Anda di halaman 1dari 6

DINAS KESEHATAN

UPTD DINAS KESEHATAN KEC. ENDE TENGAH


DI ONEKORE
Jl. Udayana Ende Telp. ---

KERANGKA ACUAN
PENDAMPINGAN P4K

SKPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Ende


UNIT ORGANISASI : UPT Dinas Kesehatan Kecamatan Ende Tengah di Onekore
KEGIATAN : Pendampingan P4K
BENTUK KEGIATAN : Kunjungan Rumah
SASARAN : Ibu Hamil dan Suami/Keluarga
LOKASI : Kelurahan Onekore dan Paupire
OUTPUT : Terlaksananya Kegiatan Kunjungan Rumah untuk
Pendampingan P4K
KOMPONEN : Transportasi Petugas Kesehatan
A LATAR BELAKANG
a Dasar Hukum
1 Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
2 Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3 Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 2014.
4 Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5 Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun
2014.
6 Kepmenkes RI Nomor 656 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kesehatan.
7 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2015 Tentang petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Kesehatan 2015
8 Peraturan Menteri Keuangan RI No 53/PMK.02/2014 Tentang Standar Biaya Umum
TA 2015.
9 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor 739/JAMSARKES/
05/SK/II/2015 tentang Penetapan alokasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan
( BOK ) bagi setiap Puskesmas di Kabupaten Ende Tahun 2015 .
10 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor
958/05/JAMSARKES/ /SK/IV/2015 tentang Penetapan Satuan Biaya Transport
Lokal Kegiatan BOK di Puskesmas Tahun 2015.
11 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor 738/JAMSARKES/
05/SK/III/2015 tentang Tim Pengelola BOK Tingkat Puskesmas di Kabupaten Ende
Tahun 2015.

b Gambaran Umum Singkat

Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan angka


kematian.Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi
(AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Berdasarkan hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Sedangkan SDKI tahun 2012 menyebutkan bahwa AKI mencapai 359 per 100.000
kelahiran hidup, AKB sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup AKN sebesar 19 per 1.000
kelahiran hidup, dan AKABA sebesar 40 per 1.000 kelahiran hidup.Komitmen global
dalam MDGs menetapkan target terkait kematian ibu dan kematian anak yaitu
menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu1990-2015
dan menurunkan angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-
2015. Target AKI yang di harapkan untuk tahun 2015 menurun hingga 102 per 100.000
kelahiran hidup.

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Ende masih tinggi yaitu 9 orang pada tahun
2011, 14 di tahun 2012, dan menurun menjadi 8 orang di tahun 2013, sedankan di tahun
2014 menurun 50% sebanyak 4 orang. Meskipun di tingkat Kecamatan Ende Tengah
pada tahun 2013/2014 tidak terjadi kematian ibu akan tetapi upaya untuk menurunkan
angka kematian ibu tetap dilakukan. Masalah yang dihadapi saat ini di Kecamatan Ende
Tengah adalah masih adanya persalinan di dukun sebanyak 4 orang (0,2%), dan masih
tinggi kasus ibu hamil dengan factor resiko tinggi yaitu di tahun 2014 sebanyak 46% dari
94,82% dari jumlah ibu hamil yang diperiksa.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Dinas Kesehatan telah melakukan


upaya - upaya akselerasi penurunan AKI dan peningkatan cakupan pelayanan ibu hamil.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Kegiatan P4K bertujuan meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran
aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi
yang sehat. Akan tetapi belum optimal pelaksanaan P4K di seluruh wilayah Kabupaten
Ende.

Memperhatikan hal - hal tersebut di atas, sangat diperlukan dilakukan pemantauan


kepada ibu hamil resiko tinggi dalam kehamilan oleh petugas kesehatan dalam hal ini
bidan, dokter maupun perawat yang bertugas di wilayah Puskesmas Onekore untuk
mencegah terjadinya resiko yang lebih buruk pada ibu hamil yang berdampak pada
akselerasi penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Ende.

B MAKSUD DAN TUJUAN


a Maksud
Melakukan kunjungan rumah dalam rangka pendampingan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan ibu hamil dan suami atau anggota
keluarga lain disertai dengan penempelan Stiker.
b Tujuan
1 Untuk melakukan pendataan ibu hamil.
2 Untuk melakukan penempelan Stiker P4K.
3 Untuk meningkatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
4 Untuk membuat rencana persalinan termasuk KB yang dibuat bersama dengan
penolong persalinan antara bidan, ibu hamil, dan keluarga.
5 Untuk dilakukan persiapan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan lingkungan
(sosial-budaya).
6 Untuk meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal
dan dalam merencanakan persalinan termasuk KB pasca persalinan sesuai dengan
perannya masing-masing.

C TATA PENYELENGGARAAN
a Pelaksana
Penanggungjawab Kegiatan : Bidan Koordinator
Penyelenggara : Bidan penanggung jawab wilayah binaan
b Sasaran
1 Ibu Hamil
2 Suami/ Keluarga
c Metode Kegiatan
1 Kunjungan Rumah
2 Pemerksaan
3 Konseling

D LINGKUP KEGIATAN
1 Kunjungan rumah ibu hamil.
2 Pemeriksaan ibu hamil
3 Konseling
4 Perencanaan persalinan dan KB antara ibu hamil dan suami/keluarga termasuk biaya
persalinan.
5 Panempelan Stiker P4K

E KELUARAN
1 Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel Stiker P4K.
2 Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai standar.
3 Ibu hamil dan keluarganya mempunyai rencana persalinan termasuk KB yang dibuat
bersama dengan penolong persalinan.
4 Bidan menolong persalinan sesuai standar.
5 Keluarga menyiapkan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan lingkungan (sosial-
budaya).
6 Adanya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal dan Forum Peduli
KIA/Pokja Posyandu dalam merencanakan persalinan termasuk KB pasca persalinan
sesuai dengan perannya masing-masing.

F TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


a Tempat
Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Onekore RT/RW: 18/05, 20/05, 15/04, 21/06,
24/06.
Kelurahan Paupire RT/RW : 03/03, 02/05, 04/05, 01/08, 04/06.
b Jadwal Pelaksanaan

TANGGAL URAIAN KEGIATAN PELAKSANA


04-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 18/05 Kel. Onekore Lydia Mbipi
04-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 20/05 Kel. Onekore Magdalena
05-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 15/04 Kel. Onekore Rina Selaka
05-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 21/06 Kel. Onekore Maria Indrias
05-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 24/06 Kel. Onekore Fransiska Ngguwa
08-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 03/03 Kel. Paupire Mery Rinsa
08-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 02/05 Kel. Paupire Sherly
11-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 04/05 Kel. Paupire M.L.A Mando
11-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 01/08 Kel. Paupire Apolonia Ratu
13-8-2015 Kunjungan rumah RT/RW 04/06 Kel. Paupire Liliana Pola

G PEMBIAYAAN
Total yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini Rp. 500.000, - (Lima Ratus Ribu
Rupiah), dibebankan sepenuhnya kepada Dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ende
Tengah Tahun Anggaran 2015, sebagaimana terlampir pada dokumen Plan Of Action (POA).

H LAPORAN
Laporan Pelaksanaan kegiatan dan pertanggung jawaban keuangan akan dibuat oleh UPTD
Kesehatan Kecamatan Ende Tengah di Onekore dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende Cq. Satker BOK .
I PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ende, 01 Agustus 2015

Tim Teknis Kepala UPT Dinas Kesehatan


Kecamatan Ende Tengah di Onekore

= Rusmaidah, S.ST = = Arkadius Dominggo, Amd. Kep


Penata Tk.I Penata
NIP. 19731017 199212 2 003 NIP. 19760113 199703 1 004

Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
BOK Dinkes Kab. Ende TA. 2015

= Pius Kopong Tokan, S.KM M.Sc


Pembina
NIP. 19681116 199402 1 002

Anda mungkin juga menyukai