Laporan Tetap Kimia Analitik
Laporan Tetap Kimia Analitik
Data Pengamatan
1. Data pengamatan sampel
No Sampel Absorbansi
N Konsentrasi Absorbansi
o
1 1 ppm 0,105
2 2 ppm 0,216
3 3 ppm 0,324
4 4 ppm 0,435
5 5 ppm 0,505
VI. Perhitungan
X Y X2 XY
1 0,105 1 0,105
2 0,216 4 0,432
3 0,327 9 0,981
4 0,435 16 1,74
5 0,505 25 2,525
Y = mx + C
n(XY )(X )( Y )
m = slope = n ( X ) ( X )
5 (5,783)(15)(1,588)
= 5(55)(225)
= 0,1019
( Y ) ( X )(XY )(X )
C = intersept = n ( X ) (X )
(1,588) ( 55 ) (5,783)(15)
= 5 ( 55 )(225)
= 0,0119
Y = mx + C
= 0,1019x + 0,0119
Menentukan nilai konsentrasi sampel asli dan konsentrasi sampel dengan penambahan
standar.
a. Air ledeng
Y= mx + C -dengan penambahan 25ml standar 5ppm
25
( 5 ppm)+0,4033
0,0530 = 0,1019x + 0,0119 = 50
X = 0,4033 ppm
b. Air gallon
Y= mx + C -dengan penambahan 25ml standar 5ppm
25
( 5 ppm)+0,2541
0,0378 = 0,1019x + 0,0119 = 50
X = 0,2441 ppm
c. Air kolam
Y= mx + C -dengan penambahan 25ml standar 5ppm
25
( 5 ppm)+8,6761
0,896 = 0,1019x + 0,0119 = 50
X = 8,6761 ppm
Menentukan konsentrasi sampel dengan penambahan standar dengan menggunakan
persamaan garis y= mx +C.
1. Air ledeng
Y= mx + C -Deviasi
teori= praktek
100
1,215 = 0,1019x + 0,0119 = teori
11,80662,9033
100
0,1019 = 1,215 0,0119 = 11,8066
1,2031
X= 0,1019 = 75,45%
X = 11,8066 ppm
2. Air gallon
Y= mx + C -Deviasi
teori= praktek
100
1,155 = 0,1019x + 0,0119 = teori
11,21762,9033
100
0,1019 = 1,155 0,0119 = 11,2176
1,1430
X= 0,1019 = 75,4488%
X = 11,2176 ppm
3. Air kolam
Y= mx + C -Deviasi
teori= praktek
100
1,337 = 0,1019x + 0,0119 = teori
13,00392,9033
100
0,1019 = 1,337 0,0119 = 13,0039
Pada praktikum kali ini yaitu mengamati cara kerja spektrometri atom
(AAS) yang ketiga dengan metode yang dialkukan berbeda dengan praktikum
sebelumnya yaitu menggunakan metode penambahan standar. Pada metode ini
sampel yang digunakan yaitu air kolam ,air gallon, dan air ledeng dengan
penambahan standar Ag 5 ppm masing-masing pada setiap sampel.
Prinsip yang digunakan alat spektrometri serapan aton ini yaitu atomisasi,
dalam proses atomisasi bahn bakar gas didistribusikan dari tabung gas dan
dikontakkan dengan sampel pada bagian burner sekaligus , melakukan pemanasan
pada suhu tinggi untuk mengubah larutan menjadi atom gas bebas. Pada bagian
atas burner dilengkapi dengan alat ducting yang berfungsi untuk menyalurkan atau
menyerap gas hasil pembakaran pada burner. Setelah atom bebas menyerap radiasi
dari lampu katoda dengan panjang gelombang tertentu. Akan diteruskan kebagian
monokromator untuk memilih panjang gelombang tertentu yang dibutuhkan
analisa.
Dari data yang didapat, dapat dianalisa bahwasannya sumber yang asli
dengan sampel yang ditambahkan larutan standar 5 ppm itu bebeda absorbansinya.
Absorbansi sampel asli lebih kecil dibandingkan ddebgan sampel yang
ditambahkan larutan standar.
Absorbansi yang paling tinggi terdapat paa sampel air kolam. Pada
persamaan yang didapat : y=0,1019x + 0,0119. Dari persamaan tersebut
didapatkan perbedaan konsentrasi sampel dan konsentrasi standar tambahan.
Dimana konsentrasi yang telah ditambahkan larutan standar lebih besar dari
konsentrasi sampel asli.
VIII. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrument.
Politeknik Negeri Sriwijay
http://deerakusuma.files.wordpress.com/2012/11/laporan-aas.pdf
KELOMPOK II
KELAS : III KB
DOSEN PENGAJAR : Dr.Ir. Rusnianasari, M.Si
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016/2017