PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar
mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien beserta
keluarganya. Perawat dituntut untuk tampil professional saat memberikan asuhan
keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan
yang diberikan dilakukan secara komprehensif dapat memenuhi kebutuhan dasar,
meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual klien.
Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1 STIKES YARSI Mataram merupakan
program pendidikan keperawatan yang menyelenggarakan pendidikan keprofesian pada
salah satu tahapan pendidikannya. Mahasiswa pada tahap pendidikan ini diberi
pengalaman belajar yang dapat mengembangkan keterampilan interpersonal yang
mampu memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi keperawatan, serta menggunakan metedologi keperawatan berlandaskan etika
keperawatan. Proses pembelajaran menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan
praktik yang didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung
pertumbuhan dan pembinaan kemampuan profesional. Pada pelaksanaannnya mengacu
kepada kurikulum pendidikan ners yang terdiri dari kurikulum tahap akademik dan
kurikulum profesi yang tertuang dalam buku panduan kurikulum AIPNI tahun 2021
Pada tahap akademik proses belajar mengajar mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Jenjang S.1 STIKES Yarsi Mataram menggunakan metode Student Centre
Learning (SCL), dan praktik laboratorium dan praktik lapangan (PBP). Untuk PBP
selain harus melewati di LAB keperawatan kelas juga harus melewati tahapan nyata
yaitu di klinik dengan tujuan untuk menampilkan sikap dan tingkah laku profesional dan
menerapkan keterampilan profesional. Dengan kata lain peserta didik dengan prilaku
awal sebagai mahasiswa keperawatan, setelah memperoleh PBL ia akan memiliki prilaku
sebagai perawat profesional. Dalam fase ini mahasiswa mendapatkan kesempatan
beradaptasi pada perannya sebagai perawat profesional dalam masyarakat keperawatan
dan lingkungan pelayanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas maka perlu untuk mengadakan praktik lapangan
di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram dan Puskesmas untuk mencapai kompetensi
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) dengan harapan mahasiswa mampu dan siap untuk
menempuh program profesi. Pengalaman belajar praktik (PBP) Program Studi Ilmu
Keperawatan Jenjang S.1 merupakan bentuk aplikatif dari teori yang sudah didapatkan
sebelumnya pada tiap mata kuliah guna meningkatkan skill yang dimiliki oleh
mahasiswa.
Dengan adanya rencana tersebut maka disusunlah proposal ini sebagai pedoman dalam
pelaksanaan praktik lapangan mahasiswa STIKES Yarsi Mataram Program Studi Ilmu
1
2
Keperawatan Jenjang S.1 Kelas Reguler Tingkat IV semester VII Tahun Akademik
2023/2024.
2. TUJUAN
a. Umum
Setelah melaksanakan praktik klinik keperawatan mahasiswa dapat melaksanakan
asuhan keperawatan yang aman, nyaman, efektif dan tepat (sesuai standar dan etika
keperawatan) pada klien dengan kasus dibagian keperawatan medikal bedah, gawat
darurat dan kritis.
b. Khusus
Keperawatan Medikal Bedah
1) Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2) Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatanyang diberik
an (keamanan dan kenyamanan)
3) Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan(stres koping)
5) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)
6) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka(nilai dan
keyakinan)
7) Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga (nilai dan keyakinan)
8) Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
pada masalah system pernafasan, kardiovaskular, hematologic, system endokrin,
imunologi, pencernaan, perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi
sensori dan persyarafan
9) Melakukan simulasi asuhan keperawatan pada masalah system pernafasan,
kardiovaskular, hematologic, system endokrin, imunologi, pencernaan,
perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persyarafan
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
10) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan,
kardiovaskular, hematologic, system endokrin, imunologi, pencernaan,
perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persyarafan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
11) Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan
sistem pernafasan, kardiovaskular, hematologic, system endokrin, imunologi,
pencernaan, perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan
persyarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
12) Mendemonstarsikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
pernafasan, kardiovaskular, hematologic, system endokrin, imunologi,
pencernaan, perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan
persyarafan pada klien dewasa sesuai standard yang berlaku dengan berpikir
kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
13) Melakukan pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah gangguan sistem
pernafasan, kardiovaskular, hematologi, endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan
14) Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi
masalah gangguan sistem pernafasan, kardiovaskular, hematologic, system
endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan, musculoskeletal, integument,
persepsi sensori dan persyarafan
3
15) Melakukan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan,
kardiovaskular, hematologic, system endokrin, imunologi, pencernaan,
perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persyarafan pada
klien dewasa
16) Pemasangan, perawatan, dan lepas infuse
17) Terapi intra vena
18) Balance cairan
19) Perekaman dan interpretasi EKG
20) Nebulisasi/ terapi inhalasi
21) Teknik Fisioterapi dada
22) Teknik postural drainage;
23) Prosedur Suctioning;
24) Terapi O2
25) Perawatan WSD;
26) Teknik pengambilan darah arteri (AGD/Analisa Gas Darah) dan interpretasi;
27) Perawatan Trakheostomi;
28) Tourniquet test;
29) Transfusi
30) Pengukuran Ante Brachial Index (ABI)
31) Pemeriksaan GDS;
32) Injeksi sub kutan (dalam pemberian insulin);
33) Pemasangan Nasogastric Tube (NGT);
34) Bilas lambung (gastric Lavage);
35) Menentukan jenis dan jumlah kalori dalam diet;
36) Restriksi cairan
37) Wash-out / Enema;
38) Colostomy care;
39) Pemasangan Kateter urin;
40) Dialysis
41) Irigasi bladder/ Bladder Training;
42) Pemberian obat kemoterapi;
43) Manajemen nyeri
44) Pemeriksaan CCT
45) Pemeriksaan neurologis dasar : GCS, Pupil, Fungsi motorik, Fungsi sensibilitas,
Fungsi saraf kranial, tanda rangsang meningeal
46) Irigasi mata;
47) Tetes mata;
48) Irigasi telinga;
49) Tetes telinga;
50) Body movement / body mechanic;
51) Pain manage`ment;
52) Penggunaan alat bantu jalan
53) Ambulasi dini;
54) Fiksasi dan imobilisasi;
55) Wound care;
56) ROM exercise
57) Mengkaji resiko dekubitus (Skala Norron/ Skala Braden)
3. SASARAN KEGIATAN
4
Mahasiswa STIKES Yarsi Mataram Program Studi S.I Ilmu Keperawatan Tingkat IV
semester VII kelas program Reguler Tahun akademik 2023/2024.
4. WAKTU
Pelaksanaan Pengalaman Belajar Praktik (PBP) Mahasiswa Semester VII kelas A1 dan
A2 dimulai tanggal 29 Januari 2024 – 24 Februari 2024 (Jadwal Terlampir)
5. LOKASI PRAKTIK
Lokasi Pengalaman belajar praktik (PBP) yang akan digunakan oleh mahasiswa tingkat
IV Semester VII adalah:
a. Kompetensi KMB: Ruang Jabal Rahma, Arafah, Multazam, Zam-zam, UGD, ICU
6. PEMBAGIAN KELOMPOK
Jumlah mahasiswa keseluruhan sebanyak 103 orang mahasiswa, terbagi kedalam 8
kelompok (pembagian kelompok serta jadual terlampir).
7. KOMPETENSI
a. Keperawatan Medikal Bedah pada sistem ;
Muskuloskletal
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem muskuloskletal
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
muskuloskletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal
dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; body movement/body mechanic,
pain management, ambulasi dini, fiksasi dan imobilisasi, wound care, ROM
exercise
Integumen
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem integumen
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
integumen pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; perawatan luka bakar,
Persyarafan
1) Melaksanakan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem persyarapan
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
persyarapan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; pemeriksaan GCS, Pemeriksaan
kekuatan otot, pemeriksaan ROM
Kardiovaskuler
1) Melakukan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem kardiovaskuler pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis
5
Respirasi
1) Melakukan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal
dan etis
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; fisioterapi dada/postural
drainage, terapi O2, suctioning, perawatan WSD, nebulisasi, trakheostomi.
Endokrin
1) Melakukan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal
dan etis
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
endokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; KH, GDS, injeksi sub kutan
Pencernaan
1) Melakukan pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis
2) Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan pada sistim
pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
3) Melaksanakan prosedur keperawatan tentang ; pemasangan NGT, bilas lambung,
pemberian makan melalui enteral dan parenteral dancolostomy care
8. PEMBIMBING
Pembimbing yang dipergunakan selama kegiatan praktik klinik keperawatan adalah :
a. Pembimbing dari Pendidikan STIKES Yarsi Mataram.
b. Pembimbing dari Rumah Sakit Islam Siti Hajar NTB
10. EVALUASI
a. Presensi : 10 %
b. Tugas (KIE) : 10 %
c. Asuhan Keperawatan
1. Laporan Pendahuluan Kasus : 15 %
2. Laporan Asuhan Keperawatan : 15%
i. Ujian : 15 %
j. Seminar : 15%
k. Soft Skill : 20 % (Kompetensi )
12. PERATURAN
a. Kehadiran / presensi
1) Praktik dimulai
Dinas Pagi dari Jam 07.00 – 14.00 wita, Dinas Sore Jam 14.00-20.00, dan Dinas
Malam Jam 20.00- 07.00 wita.
2) Praktik dimulai dan hari senin sampai dengan sabtu untuk melaksanakan semua
kegiatan praktek yang telah ditentukan.
3) Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% di tempat praktek.
4) Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan PBP wajib melaporkan secara lisan
dan tertulis terlebih dahulu kepada pembimbing pendidikan dan di teruskan
kepada prodi program SI Keperawatan.
5) Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
6) Setiap mahasiswa yang praktik diharuskan selama jam dinas untuk tidak
memegang HANDPHONE, wajib mengumpulkan handphone kemudian
dititipkan diruagan kepala ruangan masing-masing tempat praktik
7) Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang ditelah ditentukan
tanpa sepengetahuan pembimbing.
8) Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik tanpa seizin
pembimbing.
7
9) Mahasiswa yang meninggalkan praktik lebih dari jam istirahat yang telah
ditentukan wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu yang ditinggalkan.
10) Mahasiswa yang terlambat datang dengan alasan apapun wajib memberitahukan
kepada pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik RS dan diharuskan
menambah jam praktik sesuai dengan banyaknya waktu yang tertinggal dari
jadwal yang telah ditentukan.
11) Mahasiswa yang tidak hadir wajib melaporkan secara lisan/tertulis dahulu
kepada pembimbing pendidikan kemudian kepada pembimbing klinik RS/
lapangan.
12) Ketidak hadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit
dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing pendidikan atau kepada
pembimbing klinik RS / lapangan.
13) Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik dengan alasan sakit/izin, harus
mendapatkan izin dari pembimbing yang bersangkutan wajib mengganti praktik
sejumlah hari yang ditinggalkan.
14) Ketidak hadiran tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan pembimbing
klinik RS / lapangan diwajibkan mengganti praktik sebanyak 2 kali/hari praktik
yang ditinggalkan.
15) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun
tanpa pemberitahuan kepada pembimbing pendidikan dan pembimbing klinis
RS / lapangan wajib mengulang praktik.
16) Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 5 ( lima ) hari dengan alasan
yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dinyatakan gugur.
17) Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat pengantar
dan bisa tidak membawa surat pengantar dianggap tidak mengganti.
b. Seragam
1) Mahasiswa wajib menggunakan seragam lengkap warna putih sesuai ketentuan
pendidikan; tanda pengenal, skort lengkap dengan logo dan bet Program Studi
SI Keperawatan STIKES YARSI Mataram, kap putih atau kerudung putih
maksimal 5 cm dari bahu, sepatu hitam tertutup, hak maksimal 3 cm, dan tidak
bersuara.
2) Bagimahasiswa non muslim, rambut harus disanggul.
3) Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam
bentuk apapun.
4) Rambut rapi.
5) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenanken
mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.
c. Peralatan Klinis
1) Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang menunjang
pelaksanaan praktik meliputi; stetoskop, tensimeter, termometer, jam digital,
pen light,reflekskhammer,gunting, pinset anatomi, pincet chirurgis, masker dan
gunting kuku (tidak boleh pinjam)
2) Bagi mahasiswa yang melakukan perasat mandiri dan alat-alat yang disiapkan
kurang,1 (satu) hari sebelumnya pada saat kontrak dengan pembimbing
mengambil/meminjam alat di Laboratorium kampus.
3) Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik wajib diganti dan
ditambah pada akhir jam praktik.
8
4) Semua alat yang telah dipinjam harus dikembalikan kembali dalam keadaan
bersih dan utuh sesuai dengan waktu yan telah ditentukan.
5) Bila alat yang dipinjam terlambat, hilang dan rusak maka dikenakan sangsi
sesuai dengan peraturan Lab.
1. Penugasan
a. Membuat Laporan pendahuluan 1/individu dan kasus kelolaan 1 (satu) orang pasien
dikelola oleh 3 (tiga) orang mahasiswa. Pada minggu I (Pertama) dan kasus ini
dipersiapkan untuk seminar minggu ke 2
b. Membuat 1 laporan pendahuluan dan 1laporan kasus (LK) untuk minggu ke 2 untuk
di Ruang KMB dengan minimal asuhan keperawatan 3 hari
c. Membuat 1buah Laporan Pendahuluan dan 2 buah resume/minggu (Ruang UGD)
d. Melakukan seminar dengan mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan
keperawatan dalam mengatasi masalah gangguan sistem pernafasan, kardiovaskular,
hematologi, system endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan, muskuloskeletal,
integument, persepsi sensori dan persyarafan (di ruangan terakhir minggu ke 2)
berdasarkan kasus yang di kelola oleh kelompok kecil.
e. KIE dilakukan di minggu ke 2 sesuai dengan kasus yang di ambil secara individu
f. Melaksanakan Check list kompetensi dengan tepat
Mengetahui
STIKES YARSI Mataram Program Studi Ilmu Keperawatan S.1
Wakil Ketua I Bidang Akademik Ketua
NB:Tanggal 10 dan 24 Februari 2024 tidak ada sift dinas di ganti dengan kegiatan seminar Akhir PBP Mataram, Januari 2024
Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1
Ketua
SUCI AYU RAHMAWATI VIKRATUTS TSAQOVA YULINDA RAHAYU PICA INTIA DEWI
NURSASIH HIKMAYATI VIVI SULASTRI SARTINI SINGGI PEBIONI
POPI PURNAMASARI RASMI HARIRI SERLIN SUSMITA CAHYANTI RIZKIYANA PRADINA PUTRI
RIA SALFIANI
KELOMPOK 5
NI NYOMAN CHRISNA AP
NINDA AULIA
NISPI MAUZATUL MUSPITA
NISWATUN HASANAH
NORI SAPUTRA
NUR DEWI ANGGRAINI
NUR HIKMAH
VIDY PATRESIO VADA
KASFIATUL IZZATI
AULIA WARNI
HUMAENI
11
DHIYA ALYA SINTIYA H EMALIA AGUSTINA LALU SAPTA YUDAWAN NUR INDAH RAHMAH
DINA MARLIANA EVA WIDIYANA LIZA KARLINA NUR NILAM SARI
USNI WIDYA SETIANI FIDIA MULAYARIZKI PUTU HENDRIK RIAN KUSUMA
WENI SULASMA YENI MARLIANA MUNIROH EKA YAS NABILA PUTRI
RINDA ARINI ZULVIANA EKA PUTRI SYAHRU DWI PANGSTU KARTIKA PERTIWI
RIZA HANDAYANI SRI WULANDARI NURUL HIDAYATI JAMAL
SULASTRI
KELOMPOK 5
NURLAILAH
NURUL AULIA PRATIWI
NURUL ISTIKOMARIA
ONI SURYANY
PUTRI AINA
PUTRI MAULINDA
MUSLIHIN
VISTA FATIMAH MUTIA SARI
LILIK CENDRAWATI
ADELIA PUSPITA SARI
FIKRYAN AULA
SRI KURNIATI
12
Lampiran 4
13
LAMPIRAN
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
16
A. Identitas Pasien
Nama Pasien :
No. RM :
Umur : tahun
Agama :
Status Perkawinan :
Pendidikan :
Alamat :
Pekerjaan :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Suku :
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Sumber Informasi :
Penanggung Jawab
Nama :
Umur : tahun
Agama :
Alamat :
Pekerjaan :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Hubungan dengan Pasien:
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama:
17
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki / Perempuan
: Meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Pasien
: Tinggal serumah
Selama Sakit :
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Selama sakit
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
Selama sakit
Selama sakit :
5. Sensori, Persepsi dan Kognitif
6. Konsep diri
a. Identitas Diri :
b. Gambaran Diri :
c. Ideal Diri :
d. Harga Diri :
e. Peran Diri :
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tingkat Kesadaran :
2. TTV :S: °C N : X/mnt TD : mmHg RR : X/mnt
3. Kepala :
Hidung :
19
Telinga :
5. Mulut :
6. Leher :
7. Dada/Thoraks :
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
8. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
9. Genetalia :
Kulit :
E. Terapi tanggal
F. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Jenis Hasil Rentang Interpretasi
Pemeriksaan Normal
20
G. Analisa Data
No Problem Etiologi Symtom
H. Intervensi Keperawatan
HR/TGL DX TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONALISASI
I. Implementasi
HR/TGL DX IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
J.
K. Evaluasi
HR/TGL DX EVALUASI
S:
O:
A:
P:
21
Format resume
NAMA MAHASISWA :
NPM :
RUANGAN : IGD
NAMA PRESEPTOR :
TRIAGE
P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :
PRIMER SURVEY
Mekanisme cidera :
Intervensi Keperawatan :
PRIMER SURVEY
Intervensi Keperawatan :
Catatan :
1. Penilaian kopetensi dengan memperhatikan capaian kopetensi Melihat : 20%, Dengan Bantuan 30% dan mandiri 50%.
Total score x Bobot
100%