a. MAN
Strenght Weakness Opportunity Threatened
Adanya orientasi Kurangnya jumlah Adanya mahasiswa yang Adanya tuntutan masyarakat
kepada pegawai baru tenaga perawat di sedang praktek belajar di RS yang tinggi untuk mendapatkan
selama 3 bulan. Ruangan Flamboyan DKT Bandar Lampung pelayanan yang lebih
Dari hasil observasi dimana jumlah tenaga professional.
diperoleh bahwa perawat termasuk kepala
asuhan keperawatan ruangan, PP, CI dan PA
yang diberikan oleh adalah 9 orang/hari.
perawat sudah sesuai Sedangkan dari hasil
dengan SOP. perhitungan jumlah
Adanya pelatihan yang tenaga kerja menurut
telah dilakukan kepada tingkat ketergantungan
perawat yaitu BTCLS adalah 15 orang, Jadi
Adanya penilaian hasil kekurangan 6 orang
kinerja perawat yang perawat
dilakukan oleh karu Berdasarkan observasi
setiap satu kali sebulan APD yang digunakan
Kepala ruangan kurang memadai
memberikan Penerapan timbang
kesempatan kepada terima belum dilakukan
perawat untuk secara konsisten
menyampaikan
kendala yang ada di
ruangan
Adanya CI yang
mengkoordinir
mahasiswa yang
sedang praktek belajar
lapangan (PBL).
Perawat yang
memiliki kinerja yang
baik akan
mendapatkan reward
berupa penambahan
jasa medik yang
diusulkan oleh kepala
ruangan, sedangkan
perawat yang memiliki
kinerja yang kurang
baik akan
mendapatkan sanksi
berupa teguran dari
kepala ruangan dan
pengurangan skor jasa
medik.
b. METODE
Strenght Weaknesses Opportunites Threats
Memiliki Visi, Misi, Sudah terdapat format Menjadi rumah sakit Adanya tuntutan
rujukan dengan
Falsafah, Motto RSUD Dr. pengkajian sistem checklist masyarakat yang tinggi
mengedepankan
Pirngadi Kota Medan yang di Ruangan flamboyan pelayanan prima untuk mendapatkan
berlaku di Ruangan namun belum pelayanan yang lebih
flamboyan disosialisasikan. professional.
Kepala ruangan melakukan
Pelaksanaan ronde
supervise terhadap pegawai
keperawatan belom optimal
dan logistic di Ruangan
flamboyan Discharge planning untuk
Kepala ruangan telah pendidikan kesehatan
melakukan fungsinya sesuai belum terdokumentasi
dengan peran pada fungsi secara optimal.
pengendalian dan evaluasi. Format checklist intervensi
Hal ini dilihat dari adanya sudah ada namun belum
operan pre dan post disosialisasikan.
conference Supervisi terhadap
pendokumentasian asuhan
Ruangan flamboyan keperawatan belum
memberikan pelayanan dilakukan optimal
kepada pasien Umum dan
BPJS.
Memiliki struktur organisasi
yang jelas dan melakukan
pendelegasian sesuai alur
struktur
Di setiap shift, ada
penanggung jawab
terhadap ruangan.
Terdapat jadwal dinas yang
disusun setiap bulan
Deskripsi tugas perawat
tersusun dengan jelas
Sudah adanya format
dokumentasi yang
terintergrasi (catatan
integrasi) yang digunakan
sebagi dokumentasi semua
tenaga medis.
Ruangan flamboyan telah
difasilitasi dengan SAK dan
SOP
C. Material
d. MONEY
Prioritas Masalah :
Pengorganisasian Kelompok:
1. ............................................
2. ............................................
3. ............................................