Melakukan pemakaian hipothermi atau hiperthermi blanket Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi internal (ablasi )
Melakukan pemberian antipiretik Melakukan persiapan klien untuk tindakan implantasi
Melakukan monitoring suhu tubuh klien Melakukan pengelolaan paket alat selama tindakan brakhiterapi:
ginekologi dan head and neck
Melakukan monitoring klien selama tindakan brakhiterapi: implantasi
Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi seluruh tubuh
Mendampingi klien selama simulasi : observasi perdarahan dan aspirasi
Memenuhi keselamatan klien Melakukan timbang terima klien ke perawat ruangan
Melakukan observasi kesadaran
Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala morse, hamty damty,
time up and go
Melakukan edukasi klien yang beresiko jatuh tinggi Melakukan penatalaksanaan keperawatan neurodiagnostik
Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri dengan restrain fisik
Melakukan monitoring klien selama EMG
Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri dengan restrain obat Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan EEG
Melakukan evaluasi efektifitas penggunaan matras antidekubitus Melakukan monitoring klien selama EEG
Melakukan penggantian alat tenun pada klien kondisi kritis Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan NO (Neuro
Opthalmologi dan Otologi)
Melakukan monitoring klien selama dilakukan NO (Neuro Opthalmologi
Memenuhi kebutuhan dalam komunikasi dan Otologi)
Melakukan pemeriksaan menggunakan tools: MMSE (Mini Mental State
Exam)
Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien (edukasi kontrol, obat
Melakukan terapi kognitif
dan aktivitas) Melakukan persiapan klien paska operasi kasus bedah syaraf
Melakukan persiapan klien paska angiografi
Memenuhi kebutuhan spiritual
8
tindakan 4. Mahasiswa TATA TERTIB
keperawatan mempresentasikan
yang dilakukan kondisi pasien, Tata tertib kehadiran mahasiswa praktek klinik
- Mengobservasi tindakan dan 1. Kehadiran mahasiswa dalam praktik klinik 100%
cara PK evaluasi yang telah 2. Izin untuk tidak melakukan praktek klinik hanya diberikan koordinator pada
melakukan dilakukan. kasus tertentu. Izin diberikan bila orangtua, anak, istri/suami dalam keadaan sakit,
interaksi 5. PK / mahasiswa atau dapat menunjukkan surat sakit bila yang bersangkutan sakit. Diluar ketentuan
dengan pasien lain / perawat ini dianggap absen (tidak hadir).
atau tim ruangan / pasien 3. Ketidakhadiran diluar hal-hal pada poin 2, maka jumlah yang harus diganti
kesehatan lain. dapat berpartisipasi sebanyak 2x dari ketidakhadiran.
dalam ronde. 4. Bila absen lebih dari 5 hari berturut-turut maka dianggap gagal dalam mengikuti
6. Mahasiswa selalu mata ajar ini dan harus mengikuti program ini kembali.
melindungi privacy 5. Izin-izin diluar yang diatur diatas, akan diberikan pertimbangan khusus oleh
klien. koordinator.
Presentasi Presentasi kasus Memberikan 1. Dilakukan minggu 6. Pergantian hari praktek harus diketahui oleh Pembimbing Klinik (PK), yaitu
kasus dan yang telah pemahaman lebih 7 untuk kelas Pembimbing Lahan atau Pembimbing Akademik.
jurnal dikelola. dalam tentang kasus reguler, dan 10 7. Keterlambatan mengumpulkan laporan akan dilakukan pemotongan 5% setiap hari
Kasus yang yang dikelola untuk kelas KN
dipresentasikan melalui diskusi 2. Diskusikan dengan Tempat praktek
sebaiknya adalah panel. pembimbing kasus Tempat yang digunakan adalah rumah sakit (RS)
kasus yang yang akan dipilih Kriteria pemilihan RS yang digunakan terutama RS pendidikan untuk tenaga
memungkinkan untuk presentasi kesehatan. Pemilihan ini didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai dengan
bagi mahasiswa 3. Diskusikan dalam kompetensi yang akan dicapai.
untuk kelompok kasus Jenis ruang perawatan yang digunakan
mendapatkan yang akan Yaitu ruang perawatan yang merawat pasien kasus terkait, yakni ruang penyakit
tambahan dipresentasikan. dalam, bedah umum, bedah ortopedi, syaraf, jantung, paru, hemodialisa dan kamar
pengetahuan 4. Lakukan presentasi operasi
yang lebih sesuai dengan
banyak. format presentasi Pengaturan ruang praktek
Presentasi jurnl yang telah Ruang praktek diatas, digunakan secara simultan. Kelompok mahasiswa secara
sesuai dengan ditetapkan. bergantian akan berpindah-pindah setiap 6 hari (kelas reguler) dan 3 hari (kelas
kasus kelolaan konversi) dari satu jenis ruang rawat ke ruang rawat lainnya untuk memenuhi
Belajar Proses belajar Memberikan 1. Mahasiswa kompetensi kritikal yang ditetapkan.
Mandiri klinik dimana kesempatan pada menentukan tujuan
mahasiswa mahasiswa untuk belajar mandiri Pelaksanaan praktik klinik program A secara umum dilaksanakan pada hari Senin
melakukan meningkatkan rasa setiap harinya. sampai Sabtu
pemberian percaya diri dan 2. Mahasiswa Dinas pagi : pukul 07.30-15.00 WIB
asuhan bertindak sebagai meminta umpan Dinas sore : pukul 13.00-21.00 WIB
keperawatan atau seorang “profesi” balik dari PK
melakukan dalam memberikan terhadap Pelaksanaan praktek klinik untuk program B secara umum dilaksanakan pada hari:
observasi klinik asuhan keperawatan pengalaman yang Jumat : pukul 07.30-20.00 WIB
tanpa kehadiran dan aktif dalam telah dijalani. Sabtu : pukul 07.30-20.00 WIB
pembimbing. kegiatan pemberian Minggu : pukul 07.30-17.00 WIB
asuhan keperawatan
di ruang rawat.
10
BAB IV 2. Fase perkenalan
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK - Fase ini digunakan oleh PD untuk memperkenalkan diri dan
membuat kontrak dengan pasien.
- Saat berkenalan :
a. Sapalah pasien dengan menggunakan namanya jika
B. Pelaksanaan praktek klinik memungkinkan lakukan juga jabat tangan dengan pasien
Diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan pembimbing b. Sampaikan bahwa saudara adalah mahasiswa yang sedang
klinik. melakukan praktek dan mintalah kesediaannya untuk dapat
1. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktek dibantu.
Mahasiswa berperan sebagai mahasiswa, bukan sebagai staf RS.Seluruh c. Sampaikan jadwal praktek saudara.
kegiatan yang dilakukan mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada PK d. Buatlah kontrak untuk melengkapi data pengkajian saudara.
agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkat e. Diskusikan dengan pembimbing jika saudara bermasalah.
pembimbingan yang diperlukan.
2. Keterlibatan pembimbing klinik 3. Fase kerja
Pembimbing berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh - Lakukan pengkajian keperawatan (wawancara/pemeriksaaan
peran dan nara sumber sesuai dengan bidang keahliannya. fisik/memanfaatkan status medis/ perawatan). Selalu pertahankan
3. Pengelolaan kasus di klinik privacy pasien.
Setiap minggu mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satu kasus atau - Gunakan sistematika yang sudah saudara tuliskan pada LP dan
lebih sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus tersebut dikelola dari hari lakukan kalibrasi data.
Senin sampai Sabtu. Pada minggu berikutnya mahasiswa mengelola kasus - Validasi Dx keperawatan yang telah dibuat:
lain. a. Bandingkan data di LP dengan data yang ditemukan.
4. Dokumentasi keperawatan b. Diagnosis tetap digunakan bila data yang ditemukan sama.
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan yang c. Beri tanggal kapan dx pertama ditegakkan.
telah ditentukan. d. Dx dimodifikasi bila data ditemukan tidak sesuai.
- Tentukan prioritas masalah keperawatan dan urutkan dengan
5. Laporan pendahuluan menggunakan nomor.
Disesuaikan dengan kasus dan dibuat sebelum hari pertama praktek - Mintalah klarifkasi dan validasi pembimbing klinik tentang
diruangan. data dan dx yang ditemukan.
Pelajari dan pahami LP yang telah dibuat serta diskusikan LP dengan PK - Rumuskan tujuan
pada saat konferens.
- Beri tanda crosscheck pada tindakan keperawatan yang sesuai
PK berhak untuk tidak mengijinkan mahasiswa untuk melakukan praktek
dengan kondisi klien untuk selanjutnya dilaksanakan.
jika mahasiswa dianggap tidak memahami LP yang telah dibuatnya.
- Validasi renpra dengan pembimbing.
Mintalah umpan balik dari preseptor klinik
6. Proses pelaksanaan kegiatan praktek - Lakukan rencana tindakan :
1. Fase pra interaksi a. Tindakan dilakukan sesuai dengan standar operating
- Fase ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pasien prosedur (SOP), buku-buku keperawatan yang digunakan
sebelum berinteraksi dengan pasien b. Lakukan modifikasi tindakan keperawatan
- Gunakan status medis, status keperawatan dan diskusi dengan c. Selalu cek kembali pesan / catatan dokter sebelum
dokter, perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien untuk melakukan tindakan kolaborasi
mendapatkan informasi mengenai pasien. d. Cek kembali catatan keperawatan yang ada sebelum
- Untuk mengetahui secara sistematis data apa saja yang melakukan semua tindakan.
dibutuhkan dari pasien, gunakan LP sebagai pedoman. - Mintalah supervisi pembimbing terhadap tindakan yang
- dilakukan.
15
- Dokumentasikan pada catatan keperawatan ruangan dan mungkin saja diminta oleh belajar dengan PK/PA
dilembaran kompetensi mahasiswa dan mintalah tanda tangan Preseptor klinik dan
pembimbing. akademikuntuk membantu
- Evaluasi asuhan keperawatanyang dilakukan setiap hari saudara memahami suatu
dengan menggunakan sistematika SOAP. masalah klinik
5 Target tindakan Lihat daftar target Akhir minggu ke VIII
4. Fase terminasi keperawatan medikal bedah
- Setiap hari, sebelum pulang dinas, overkan renpra saudara 6 Presentasi kasus (kelompok) 1 kasus / kelompok Tidak perlu
kepada teman anda pada sift berikutnya atau kepada perawat sesuai dengan dikumpulkan
di ruangan jadwal yang telah
- Saat akan pindah ke ruangan lain, lakukan terminasi pada ditentukan (akhir
pasien dan semua petugas yang ada diruangan dan overkan minggu X kelas
renpra pada perawat diruangan KN dan akhir
minggu VII kelas
5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
reguler)
- Amati tim kesehatan lain apa saja yang ada diruangan
- Perkenalkan diri saudara pada mereka (terutama pada perawat, 7 Melakukan penyuluhan 1 kali tiap ruangan Dikumpul setiap
dokter dan ahli gizi) dan sampaikan pada mereka pasien mana . selesai 1 ruangan
yang menjadi tanggungjawab saudara dan minta kesediaan
mereka untuk dapat bekerjasama/ membantu saudara. Target Laporan Kasus dan Laporan Observasi
- Amatilah bagaimana perawat ruangan melakukan kolaborasi 1. Laporan kasus kelolaan: Sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem
dengan tim kesehatan lain pencernaan, sistem pekemihan, sistem persyarafan, sistem endokrin dan
- Diskusikan dengan PK apa yang saudara amati sistem muskuloskeletal, sistem imun
- Lakukan kolaborasi berdasarkan rencana keperawatan yang 2. Laporan kegiatan dan observasi: Hemodialisis dan Perioperatif
telah saudara susun dengan petunjuk PK.
Peralatan praktik yang dibutuhkan
PD sangat dianjurkan untuk memiliki seperangkat alat praktik klinik pribadi
Penugasan klinik
(nursing kits), yang berisi :
1. Pen light/ senter kecil
No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan 2. Handscoen/ sarung tangan bersih, beberapa pasang
1 Kasus kelolaan 1 kasus/ 3-6 hari Akhir masa kelolaan 3. Tensi meter 4. Gunting jaringan dan gunting plester
5. Termometer aksila 6. Meteran
2 Laporan pendahuluan sesuai 1 LP/ minggu Hari terakhir 7. Stetoskop 8. Jam detik
dengan kasus kelolaan mengelola kasus, 9. Pinset anatomis dan cirurgis masing 2 buah
diserahkan pada
Preseptor klinik dan
akademik
3 Renpra lengkap + SOAP 1 renpra/ 3-6 hari Hari terakhir
sesuai dengan kasus mengelola kasus,
kelolaan diserahkan pada
Preseptor klinik dan
akademik
4 Penugasan tertulis lain yang Sesuai kebutuhan Sesuai kesepakatan
17 18
D. Kriteria kelulusan
BAB V PD dinyatakan lulus jika :
EVALUASI 1. Telah menyelesaikan 100% kegiatan praktik kliniknya
2. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan
A. Tujuan Evaluasi minimal 70 pada ujian klinik
Tujuan evaluasi praktik klinik kmb tahap rofesi adalah untuk menilai 3. Mematuhi tata tertib yang berlaku
pencapaian kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses asuhan 4. Mengumpulkan semua tugas yang diberikan (target kompetensi dll)
keperawatan pada area KMB.
C. Prosedur evaluasi
1. Evaluasi LP
e. LP dievaluasi hari pertama praktek klinik
f. Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa memperbaiki LP jika
diperlukan
2. Evaluasi kerja klinik
a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan
dan diserahkan kepada masing-masing pembimbing pada hari pertama
praktik klinik
b. Pembimbing klinik melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan diberitahukan kepada mahasiswa dan
disimpan oleh pembimbing klinik untuk diserahkan kepada
koordinator praktik klinik
3. Prosedur ujian klinik (pada lampiran)
19 20
FORMAT LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI
HEMODIALISIS DAN PERIOPERATIF PEDOMAN PRESENTASI KLINIK
HEMODIALISIS ( 2 LAPORAN)
A. Pengkajian
1. Identitas pasien Presentasi Klinik
2. Riwayat Kesehatan 1. Presentasi klinik dan jurnal diadakan 1 kali dalam periode praktik
3. Pemeriksaan fisik fokus klinik KMB
4. Pemeriksaan penunjang penting 2. Presentasi klinik mambahas kasus yang dikelola oleh mahasiswa
B. Laporan kegiatan
Persiapan alat terkait dengan:
Persiapan pasien - Konsep penyakit
Persiapan lingkungan - Pengkajian
Prosedur tindakan hemodialisis a. Riwayat Kesehatan
Tindakan keperawatan (monitoring, mandiri, kolaboratif dan pendidikan
kesehatan) sebelum, selama dan setelah hemodialisis. b. Pengkajian fisik
c. Pemeriksaan penunjang
PERIOPERATIF (3 LAPORAN) - Penegakkan diagnosis keperawatan dan prioritasnya
Pengkajian
Identitas pasien
- Penetapan tujuan, intervensi dan rasional
Riwayat Kesehatan - Implementasi
Pemeriksaan fisik fokus - Evaluasi
Pemeriksaan penunjang penting 3. Presentasi dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh
Laporan kegiatan
Preoperasi koordinator mata ajar KMB dan bertempat di ruangan atau tempat
Persiapan alat lain sesuai kesepakatan dengan pembimbing serta dihadiri oleh
Persiapan pasien pembimbing
Persiapan lingkungan
Tindakan keperawatan (monitoring, mandiri, kolaboratif dan pendidikan
kesehatan) sebelum operasi
Intraoperasi
Persiapan alat
Persiapan pasien
Persiapan lingkungan
Tindakan keperawatan (monitoring, mandiri, kolaboratif dan pendidikan
kesehatan) selama proses operasi
Post operasi
Persiapan alat
Persiapan pasien
Persiapan lingkungan
Tindakan keperawatan (monitoring, mandiri, kolaboratif dan pendidikan
kesehatan) setelah operasi.
22
21
EVALUASI - Pelanggaran ketentuan diatas akan menyebabkan mahasiswa
didiskualifikasi dan dianggap tidak lulus ujian klinik dan harus
Kegiatan mengulang ujian.
Hari Jam Mahasiswa yang Mahasiswa Saat ujian, mahasiswa yang piket :
Pembimbing
ujian yang tidak ujian - Tidak diperkenankan memberi bantuan berupa petunjuk apapun
Pertama 08.00- 08.10
1. 1. Menempati1. Memastikan Mempersiapkan
kepada mahasiswa yang sedang ujian praktek.
ujian ruang ujian kehadiran diri untuk ujian
yang telah mahasiswa yang klinik dirumah,
- Tidak diperkenankan membawa buku catatan terkait MA KMB.
ditentukan ujian praktek klinik kecuali masing- - Menjadi asisten mahasiswa yang mengikuti ujian jika dibutuhkan.
08.10- 08.15
2. 2. Menerima diruang masing- masing 3 orang - Memastikan semua peralatan yang diperlukan telah siap digunakan
hasil undian masing. mahasiswa untuk untuk ujian.
08.15- 08.20 kasus 2. Bersama tiap ruangan
3. 3. Membuat mahasiswa mewakili kelas Peralatan yang dibutuhkan :
08.20- 09.20 perencanaan mengundi kasus. untuk membantu - Peralatan untuk pribadi : stetoskop, tensimeter, termometer, jam
asuhan 3. Mengobservasi mempersiapkan detik.
09.20- 10.20 keperawatan kegiatan alat di tiga - Peralatan yang sesuai dengan keterampilan / prosedur klinik yang
dan melakukan mahasiswa yang ruangan ujian.
diujikan
intervensi yang sedang ujian dan
telah memberikan Memastikan
direncanakan penilaian. kesiapan
(tentukan 1 4. Meresponsi peralatan yang
tindakan yang mahasiswa. akan digunakan .
akan dinilai
pembimbing).
4. 4. Responsi Merapikan
dengan 2 peralatan yang
orang telah digunakan.
pembimbing.
Keterangan :
23 24
FORMAT UJIAN BAGI MAHASISWA
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
Pengkajian
a. Riwayat keperawatan JUDUL ( KASUS YANG AKAN DIANGAT MENJADI KASUS
b. Pemeriksaan fisik KELOLAAN )
c. Pemeriksaan penunjang
DEFINISI
Patofisiologi
- Patofisiologi ditulis secara skematis sampai pada masalah keperawatan ETIOLOGI
DAFTAR ISI
A.PEMBIMBING AKADEMIK
Halaman
No Nama Pembimbing Akademik CP BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1 Septi kurniasari, M.Kep, Sp. KMB 081369640685
A. Informasi Umum ................................................................ 1
2 Ns. Budi Antoro, M.Kep 085269638347 B. Sistematika Penulisan ......................................................... 1
3 Ns. Faja Yudha, S.Kep, M.Kep 085279299909
4 Ns. Novika Andona, M.Kep 082186168999 BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI ............................................... 2
5 Ns. Amalia, S.Kep, M.Kes 081279640419 A. Tujuan Instruksional Umum dan Sasaran Pembelajaran ..... 2
6 Ns. Tubagus Erwin, M.Kep 081379609509 B. Kompetensi ........................................................................ 2
C. Materi yang Harus Dikuasai oleh Mahasiswa ...................... 6
7 Ns. Diah Sulastri., S.Kep, MKM 082279991249
8 081272718780 BAB III PROSES PEMBELAJARAN ................................................... 7
9 Ns. Sri Maryuni, M.Kep 082311487442 A. Metode Pembelajaran ......................................................... 7
B. Tata Tertib ......................................................................... 10
C. Tempat Praktik .................................................................. 10