Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN FORMULARIUM

No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :
SOP
Tgl. Berlaku : Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Puskesmas Kondoran
Kondoran Halaman :
Herlina Simak ,SKM
NIP:19640401 198503 2 008

Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap


formularium adalah suatu proses yang
sistematis untuk menentukan sampai sejauh
mana ketersediaan obat terhadap formularium
telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik
program yang memerlukan
perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program,
dampak program terhadap perubahan perilaku,
prestasi kerja, peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang
di pandang lemah, kurang tepat, kurang relevan
dengan tujuan yang ingin di capai dan
mengembangkan program dengan cara
menambah atau merubah beberapa hal yang di
pandang dapat meningkatkan kualitas atau
efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di
beri tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan pekerjaan kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan
layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan
oleh puskesmas, yang berisi panduan terapi
pasien, biasanya berisi nama obat generik
dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai
dengan beberapa alternatif nama generik
bermereknya sekitar 2-3 item. Seiring dengan
perkembangannya, formularium diperbaharui
setiap tahun dan ditambahkan /dikuranginya
item melalui prosedur tertentu.

Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem


evaluasi kesesuaian peresepan dengan
formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut

Kebijakan Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan


evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
di Puskesmas harus mengikuti langkah langkah
SOP

Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.

5.Prosedur 6.Diagram Alir


1.Petugas Farmasi menginformasikan kepada Petugas
Memberi Mengambil sampling
Medisinformasi
tentangtentang
isi Formularium
5 resep setiap hari
2.Petugas Farmasi mengambil sampling 5 resep setiap
isi formularium
kepada petugas
hari medis Mengumpulkan
Merekap resep
3.Petugas farmasi
selama 3 bulan
mengumpulkan data resep
resep selama 3 selama 3
terakhir bulan terahir
bulan terakhir.
4.Petugas Farmasi merekap data resep selama 3 bulan
Mengumpulkan data Mencatat total jenis
terakhir
tentang jenis obat obat yang tidak
5.Petugas farmasi
yang tertulis mengumpulkan
diresep data tentang jenis
masuk formularium

obat yang tertulis diresep tetapi tidak tersedia di


Menghitung jenis
Mengumpulkan data
Formularium
jenis obat di
Puskesmas obat yang tidak
termasuk dalam
6.Petugas farmasi
puskesmas yang mencatat total jenis obat yang tidak
formularium
tercantum dalam
masuk dalam Formularium Puskesmas
formularium
7.Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang
Mencatat jenis obat Menghitung jumlah
tidakdimasuk dalam
puskesmas yangFormularium Puskesmas
jenis obat di ( A)
tercantum di puskesmas yang
8.Petugas Farmasi mengumpulkan
formularium
data jenis obat di
tercantum di
Puskesmas yang tercantum di Formularium (Doen
2011Melaporkan
) hasil
evaluasi kesesuaian
Menghitung
persentase obat yang
9.Petugas
peresepanfarmasi
dengan mencatattidak
total
sesuaijenis obat di
formularium formularium
Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen
2011 )
Kepala puskesmas
10.Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di
menindaklanjuti
hasil evaluasi
Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen
2011 ), ( B )
11.Petugas Farmasi menghitung prosentase antara obat
yang tidak sesuai Formularium dengan jumlah jenis
obat di Puskesmas yang tercantum di Formularium
( Doen 2011 ),dengan rumus :

A x 100 % = C %

B
12.Petugas Farmasi melaporkan hasil evaluasi
kesesuaian peresepan dengan formularium kepada
kepala Puskesmas

13. Kepala Puskesmas menindaklanjuti dari hasil


evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
dengan melaksanakan pertemuan dalam rangka
pembinaan terhadap Petugas Penulis resep.
7. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas,

2. Koordinator pelayanan klinis,

3. Koordinator administrasi dan manajemen,

4. Koordinator upaya Puskesmas,

5. Kepala Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai