Anda di halaman 1dari 10

KEPASTIAN

Cinta
Hanya ada pada diri seorang yang yang percaya
Percaya akan adanya kasih saying
Cinta
Taukah aku disni menunggumu?
Menunggu sebuah kepastianmu
Hitungan masa
Aku menanti untuk sebuah ungkapan
Rasanya nafas ini kan terbuang percuma
Untuk sebuah penantian

Lama
Lama aku menunggumu cinta
Kusadari
Cinta hanyalah takdir sang mahakuasa
Tapi aku yakin
Kita memiliki perasaan yang sama
Tapi taukah kamu???
Seberapa kekuatanku
Sebelum aku memang benar-benar
Terpuruk disuatu keadaan
Kukatakan tahu seberapa lemah keadaan yang menyudutkanku
Untuk sebuah kepastian

By : Dzuria Hilma (Excellent)


ILUSI

Ya lahi-lagi
Hati ini merasakan hal yang sama
Aku melayang bersama angin
Aku mengalir bersama air
Apa ini???Jantung ini terus berdegup kencang
Ketika dirimu mulai menatapku
Dengan pancaran bola mata bitu
Bukan lagi mimpi
Bukan lagi ilusi
Senyum masnismu cerahkan hatiku

Oh Tuhan???
Apakah ini yang namanya cinta???
Rasa sayang ini tak pernah surut untuknya
Meski aku berusaha menjauh darinya
Rasanya jiwa kan slalu bersamanya
Takdirkan kita bersama Tuhan
Mengikuti arah zaman yang semakin cemerlang

By : Dzuria Hilma (Excellent)


KENANGAN

Dalam sepiku mengenang


Ungkapan kasih sayang dari dua insan
Dalam gelapku terbayang
Kekuatan hati yang semakin berkurang
Dunia? Mimpi?
Ini semua hanya ilusi
Yang mengikuti haluan sunyi
Kasih sayang yang kuharapkan
Kini tinggalkan jiwa suci ini

Oh Tuhan!!!
Kenapa semua harus terjadi?Ketika benih cinta ini mulai menerangi kegelapan
Jiwa ini hancur
Tubuh ini tak mampu lagi untuk bangkit
Tak ada lagi lentera kejidupan
Yang menerangi gelapnya malam
Kuatkan hatiku Tuhan!!!
Dengan ketentuan takdir Ilahi

By : Dzuria Hilma (Excellent)


BELAJAR EKSIS

Hay Sobat Masekta!!! Gimana nih kabarnya?Baikkan tentunya Bay the way gimana dengan
Kaprah hasil UKK kemarin??? Kok sepi Puas dengan hasilnya? Tentu ada yang puas dan ada yang
kecewa yha??? Diambil sisi positifnya aja Guys, Mungkin itu semua hanya hikmah agar kita lebih
berusaha dan semangat untuk belajar. Nggak perlu sedih yha buat kalian-kalian. Jalan masih panjang Sob,
semangat ya!!!

Ngomongin prestasi nih guys. Tau nggak sih ada beribu kenikmatan loh yang dapat kita
rasakan!!! Salah satunya ialah Eksis. Apa sih eksis itu??? Tentunya udah Faham dong sama yang satu ini.
Eksis, juga sering kita katakan populer aau lebih jelasnya dikenal banyak orang. Siapa sih yang nggak
mau populer??? Tapi maksudnya Populer dalam bidang yang baik yha tentu saja guys Image!!!
Image!!!

Hmmm Lalu mantra mujarap apa sih yang perlu kita ucapin buat dapetin gelar ini??? Kuncinya
guys, selalu tancapin
SEMANGAT UNTUK SEBUAH PERUBAHAN

Oke, Perhatian-perhatian!!! Kini, saatnya pengumuman pemenang lomba yang diselengarakan


untuk memperingati Milad MTsN Jabung. Mohon untuk diperhatikan. Komando itu mulai terdengar
setelah upacara peringatan Milad puncak yang diselengarakan pada hari Senin, 19 September 2016.
Bertempatan dihalaman depan MTsN Jabung. Inilah yang kami tunggu-tunggu sejak mulainya lomba
pada hari kamis kemarin.

Ya, inilah kami barisan siswa-siswi dari kelas VIII Excellent! Jika dipikir kami termasuk anak
yang kebal. Karena, tak langka ;agi bagi kami jika harus mendengar berbagai omongan dari semua
kalangan tentang kelas kami, entah guru maupun siswa lainnya. Kami menyadari tak selayaknya kami
penyandang kelas khusus sangat sulit dikendalikan. Gurau, gaduh, tidur, bagai adat istiadat dikelas kami,
entah saat pembelajaran biasa, maupun saat BBI dilaksanakan.

Kami memang kompak, tapi dalam hal tidak mengerjakan tugas dan merusak fasilitas kelas, mau
gimana lagi? Inilah kami Jujur! Kami menyadari, kami dijalan yang salah, mulai dikelas VII dengan wali
kelas bu. Cholasatul Wafiah dan dilanjut dikelas VIII Excellent I dengan wali kelas yang sama, kami
menjalani keseharian yang sama, dengan omongan yang sama, dan dengan sikap yang sama. Tak hanya
dihari tertentu kami membuat Bapak/Ibu Guru jengkel, dengan sikap kami. Tapi inilah yang kami jalani
setiap hari. Hingga akhirnya kami mulai mendengar dari beberapa guru yang membeda-bedakan dengan
bentuk sindiran. Wali kelaspun tak henti-hentinya mengingatkan kami untuk berubah. Tapi, bagai masuk
telinga kanan untuk berubah. Tapi, bagai masuk telinga kanan keluar telinga kiri, kan benar-benar
menghiraukan semunya. Hingga akhirnya kami mulai berfikir untuk mengambil kembali batu yang telah
dilempar dan mengumpulkan kembali kata-kata yang telah kami ucapkan. Kami bertekat untuk membuka
tirai kegelapan dikelas kami dan memasang beribu lentera emas untuk menghindari kehidupan.

Different friend! Mulai hari itu kami mulai membuka lembaran baru dengan memanfaatkan
adanya lomba Milad. Kami membagi tugas, mulai dari membersihkan kelas, kaca, menghias dan menaa
kapling. Kami juga mulai membiasakan kompak dengan teman, berusaha toleransi dan saling
menghargai. Wow memang ini yang kami harapkan sejak awal, semua terlihat tanggung jawab dari semua
kepercayaan yang diberikan, seperti lomba pidato, kaligrafi, atletik dan permainan lainnya kami persiapkn
dengan matang. Dengan adanya semangat untuk berubah. Yeah!!! Tunggu tanggal mainnya, kelas kami
berhasil merebut 5 lomba dengan nilai terbaik. Diantaranya
M. Rifqi Rahmadani juara 1 lomba pidato Bahasa Indonesai (Pi)
Dzuria Hilma juara 1 lomba pidato Bahasa Indonesia (Pi)
Abdul Malik M juara 1 lomba pidato Bahasa Indonesia (Pa)
Moch. Vicky S.H. juara 1 lomba kaligrafi (pa)
Hesti Novi juara 1 lomba lari 5000 M (Pi)

Tak dapat kami pungkiri, semua berhasil kami dapatkan, hingga kami dapat mengikuti Aksioma
pada bulan Oktober depan. Dengan semangat yang kan selalu kami pupuk dan panjatan doa yang tiada
hentinya memohon pada sang Ilahi. Semoga kami dapt mendapat hasil yang dijanjikan. Amin

By : Dz_hl
KADO TERINDAH

Sudah beberapa minggu ini sikap dan tingkah Mita tak seperti hari-hari biasanya, yang always
ceria dan lincah. Mita sering menyendiri di kelas dan menghabiskan waktu untuk membaca dan
mengerjakan soal, atau kadang tidur. Dan yang paling mengherankan Mita meninggalkan semua aktivitas
rutinnya. Dia sudah keluar dari club basket dan volly.

Perubahan yang terjadi membuat heran Rita, sahabat karibnya. Mengapa Mita menjadi 180
derajat berubah.
Mit aku pengen tanya, tapi kamu harus jawab jujur. Ketus Rita
Iya mau tanya apa? tanya Mita
Tapi harus jujur.
Iya Ada apa sich? Mita semakin penasaran.
Hmmm akhir-akhir ini kamu kenap sich kok berubah?
Berubah??? Nggak tau nich. Aku juga bingung dengan aku sendiri.

Mendengar jawaban Mita, Rita semakin tak mengerti maksudnya. Jawaban Mita terlalu cuek dan
tak masuk akal.

Sepengetahuan Rita, Mita tak punya masalah yang dapat merubahnya secepat itu. Kedua Orang
tuanya cukup punya, pasti semua kebutuh tercukupi. Ataukah punya masalah dengan saudara kandung?
Jelas tak mungkin lagi. Mita saja anak tunggal. Masalah dengan pacar? Mustahil banget lah. Dia kan udah
janji nggak akan pacaran. Lagi pula dia kan tomboy.

Mita ingin belajar dan memperbaiki semua nilai yang dirusaknya, juga prestasinya dalam bidang
non akademik. Semua kejuaraan bidang olahraga pernah diikutinya dan selalu membuahka hasil. Namun,
selama ini sama sekali tak berpengaruh dengan prestasi belajarnya. Dalam pelajaran sekolah, semua
pelajaran dianggap Mita membosankan. Ketika raport digaikan, nilai merah menghiasi buku raportnya.
Hal itu membuat Mita kecewa. Mita takut memberikan raportnya kepada orang tuanya. Ia takut jika orang
tuanya kecewa. Mita tau betapa sayang orang tuanya kepada dirinya. Mereka selalu memberi dan terus
memberi tanpa meminta balsan. Dan mau memberi kebebasan untuk melakukan apa saja yang diinginkan
Mita. Namanya juga anak tunggal.

Inikiah yang pantas Mita berikan kepada mereka? Disitulah Mita berubah. Dia ingin menjadi
anak rajin seia ingin memberi hadiah beupa kemangannya, tapi bukan itu hadiah terindah untuk mereka.

Mita akan berusaha semaksimal mungkin, bahwa dia akan memperbaiki kesalahannya. Ujian pun
tiba, Mita lebih giat lagi belajar terus belajar. Dan alhamdulillah usahanya kali ini tidak sia-sia.
Bu maaf hanya ini hadiah yang dapat Mita berikan. Mita janji nggak akan mengecewakan Ayah,
Ibu lagi. Janji Mita.
Ibunya hanya tersenyu, dan berkata lirih.
Mita, kamu nggak pernah kok membuat Ayah Ibu kecewa. Ayah dan Ibu justru bangga
kepadamu. Sebenarnya memang ini hadiah terbaik dan terindah yang kamu berikan kepada kami. Tapi
Ayah Ibu nggak ingin kamu berhenti mencetak kejuaraan non akademikmu. Kami sayang dan bangga
padamu.
Sambil menghela nafas dan tanpa sadar air mata jatuh ke pipi gadis mungil itu.
Benarkah seperti itu Ayah Ibu Terima kasih atas segalanya, aku bisa begini juga karena
kalian.
Iya Mita
Disini Ayah dan Ibu akan selalu mendukungmu kami percaya padamu. Semangat. Ucap Ayah.
By : Elisa Wirdana (IX G)
KISAHKU

Aku seneng banget hari ini. Bisa jalan berdua bareng kamu ketawa bareng trus main seru-seruan.
Seakan dunia ini milik kita. Dan hari ini tiada habisnya. Diahadapanku ada kamu dan hanya kamu yang
ada disini. Begitu juga sebaliknya. Sudah ga ada lagi fikiran selain bahagia dengan kamu. Saat asyik-
asyiknya kita main,aku duduk disebuah bangku taman yang indah. Tiba-tiba saja jari telunjuk tangan
kananku terkena duri. Aku merasa kesakitan dan sontak aku terkejut bangun dari tidurku. Huft ternyata itu
semua hanya sebuah mimpi dari tidur sianku. Tapi seakan mimpi itu nyata saat tanganku kena duri.
Setelah aku liat tangunku tetep utuh. arin ayo bangun, sudah mulai sore ini, cepet sholat dhuhur.
Suara keras ibu menyadarkanku dari lamunan. Ku liat HP Astagfirullah menunjukkan pukul 14.14
segera aku beranjak dari kasurku dan ambil handuk terus mandi.

Sehabis sholat aku masih terbayang akan mimpiku tadi. Ah sudahlah mungkin itu hanya
mimpi buruk karna aku telat sholat tadi. Batinku. Dapri pada aku terus mikirin hal itu, mending aku
terusin belajar buat ujian semester I besok senin. Lanjut batinku.tapi selama aku belajar mimpi itu
menggangguku. Mungkin kalo aku sms Al bisa sedikit ngilangin penak difikiranku. Hehehe yah jadi tau
deh nama pacarku. Iya aku memanggilnya Al.

Besok harinya aku ceritain ke temnku tentang semua mimpiku kemarin. Temen-temen sih ga
begitu ngrespon, apalagi si Al, sma asekali ga ditanggapin tentang mimpiku. Yasudahlah itu Cuma
mimpi biasa ujar si Al di depan kelas 9F. Karna ruang ujiannya disitu . setelah itu aku menuju aula untuk
melaksanakan sholat Dhuhurbersama ketiga kawanku. Yaitu Lutfi, Ulfa dan Nada. Ketiga sahabatku yang
mampu merubah suasana tatkala aku sedih. Cieee kamu dari tadi dipandangin lo kata nada
meledek. Dipandang? Ama siapa? Ya si Al lah siapa lagi? jawab Nada. Cieee serentak Lutfi dan Ulfa
sambil tertawa lebar. Ah apaan sih. Ayo wudhuudah adzan tauk. Jawabku sambil narik Nada menuju
tempat wudhu. Sehabis sholat aku buru-buru ke kelas untuk ambil tas dan lets go pulang.

Hari ini capek mikirin Ujian PKn yang gag ada kisi-kisinya. Hufffttt moga dapet nialai diatas
rata-rata. Batinku. HPku!!! aku lupa gag ngisi pulsa. Setelah aku tengok ada 2 pesan dari Al. Arin
myapu sana jangan HPan terus kata Ibu. Iya bu, arin mau makan dulu. Jawabku Kebiasaan kamu ini
kalo disuruh pasti ngels ujar ibuku. Hehehe Oiya bu, Ibu percaya tidak dengan arti sebuah mimpi?
tanyaku penasaran. Kalo kata nenekmu, mimpi itu akan jadi nya kalo kami mempercayainya! tutur
ibuku. Jadi kalo aku gak percaya ya gak bakal terjadi Bapak memotong pembicaraanku dengan Ibu.
Sudahlah kamu habisin dulu makannya, dari tadi ngomong terus. Jawab Ibu sambil mematikan televisi.
Emang kamu ngimpi apa? tanya Bapak. Heheh gak ngimpi apa-apa Pak, Cuma tanya aja. Hmm
yasudahlah Bapak mau sholat jangan lupa lakukan yang Ibu suruh tadi. Emang Ibu nyuruh Arin apa
pak? tanyaku bingun. Kamu tadi disuruh nyapu! Makanya jangan ngomong terus, jadi lupa kan! Oke
siap Boss heheh. Aku bergegas meletakkan piring terus nyapu dan pergi sholat.

Seperti biasa, Al sms setelah aku dan dia selesai ngaji. Gak terlalu lama yang penting Al uda sms
ada kabarnya aku seneng. Besok harinya disekolah, aku ketemu Al. Manis deh senyumnya. Apalagi saat
dicubit pipinya oleh temennya. Aku kan juga gemes pengen nyubit juga Astagfirullah bahkan sudah
3 hari ini aku ngerasa ada yang beda dari Al. sms aa jadi jarang. Hmm entahlah kenapa.

Tiba dihari Jumat aku gak punya pulsa. Ada nomor baru masuk 391. Ngakunya sih pcarku,
tapi aku gak percaya sama sekali, sampai akhirnya dia telpon. Angkat aja Aku sayang kamu aku sayang
kamu dan seterusnya bilang seperti itu. Muncul orang itu. Iya suara itu sudah tidak asing lagi. Itu Al
awalnya sempat aku kesal sama nomor baru ini. Dia sms smsm ga jelas trus ngaku-ngaku pacar. Eh
ternyata bener si Al. Ternyata waktu itu Al juga ga punya pulsa, makanya pake nomor lain. Isengnya dia
itu bikin aku tambah sayang dia.
Hari minggu pagi, dimana semua kegiatan sekolah Off. Istirahat sejenak lah Pagi, siang, sore
Al masih sms aku dengan kata sayang seperti biasa.

Hingga pukul 1948 Al sms aku ga kaya biasanya Dia sms ARIN sempat bingung. Apa maksud
Al sms aku kaya gitu. Ya aku postiv thinking aja, mungkin dia pengen manggil gitu aja. Lalu dia sms lagi,
Aku boleh ngomng sesuatu? ya silahkan jawabku. Maaf jawaban dari Al. Maaf untuk apa Al?
Kamu mau ngomong apa? beberpa menitu punberlalu hingga aku sms lagi. aku pengen putus itu
balsan dari Al. Responku sih biasa awalnya karna aku baca smsm bukan seperti itu, tapi aku gak pengen
putus eh ternyata tepat pukul 20.30 selesai sudah kisahku. Udah gak ada penjelasan aku diputusin. Oke
aku terima walu sempat ga rela.

Pada awalnya aku bertanya-tanya apa sebabnya dia putisin aku? Aku tidak merasa buat sala sama
dia. Justru sebelumnya sore itu dia masih bisa bilang saya sama aku. Kok bisa malamnya putus?
Munculah pikiranku tentang mimpiku waktu lalu. Iya tepat satu minggu yang lalu aku mimpi buruk. Ya
Allah betapa menyesalnya diriku. Ternya Engkau memberiku petunjuk lewat mimpi itu. Engkau
peringatkanku kan pedihnya rasa kecewa ketika ku gantungkan harapan kepada selain-Mu Ya Rabb.
Astagfirullah. Alhamdulillah Dibalik semua ini ternyata banyak hikmahnya. Aku diperingatkan agar
bergantung hanya padamu Yang Maha mempunyai segalanya. Terima kasih Al sudah memberi dan
meninggal luka..

#13 Desember 2015


By : Nayla (IX A)
SAHABAT DAN CINTA

Siang tlah berganti malam


Awan biru telah mengkelabu
Hingga kini tlah terpendam
Ada rasa dihati kita

Bungi cinta menghias angkasa


Antara kawan dengan cinta
Tak mudah untuk disembunyikan
Bingkai asmara cinta melanda

Entah sejak kapan itu ada


Rasa sahabat
Untuk seusia remaja kita
Bingkaian labil pun menjera
Akan rasa tuk menjaga

Hilangnya kepercayaan
Cemburupun menjelang
Izinkan untuk bebas
Nama cinta tetap terjaga
Tanpa hilang rasa sahabat
Akan selalu beriringan

By : OV_WD (IX G)
DALAM HITUNGAN WAKTU

Hanya karena sebuah alasan


Aku ada disini, bersamu
Persahabatan mengisi ruang waktu
Penyelisihan menjadi kotak penghiasmata
Yakin kita karena saling percaya

Bila ku sudah tak bila sudah tak bersamamu


Izinkan aku selalu mengingatmu
Ribuan cerita aku dan kamu
Tercatat dalam memori buku harian
Hingga kini ku akan meninggalkanmu

Dalam malam pastinya akan merindu


Akan kenangan indah masalalu
Ya, histori tentang aku dan kamu
Fakta dekat menjadi sahabat

Rangkaian kata sederhana


Inginku tulus bersamamu
Entah sampai kapan merindukanmu
Nyatanya yang tak akan bertemu
Dalam hitungan waktu

By : OV_WD (IX G)

Anda mungkin juga menyukai