DEPARTEMEN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Praktik Klinik Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan
profesional yang berdasarkan pada ilmu keperawatan medikal bedah dan
teknik keperawatan medikal bedah yang berbentuk pelayanan secara
komprehensif (bio-psiko-sosio-kultural).
Pelaksanaan keperawatan medikal bedah berdasar pada sintesa konsep
dan prinsip ilmu keperawatan medikal bedah melalui penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan ke dalam bentuk asuhan keperawatan klien dewasa
yang mengalami perubahan fisik dengan gangguan struktur dan atau tanpa
gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Proses pembelajaran yang
dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik Keperawatan Medikal. Beban
SKS pada Mata Kuliah ini adalah 5 SKS (1 minggu praktik).
B. Tujuan lnstruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu
memberikan asuhan keperawatan medikal bedah pada klien dewasa yang
mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan
struktur pada berbagai sistem organ tubuh (sistem pencernaan, perkemihan,
endokrin, persarafan/neurologi, muskuloskeletal, pernafasan, kardiovaskuler,
imun dan hematologi, integumen, dan sensori persepsi) dengan
mengaplikasikan ilmu keperawatan dan medis dengan berbagai ilmu terapan
lain yang terkait.
C. Tujuan lnstruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan
minimal 11 kasus memilih dari beberapa sistem di bawah ini:
1. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
pencernaan pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa NANDA
dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
2. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
perkemihan pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa NANDA
dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
3. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
endokrin pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa NANDA dan
NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
4. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
persarafan/ neurologi pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
5. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
6. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem imun
dan hematologi pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
7. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
pernafasan pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa NANDA
dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
8. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
9. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
integumen pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa NANDA
dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
10. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah sistem
sensori persepsi pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
11. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah penyakit
tropis dan menular pada berbagai tingkat usia, sesuai dengan diagnosa
NANDA dan NIC NOC atau SDKI, SLKI, SIKI.
D. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Semua yang sudah dipelajari pada pokok bahasan mata kuliah
Keperawatan Medikal Bedah Semester III tahap akademik dan mata kuliah
penunjang lainnya serta teknik-teknik keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia (mandiri).
E. Jumlah Mahasiswa
Jumlah mahasiswa sebanyak 159 orang
F. Tempat dan Waktu
1. Tempat :
a. RSUD Undata
b. RSUD Woodward
c. RSUD Torabelo
2. Waktu Praktik
a. Pelaksanaan Pra Praktik Klinik akan dilaksanakan pada tanggal 12 s/d
17 Desember 2022
b. Pelaksanaan Pra Praktik Klinik akan dilaksanakan pada tanggal 09 s/d
14 Januari 2022
G. Pembimbing Praktik
Nama daftar pembimbing Pra Praktik institusi terlampir.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI NERS
B. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa adalah 100%.
2. Mahasiswa yang datang terlambat maupun meninggalkan jam praktik
wajib memperpanjang jam praktik sesuai dengan jam keterlambatan
maupun kekurangan jam praktik.
3. Mahasiswa yang akan meninggalkan jam praktik wajib lapor kepada
pembimbing yang bersangkutan.
4. Mahasiswa terkonfirmasi covid 19 wajib melakukan isolasi mandiri dan
tidak mengganti dinas (lampiran bukti terkonfirmasi dari RS, puskesmas
atau klinik)
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan sesuai jadwal, apabila terlambat
nilai akan dikurangi 1 poin nilai laporan setiap hari keterlambatan.
6. Sanksi bagi mahasiswa yang tidak ikut praktik:
Sakit mengganti 1 hari
Izin mengganti 2 hari
Alfa (tidak ada keterangan) mengganti 3 hari
Mahasiswa terkonfirmasi covid 19 tugas Askep di ambil alih Ci
institusi untuk memberikan kasus bayangan sesuai kompetensi di
KMB
7. Selama praktik mahasiswa wajib mengenakan seragam, bersih, rapi, sopan
beserta identitasnya. Identitas diletakkan di mana orang lain dengan
mudah mengenalinya. Menggunakan sepatu tertutup (pantofel dengan hak
2-3 cm atau kets). Tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan. Sanksi
akan diberikan bila terjadi pelanggaran pada poin-poin tersebut dengan
meminta mahasiswa pulang dan menambah waktu praktik di hari yang
lain.
8. Membawa nursing kit selama praktik.
9. Mengisi presensi yang ada di buku panduan dengan diketahui oleh
pembimbing.
10. Berdiskusi dan atau berkonsultasi dengan pembimbing bila mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan praktik dapat dilakukan selama dan di luar
waktu praktik pada jam kerja.
11. Kontrak waktu dengan pembimbing paling lambat sehari sebelum kegiatan
agar kegiatan tersebut dapat dihadiri dan dinilai.
12. Selama praktik, koordinator stase berhak untuk menegur atau tidak
meluluskan mahasiswa yang bertindak tidak profesional dalam sikap,
kognitif, dan psikomotor
Paraf
No. Tanggal Kasus
Preseptor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
LINE OUT LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN
KEPERAWATAN UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA PALU
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. KONSEP TEORITIS:
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Manifestasi Klinik
E. Pemeriksaan Penunjang
F. Penatalaksanaan
G. Komplikasi
2. KONSEP DASAR KEPERAWATAN:
A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi
3. DAFTAR PUSTAKA
4. ASKEP KEPERAWATAN KASUS (PENGKAJIAN S/D EVALUASI) &
PATHWAY
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Biodata Pasien
1. Nama : ...........................................................
2. Umur : ...........................................................
3. Jenis Kelamin : ...........................................................
4. No. Register : ............................................................
5. Alamat :.............................................................
6. Status : .............................................................
7. Keluarga terdekat : ..............................................................
8. Diaqnosa Medis : .............................................................
1. ANAMNESE
A. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :
Saat Masuk Rumah Sakit : ........................................................
Saat Pengkajian : .........................................................
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Kronologis dari penyakit yang diderita saan ini mulai awal hingga di
bawa ke RS secara lengkap meliputi( PQRST ) :
a. P = Provoking atau Paliatif : ……………………………………
b. Q = Quality : ……………………….........................................
c. R = Regio : …………………………....................................
d. S = Severity : ……………………………………………….
e. T = Time : ………………………………………………..
C. Riwayat Penyakit Yang Lalu:………………………………
D. Riwayat Kesehatan Keluarga :................................................
2. POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi :
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Makan/Minum
1 Jumlah / Waktu Pagi : …………… Pagi : ……………….
Siang : …………. Siang : ……………..
Malam : ……….. Malam : …………….
2 Jenis Nasi : ………….. Nasi : ..........................
Lauk : ………….. Lauk : .........................
Sayur : …………. Sayur : .......................
Minum : ……… Minum/ Infus : .........
3 Pantangan
4 Kesulitan
Makan /
Minum
5 Usaha-usaha
mengatasi
masalah
b. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Eliminasi BAB /BAK
1 Jumlah / Waktu Pagi : ……. Pagi : ……………..
Siang : …… Siang : …………
Malam : … Malam : ……….
2 Warna
3 Bau
4 Konsistensi
5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
4 Hal Yang Memper-
mudah Tidur
5 Hal Yang Memper-
mudah bangun
a. TD : …………… e. BB : ................................
b. Nadi : …………… f. TB : ................................
c. RR : …………… G. Setelah dihitung berdasar rumus
Borbowith
d. Suhu : ……………… Pasien termasuk : ( Kurus / Ideal /
Gemuk )
B. KEADAAN UMUM
…………………………………………………………………………
I. PEMERIKSAAN GENETALIA
1. Genetalia Pria
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + /
-)
Palpasi
Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...............................
Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - )
Epididimal Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada
saluran sperma ( + / - ), Tumor testiscular ( + / - )
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
2. Pada Wanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ),
keputihan ( + / - ), peradangan ( + / - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan (
+/-)
J. PEMERIKSAAN ANUS
a. Inspeksi
Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ), perdarahan
(+/-)
Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
b. Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal Toucher
……………
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Anus :
...........................................................................................................
b. Palpasi
Oedem :
L. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
a. Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale)
1. Menilai respon membuka mata …………..
2. Menilai respon Verbal ………….
3. Menilai respon motorik …………..
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis / Apatis / Somnolen / Delirium / Sporo coma /
Coma)
b. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( +
/ -), mual –muntah ( + / -) kejang ( + / -) penurunan tingkat
kesadaran ( + / -)
c. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) ………..
Nervus II, Opticus ( penglihatan )...............
Nervus III, Ocumulatorius .....................
Nervus IV, Throclearis ………………
Nervus V, Thrigeminus : - Cabang optalmicus : ...................
- Cabang maxilaris : .............................
- Cabang Mandibularis : ..........................
Nervus VI, Abdusen …………………..
Nervus VII, Facialis .............................
Nervus VIII, Auditorius ..........................
Nervus IX, Glosopharingeal .................................
Nervus X, Vagus …………………..
Nervus XI, Accessorius .................................
Nervus XII, Hypoglosal ..................................
d. Memeriksa fungsi motorik
Ukuran otot (simetris / asimetris), atropi ( + / -) gerakan-
gerakan yang tidak disadari oleh klien ( + / -)
e. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul ……………….., benda
tajam ………………. Menguji sensai panas / dingin
……………….kapas halus ……….. minyak wangi
……………………..
f. Memeriksa reflek kedalaman tendon
1. Reflek fisiologis
a. Reflek bisep ( + / -)
b. Reflek trisep ( + / -)
c. Reflek brachiradialis ( + / -)
d. Reflek patella ( + / -)
e. Reflek achiles ( + / -)
2. Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-
kasus tertentu.
a. Reflek babinski ( + / -)
b. Reflek chaddok ( + / -)
c. Reflek schaeffer ( + / -)
d. Reflek oppenheim ( + / -)
e. Reflek Gordon ( + / -)
f. Reflek bing ( + / -)
g. Reflek gonda ( + / -)
Keluhan lain yang terkait dengan Px. Neurologis :
.................................................................................................
V. RIWAYAT PSIKOLOGIS
a. Status Nyeri :
1. Menurut Skala Intensitas Numerik
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Menurut Agency for Health Care Policy and Research
No Intensitas Nyeri Diskripsi
1
□ Tidak Nyeri Pasien mengatakan tidak
merasa nyeri
2
□ Nyeri ringan Pasien mengatakan sedikit nyeri atau
ringan.
Pasien nampak gelisah
3
□ Nyeri sedang
Pasien mengatakan nyeri masih bisa
ditahan atau sedang
Pasien nampak gelisah
Pasien mampu sedikit berparsitipasi
dalam perawatan
4
□ Nyeri berat
Pasien mangatakan nyeri tidak dapat
ditahan atau berat.
Pasien sangat gelisah
Fungsi mobilitas dan perilaku pasien
berubah
5
□ Nyeri sangat
Pasien mengatan nyeri
tertahankan atau sangat berat
tidak
berat Perubahan ADL yang mencolok
( Ketergantungan ), putus asa.
c. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : ……
Tingkah laku yang menonjol :…………………….
Suasana yang membahagiakan klien : ……………………
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman:..............
d. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ( ya / tdk ), apakah
pola komunikasinya ( spontan / lambat ), apakah klien menolak
untuk diajak komunikasi ( ya / tdk ), Apakah komunikasi klien
jelas ( ya / tdk ), apakah klien menggunakan bahasa isyarat ya /
tdk ).
e. Pola Interaksi
Kepada siapa klien berspon :………………………………………
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : …………………
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( aktif / pasif ), Apakah
tipe kepribadian klien ( terbuka / tertutup ).
f. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam
mengatasimasalahnya : …………………………………
g. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di
rawat di RS : .......................................................
2 Lapang persepsi
□ Baik □ □ □ Kacau
Menurun Menyempi
t
3 Kemampuan
menyelesaikan
□ □ Mampu □Tidak □Tdk
masalah Mampu dengan mampu ada
bantuan tangga
pan
4 Proses Berfikir
□ □ Kurang □Tidak □Alur
Mamp mampu mampu fikiran
u mengin mengin kacau
berkon gat dan gat dan
sentras berkons berkons
i dan entrasi entrasi
mengi
ngat
dengan
baik
5 Motivasi
□ Baik □ □ □ Putus
Menurun Kurang asa
J. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. DARAH LENGKAP :
Leukosit : .............................. ( N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit : .............................. ( N : 1.2 juta – 1.5 juta µL )
Trombosit : .............................. ( N : 150.000 – 350.000 / µL )
Haemoglobin : ............................... ( N : 11.0 – 16.3 gr/dl )
Haematokrit : ............................... ( N : 35.0 – 50 gr / dl )
B. KIMIA DARAH :
Ureum : ............................. ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : ............................. ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : ............................. ( N : 2 – 17 )
SGPT : ............................. ( N : 3 – 19 )
BUN : ............................. ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin : ............................. ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : ............................. ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT :
Natrium : ............................. ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : ............................. ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : ............................. ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : ............................. ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor : ............................. ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
A. Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan,
MRI, Endoscopy dll.
I. TERAPI YANG TELAH DIBERIKAN :
1.
2.
3.
A. Klasifikasi data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
B. Analisa data (Contoh)
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DS: Hipertensi
- klien mengatakan NYERI AKUT
nyeri yang di rasakan Kerusakan vaskuler
seperti di tusuk-tusuk, pembuluh darah
- klien mengatakan sakit
kepala dan rasa tegang Perubahan Struktur
pada leher, Vaskontriksi
- Skala nyeri yang di
rasakan pasien
(sedang), penyumbatan pembuluh
- sakit kepala yang darah
dirasakan hilang
timbul dan sering di Gangguan sirkulasi
rasakan pada siang
hari. Resistensi pembuluh
darah ke otak meningkat
Nyeri Kepala
DO:
- Keadaan umum :
sedang
- Klien Nampak
- sesekali meringis,
- klien Nampak
memijat bagian liher
belakang,
- TTV : TD 150/90,
ND : 83, RR :
22x/menit, S : 36,5
0
C
- Skala nyeri 6
DS
DO
2.
C. Perencanaan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
D. Implementasi
Hari/tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Hasil Ttd
Tindakan
E. Evaluasi
Hari/tgl/Jam No Dx Evaluasi Ttd
S
P
CATATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL
RUANG :
Komponen : Catatan
Sikap
Komunikasi
Kedisiplinan
Kepercayaan diri
Catatan tambahan
Preseptor,
…………………………………………
DAFTAR PESERTA & NILAI AKHIR (DPNA)
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
T.A 2022
PENILAIAN
NAMA TANDA
NO NIM
MAHASISWA TANGAN PENGETAHUA SIKAP KETERAMPILAN LAPORAN
NILAI AKHIR
N (20%) (20%) (25%) (35%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Perhatian :
Dosen /CI Memasukan DPNA Ke Dosen PJ Stase Palu, Oktober 2022
Paling Lambat 1 Minggu Sesudah Pelaksanaan Stase CI Institusi
(……………………………..)
RUANGAN :
TANGGAL :
JADWAL DINAS
Dinas Paraf Dinas Paraf Dinas Paraf Dinas Paraf Dinas Paraf Dinas Paraf
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEMBAR PENGESAHAN
Buku kegiatan kepaniteraan klinik ini telah diisi lengkap sesuai ketentuan yang berlaku
dan telah memenuhi kompetensi yang diharapkan dalam pendidikan kepaniteraan klinik
serta memenuhi persyaratan untuk mengikuti Ujian Komprehensif.
Koordinator Stase
Keperawatan Keperawatan Medikal Bedah
Mengetahui,
Ketua Prodi Ners