Yuliati Jamilah

150341600279
Offering C

1. Doubleday berpendapat bahwa jika nutrisi tinggi maka fertilisasi alam menurun,
sedangkan jika nutrisi menurun, fertilisasi tinggi. Setuju atau tidak, mengapa?
Jawab :
Menurut pendapat saya tentang pendapat Doubleday yaitu setuju, karena kenaikan
kemakmuran manusia yang menyebabkan turunnya daya reproduksi manusia, jika
manusia terancam bahaya, mereka akan mempertahankan diri dengan segala kemampuan
yang mereka miliki, mereka akan mengimbanginya dengan kemampuan reproduksi yang
lebih besar. Dan ketika kekurangan bahan makanan, akan berpengaruh terhadap
rangsangan kemampuan reproduksi manusia, sedangkan jika kelebihan pangan justru
merupakan faktor penekang perkembangan penduduk.

2. Perbedaan Ekologi dengan ilmu lingkungan?

Jawab :
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi juga merupakan ilmu
yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok organisme
dengan lingkungannya, sedangkan
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang kedudukan manusia yang
pantas dilingkungannya.
Perbedaannya yaitu terletak pada tujuan untuk mencari pengetahuan yang
menyeluruh tentang alam dan dampak perlakuan manusia terhadap lingkungannya,
yang dapat berguna untuk menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab dalam
pengelolaan lingkungan. Perbedaan utama antara ekologi dengan ilmu lingkungan
yaitu ilmu lingkungan merupakan bidang yang lebih menyeluruh yang
menggabungkan banyak unsur ilmu bumi dan kehidupan untuk memahami berbagai
proses alam, sedangkan Ekologi di sisi lain, biasanya lebih difokuskan pada
bagaimana organisme berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan sekitarnya
mereka. Kedua ilmu ini dapat memberikan informasi yang sangat penting tentang
alam dan apa yang dapat dilakukan untuk lebih melindungi dan melestarikan sumber
daya.Sebuah perbedaan penting antara ekologi dan ilmu lingkungan adalah tujuan dari
penelitian dalam disiplin ilmu masing-masing. Tidak seperti ilmuwan bidang
lingkungan, ahli ekologi cenderung fokus penelitian (kajian) mereka pada populasi
yang sangat spesifik dari makhluk hidup, seperti jenis tertentu dari rumput atau
kelompok ikan. Ahli ekologi berusaha untuk memahami bagaimana populasi
berinteraksi, bereproduksi, dan berkembang dalam suatu ekosistem.