Anda di halaman 1dari 100

PANDUAN MAGANG

DISUSUN OLEH:
TEAM DOSEN PRODI DIII KEPERAWATAN

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS PENDIDIKAN VOCASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kITA panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas berkatnya
sehingga penulisan buku panduan magang program studi DIII Keperawatan ini dapat
diselesaikan dengan baik. Secara umum isi dalam panduan magang ini telah sesuai
dengan kurikulum dan kompetensi yang diajarkan di Pendidikan Tinggi
Keperawatan. Diharapkan panduan magang ini dapat menambah wawasan dari
mahasiswa dalam memahami kegiatan magang.

Penulis sangat menyadari keterbatasan dan kemampuan dalam pembuatan panduan


magang ini, Semoga buku panduan magang ini dapat di pergunakan oleh mahasiswa
sebaik-baiknya. Demikianlah pengantar panduan magang ini, semoga Tuhan
Memberkati kita semua.

Medan, September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I : INFORMASI UMUM MATA KULIAH


1.1. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2. Capaian Pembelajaran ……………………………………………………... 1
1.3 Kompetensi Mahasiswa …………………………………………………… 4

BAB II: PERENCANAAN PELAKSANAAN PROGRAM


2.1.. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan……………………………………………. 5
2.2 Jadwal pelaksanaan Magang ……………………………………………. 5
2.3 Nama Pembimbing/penguji dan Mahasiswa ………………..……………. 6
2.4. Metoda Pembelajaran ……….…………………………………………… 6
2.5 Pelaksanaan Praktik ....…………………………………………………. 9
2.6 Tata Tertib ………………………………………………………………….. 9

BAB III :EVALUASI …………………………………………………………….…... 10

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………… 13

DAFTAR LAMPIRAN

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Mata kuliah ini merupakan penerapan dari mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I
(KMB 1), KMB II, Keperawatan anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Dasar dan
Keperawatan Gawat Darurat.
Mahasiswa dibimbing dalam hal menerapkan asuhan keperawatan dilahan praktik
Rumah Sakit. Selain memberikan asuhan keperawatan pada klien dan keluarga, para
mahasiswa juga dapat berlatih untuk terampil dalam setiap unit keterampilan yang telah
ditetapkan sehingga akan dihasilkan para lulusan DIII Keperawatan yang kompeten pada
bidangnya.

1.2 Capaian Pembelajaran


A. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Dasar
1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan oksigen
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan cairan dan
elektrolit
3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan nutrisi
4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan eliminasi
5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan aktifitas
6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan istirahat dan
tidur
7. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan keseimbangan
suhu tubuh
8. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman
9. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien menjelang ajal dan akhir kehidupan

4
B. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Medikal Bedah I
1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan oksigen
akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler
2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan cairan akibat
patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin
3. Mampu menerapkan. asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi akibat
patologis sistem pencernaan dan metabolik endokrin
4. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan eliminasi
akibat patologis sistem pencernaan dan perkemihan

C. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Medikal Bedah II


1. Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskletal, persarafan dan indera.
2. Mampu menerapkan Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan istirahat
asuhan keperawatan dan tidur patologis system persarafan dan integumen
3. Mampu menerapkan| Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh
4. Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan rasa asuhan
keperawatan aman dan nyaman patologis sistem integumen dan sistem pada pasien
gangguan kebutuhan dan immune
5. Mampu memahami pelaksanaan asuhan keperawatan Periopratif

D. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Anak


1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler
2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan Pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit patologis dari sistem perkemihan, pencernaan dan
vaskuler.
3. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan Pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit patologis dari sistem perkemihan, pencernaan dan
vaskuler.

5
4. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
aktivitas patologis dari sistem persyarafan dan muskuloskletal.
5. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan Aman
dan nyaman patologis dari sistem termoregulasi dan imun.
6. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
Khusus.
7. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
kebutuhan Eliminasi patologis dari sistem Pencernaan dan kemih/Kelainan kongenital/
peri operatif care.

E. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Maternitas


1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada ibu hamil
2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir
3. Mampu menerapkan asuhan keperawatan ibu post partum
4. Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
reproduksi dan keluarga berencana

F. Capaian Pembelajaran Magang Keperawatan Kegawat daruratan


1. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana.
2. Mampu menguasai prosedur tindakan bencana (Prosedur inisiasi awal pada bencana,
evaluasi dan transportasi korban)
3. Mampu menguasai prosedur kegawatdaruratan
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran.
b. Pemeriksaan Nadi
c. Pemeriksaan Kepatenan jalan nafas
d. Pemeriksaan Pernafasan
e. Tindakan resusitasi jantung paru
f. Membuka jalan nafas; dengan alat (opa) dan tanpa alat
g. Tindakan mengeluarkan benda asing
h. Pemasangan Neck collar

6
i. Tindakan menghentikan perdarahan (positioning, balut tekan dan tourniquet).

H. Kompetensi peserta didik adalah:


Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja

1. Melakukan pengkajian - Data pengkajian keperawaan didokumentaskan secara


keperawatan termasuk sistematis dan komprehensif pada format dokumentasi
pemeriksaan fisik dan data-data yang ditetapkan.
penunjang secara holistic - Teknik pemeriksaan fisik, didemonstrasikan secara
akurat.
- Teknik komunikasi terapeutik terus-menerus
dipertahankan selama melakukan pengkajian

2. Menganalisis dan menetapkan Menetapkan diagnosa keperawatan yang tepat pada


diagnosa keperawatan dengan kasus-kasus yang umum terjadi pada pasien dengan
tepat sistem:
 Pernafasan
 Cardiovascular
 Pencernaan
 Endokrin
 Persyarafan
 Penginderaan
 Immunologi
 Perkemihan
 onkologi
Diagnosa keperawatan ditetapkan sesuai dengan rumusan
PES.
Diagnosa keperawatan yang ditegakkan menggambarkan
penggunaan konsep patofisiologi, biokimia, farmakologi,
diet konsep-konsep keperawatan.
Diagnosa keperawatan ditetapkan sesuai dengan
prioritas.
Diagnosa keperawatan yang akurat terdokumentasi

3. Menetapkan tujuan perawatan - Tujuan yang realistik ditetapkan dalam rencana


dan rencana tindakan keperawatan.
keperawatan - Kriteria tujuan ditetapkan secara rasional
- Intervensi didokumentasikan
- Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan
standar intervensi
- Menetapkan intervensi keperawatan yang
meliputi:monitoring/terapi keperawatan/tindakan
kolaborasi dan pendidikan kesehatan.
- Intervensi keperawatan yang direncanakan
merefleksikan pemahaman terhadap prinsip-prinsip
patofisologi, farmakologi, ilmu diet, dan konsep-konsep
keperawatan.

7
4. Melakukan tindakan - Senantiasa memperhatikan praktik keperawatan yang
keperawatan yang direncanakan aman bagi pasien.
- Senantiasa mempertahankan teknik aseptic yang
diperlukan.
- Mendemontrasikan secara tepat tindakan keperawatan
untuk:
- Mempertahankan / meningkatkan efektivitas jalan
nafas.
- Mempertahankan / meningkatkan pola nafas yang
efektif
- Mempertahankan / meningkatkan difusi yang adekuat
- Mempertahankan / meningkatkan hemodinamik yang
adekuat
- Mempertahankan / meningkatkan status cairan dan
elektrolit yang adekuat.
- Mempertahankan / meningkatkan fungsi neurologi.
- Mempertahankan / meningkatkan integritasi kulit yang
adekuat.
- Mempertahankan / meningkatkan kebutuhan
eliminasi/perkemihan.
- Mempertahankan / meningkatkan status psikososial
yang menunjang proses penyembuhan pasien.
- Meningkatkan penmgetahuan pasien/keluarga.

5. Mengevaluasi asuhan - Melakukan evaluasi setiap hari


keperawatan yang diberikan - Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan
evaluasi
- Memodifikasi rencana keperawatan sesuai kebutuhan
- Semua evaluasi terdokumentasi pada format yang telah
ditetapkan

6. Senantiasa memperlihatkan - Menyampaikan ide dan pendapat sesuai dengan


praktik keperawatan yang referensi
professional berdasarkan etik dan - Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek klinik
legal keperawatan - Mengenali kekuatan dan kelemahan diri
- Melaksanakan tanggungjawab yang diberikan
- Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
- Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan
- Senantiasa berperilaku etis dalam memberikan asuhan
keperawatan.
- Senantiasa berperilaku etis dalam berhubungan dengan
teman pembimbing, dan tenaga kesehatan lain
- Senantiasa mempertimbangkan aspek legal dalam
memberikan asuhan keperawatan.
- Senantiasa menggunakan ilmu pengetahuan sebagai
dasar dalam melakukan tindakan keperawatan
- Menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia

8
BAB II
PERENCANAAN PELAKSANAAN PROGRAM

2.1. Lokasi
Magang dilaksanakan di Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam

2.2 Waktu
Magang dilaksanakan selama 16 minggu (4 Oktober 2021-22 Januari 2022)

2.3 . Uraian Kegiatan Magang

Mgg Proses Pembelajaran

Kegiatan Latihan Metoda Pembelajaran

1 Oreantasi -Pembuatan denah ruangan Belajar mandiri


-Sturktur organisasi ruangan
-Standar operasional Prosedur
diruangan
-Mengenali kasus yang banyak
dijumpai di ruangan

2-16 Setiap mahasiswa Ujian Praktik/ seminar Belajar mandiri


mengelola 1 kasus
Bed side teaching
individu

9
2.4. Nama Pembimbing Maganag

1. Ns Flora Sijabat S.Kep., MNS


2. Ns Elida Sinuraya S.Kep., MNS
3. Frida Saragih SPd., M.Kes
4. Antonij Sitanggang SKM., MKM
5. Yunida Simanjuntak SKM., MKM
6. Sri Dearmaita Purba Skep., MKM
7. Ns Johansen Hutajulu S.Kep., M.Kep

2.5. Metoda Pembelajaran

Metoda Pembelajaran klinik yang dilakukan adalah:

1. Pre Conference dan Post conference/diskusi, pengecekan rencana kegiatan mahasiswa dan
mengevaluasi asuhan keperawatan mahasiswa
2. Ronde Keperawatan/mahasiswa mempresentasikan kondisi pasien, tindakan yang telah
dilakukan, evaluasi dihadapan pasien (di ruangan)
3. Belajar mandiri (melakukan observasi klinik tanpa kehadiran pembimbing) dan membuat buku
mandiri (ADL)
4. Penugasan tertulis/laporan dan penugasan klinik/ mahasiswa harus membuat laporan 1 (satu)/
minggu minimal 3 hari rawat

Ketentuan Laporan :
1. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan mulai awal praktek dan
dikonsultasikan dengan pembimbing klinik yang telah ditetapkan.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mendapatkan tanda tangan dari pembimbing atau
pegawai setempat untuk setiap unit kompetensi tindakan keperawatan medikal bedah yang
telah dilakukannya.
3. Isi Laporan pendahuluan (untuk semua sistem)

10
a. Landasan teoritis medis : defenisi, anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi dengan skema,
manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostic/penunjang, penatalaksanaan/pencegahan
b. Landasan teoritis keperawatan : pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, tujuan
/kriteria, intervensi/rasional, evaluasi dibuat keseluruhan sesuai dengan teori, dan jurnal-jurnal
terbaru sebagai referensi.

2.7 Isi laporan pendahuluan terdiri atas:


c. Definisi
d. Etiologi
e. Pathofisiologi
f. Penatalaksanaan
g. Komplikasi
h. Pengkajian
i. Analisa Data
j. Diagnosa keperawatan pre & pasca pemeriksaan
k. Implikasi keperawatan
l. Daftar Pustaka

2.6 Tata Tertib

Mahasiswa yang mengikuti praktek belajar lapangan mematuhi tata tertib dibawah ini :
1. Tiap mahasiswa wajib mentaati peraturan yang terdapat dalam buku panduan magang
2. Pembimbing magang berhak untuk mengingatkan mahasiswa yang melalaikan tata tertib
3. Kehadiran peserta didik dalam magang adalah 100%
4. Memakai seragam praktik sesuaian yang telah ditetapkan
5. Praktek belajar lapangan berlangsung selama 16 minggu
6. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik tanpa seijin koordinator praktik
klinik
Dinas pagi : pukul 07.30 – 14.30 WIB
Dinas sore : pukul 13.30 – 20.30 WIB

11
Dinas malam : pukul 20.00 – 07.00 WIB
7. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya kepada
koordinator magang atau yang dideligasikan.
8. Peserta didik harus mengganti waktu praktik yang ditinggalkan di hari lain atas persetujuan
pembimbing klinik, dengan ketentuan :
Dengan alasan sakit (surat dokter) sesuai dengan hari yang ditinggalkan
Tanpa keterangan, mengganti 1 hari yang ditinggalkan dengan 3 hari.

12
BAB III

EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi

Evaluasi Magang bertujuan untuk menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapkan asuhan
keperawatan

B. Cakupan Dan Bobot Evaluasi

Cakupan Evaluasi praktek keperawatan medikal bedah II terdiri atas:

1. Laporan Asuhan Keperawatan


(laporan minggu ke 1 s/d 16) : 50%
2. Ujian Praktek : 30%
3. Seminar /tindakan keperawatan : 20%

C. Kriteria Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus jika :


1. Mendapat nilai evaluasi akhir minimal 60
2. Kehadiran praktek klinik /lapangan 100 %
3. Mematuhi semua tata tertib yang telah ditetapkan

13
BAB IV
PENUTUP

Agar Panduan Magang yang telah disusun sedemikan rupa ini dapat berjalan dengan baik maka
diharapkan pihak-pihak terkait (mahasiswa, pembimbing, bagian administrasi, bagian transportasi,
dll) dapat bekerjasama sehingga membantu dalam pelaksanaan Magang ini.

Demikian Panduan Magang ini kami susun, dengan harapan adanya peningkatan kompetensi dari
para mahasiswa selama praktik di Rumah Sakit. Terimakasih

Penanggung Jawab Magang


Dosen DIII Keperawatan

14
FORMAT PENILAIAN SIKAP MAGANG

PRODI DIII KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Minggu Ke :
Ruangan Magang :

Nilai*
No. Penilaian Sikap (Observasi)
A B C D E
1. Tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
2. Jujur selama melaksanakan praktek baik kepada
CI/Ka.ru/Pegawai dan Pasien, dll
3. Disiplin dalam melaksanakan aturan dan tugas yang
telah ditetapkan.
4. Sopan dan santun kepada pasien, seluruh petugas CI
dan mahasiswa.
5. Didalam menyampaikan komunikasi kepada pasien,
pegawai / CI dan mahasiswa singkat dan jelas.
6. Mempunyai inisiatif, tidak menunggu untuk selalu
disuruh.
7. Memiliki kerjasama antar mahasiswa anggota
kelompok mahasiswa (TIM)

Keterangan (Nilai di isi dengan angka) :


A = ≥ 86 Instruktur Clinik (CI)
B = 71 – 85
C = 60 – 69
D = 55 – 59
E = ≤ 49 ………………………………
FORMAT PENGKAJIAN KMB

I. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Agama :
Jenis kelamin :
Status :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku
Alamat :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
No. register :
Diagnosa Medis :
b. Identitas Penanggung jawab
Nama :
Umur :
Hubungan dengan pasien :
Pekerjaan :
Alamat :

2. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1). Keluhan Utama
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
............

2). Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
............

3). Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya


....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
................................
b. Status Kesehatan Masa Lalu
1). Penyakit yang pernah dialami
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
2). Pernah dirawat
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................3). Alergi
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

4). Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol, dll)


...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................5). Riwayat Penyakit keluarga
...........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................
6). Diagnosa Medis dan therapy
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
................................................................
3. Pola Kebutuhan Dasar
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
b. Pola Nutrisi – Metabolik
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

c. Pola eliminasi
1). Buang Air Besar
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
2). Buang Air Kecil
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

c. Pola Aktivitas dan Latihan


1). Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri

Makan &Minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Berpindah

0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total

2). Latihan
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
d.Pola Kognitif
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
f. Pola Persepsi dan konsep diri
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
g. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

h. Pola Peran – Hubungan


...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Saat Sakit:
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

j. Pola Toleransi Stress-Koping


...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

k. Pola nilai – Kepercayaan


...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum :..............................................................................
Tingkat kesadaran : komposmentis/apatis/somnolen/soporocoma/koma
GCS : verbal; ........., Psikomotor:..........., Mata.......................
b. Tanda-tanda vital :
Nadi=..............., Suhu=........................, TD=......................, RR=.............................
c. Keadaan fisik
1). Kepala dan leher
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
......................
2). Dada:

Paru-paru
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................
Jantung
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
3). Mammae dan Axilla
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

4). Abdomen
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
5). Genitalia
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
6). Integumen
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
7). Ekstremitas
Atas
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................
Bawah
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................

8). Neurologis
Status mental dan emosi
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
Pengkajian syaraf kranial
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................

Pemeriksaan reflex
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......................
b. Pemeriksaan penunjang
1. Data Laboratorium
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
................................................................
2. Pemeriksaan radiologi
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
................................................................
3. Pemeriksaan diagnostik lainnya
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
................................................................
1. Analisa Data
Data Penyebab Masalah

2. Diagnosa Keperawatan

No Tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi

7. Rencana Tindakan Keperawatan


Hari No Rencana Perawatan
/
Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional
Tgl
Kriteria hasil

8. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi T.Tangan

Keperawatan
9. Evaluasi Keperawatan
No Hari/tgl No. Diagnosa Evaluasi ttd
PANDUAN PENGKAJIAN KMB

1. Pengkajian
a. Indentitas Pasien: cukup jelas
b. Identitas Penanggungjawab: cukup jelas
2. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1). Keluhan Utama
2). Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
3). Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
b. Status Kesehatan Masa Lalu
1). Penyakit yang pernah dialami
2). Pernah dirawat
3). Alergi
4). Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol, dll)
5). Riwayat Penyakit keluarga
6). Diagnosa Medis dan therapy
3. Pola Kebutuhan Dasar
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
b. Pola Manajemen Kesehatan Dan Persepsi Kesehatan
Kaji pasien mengenai :
 Arti sehat dan sakit bagi pasien
 Pengetahuan status kesehatan pasien saat ini
 Perlindungan terhadap kesehatan : program skrining, kunjungan ke pusat pelayanan ksehatan, diet,

latihan dan olahraga, manajemen stress, faktor ekonomi


 Pemeriksaan diri sendiri : payudara, riwayat medis keluarga, pengobatan yang sudah dilakukan.

 Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan


 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan
c. Pola Metabolik – Nutrisi
Kaji pasien mengenai :
 Kebiasaan jumlah makanan dan kudapan

 Jenis dan jumlah (makanan dan minuman)

 Pola makan 3 hari terakhir, porsi yang dihabiskan, nafsu makan

 Kepuasan akan berat badan


 Persepsi akan kebutuhan metabolik
 Faktor pencernaan : nafsu makan, ketidaknyamanan, rasa dan bau, gigi, mukosa mulut, mual atau

muntah, pembatasan makanan, alergi makanan


 Data pemeriksaan fisik yng berkaitan (berat badan saat ini)

d. Pola Eliminasi
Kaji pasien mengenai :
 Kebiasaan pola buang air kecil : frekuensi, jumlah (cc), warna, bau, nyeri, nokturia, kemampuan

mengontrol BAK, adanya perubahan lain


 Kebiasaan pola buang air besar : frekuensi, jumlah (cc), warna, bau, nyeri, nokturia, kemampuan

mengontrol BAB, adanya perubahan lain


 Keyakinan budaya dan kesehatan

 Kemampuan perawatan diri : ke kamar mandi, kebersihan diri

 Penggunaan bantuan untuk ekskresi

 Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (abdomen, genitalia, rektum, prostat)

e. Pola Aktivitas – Latihan


Kaji pasien mengenai :
 Aktivitas kehidupan sehari-hari
 Olahraga : tipe, frekuensi, durasi dan intensitas
 Aktivitas menyenangkan
 Keyakinan tenatng latihan dan olahraga
 Kemampuan untuk merawat diri sendiri (berpakaian, mandi, makan, kamar mandi)
 Mandiri, bergantung, atau perlu bantuan
 Penggunaan alat bantu (kruk, kaki tiga)
 Data pemeriksaan fisik (pernapasan, kardiovaskular, muskuloskeletal, neurologi)
f. Pola Istirahat – Tidur
Kaji pasien mengenai :
 Kebiasaan tidur sehari-hari (jumlah waktu tidur, jam tidur dan bangun, ritual menjelang tidur,
lingkungan tidur, tingkat kesegaran setelah tidur)
 Penggunaan alat mempermudah tidur (obat-obatan, musik)
 Jadwal istirahat dan relaksasi
 Gejala gangguan pola tidur
 Faktor yang berhubungan (nyeri, suhu, proses penuaan dll)
 Data pemeriksaan fisik (lesu, kantung mata, keadaan umum, mengantuk)
g. Pola Persepsi – Kognitif
Kaji pasien mengenai :
 Gambaran tentang indera (pnglihatan, penciuman, pendengar, perasa, peraba)
 Penggunaan alat bantu indra
 Persepsi ketidaknyamanan nyeri (pengkajian nyeri secara komprehensif)
 Keyakinan budaya terhadap nyeri
 Tingkat pengetahuan klien terhadap nyeri dan pengetahuan untuk mengontrol dan mengatasi nyeri
 Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (neurologis, ketidaknyamanan)
h. Pola Konsep Diri – Persepsi Diri
Kaji pasien mengenai :
 Keadaan sosial : peekrjaan, situasi keluarga, kelompok sosial

 Identitas personal : penjelasan tentang diri sendiri, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki

 Keadaan fisik, segala sesuatu yang berkaiyan dengan tubuh (yg disukai dan tidak)

 Harga diri : perasaan mengenai diri sendiri

 Ancaman terhadap konsep diri (sakit, perubahan peran)

 Riwayat berhubungan dengan masalah fisik dan atau psikologi

 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan (mengurung diri, murung, gidak mau berinteraksi)

I. Pola Hubungan – Peran


Kaji pasien mengenai :
 Gambaran tentang peran berkaitam dengan keluarga, teman, kerja

 Kepuasan/ketidakpuasaan menjalankan peran

 Efek terhadap status kesehatan

 Pentingnya keluarga

 Struktur dan dkungan keluarga

 Proses pengambilan keputusan keluarga

 Pola membesarkan anak

 Hubungan dengan orang lain

 Orang terdekat dengan klien

 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan

j. Pola Reproduksi – Seksualitas


Kaji pasien mengenai :
 Masalah atau perhatian seksual

 Menstrusi, jumlah anak, jumlah suami/istri

 Gambaran perilaku seksual (perilaku sesksual yang aman, pelukan, sentuhan dll)

 Pengetahuan yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi

 Efek terhadap kesehatan

 Riwayat yang berhubungan dengan masalah fisik dan atau psikologi

 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan (KU, genetalia, payudara, rektum)


k. Pola Toleransi Terhadap Stress – Koping
Kaji pasien mengenai :
 Sifat pencetus stress yang dirasakan baru-baru ini

 Tingkat stress yang dirasakan

 Gambaran respons umum dan khusus terhadap stress

 Strategi mengatasi stress yang biasa digunakan dan keefektifannya

 Strategi koping yang biasa digunakan

 Pengetahuan dan penggunaan teknik manajemen stress

 Hubungan antara manajemen stress dengan keluarga

L. Pola Kepercayaan – Nilai


Kaji pasien mengenai :
 Latar belakang budaya/etnik

 Status ekonomi, perilaku kesehatan yang berkaitan dengan kelompok budaya/etnik

 Tujuan kehidupan bagi pasien

 Pentingnya agama/spiritualitas

 Dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas

 Keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, larangan, adat) yang dapat mempengaruhi kesehatan
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
XI. Analisa Data
Data Penyebab Masalah
XII. Diagnosa Keperawatan

No Tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi

XIII. Rencana Tindakan Keperawatan


Hari No Rencana Perawatan
/
Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional
Tgl
Kriteria hasil

XIV. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Implementasi T.Tangan

Keperawatan

XV. Evaluasi Keperawatan


No Hari/tgl No. Diagnosa Evaluasi ttd
XI. Analisa Data
Data Penyebab Masalah

XII. Diagnosa Keperawatan

No Tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi


XIII. Rencana Tindakan Keperawatan
Hari No Rencana Perawatan
/
Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional
Tgl
Kriteria hasil

XIV. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Implementasi T.Tangan

Keperawatan

XV. Evaluasi Keperawatan


No Hari/tgl No. Diagnosa Evaluasi ttd
FORMAT RESUME KEPERAWATAN ANAK
KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Deskripsi Mata Ajar


Mata ajar magang keperawatan maternitas merupakan kelanjutan dari mata ajar keperawatan
maternitas, di mana mata ajar magang keperawatan maternitas menekankan pada penerapan konsep dan teori
keperawatan maternitas untuk meningkatkan kesehatan wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan, ibu nifas
dan bayinya baik dalam kondisi normal maupun beresiko.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses pembelajaran magang peserta didik mendapatkan pengalaman dalam
menerapkan keperawatan pada ibu dan bayi.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik , peserta didik mampu:
a. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil
b. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada ibu dalam persalinan
c. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada ibu nifas
d. Menerapkan Asuhan Keperawatan pada BBL
e. Menerapkan Asuhan keperawatan pada wanita dengan gangguan reproduksi

C. Syarat Praktik
1. Menyelesaikan administrasi praktik (SPP)
2. Lulus semua mata kuliah prasyarat (Tidak ada nilai D & E)
3. Menyiapkan fisik (kerapian rambut, kumis, jenggot, kuku) dan mental
4. Mempersiapkan kelengkapan praktik (nursing kid, sepatu, seragam, dll)
5. Menyelesaikan semua tugas akademis
6. Mengikuti pembekalan
PELAKSANAAN PRAKTIK KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Target kompetensi Klinik


1. Memberikan asuhan keperawatan pada ante natal, meliputi:
a. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
b. Mengenali ibu hamil risiko tinggi atau ibu hamil dengan komplikasi
c. Memberikan imunisasi ibu hamil
d. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil
e. Mengajarkan senam hamil
f. Mengisi KMS ibu hamil
g. Menghitung DJJ dan menghitung TBJ (tafsiran berat janin)
2. Memberikan asuhan keperawatan pada intra natal, meliputi:
a. Melakukan pengkajian ibu pada saat intra natal
b. Melakukan pemeriksaan dalam
c. Mengobservasi His dan DJJ
d. Menyiapkan partus set
e. Melakukan manajemen nyeri kala I
f. Mengkaji kala II
g. Mengatur posisi dan mengajarkan cara meneran
h. Membantu pertolongan persalinan kala II
i. Memotong tali pusat
j. Melakukan manajemen aktif kala III
k. Memeriksa pelepasan plasenta dan melahirkan plasenta
l. Melakukan massage uterus
m. Memeriksa kelengkapan plasenta dan luka jalan lahir
n. Mengidentifikasi risiko perdarahan post partum
o. Menghitung jumlah perdarahan
p. Melakukan penjahitan luka episiotomi / ruptur
q. Monitoring kontraksi uterus
r. Melakukan pengkajian kala IV
s. Melengkapi data Partograf
3. Memberikan asuhan keperawatan pada BBL, meliputi:
a. Menyiapkan set perinatologi
b. Menilai keadaan umum bayi
c. Membersihkan jalan nafas bayi
d. Menstabilkan suhu bayi
e. Melakukan IMD ( Inisiasi menyusui dini )
f. Menghitung apgar score
g. Melakukan pemeriksaan fisik bayi (JK,PB, BB, LK, LD,dan LLA)
h. Memberikan vitamin K
i. Memberikan immunisasi pada bayi
j. Melakukan perawatan pada bayi baru lahir (mengganti popok, membedong bayi dll)
k. Mengajarkan kepada keluarga tentang perawatan tali pusat
l. Melakukan pemeriksaan reflek pada bayi baru lahir
4. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu nifas, meliputi:
a. Melakukan pengkajian pada ibu nifas
b. Melakukan pemeriksaan fisik ibu post partum
c. Melakukan perawatan perineum dan luka post SC
d. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas
e. Melatih dan mengajarkan ambulasi dini pada ibu postpartum spontan & SC
f. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas tentang manajemen laktasi &
ASI eksklusif, perawatan perineum, nutrisi ibu post partum & menyusui, KB,
perawatan bayi dirumah dll
g. Melakukan perawatan payudara
h. Mengenali tanda – tanda komplikasi (infeksi, perdarahan, eklampsi)
i. Melakukan pijat oksitosin
j. Mengajarkan teknik menyusui yang benar
k. Membimbing pasien melakukan senam nifas

5. Memberikan asuhan kepada wanita dengan masalah reproduksi


a. Memberikan asuhan keperawatan pada wanita dengan gangguan reproduksi
b. Memberikan pelayanan KB

B. Metode Bimbingan
1. Setiap praktek dimulai dengan “Pre Confrence” laporan pendahuluan sudah dibuat pada
hari pertama praktek untuk mempersiapkan peserta didik terjun langsung pada situasi
nyata.
2. Melaksanakan praktek klinik dengan bimbingan
3. Diakhiri dengan “Post Conference” tentang hal-hal yang sudah terjadi selama
melaksanakan praktek.
4. Memahami isi persiapan praktek
5. Memberikan Bed Side Teaching (BST) dalam pembimbingan praktek
6. Mendiskusikan atau memberi contoh tentang hal-hal atau tindakan keperawatan yang
tidak sesuai dan yang benar.
7. Berdiskusi dengan mahasiswa tentang masalah yang dialami pasien dan tindakan apa
yang sudah dan akan dilakukan.
8. Penilaian penampilan harian dilakukan terhadap mahasiswa meliputi :
a. Proses keperawatan
b. Komunikasi
c. Ketrampilan Dasar
d. Perilaku professional
9. DOPS (Directly Observed Procedural Skill)
Daftar Kegiatan Mahasiswa Selama Praktik
Selama menempuh proses pembelajaran pada praktek klinik stase keperawatan maternitas
mahasiswa akan berada dibeberapa klinik selama 2 minggu.
Sedangkan selama menempuh pembelajaran pada magang keperawatan maternitas akan
mendapatkan bimbingan kasus atau skill kompetensi. Proses bimbingan kasus
menggunakan berbagai metode antara lain metode pre conference, post conference, Bed
Side Teaching (BST) sedangkan untuk bimbingan skill menggunakan metode Direct
Observe Prosedural Skills (DOPS).
Untuk penjelasan proses pembimbingan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Jenis Waktu dan Metode
Kegiatan

BST Dapat dilakukan setiap saat dan penilaian dilakukan 1 kali


dalam satu stase dan dapat dinilai oleh pembimbing
akademik atau oleh pembimbing lahan.
LP dan LK mahasiswa membuat 4 laporan pendahuluan sedangkan
dan Resume kasus kelolaan yang wajib diambil hingga akhir stase praktek
klinik keperawatan maternitas adalah 1 laporan kasus
kelolaan utama dan 3 kasus resume yang wajib dikonsulkan
sampai Acc ke pembimbing.
DOPS Pembimbingan yang dilakukan untuk mengetahui
performance mahasiswa, dapat dilakukan setiap saat dan yang
dilakukan penilaian adalah 1 kali dalam satu stase (
dapat dinilai oleh pembimbing akademik atau oleh
pembimbing lahan)
MINI-CEX Berbentuk ujian akhir stase dengan pendampingan dari
pembimbing akademik dan pembimbing klinik. Satu ko-ners
wajib melakukan Mini C-Ex 1 kali dalam satu stase dan
dilakukan secara terjadwa
Penkes Dilakukan secara berkelompok ketika mahasiswa berada di
ruang rawat jalan atau di komunitas. mahasiswa sebelumnya
membuat preplanning dan SAP selanjutnya dikonsulkan
pada pembimbing klinik

Waktu Praktik & Jumlah Mahasiwa


Praktek belajar klinik untuk magang keperawatan maternitas dengan beban studi 2 SKS, dalam waktu 128
jam atau selama 2 minggu. Praktek dilaksanakan antara tanggal 16 – 28 Januari 2023 (Rotasi terlampir). PBK
diikuti oleh mahasiswa program Studi D3 keperawatan sebanyak 34 mahasiswa yang terbagi menjadi 8
kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 mahasiswa.

Tempat Praktek
Adapun tempat yang digunakan untuk mahasiswa melaksanakan praktek adalah:
1. Klinik Bersalin Rizki Tembung
2. Klinik Bersalin LMT Siregar
3. Klinik Bersalin Pera Simalingkar B
4. Klinik Bersalin Hamidah
5. Klinik Bersalin Elfidayanti
6. Klinik Bersalin Aminah
7. Klinik Bersalin Damayanti
8. Klinik Bersalin Khaifa

Pembimbing
1. Yunida Turisna Octavia, SKM, M.KM
2. Frida Liharris Saragih, S.Pd., MKes
3. Pembimbing Klinik yang telah ditunjuk oleh pendidikan

Strategi Pembelajaran Klinik


1. Peserta didik membuat kontrak belajar yang disertai dengan laporan pendahuluan (LP) pada hari 1 praktek
2. Pre conference dengan dosen pembimbing untuk mendiskusikan kontrak belajar dan LP yang telah dibuat.
3. Peserta didik memilih pasien sesuai dengan LP dengan masing – masing pembimbing.
4. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan sampai pasien pulang
5. Melakukan tindakan keperawatan sesuai target kompetensi
6. Melakukan konsul laporan asuhan keperawatan paling lambat hari jumat setiap minggunya
7. Post conference dilakukan pada hari terakhir mahasiswa mengelola pasien kelolaan tersebut.
8. Diakhir dinas dilakukan evaluasi oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik.

Tugas Mahasiswa
1. Membuat kontrak belajar dengan pembimbing klinik disertai laporan pendahuluan setiap minggu 1 LP.
2. Mengisi daftar hadir di dalam student report masing masing.
3. Mengikuti pre conference , post conference
4. Mengikuti setiap pengarahan yang diadakan di lahan praktek.
5. Melakukan seluruh kegiatan praktek sesuai kompetensi yang harus dicapai.
6. Membuat laporan individu meliputi:
a. Laporan kehamilan :
 LP kehamilan dan Resume askep pada ibu hamil (Trimeser 1, 2 atau 3)
 Atau LP gangguan reproduksi dan Asuhan keperawatan pada ibu dengan gangguan reproduksi
b. Laporan kasus ibu bersalin :
 Resume askep pada persalinan disertai dengan LP persalinan.
 Resume askep pada bayi baru lahir disertai dengan LP persalinan
c. Laporan kasus ibu nifas :
 LP nifas dan Asuhan keperawatan pada ibu nifas.
7. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga.
8. Presentasi kasus kelompok
a. Minggu pertama : Ujian
b. Minggu kedua : Seminar kasus kelompok

Ketentuan Khusus dan Strategi Pembelajaran


1. Laporan dalam bentuk tulisan tangan.
2. Laporan kelolaan kelompok di ketik dan telah di ACC pembimbing sebelum di seminarkan.
3. Kasus kelompok yang akan diseminarkan mulai diambil di minggu pertama (sesuai ruang masing-masing),
sehingga minggu pertama selain mengambil kelolaan individu mahasiswa mengambil kelolaan kelompok.
4. Student report diisi setiap hari sesuai dengan tindakan yang telah dilaksanakan.
5. Student report dan panduan dibawa setiap hari.
6. Student report di bendel dalam map mika warna hitam, dikumpulkan ke pembimbing akademik maksimal 1
minggu setelah stase maternitas.

Tata Tertib Mahasiswa Praktik


1. Peserta didik datang tepat waktunya untuk setiap kegiatan.
2. Jumplah kehadiran praktek harus 100%, apabila tidak hadir
3. Setiap mahasiswa wajib mengganti bila tidak masuk dengan alasan :
a ). Sakit dengan Surat Keterangan dari dokter , mengganti 1 hari dikalikan jumlah Ketidakhadiran.
b ). Ijin diketahui Orang-tua, mengganti 2 hari dikalikan ketidakhadiran.
c ). Tanpa Keterangan, mengganti 3 hari dikalikan jumlah ketidakhadiran.
d ). Penggantian ketidakhadiran dilaksanakan di luar jam jadwal yang telah ditentukan.
4. Berpakaian praktek lengkap dan rapi sesuai ketentuan yang berlaku pada lahan praktik.
5. Membawa peralatan standar : stetoskop, termometer, tensimeter dan Alat Pelindung Diri
6. Mengisi presensi yang harus ditandatangani pembimbing klinik. Presensi ditinggal pada pembimbing
klinik.
7. Peserta didik harus mematuhi tata tertip yang telah ditentukan, apabila melanggar akan dikenai sanksi :
a. Teguran.
b. Membuat Surat Pernyataan.
c. Diskors.
d. Tidak diperkenankan ikut praktek.
8. Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan kemudian.
9. Pengumpulan laporan H+2 setelah praktek klinik Kebutuhan Dasar Manusia selesai. Apabila terlambat
mengumpulkan laporan, maka nilai dikurangi 0,5 per hari.

Kelulusan Praktik Klinik


10. Kehadiran : mahasiswa wajib hadir 100%
11. Mahasiswa wajib menyerahkan tugas-tugas
12. Mahasiswa menunjukkan perilaku sebagai calon professional
Penilaian
Penilaian mahasiswa pada praktek klinik menggabungkan 1 komponen utama yakni komponen nilai proses
(30%), dan komponen nilai tugas dan evaluasi (70%). Yang termasuk nilai proses adalah :
No Nama Kegiatan Bobot Skor Hasil (AxB)
(A) (B)
1 Kondite 10%
2 Target Kompetensi 10%
3 Kegiatan Harian 10%

Yang termasuk nilai tugas dan evaluasi adalah nilai yang didapat untuk Askep, Resume, Analisa Sintesa, dan
evaluasi akhir praktek dengan metode BST atau Dops :

No Nama Kegiatan Bobot Skor Hasil (AxB)


(A) (B)
1 Nilai Tugas
a. Askep 20%
b. Resum 10%
2 Evaluasi Praktek 40%

Nilai Total = Nilai Proses + Nilai Tugas Evaluasi


LOG BOOK KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Presensi Harian

Dinas Paraf NAMA &


Hari/Tgl Ruangan mahasiswa PARAF
(CI/Kepala
Ruang/Perawat)
Jam Jam
Datang Pulang
Daftar Penguasaan Kompetensi
NILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK
KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS

NILAI = Jumlah perolehan target x 100 %


100

NILAI PA = ..........................................

NILAI CI =.............................................

B. Kegiatan DOPS
No Hari Tindakan Nilai Pembimbing
Tangga Nama Paraf
l
1.

2.

NA DOP = Jumlah nilai


Jumlai penilai
FORMAT PENILAIAN DIRECTLY OBSERVED PROCEDURAL SKILL (DOPS)

Evaluator : Tanggal : Nama Mahasiswa :


Masalah pasien/Dx Medis : Nama Klinik :

Nama Pasien : Usia Jenis Kelamin  Baru Follow up


Tingkat ketergantungan :  Rendah  Moderate 
Tinggi Focus :

Skor
Komponen
0 1 2
1. Mendemonstrasikan Pemahaman tentang indikasi, anatomi yang
relevan, dan prosedur Teknik
2. Mendapatkan inform consent
3. Mendemonstrasikan persiapan pre-prosedur yang sesuai
4. Kemampuan Teknik
5. Teknik aseptic
6. Mencari bantuan saat diperlukan
7. Manajemen sesudah prosedur
8. Kemampuan komunikasi
9. Mempertimbangkan kondisi pasien/profesionalisme
10. Kemampuan secara umum dalam menjalankan prosedur
Jumlah skor
Skor maksimal
Nilai = jumlah skor/skor maksimal x 100

Waktu Pelaksanaan DOPS : Observasi menit Memberi feedback :


menit
Komentar :
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Tanda tangan Mahasiswa Pembimbing Akademik

Keterangan : Skor 0 : tidak dilakukan sama sekali


Skor 1 : dilakukan terapi kurang benar
Skor 2 : dilakukan dengan benar sempurna
B. KEGIATAN BED SIDE TEACHING

No Hari Tindakan Nilai Pembimbing


Tanggal Nama Paraf
1.

2.

NA DOP = jumlah nilai


Jumlai penilai

PENILAIAN BED SIDE TEACHING (BST)

Waktu (Hari/Tanggal/Jam) : …………………………………


Diagnosa/Problem : …………………………………
Bangsal/Wisma : …………………………………
Materi : …………………………………
No Nama/Mhs NIM 1 2 3 4 5 6 7 NilaiAkhir

Keterangan :
1. Keterampilan komunikasi terapeutik
2. Keterampilan pemeriksaan fisik
3. Profesionalisme/kualitas kemanusiaan
4. Kemampuan pengumpulan dan interpretasi data
5. Ketrampilan pengambilan putusan klinis/intervensi keperawatan
6. Organisasi proses bst dan presentasi
7. Kompetensi klinis keperawatan secara keseluruhan
Penilaian :
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan Klinik Stikes ‘Aisyiyah Surakarta yaitu
A : 79 – 100
B : 68 – 78
C : 56 – 67
D : 41 – 55
E : 0 – 40

Clinical Instructure

………………………
LEMBAR PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

No Komponen PK1 PK2 PK3 PK4


PA/CI PA/CI PA/CI PA/CI
A PERSIAPAN
1.Pre planning lengkap dan sistimatis

2.Media sesuai

3.Alat peraga tersedia

4.Mengulang kontrak

5.Mempersiapkan klien, keluarga dan


lingkungan
B PELAKSANAAN
6.Mengusai materi dan penjelasan sistematis

7.menggunakan komunikasi efektif dan


terapeutik
8.Alat peraga digunakan dengan efektif

9.Mampu mempertahankan komunikasi


terapeutik selama proses
10.Mampu menfasilitasi pertanyaan yang
diajukan klien
11.Mampu mendorong audien untuk ikut
aktif selamam proses
C EVALUASI
12.Klien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali tentang apa yang telah
disampaikan
TOTAL NILAI = JUMLAH SKOR X 100
48

Cat :
Nilai 4 : Dilakukan benar sempurna
Nilai 3 : Dilakukan , kurang benar
Nilai 2 : Tidak Dilakukan , diucapkan
Nilai 1 : Tidak dilakukan sama sekali
SAP HARUS DIKUMPULKAN
G. ATTITUTE

ATTITUDE (CATATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL)

No Komponen penilaian MINGGU

1 2 3 4

1 Sikap

2 Komunikasi

3 Kedisiplinan

4 Kepercayaan diri

5 Efisiensi dan efektivitas kerja

Catatan tambahan

TOTAL NILAI/KESIMPULAN

Penilaian :
a. Tiap poin nilai maksimal 20
b. Total nilai maksimal 100

Penilaian :
Sesuai sistem atau standar penilaian Prodi DIII Kebidanan yaitu
A : 79 – 100
B : 68 – 78
C : 56 – 67
D : 41 – 55
E : 0 – 40
PEDOMAN PENILAIAN KONDITE

A. SIKAP
1. TANGGUNG JAWAB
Nilai 4 Jika selama melakukan praktik KDM menjalankan tugas dan
kewajiban dengan penuh kesungguhan, inisiatif serta proaktif
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

2. DISIPLIN
Nilai 4 Jika hadir 15 menit sebelumnya, mengisi daftar hadir, mengikuti
praktik secara penuh, seragam dan atibut lengkap
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

3. KEJUJURAN
Nilai 4 Jika selama mengikuti praktik selalu berkata, bersikap dan berperilaku
dengan benar dan tidak berbohong sesuai dengan tugas dan
kewajibannya baik kepada pimpinan maupun rekan kerja
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

4. KOMUNIKASI
Nilai 4 Jika menggunakan bahasa yang komunikatif, sopan, benar/tepat,
mudah difahami, sederhana dan sistematis
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

B. KETRAMPILAN
1. EFEKTIFITAS TINDAKAN
Nilai 4 Jika aktivitas pemecahan masalah sesuai, tepat sasaran, spesifik,
dan sistematis
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

2. PROSEDUR KERJA
Nilai 4 Jika langkah-langkah prosedur tindakan dilakukan secara tepat,
spesifik, jelas, sistematis
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan
3. KETELITIAN
Nilai 4 Jika melakukan segala tindakan keperawatan dengan teliti pada setiap tahapan baik pre
interaksi, interaksi maupun pasca interaksi dengan klien
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut diatas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

4. INISIATIF
Nilai 4 Jika melakukan tindakan dengan aktif, kreatif
Dan dapat melakukan/modifikasi tindakan/penugasan dengan tepat
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

C. PENGETAHUAN/PENGUASAAN
1. KEMAMPUAN
Nilai 4 Jika dapat melakukan tindakan dengan tepat baik dari aspek kognitif, afektif maupun
psikomotor
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

2. HASIL PEKERJAAN
Nilai 4 Jika ada tanggapan yang positif dari klien baik dari aspek kognitif, afektif maupun
psikomotor setelah dilakukan suatu tindakan keperawatan
Nilai 3 Jika salah satu komponen tersebut di atas tidak dilakukan
Nilai 2 Jika dua dari komponen tersebut tidak dilakukan
Nilai 0 Jika tiga atau semua komponen tersebut tidak dilakukan

Penilaian :
Sesuai sistem atau standar penilaian Prodi DIII Kebidanan USM Indonesia yaitu
A : 79 – 100 jika nilai kondite 14-18
B : 68 – 78 jika nilai kondite 9-13
C : 56 – 67 jika nilai kondite 6-8
D : 41 – 55 jika nilai kondite 3-5
E : 0 – 40 jika nilai kondite 0-5

G.KEGIATAN HARIAN

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN HARIAN

NO Point penilaian Bobot Nilai


1. Sikap 1.Tanggung jawab 10
2.Disiplin 10
3.Kejujuran 10
4.Komunikasi 10
2 Ketrampilan 5.Efektifitas tindakan 10
6.Prosedur kerja 10
7.Ketelitian 10
8.Inisiatif 10
3 Penguasaan 9.Kemampuan 10
10.Hasil pekerjaan 10
TOTAL NILAI 100

Medan,............................
Clinical Instructure

(.....................)
PENILAIAN INDIVIDU (FINAL EXAM)

NAMA :
NIM :
NAMA KLINIK :
BOBOT NILAI HASIL
NO. JENIS
KEGIATAN a b (a) x (b)
A. PROSES PRAKTEK
1. Kondite 10 %
2. Target kompetensi 10 %
3. Buku harian 10 %
B. NILAI TUGAS DAN
EVALUASI
1. Nilai Tugas : LP&LK 20 %
2. Resume &PENKES 10 %
3. Evaluasi Praktek 40%
JUMLAH 100%

Skala Penilaian
Grade Nilai Keterangan
A 79-100 Sangat Baik Lulus
B 68-78 Baik Lulus
C 50-67 Cukup Mengulang Ujian
D 41-55 Sangat Kurang Mengulang Ujian dengan penugasan
E 0-40 Gagal Mengulang stase

Kelulusan :
Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah mencapai nilai minimal 70 (B)

Mengetahui
Koordinator Praktek Klinik Pembimbing Akakdemik

…………………. ......................................
PENUTUP
Hal – hal lain yang belum diatur dalam buku ini akan ditentukan kemudian

Medan, September 2022


Koordinator Kep. Maternitas

Yunida Turisna Octavia, SKM, M.KM


KEPERAWATAN MATERNITAS
KEGIATAN HARIAN 1

NAMA :
NIM :
TINGKAT /
SEMESTER HARI/
TANGGAL
NO JAM KEGIATAN KETERANGAN

Mengetahui

Kepala ruang mahasiswa

........................................... ..............................................
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN/KB/GANGGUAN REPRODUKSI PADA NY.
DENGAN...............................
DI..........................KLINIK...................................

DISUSUN OLEH
NAMA :
NIM :

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
TAHUN
SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MATERNITAS

A. LAPORAN PENDAHULUAN PERSALINAN


1. Pengertian
2. Penyebab persalinan
3. Tanda – tanda persalinan
4. Macam – macam his
5. Faktor – faktor yang berperan dalam persalinan
6. Peran Perawat dalam proses persalinan (Kala I-IV)
7. Mekanisme persalinan dalam Pathways
8. Rencana Asuhan Keperawatan
9. Daftar Pustaka (minimal 5 buku teks 10 tahun terakhir)

B. LAPORAN PENDAHULUAN BAYI BARU LAHIR


1. Definisi
2. Adaptasi Bayi Baru lahir
3. Pathways
4. Rencana Asuhan Keperawatan
5. Daftar Pustaka

C. LAPORAN PENDAHULUAN UNTUK MASA NIFAS


1. Tinjauan tentang etiologi ( misal: PPT / pre eklamsi / KPD dst )
a. Pengertian
b. Etiologi
c. Tanda dan gejala
d. Pathofisiologi (jika ada)
e. Pelaksanaan
2. Tinjauan tentang tindakan ( misal: EV, SC, Partus Spontan )
a. Pengertian
b. Indikasi / kontra indikasi
3. Tinjauan tentang masa nifas
a. Pengertian
b. Klasifikasi
c. Perubahan fisiologis masa nifas
d. Perubahan psikologis masa nifas
e. Pathways
f. Rencana Asuhan Keperawatan
g. Discharge Planning
h. Daftar Pustaka (minimal 5 buku teks 10 tahun terakhir)
D. LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
1. Pengertian
2. Penyebab
3. Klasifikasi / Stadium ( jika ada)
4. Patofisiologi
5. Tanda dan gejala
6. Komplikasi
7. Pemeriksaan penunjang
8. Penatalaksanaan
9. Pathways
10. Rencana Asuhan Keperawatan
11. Discharge Planning
12. Daftar Pustaka (minimal 5 buku teks 10 tahun terakhir)

E. LAPORAN PENDAHULUAN KEHAMILAN


1. Pengertian
2. Tanda –tanda Kehamilan
3. Adaptasi Psikologis dan Fisiologis pada masa Kehamilan
4. Komplikasi Kehamilan
5. Pathways
6. Rencana Asuhan Keperawatan
7. Discharge Planning
8. Daftar Pustaka (minimal 5 buku teks 10 tahun terakhir)
FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL TRIMESTER I – III

I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal :
Oleh :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Pasien dan penanggungjawab Nama, Agama, Pendidikan,
Pekerjaan, Alamat
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Haid
HPHT, Siklus, Lama, Banyaknya, Sifat Darah, Menarche, HPL, UK (usia Kehamilan)
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas lalu G? P? A?
NO L / P USIA BBL Cara Lahir Penolong ASI Komplikasi

5. Riwayat kehamilan sekarang


a. Gangguan yang dialami
b. Tempat memeriksakan dan berapa kali
c. Pergerakan anak
d. Nafsu makan selama hamil
e. Pemenuhan BAB dan BAK
6. Riwayat Keluarga
a. Penyakit dari keluarga yang menular / menurun
b. Anak kembar

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum
2. BB, TB, TTV
3. Reflek lutut

4. Pemeriksaan Obstetri
a. Muka : pucat / tidak, chloasma gravidarum
b. Mata : konjungtiva, sklera
c. Dada : pembesaran mammae, bentuk papilla, hiperpigmentasi
d. Abdomen :
1) Bentuk pembesaran
2) Strie gravidarum
3) Hiperpigmentasi, linea nigra
4) Leopold (menyesuaikan usia kehamilan)
5) DJJ : frekuensi, lemah/ kuat
6) Pemeriksaan Panggul Luar
7) Pemeriksaan penunjang
II. ANALISA DATA
SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


IV. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


V. IMPLEMENTASI Diagnosa Keperawatan
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Respon

VI. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu/ Jam Evaluasi


FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PERSALINAN KALA I – IV

I. PENGKAJIAN
Hari / tanggal :
Oleh :
1. Identitas pasien
a. Nama :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. Alamat :
f. Suku bangsa :
2. Data Subjektif
a. Keluhan utama :
b. Riwayat haid :
1. Menarche :
2. Siklus :
3. Keluhan saat haid :
4. HPHT :
5. HPL :
6. Usia Kehamilan :
c. Persalinan, Nifas yang lalu G ? P ? A ?
NO L/P H / M BBL CARA LAHIR PENOLONG NIFAS LALU

d. Riwayat kontrasepsi
1. Jadi akseptor / tidak
2. Jenis kontrasepsi yang digunakan
3. Lamanya
4. Keluhan selama jadi akseptor
e. Riwayat kehamilan sekarang
1. Gangguan yang dialami
2. Periksa, tempat, keluhan, berapa kali periksa
3. Keluhan selama hamil
3. Data ObjektifKala I
a. Kesadaran :
b. Keadaan umum :
c. TTV : TD: N: R: S:
d. AnamnesePersalinan :
Tgl Jam His belum teratur
Tgl Jam Histeratur
Tgl Jam Pengeluaran lendir darah
Tgl Jam Pengeluaran air ketuban
e. Pemeriksaan fisik
1. Mata : konjungtiva / sclera
2. Mulut : luka / stomatitis, kebersihan, caries
3. Dada :
a. Inspeksi : pembesaran, papilla, areola
b. Palpasi : nyeri tekan, kolostrom keluar / tidak
4. Abdomen
a. Inspeksi : pembesaran, kebersihan, strie, linea nigra
b. Palpasi : leopold I, II, III, IV
c. Auskultasi : DJJ frekuensi, lemah / kuat
d. Taksiran Berat Janin
5. Pemeriksaan dalam
a. Jam :
b. Hasil :
6. Observasi His
TGL JAM INTERVAL KEKUATAN LAMANYA FREK. DJJ

4. Data Objektif Kala II


a. Tanda – tanda persalinan Kala II
1) Dor – Ran :
2) Tek – Nus :
3) Per – Jol :
4) Vul – Ka :
b. Status kesehatan janin dan ibu
1) Kemajuan turunya janin di jalan lahir
2) Kemajuan persalinan / pemeriksaan dalam
a. Pengawasan vulva, cairan yang keluar
b. Bagian terdepan janin
c. Keadaan perineum dan anus
5. Data objektif kala III
a. Keadaan bayi segera setelah lahir: apgar score menit I dan V
b. Keadaan umum ibu
1. Kesadaran :
2. TTV :
3. Keadaan kulit :
4. Kedinginan :
c. Keadaan uterus
1. Tanda – tanda Kala III :
2. T.F.U :
3. Kontraksi :
4. Tanda pelepasan plasenta:
5. Jumlah darah yang keluar:
6. Data objektif kala IV
a. Keadaan umum ibu :
b. Keadaan plasenta :
c. Maternal surface :
d. Fetal surface :
e. Jumlah darah dan sifat:
f. Uterus :

II. ANALISA DATA


SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


IV. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional

V. IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu Implementasi Evaluasi Paraf


Respon

VI. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu/ Jam Evaluasi


FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU
LAHIR

I. PENGKAJIAN
Hari / Tgl :
Oleh :
1. Identitas Bayi
a. Nama bayi :
b. Jenis kelamin :
c. Anak ke :
d. Tanggal Lahir :
e. BBL :
2. Identitas Orang Tua
a. Nama :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f. Alamat :
g. Cara persalinan :
3. PemeriksaanFisik
a. Apgar Score
b. Kedaanumum
1) Kesadaran :
2)Panjangbadan :
3)Lingkarkepala :
4)LLA :
5)LD :
6) TTV : N: R: S:
c. Kepala
1) Molding: CaputSuccedeneum/ Chepal Hematoma
2) Hidung :
3) Mata :
4) Mulut : kebersihan / kelainankongenital
d. Tubuh
1) Warna :
2) Lanugo :
3) Vernikkaseosa :
4) Dada :
5) Abdomen :
6) Talipusat :
e. Tungkai
1) Pergerakan
2) Bentuk
3) Kelainankongenital
f. Genetalia
1) Anus
2) Labia
3) Testis
4) Kelainankongenital

II. ANALISA DATA


SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

IV. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional

V. IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu Implementasi Evaluasi Paraf


Respon

VI. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu/ Jam Evaluasi


ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS

I. PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : ..................................
Oleh : ..................................

A. Identitas
Pasien Penanggung Jawab
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Tanggal Partus
Jenis Partus

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
3. Riwayat Kesehatan Dahulu

C. Riwayat Obstetri P ? A ?
NO UMUR L/P H/M BBL CARA PENOLONG NIFAS
LAHIR LALU

D. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Gangguan pada hamil muda
2. Tempat memeriksakan kehamilan
3. Obat yang diberikan
4. Nutrisi selama hamil
E. Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan
2. Lama persalinan
3. Jumlah perdarahan
4. Keadaan umum
F. Riwayat Kontrasepsi
1. Jadi akseptor / tidak
2. Jenis kontrasepsi
3. Lama
4. Keluhan selama menjadi akseptor
G. Data Psikologis
1. Empati Sensitivitas terhadap Isyarat Bayi :
2. Respon ibu ketika bayi menangis :
3.Konsep diri
a. Kepuasan ibu terhadap kelahiran :
b. Penerimaan diri ibu :
c. Harga diri :
1) Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami persalinan :
2) Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini :
3) Kesesuaian antara harapan dan kenyataan :
4) Sikap ibu terhadap persalinan dan merawat bayi
4. Pengalaman melahirkan: Bagaimana persepsi ibu terhadap pengalaman melahirkan
5. Kecemasan.
a. Apa yang ibu rasakan saat ini :
b. Bagaimana penerimaan keluarga terhadap bayi :
c. Siapakah yang menanggung biaya persalinan?
d. Siapakah yang akan merawat bayi nanti?
6. Depresi
a. Observasi: Apakah ibu tampak diam dan menarik diri :
b. Observasi: Apakah ibu tampak menangis :
7. Konflik peran.
a. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu :
b. Bagaimana dengan pekerjaan ibu:
c. Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri :
8. Dukungan Sosial ( suami dan keluarga)
9. Bonding Attachment: score gray
H. Pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi :
b. Eliminasi :
c. Oksigenasi :
d. Aktivitas dan Istirahat :
e. Pola Tidur :
f. Seksualitas :
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Kesadaran dan TTV
2. Mata : Konjungtiva / sklera
3. Leher : pembesaran kelenjar tyroid
4. Dada/ mammae
a. Inspeksi
Kebersihan, kesimetrisan, hiperpigmentasi, bentuk papila, pembengkakan, kolostrom
/ ASI.
b. Palpasi
Nyeri tekan / tidak, kolostrum / ASI, adanya massa
5. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk, kebersihan, striae, hiperpigmentasi, linea nigra
b. Palpasi
Nyeri tekan, Tinggi Fundus Uteri, kontraksi, ada / tidak luka post operasi, keadaan luka, jumlah jahitan,
massa, vesika urinaria, bowel, Diastesis Recti Abdominalis.
d. Auskultasi
6. Genetalia
a. Vagina : jenis lokhea, jumlah, konsistensi, warna, bau
b. Perineum : utuh/ episiotomi/ ruptur
1) Episiotomi : tipe, jumlah jahitan
2) Ruptur : jumlah jahitan
3) Keadaan jahitan : REEDA
7. Ekstrimitas
a. Edema, varises
b. Tanda Homan (Tromboflebitis)
c. Ada/ tidak infus, keadaan, jenis cairan, jumlah tetes
J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
2. Radiologi / USG
K. Tindakan yang dilakukan
1. Jenis tindakan ( misal: SC )
2. Tanggal, jenis anestesi
L. Terapi obat

II. ANALISA DATA


SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


IV. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


V. IMPLEMENTASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu Implementasi Evaluasi Paraf


Respon

VI. EVALUASI
Diagnosa Keperawatan

Waktu/ Jam Evaluasi


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN KEHAMILAN

NO Prosedur
A Fase Pre Interaksi
1. Cek Order di Askep
2. Kontrak dengan pasien
3. Menyiapkan alat
B Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri & menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur dan menanyakan kesiapan
4. Menjaga privasi dan mencuci tangan
C Fase Kerja
1 Anjurkan klien untuk buang air kecil
2 Membuka pakaian klien bagian abdomen
Melakukan leopold I
3 Pemeriksa menghadap ke kepala klien
4 Letakkan kedua tangan di bagian fundus uteri klien
5 Palpasi Fundus uteri dan tentukan bagian janin yang ada di Fundus
Melakukan Leopold II
6 Pemeriksa menghadap ke kepala klien
7 Letakkan kedua tangan di sisi kanan kiri abdomen
8 Satu tangan mempertahankan posisi, tangan yang lain melakukan
palpasi untuk menentukan letak punggung janin
Melakukan Leopold III
9 Pemeriksa menghadap ke kepala klien
10 Palpasi daerah simpisis menggunakan ujung jari tangan
Anjurkan klien untuk melakukan nafas panjang (beri sedikit tekanan saat palpasi)
11 tentukan bagian presentasi janin
Melakukan Leopold IV
12 Pemeriksa menghadap ke kaki klien
13 Letakkan kedua tangan di sisi kanan kiri abdomen
14 Gerakkan jari kearah pelvis untuk menentukan posisi janin
Mengukur TFU
15 Letakkan ujung metline (meteran) dibatas atas simpisis pubis
16 Ukur sepanjang garis tengah fundus sampai pada puncak Fundus uteri
17 Tentukan tinggi Fundus Uteri (TFU)
Menghitung DJJ
Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ (memastikan posisi punggung
18
janin)
19 Letakkan fetoscope pada area yang telah ditentukan
20 Menghitung DJJ dan memastikan kesannya
21 Merapikan klien
D Fase Terminasi
1 Membereskan alat alat
2 Menyampaikan evaluasi tindakan
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut
4 Berpamitan
5 Mencuci tangan
6 Dokumentasi tindakan
E Penampilan selama tindakan
1 Ketenangan selama tindakan
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan
3 Ketelitian selama melakukan tindakan
4 Keamanan selama melakukan tindakan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN PERINEUM

NO Prosedur
A Fase Pre Interaksi
1. Cek Order di Askep
2. Kontrak dengan pasien
3. Menyiapkan alat
B Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri & menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur dan menanyakan kesiapan
4. Menjaga privasi dan mencuci tangan
C Fase Kerja
1. Memakai sarung tangan
2. Mengganti selimut mandi
3. Memposisikan pasien dorsal recumbent
Memasang perlak dan melepaskan pakaian dalam klien (memasukkan softek
4. ke dalam plastik)
5. Memasang pispot dan meminta klien BAK
Mengguyur vulva dengan air bersih menggunakan tangan kanan
6. (tangan kiri membuka vulva)
7. Mengambil pispot, menutupnya dan meletakkan ditempat yang aman
8. Menggunakan pinset anatomis untuk membersihkan vulva
Membersihkan labia mayora kanan dan kiri bergantian dari atas ke bawah
9. dengan sekali usapan
Membersihkan labia minora kanan dan kiri bergantian dari atas
10. kebawah dengan sekali usapan
Membersihkan meatus (vestibulum sampai anus) dengan sekali
11. usapan
12. Mengobservasi luka jahitan (REEDA)
13. Mengangkat perlak dan pengalas
14. Memakaikan celana dalam dan pembalut
15 Melepaskan sarung tangan
D Fase Terminasi
1. Membereskan alat alat
2. Menyampaikan evaluasi tindakan
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut
4. Berpamitan
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi tindakan
E Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan selama tindakan
2. Melakukan komunikasi terapetik selama tindakan
3. Ketelitian selama melakukan tindakan
4. Keamanan selama melakukan tindakan
Standar Operasional Prosedur Pijat Oksitosin

NO Aspek Yang Dinilai


A Fase Pre Interaksi
1. Cek Order di Askep
2. Kontrak dengan pasien
3. Menyiapkan alat
B Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri & menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur dan menanyakan kesiapan
4. Menjaga privasi, mencuci tangan & menggunakan APD
C Fase Kerja
Tumbuhkan rasa percaya diri pasien dengan mengembangkan pikiran
1
dan perasaan positif kepada diri klien bayinya
2 Memposisikan klien duduk bersandar dengan nyaman
3 Memberikan minuman hangat (selain kopi) untuk meningkatkan rasa
nyaman
4 Membuka pakaian atas klien dan memasangkan handuk di pangkuan
klien sebagai pengalas
Menghangatkan payudara dengan kompres hangat kemudian mengusap
5 seluruh permukaan payudara dengan lembut
menggunakan waslap hangat

6 Memberikan rangsangan dengan memutar puting susu dengan jemari


kearah luar
7 Posisikan klien menyandar kedepan (meja, kursi atau bed) dengan
meletakkan kepala diatas tangan (lengan dilipat)
Menggunakan minyak / lotion memijat punggung klien dengan kedua jempol
tangan di area tulang belakang leher (samping kanan-kiri dari tulang yang
8 paling menonjol / processus spinosus / cervical verterate 7), gerakkan
memutar perlahan lahan ke arah bawah sampai
pinggang.

9 Ulangi sampai klien merasa nyaman kurang lebih 10-15 menit


(prememori)
10 Mengusap punggung dengan waslap basah hangat untuk
membersihkan area yang terkena minyak/lotion
11 Merapikan klien
D Fase Terminasi
1. Membereskan alat alat
2. Menyampaikan evaluasi tindakan
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut (latihan duduk, berdiri dan jalan
bertahap)
4. Berpamitan
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi tindakan
E Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan selama tindakan
2. Melakukan komunikasi terapetik selama tindakan
3. Ketelitian selama melakukan tindakan
4. Keamanan selama melakukan tindakan
TOTAL
Standar Operasional Prosedur Mobilisasi Dini Post Partum

NO Aspek Yang Dinilai


A Fase Pre Interaksi
1. Cek Order di Askep
2. Kontrak dengan pasien
3. Menyiapkan alat
B Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri & menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur dan menanyakan kesiapan
4. Menjaga privasi, mencuci tangan & menggunakan APD
C Fase Kerja
1 Mengatur posisi pasien tidur telentang
2 Mengkaji keluhan klien (pusing, nyeri, mual dll)
3 Mengkaji adanya edema pada ekstrimitas bawah dan adanya
thrombophlebitis ditandai dengan tanda Homan positif
4 Memposisikan klien miring kiri (kaki kanan ditekuk, tangan kanan diatas
dada, dorong bahu kanan dan pinggang kanan klien agar miring kekiri)
5 Mengamati respon non verbal klien dan mengkaji keluhan klien
6 Memposisikan klien terlentang
7 Memposisikan klien miring kanan (kaki kiri ditekuk, tangan kiri diatas
dada, dorong bahu kiri dan pinggang kiri klien agar miring kekanan)
8 Memposisikan klien terlentang
9 Melakukan fleksi dan ekstensi tumit kaki secara bergantian
10 Melakukan putar tumit gerakan sirkuler keluar dan kedalam secara
bergantian

11 Melakukan fleksi dan ekstensi tungkai kaki kanan dan kiri secara
bergantian
12 Memposisikan klien terlentang
13 Merapikan Klien
D Fase Terminasi
1. Membereskan alat alat
2. Menyampaikan evaluasi tindakan
Menyampaikan rencana tindak lanjut (latihan duduk, berdiri dan jalan
3. bertahap)
4. Berpamitan
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi tindakan
E Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan selama tindakan
2. Melakukan komunikasi terapetik selama tindakan
3. Ketelitian selama melakukan tindakan
4. Keamanan selama melakukan tindakan
TOTAL
Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Fisik Post
Partum

NO Aspek Yang Dinilai


A Fase Pre Interaksi
1. Cek Order di Askep
2. Kontrak dengan pasien
3. Menyiapkan alat
B Fase Orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri & menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur dan menanyakan kesiapan
4. Menjaga privasi, mencuci tangan & menggunakan APD
C Fase Kerja
1. Mengatur posisi pasien tidur telentang
2. Melakukan pengukuran vital sign
3. Mendengarkan bunyi paru, jantung dan peristaltik perut
4. Melakukan pemeriksaan kepala dan leher
a. Menyisir dengan kedua telapak tangan bagian kepala dan rambut
(laporkan hasilnya)
b. Memeriksa mata, konjungtifa dan sklera
c. Memeriksa hidung dilanjutkan mulut dan telinga
d. Memeriksa daerah leher, kesulitan menelan dan pembesaran
kelenjar tiroid
5. Melakukan pemeriksaan dada
a. Inspeksi kondisi payudara : kebersihan, pembesaran, hiperpigmentasi
, papila dll
b. Palpasi : adanya benjolan, nyeri tekan, produksi ASI dan kolostrum
6. Melakukan pemeriksaan abdomen
a. Inspeksi kebersihan, warna dan bentuk abdomen
b. Palpasi : adanya distensi kandung kemih serta retensi feses
c. Palpasi uterus : TFU dan kontraksi uterus
d. Mengukur Diastesis Recti Abdominis
7. Melakukan pemeriksaan Genetalia
a. Lokhea : jenis, warna, bau, jumlah dan konsistensi
b. Perineum : REEDA
8. Memeriksa Ekstrimitas atas & bawah : edema, varises dan homan's sign
9. Memposisikan klien miring kesisi menjauhi pemeriksa
10. Melakukan pemeriksaan hemoroid
11. Merapikan klien
D Fase Terminasi
1. Membereskan alat alat
2. Menyampaikan evaluasi tindakan
3. Menyampaikan rencana tindak lanjut
4. Berpamitan
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi tindakan
E Penampilan selama tindakan
1. Ketenangan selama tindakan
2. Melakukan komunikasi terapetik selama tindakan
3. Ketelitian selama melakukan tindakan
4. Keamanan selama melakukan tindakan
TOTAL
DAFTAR KOMPETENSI
MAGANG KEPERAWATAN MATERNITAS PRODI DIII
KEPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI UNIVERSITAS SARI
MUTIARA INDONESIA TAHUN 2022/2023

Mandiri
NO DAFTAR 1 2 3 4 5
KOMPETENSI
A TINDAKAN PERAWATAN ANTE NATAL
1. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
2. Memberikan immunisasi pada ibu hamil
3. Mendeteksi kehamilan dengan komplikasi
4. Memberikan pendidikan kesehatan kesehatan kepada ibu hamil
5. Mengajarkan senam hamil
6. Mengisi buku KIA
7. Membantu /mengambil bahan pemeriksaan
8. Membantu pemasangan / kontrol IUD
9. Melakukan pengangkatan jahitan post SC / perineum
A TINDAKAN PERAWATAN INTRA NATAL
b. Melakukan pengkajian ibu pada saat intra natal
c. Melakukan pemeriksaan dalam
d. Mengobservasi His, DJJ, dan menentukan TBJ
e. Menyiapkan partus set
f. Melakukan manajemen nyeri kala I
g. Mengkaji kala II
h. Mengatur posisi dan mengajarkan cara meneran
i. Melakukan episiotomi
j. Membantu pertolongan persalinan kala II
k. Memotong tali pusat
l. Melakukan manajemen aktif kala III
m. Memeriksa pelepasan plasenta dan melahirkan plasenta
n. Melakukan massage uterus
o. Memeriksa kelengkapan plasenta dan luka jalan lahir
p. Mengidentifikasi risiko perdarahan post partum
q. Menghitung jumlah perdarahan
r. Melakukan penjahitan luka episiotomi / ruptur
s. Mengobservasi kontraksi uterus
t. Melakukan pengkajian kala IV
u. Melengkapi data Partograf
B PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
a. Menyiapkan set perinatologi
b. Menilai keadaan umum bayi
c. Menbersihkan jalan nafas bayi
d. Menstabilkan suhu bayi
e. Melakukan IMD ( Inisiasi menyusui dini )
f. Menghitung apgar score
g. Melakukan pemeriksaan fisik bayi ( PB, BB, LK, LD dan LLA )
h. Menberikan vitamin K dan immunisasi bayi
D PERAWATAN IBU NIFAS
a. Melakukan pengkajian pada ibu nifas
b. Melakukan perawatan perineum dan luka post SC
c. Mengangkat jahitan perineum/ post SC
d. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas
e. Menganjurkan ambulasi dini pada ibu post SC
f. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas
g. Melakukan perawatan payudara
h. Mengenali tanda-tanda komplikasi ( infeksi, perdarahan,
eklamsi )
i. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu nifas
j. Melakukan pemeriksaan fisik post partum
k.Mengajarkan teknik menyusui yang benar
l.Membimbing pasien melakukan senam nifas
m.Melakukan pijat oksitosin

Anda mungkin juga menyukai