NIM : 151000507
Kanker Serviks
1. Definisi
Kanker leher rahim atau yang lebih dikenal sebagai kanker serviks, adalah kanker
yang tumbuh dan berkembang pada leher rahim wanita. Leher rahim atau serviks adalah
bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau
uterus.
Di Indonesia, setidaknya muncul 40-45 kasus baru dan 20-25 diantaranya
meninggal dunia setiap harinya.
2. Etiologi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kanker serviks disebabkan
karena infeksi virus HPV. Virus ini menginfeksi leher rahim dalam waktu yang singkat
dan menetap, serta menginvasi bagian dalam sel dinding leher rahim dalam jangka waktu
yang lama.
Dari gambar diatas, diketahui bahwa virus HPV yang masuk ke dalam tubuh
melalui hubungan seksual menginfeksi jaringan sel pada dinding rahim. Setelah beberapa
minggu, virus akan berkembang biak dan menyebabkan meluasnya infeksi pada leher
rahim.
3. Faktor Resiko
a. Infeksi HPV (Human Pappiloma Virus)
b. Merokok
c. Bergonta-ganti pasangan
g. Kehamilan
h. Riwayat keluarga
4. Gejala
Pendarahan
Tubuh biasanya menghasilkan cairan untuk melumasi bagian dalam vagina, akan
tetapi jika ditemukan darah pada cairan vagina atau keputihan yang berlebih ada baiknya
segera lakukan pengecekan.
Kaki bengkak
Nyeri punggung
Penderita kanker serviks akan merasakan nyeri yang amat menggangu pada
bagian punggung. Gejala ini biasanya terjadi pada stadium lanjut kanker serviks dan
menandakan bahwa jaringan kanker telah meluas ke bagian luar leher rahim.
Pada stadium lanjut, penderita akan sering mengalami pusing dan kelelahan.
Kondisi ini akan menjadi semakin buruk hingga menyebabkan kehilangan kesadaran jika
tidak segera ditangani.
Nyeri perut
Tidak hanya mengalami nyeri punggung, penderita kanker serviks juga akan
merasakan sakit dan nyeri di bagian perut. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh
menghasilkan zat prostaglandin saat menangkal infeksi dan zat ini dapat menimbulkan
rasa sakit pada perut.
Penderita kanker stadium akhir akan mengalami cachexia, yakni hilangnya berat
badan serta massa otot. Kondisi ini juga disertai dengan hilangnya nafsu makan dan
tubuh akan merasa lemas. Cachexia terjadi dikarenakan metabolisme tubuh yang
terganggu oleh jaringan kanker dan juga bisa terjadi karena efek dari kemoterapi.
5. Upaya Pencegahan
a. Lakukan screening
http://familinia.com/penyebab-dan-gejala-kanker-serviks/