Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil studi mengenai SCADA dalam
Operasi Sistem Tenaga Listrik di PT PLN (Persero) P3B JB APB Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta,adalah sebagai berikut :

1. Di dalam perusahaan listrik, khususnya PT PLN (Persero), biaya operasi


sistem tenaga listrik merupakan biaya besar disbanding dengan biaya
operasi lainnya, sehingga manajemen operasi sistem tenaga listrik harus
memikirkan bagaimana menyediakan tenaga listrik yang seekonomis
mungkin dengan tetap menjaga mutu pelayanan dan keandalan.

2. Dalam operasi sistem tenaga listrik pada pengatur beban terjadi lalu lintas
data dan informasi sehingga operator sistem tenaga listrik atau dispatcher
membutuhkan sebuah sistem yang dapat melaksanakan supervisi data
serta pengendalian operasi sistem tenaga listrik yang disebut dengan
SCADA atau Supervisory Control And Data Acquisition.

3. SCADA memiliki fungsi sebagai Telemettering, Telesignalling,


Telecontrolling, sehingga secara tidak langsung dengan penggunaan
sistem ini dapat menghemat biaya operasi dan menghemat waktu.

4. SCADA dalam pengoperasian sistem tenaga listrik ini memeiliki tiga


komponen penting, yaitu Master Station yang terdapat pada Area
Pengatur Beban, Remote Station terdapat pada Gardu gardu Induk di
area tersebut dan Link Komunikasi yang merupakan perangkat
penghubung antara Master Station dan Remote Station dalam
pengopersian sistem tenaga listrik.

69
5.2 Saran
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri di PT PLN (Persero)
P3B JB APB Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut :

1. Penggunaan fungsi Master Station agar dirasakan optimal apabila


pelaksanaan pemeliharaan preventive yang dilakukan secara teknis juga
dilakukan secara optimal, selain pemeliharaan tersebut, pemeliharaan
harian dan bulanan pun harus dilaksanakan sesuai jadwal.

2. Kerusakan pada perangkat lunak dan perangkat keras pada Master


Station dapat terjadi sewaktu- waktu, jika perangkat lunak telah di back-
up, maka begitu pula untuk perangkat keras diharapkan ada cadangan
perangkat keras seperti monitor, CPU, keyboard maupun mouse agar saat
terjadi kerusakan pada perangkat keras dapat langsung diganti dengan
segera.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Harya Maulana, Agus. Supervisory Control And Data Acquisition. 2005. Jakarta :
PT PLN (Persero) P3B JB.

70
[2] Hasan Ghozali, Andhika. Makalah Kerja Praktek Sistem SCADA PT PLN
(Persero) P3B RJTD. 2011 : Universitas Diponegoro.

[3] http://id.wikipedia.org/wiki/scada, Supervisory Control And Data Acquisition,


Jumat, 2 November 2012, jam 09.41WIB.

[4] http://gilangmanyun.wordpress.com/2010/07/15/kegunaan-scada-dalam-opersi-
sistem-tenaga-listrik/, SCADA dalam Operasi Sistem Tenaga Listrik, Rabu, 14
November 2012, jam 14.24 WIB.

[5] Uraian Jabatan Area Pengatur Beban Jateng dan DIY,


FTP://10.6.39.200/RENOP/APB, Rabu, 1 Agustus 2012, jam 13.17 WIB.

71

Anda mungkin juga menyukai