan Mukosa kering
Asimetris Gerakan lidah asimetris
Cyanosis ......................................................................
7. Paru :
Inspeksi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Palpasi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Perkusi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Auskultasi : ................................................................................................................
...............................................................................................................
Peminatan Keperawatan Pernapasan 2020/2021 37
8. Jantung :
Inspeksi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Palpasi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Perkusi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Auskultasi : ................................................................................................................
...............................................................................................................
9. Abdomen :
Inspeksi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Palpasi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Perkusi : ................................................................................................................
................................................................................................................
Auskultasi : ................................................................................................................
...............................................................................................................
12. Ekstremitas:
Tidak ada kelainan Edema derajat :......................................
Deformitas .............................................................................
Fraktur
Vaskular : ................................................................................................................
................................................................................................................
Skala kekuatan otot :
V. TERAPI
Oral:
Injeksi:
Hari/ Diagnosa
Waktu Tindakan Respon TTD
Tanggal Kep.
Nama :
No.RM :
Diagnosa Medik :
Ruang Rawat :
Hari/ Diagnosa
Waktu Evaluasi TTD
Tanggal Kep.
S:
O:
A:
P:
1. Identitas Artikel
Judul : ……………………………………………………………….............................
Penulis : ……………………………………………………………….............................
Jurnal : ……………………………………………………………….............................
Tahun : ……………………………………………………………….............................
3. Analisa Artikel
Analisa artikel bia menggunakan metode PICOT atau SPIDER
P (Patient, Population, Problem) : …………………………….
I (Intervention, prognostic factor, : …………………………….
exposure)
C (comparison, control) : …………………………….
O (Outcome) : …………………………….
Atau,
S (Sample) : …………………………….
PI (Phenomenon of Interest) : …………………………….
D (Design) : …………………………….
E (Evaluation) : …………………………….
R (Research Type) : …………………………….
4. Sintesis Data
Pada bagian ini berisi penjelasan mengenai isi artikel dengan rincian sebagai berikut:
a. Desain penelitian
b. Hasil penelitian
c. Pembahasan : pembahasan isi artikel, kelebihan dan kelemahan yang dilakukan
penelitian, apakah dapat diterapkan untuk pasien
d. Kesimpulan