Anda di halaman 1dari 25

HIMPUNAN

MATEMATIKA EKONOMI
Ruang Lingkup

Pengertian Himpunan
Penyajian Himpunan
Himpunan Universal dan Himpunan Kosong
Operasi Himpunan
Kaidah Matematika dalam Operasi Himpunan
PENGERTIAN HIMPUNAN

Himpunan : Suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek.


Secara umum himpunan dilambangkan A, B, C, ...... Z
Obyek dilambangkan a, b, c, ..... z
Notasi : - pA p anggota A
- AB A himpunan bagian dari B
- A=B himpunan A sama dengan B
- ingkaran
PENYAJIAN HIMPUNAN

Penyajian Himpunan
cara daftar A = {1,2,3,4,5}
berarti himpunan A beranggotakan
bilangan-bilangan bulat positif 1,2,3,4,
dan 5.

cara kaidah A = {x; 0 < x < 6}


berarti himpunan A beranggotakan obyek
x, dimana x adalah bilangan-bilangan
bulat positif yang lebih besar dari nol
tetapi lebih kecil dari enam.
HIMPUNAN UNIVERSAL DAN KOSONG

U himpunan universal himpunan


besar dan terdiri dari beberapa himpunan
bagian
{ } atau himpunan kosong (tidak
punya satu anggota) himpunan kosong
juga merupakan himpunan bagian dari
setiap hipunan apapun.
U = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
A = {0,1,2,3,4}
B = {5,6,7,8,9 }
C = {0,1,2,3,4 }
OPERASI HIMPUNAN

Gabungan (Union)
A B = {x; x A atau x B}
Irisan (Intersection)
A B = {x; x A dan x B}
Selisih
A - B = A|B {x; x A tetapi x B}
Pelengkap (Complement)
= {x; x U tetapi x A} = U A
DIAGRAM VENN

Gabungan ( A U B )

Irisan
LANJUTAN ........

Selisih ( A B = A|B )

Pelengkap / complement ( )
KAIDAH-KAIDAH MATEMATIKA DALAM
PENGOPERASIAN HIMPUNAN

Kaidah Idempoten
a. A U A = A b. A A = A

Kaidah Asosiatif
a. ( A U B ) U C = A U ( B U C ) b. ( A B ) C = A ( B C )

Kaidah Komutatif
a. A U B = B U A b. A B = B A

Kaidah Distributif
a. A U ( B C ) = ( A U B ) ( A U C ) b. A ( B U C ) = ( A B ) U ( A C )
LANJUTAN ............

Kaidah Identitas
a. A U = A b. A =

c. A U U = U d. A U = A

Kaidah Kelengkapan
a. A U = U b. A =

c. ( ) = A d. U = =U

Kaidah De Morgan

a. (A U B) = B b. (A B) = U B
LATIHAN

Gambarkan sebuah diagram venn untuk menunjukkan


himpunan universal U dan himpunan-himpunan
bagian A serta B jika :
U = {1,2,3,4,5,6,7,8 }
A = {2,3,5,7}
B = {1,3,4,7,8 }
Kemudian selesaikan :
(a) A B (c) A B (e) A B
(b) B A (d) A U B (f) B
LATIHAN
Sebanyak 15 orang mahasiswa Politeknik Kelapa Sawit Citra
Widya Edukasi mempunyai minat terhadap 5 mata kuliah
yaitu: Matematika, Bahasa Inggris, Statistika, Pancasila, dan
Bahasa Indonesia. Setiap mata kuliah diminati oleh 40%
mahasiswa. Sedangkan setiap mahasiswa mempunyai minat
minimal 1 mata kuliah dan maksimal 3 mata kuliah. Guna
kebutuhan monitoring, setiap mahasiwa diberikan 1 lembar
kartu untuk setiap mata kuliah yang diminatinya. Pertanyaan:
a. Berapakah jumlah seluruh kartu yang dibagikan kepada para
mahasiswa tersebut?
b. Jika ada 26,67% mahasiswa yang hanya berminat terhadap 1
mata kuliah dan 7 orang hanya berminat terhadap 2 mata
kuliah, berapa orang mahasiswa yang berminat terhadap 3
mata kuliah?
c. Jika setiap mata kuliah diminati oleh 60% mahasiswa,
berapakah jumlah kartu yang dibagikan kepada para
mahasiswa tersebut?
SISTEM BILANGAN
MATEMATIKA EKONOMI
PEMBAGIAN JENIS BILANGAN

Bilangan

2; -2; 1,1; -1,1 ( 4) = 2


+ Nyata Khayal
-

0,14925253993999------ 0,1492525
Hasil bagi antara 2 bilangan
bulat, pecahan desimal
Irrasional Rasional terbatas, atau desimal
berulang
Hasil bagi antara 2 bilangan
pecahan desimal tak terbatas
dan tak berulang (, e)
Hasil bagi antara 2
bilangan yang hasilnya
Hasil bagi antara 2 bilangan pecahan dg desimal tak
yang hasilnya bulat, terbatas, berulang
termasuk 0 (nol) Bulat Pecahan
1; 8 ;4 ; 2/7
HUBUNGAN PERBANDINGAN ANTAR BILANGAN

Tanda Ketidaksamaan

Tanda < melambangkan lebih kecil dari


Tanda > melambangkan lebih besar dari
Tanda < melambangkan lebih kecil dari atau sama dengan
Tanda > melambangkan lebih besar dari atau sama dengan

Sifat Perbandingan
1. Jika a < b, maka a > -b
2. Jika a < b dan x > 0, maka x.a < x.b
3. Jika a < b dan x < 0, maka x.a > x.b
4. Jika a < b dan c < d, maka a+c < b+d
OPERASI BILANGAN
1. Kaidah Komutatif
a+b=b+a
axb=bxa

2. Kaidah Asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)

3. Kaidah Pembatalan

a+c=b+c axc=bxc
Maka : a = b Maka : a = b
4. Kaidah Distributif
a (b + c) = ab + ac

5. Unsur Penyama

a+0=a
ax1=4 a:1=4

6. Kebalikan
ax0=a
a x 1/a = 1
OPERASI TANDA

Operasi Penjumlahan
a. (+ a) + (+b) = (+c)
b. (- a) + (- b) = (- c)
c. (+ a) + (- b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) + (- b) = (- d) jika |a| < |b|
d. (- a) + (+ b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) + (+ b) = (- d) jika |a| > |b|
OPERASI TANDA
Operasi Pengurangan
a. (+ a) - (+ b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) - (+ b) = (- d) jika |a| < |b|
b. (- a) - (- b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) - (- b) = (- d) jika |a| > |b|
c. (+ a) - (- b) = (+ c)
d. (- a) - (+ b) = (- c)
OPERASI TANDA

Operasi Perkalian
(+ a) x (+ b) = (+ c) (- a) x (- b) = (+ c)
(+ a) x (- b) = (- c) (- a) x (+ b) = (- c)

Operasi Pembagian
(+ a) : (+ b) = (+ c) (- a) : (- b) = (+ c)
(+ a) : (- b) = (- c) (- a) : (+ b) = (- c)
OPERASI BILANGAN PECAHAN

Operasi Pemadanan
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
Operasi Perkalian
Operasi Pembagian
OPERASI PEMADANAN
a a x c a a: c
= =
b b x c b b: c

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Dua buah pecahan atau lebih, hanya dapat ditambahkan


atau dikurangkan apabila mereka memiliki suku pembagi
yang sama atau sejenis. Jika suku pembaginya belum
sama, maka terlebih dahulu harus disamakan sebelum
pecahan-pecahan tersebut ditambahkan dan dikurangkan.
Operasi Perkalian

a b ab
=
x y xy
Operasi Pembagian

a b a y ay
: = =
x y x b xb
LATIHAN
Selesaikan :
3 2 1
(a ) + +
4 7 6
3 2 1
(b)
4 7 6
3 2 1
(c )
4 7 6
3 2 1
(d ) : :
4 7 6
TERIMA KASIH
MATEMATIKA EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai