Kata-Kata Kunci:
kedudukan dua garis sifat sudut dan garis
besar sudut melukis sudut
jenis sudut
Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari cara
membagi garis, kedudukan dua garis, dan sifat-sifat garis sejajar.
Materi ini akan bermanfaat dalam mempelajari materi segitiga dan
segi empat pada bab selanjutnya. Agar kalian dapat memahami
materi ini dengan baik, coba kalian ingat kembali mengenai bangun
kubus dan balok.
A. GARIS
200
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
dan BC dikatakan saling berpotongan. Dapatkah kalian
menyebutkan pasangan garis lain dari kubus ABCD.EFGH yang
saling berpotongan?
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut
terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.
201
Garis dan Sudut
tersebut menggambarkan garis horizontal dan vertikal. Bagian
lengan menunjukkan kedudukan garis horizontal, sedangkan tiang
penyangga menunjukkan kedudukan garis vertikal. Arah garis hori-
(Menumbuhkan krea-
tivitas) zontal mendatar, sedangkan garis vertikal tegak lurus dengan garis
Diskusikan dengan
horizontal.
temanmu.
Perhatikan lingkungan
sekitar kalian. Benda-
benda apa sajakah
vertikal
yang menunjukkan
kedudukan dua garis lengan
horizontal dan vertikal?
Ceritakan temuanmu
tiang penyangga
di depan kelas.
202
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
ditulis k // m. Karena k // l dan k // m, maka l // m. Hal ini berarti
bahwa garis l sejajar dengan garis m.
Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua
garis itu sejajar pula satu sama lain.
c. garis n dan q; q
d. garis m dan q.
r
Pasangan garis mana sajakah yang sa-
ling sejajar, berpotongan, atau bersilang-
an? Dari gambar di atas, sebutkan
a. garis yang sejajar dengan garis k;
2. Perhatikan gambar berikut. b. garis yang berpotongan dengan garis
S R q;
Q c. garis yang bersilangan dengan garis
P
l.
5. Perhatikan limas T.ABCD berikut.
N M T Tulislah semua pa-
sangan garis yang
K L saling berpotong-
Pada gambar di atas, tentukan semua an.
A D
garis yang bersilangan dengan garis
a. PR; c. KM.
b. MQ;
B C
203
Garis dan Sudut
4. Membagi Sebuah Garis
a. Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Panjang
Buatlah sebarang garis KL.
Bagilah garis KL menjadi tiga bagian sama panjang.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
K M N L 1) Buatlah garis KL.
2) Dari titik K, buatlah sebarang garis KP sedemikian sehingga
tidak berimpit dengan garis KL.
S 3) Buatlah berturut-turut tiga busur lingkaran dengan jari-jari
yang sama sedemikian sehingga KS = SR = RQ.
R 4) Tariklah garis dari titik Q ke titik L.
5) Dari titik R dan S, masing-masing buatlah garis yang sejajar
Q garis LQ sehingga masing-masing garis tersebut memotong
P
Gambar 7.10 garis KL berturut-turut di titik N dan M.
6) Dengan demikian, terbagilah garis KL menjadi tiga bagian
yang sama panjang, yaitu KM = MN = NL.
204
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. a. P Q Salinlah gambar di atas, kemudian bagi-
lah masing-masing garis dengan perban-
b. L dingan 3 : 4.
3. Gambarlah sebarang garis dengan pan-
jang 6 cm. Bagilah garis tersebut menjadi
K 6 bagian sama panjang dengan menggu-
Salinlah gambar di atas. Kemudian de- nakan jangka dan penggaris. Berilah
ngan menggunakan jangka dan peng- nama pada tiap titik tersebut. Uji hasilnya
garis bagilah masing-masing garis men- dengan mengukur panjang tiap titik.
jadi 5 bagian yang sama panjang. Apakah hasil yang kalian peroleh sudah
tepat?
2. a. M N
4. Gambarlah sebarang garis AB dengan
X
panjang 10 cm. Bagilah garis AB dengan
b. perbandingan 2 : 3 dengan menggunakan
jangka dan penggaris. Ujilah hasilnya
dengan menggunakan penggaris.
Y
`
A
1. PM : MQ 3:2
PM : MQ PC : CE B
PC : CE 3:2
2. QN : NP = 1 : 4
ED : DP = 1 : 4 ` QN : NP = ED : DP
C
3. PL : PQ = 2 : 5
PB : PE = 2 : 5 ` PL : PQ = PB : PE
Gambar 7.13 E
4. QL : QP = 3 : 5
EB : EP = 3 : 5 ` QL : QP = EB : EP
205
Garis dan Sudut
Berdasarkan uraian tersebut, secara umum dapat disimpulkan
sebagai berikut.
Pada ' ABC di samping berlaku perbandingan sebagai berikut.
AD AE
1. AD : DB = AE : EC atau
DB EC
B
D
AD AE
A
2. AD : AB = AE : AC atau
AB AC
BD CE
E 3. BD : DA = CE : EA atau
C DA EA
Gambar 7.14
BD CE
4. BD : BA = CE : CA atau
BA CA
AD AE DE
5. AD : AB = AE : AC = DE : BC atau
AB AC BC
P
Penyelesaian:
PS PT
a.
PR PQ
T
10 PT
S
15 12
Q
10 u 12
PT
R 15
Gambar 7.15
120
Pada gambar di atas, dike- 8
15
tahui QR // TS. Jika
Jadi, panjang PT = 8 cm.
PR = 15 cm, PQ = 12 cm,
dan PS = 10 cm, tentukan PT TS
b.
a. panjang PT; PQ QR
b. perbandingan panjang 8 TS
TS dan QR. 15 QR
2 TS
3 QR
Jadi, TS : QR = 2 : 3.
206
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. Perhatikan gambar berikut. Tentukan panjang XY.
A P Q
D E X Y
S
S R
B C
T
A B
a. Jika DE = 3 cm, BC = 12 cm, dan 4.
x 5 cm
EC = 6 cm, tentukan panjang AE. E z F
b. Jika DE : BC = 2 : 3 dan garis
12 cm y
AT = 15 cm, tentukan panjang AS.
c. Jika AB : AD = 5 : 2 dan DE = 4 cm,
tentukan panjang BC. D 25 cm C
d. Jika AB = 6 cm, AD = 2 cm, dan Perhatikan gambar di atas. Hitunglah
BC = 9 cm, tentukan panjang DE. nilai dari x, y, dan z.
2. Hitunglah nilai x dan y pada gambar 5. Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar
berikut. dengan AB. Jika panjang AB = 18 cm,
1 DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan
x panjang CA.
4 6
C
y
3 12 cm
2 A
SR = 33 cm, dan PX = PS. 18 cm B
5
207
Garis dan Sudut
C. SUDUT
1. Pengertian Sudut
Agar kalian dapat memahami pengertian sudut, coba amati
ujung sebuah meja, pojok sebuah pintu, atau jendela di kelasmu,
berbentuk apakah ujung tersebut? Ujung sebuah meja atau pojok
pintu dan jendela adalah salah satu contoh sudut.
Gambar 7.16 Perhatikan Gambar 7.17.
A Suatu sudut dapat dibentuk dari suatu sinar yang diputar pada
kaki sudut pangkal sinar. Sudut ABC pada gambar di samping adalah sudut
JJJG JJJG
yang dibentuk BC yang diputar dengan pusat B sehingga BC
titik sudut JJJG
daerah sudut berputar sampai BA .
B Ruas garis BA dan BC disebut kaki sudut, sedangkan titik
C
kaki sudut pertemuan kaki-kaki sudut itu disebut titik sudut. Daerah yang
dibatasi oleh kaki-kaki sudut, yaitu daerah ABC disebut daerah
Gambar 7.17
sudut. Untuk selanjutnya, daerah sudut ABC disebut besar sudut
ABC.
Sudut dinotasikan dengan . Sudut pada Gambar 7.17
(Menumbuhkan krea- dapat diberi nama
tivitas) a. sudut ABC atau ABC;
Coba amati lingkung- b. sudut CBA atau CBA;
an sekitar kalian.
Benda-benda apa sa- c. sudut B atau B.
jakah yang berbentuk Dengan demikian, dapat dikatakan sebagai berikut.
sudut? Sebutkan kaki
sudut, titik sudut, dan Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan antara
daerah sudutnya. dua buah sinar atau dua buah garis lurus.
Ceritakan di depan
kelas.
2. Besar Sudut
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat
(o),menit (c), dan detik (s).
Perhatikan jarum jam pada sebuah jam dinding. Untuk menun-
(Menumbuhkan krea- jukkan waktu 1 jam, maka jarum menit harus berputar 1 putaran
tivitas)
penuh sebanyak 60 kali, atau dapat ditulis 1 jam = 60 menit. Adapun
Mintalah temanmu untuk menunjukkan waktu 1 menit, jarum detik harus berputar
menyebutkan besar
sudut dalam satuan 1 putaran penuh sebanyak 60 kali, atau dapat ditulis 1 menit =
derajat. Lalu, ubahlah 60 detik. Hal ini juga berlaku untuk satuan sudut.
dalam satuan menit Hubungan antara derajat (o), menit (c), dan detik (s) dapat
dan detik. Lakukan
secara bergantian di dituliskan sebagai berikut.
depan kelas.
208
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
o
1
o
60c atau 1c 1
60 u 60cc atau 1cc
o
1 1o 3600
60
c 3600cc
1
1c 60cc atau 1cc
60
60
48 0,8o
o
48,8o
a. titik sudutnya;
Q R
b. kaki sudutnya; (c) (d)
L
c. besar sudutnya. Berilah nama sudut pada masing-masing
D
gambar di atas dengan menggunakan
E satu huruf dan tiga huruf.
209
Garis dan Sudut
4. Berapakah besar sudut yang terbentuk 4
o
210
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
2. Tentukan hasil pengurangan Penyelesaian:
satuan sudut berikut ini. Dalam mengurangkan satuan sudut digunakan cara
a. 49o 53c46cc 24o 38c15cc bersusun berikut.
a. 49o 53c46cc
b. 64o 27c32cc 36o 42c54cc
24o 38c15cc
25o15c31cc
Jadi, 49o 53c46cc 24o 38c15cc 25o15c31cc .
b. 64o 27c32cc 63o86c92cc
36o 42c54cc 36o 42c54cc
27 o 44c38cc
Jadi, 64o 27c32cc 36o 42c54cc 27 o 44c38cc.
Penjelasan:
27c 26c 1c (1c ditambahkan pada
32cc 60cc 32cc 92cc)
64o 63o 1o (1o ditambahkan pada
26c 60c 26c 86c)
211
Garis dan Sudut
Perhatikan Gambar 7.18 berikut.
Gambar 7.18
(Menumbuhkan krea-
tivitas)
Mintalah salah satu
temanmu membuat
5 buah sudut yang
besarnya sebarang.
Ukurlah besar
O A
masing-masing sudut
tersebut, kemudian Gambar 7.19
berilah nama.
Lakukan bergantian 1) Letakkan busur derajat pada sudut AOB sehingga
denganmu. Ujilah
a) titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan titik O;
jawaban kalian
berdua. b) sisi horizontal busur derajat berimpit dengan sinar garis
OA.
212
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
2) Perhatikan angka nol (0) pada busur derajat yang terletak pada
garis OA. Jika angka nol berada pada skala bawah, perhatikan
angka pada skala bawah yang terletak pada kaki sudut OB.
Dari gambar tampak bahwa garis OB terletak pada angka
75o. Jadi, besar sudut AOB = 75o.
R atau R
Q P P Q
(ii)
Gambar 7.20
213
Garis dan Sudut
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. Dengan menggunakan busur derajat, d. KLM = 100o
ukurlah besar sudut-sudut berikut ini. e. GHI = 120o
A
D
f. DEF = 135o
(a) 3. Buatlah ruas garis KL sepanjang 3 cm
dengan posisi horizontal. Jika K sebagai
(d) titik sudut dan ruas garis KL sebagai
salah satu kaki sudutnya, gambarlah
(b) sudut berikut ini.
B a. JKL = 65o
E
b. MKL = 105o
c. NKL = 135o
(c) C (e) d. PKL = 150o
2. Dengan menggunakan busur derajat, 4. Gambarlah sudut-sudut berikut, kemu-
gambarlah sudut-sudut berikut ini. dian berilah nama dari masing-masing
a. POQ = 30o sudut itu.
b. PQR = 45o a. 85o c. 220o
o
c. ABC = 70o b. 170 d. 300o
E. JENIS-JENIS SUDUT
214
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Sudut siku-siku dinotasikan dengan atau .
Sekarang, putarlah jarum jam pendek ke angka 6, dengan
jarum jam panjang tetap di angka 12. Tampak bahwa kedua jarum
jam membentuk sudut lurus. Jika kalian perhatikan, sudut lurus
dapat dibentuk dari dua buah sudut siku-siku yang berimpit.
Sudut lurus adalah sudut yang besarnya 180o.
Sumber: Dok. Penerbit
Selain sudut siku-siku dan sudut lurus, masih terdapat sudut (a)
yang besarnya antara 0o dan 90o, antara 90o dan 180o, serta lebih
dari 180o.
Sudut yang besarnya antara 0o dan 90o disebut sudut lancip.
Sudut yang besarnya antara 90o dan 180o disebut sudut tumpul.
Sudut yang besarnya lebih dari 180o dan kurang dari 360o disebut
sudut refleks.
Sumber: Dok. Penerbit
(b)
Gambar 7.21
Gambar 7.22
(Berpikir kritis)
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 2 siswa, 1 laki-laki dan 1 pe-
rempuan. Buatlah model jam dari kertas karton. Dengan meng-
ingat hubungan antara derajat dan menit, tunjukkan letak kedua
jarum jam yang menunjukkan sudut yang besarnya 30o, 45o, 60o,
dan 120o.
C (c)
215
Garis dan Sudut
2. Tentukan jenis sudut yang terbentuk 1
antara kedua jarum jam pada waktu- a. sudut lurus
4
waktu berikut ini. 2
a. pukul 8.00 f. pukul 5.00 b. putaran penuh
3
b. pukul 11.00 g. pukul 14.30 1
c. putaran penuh
c. pukul 16.00 h. pukul 17.15 9
d. pukul 15.00 i. pukul 6.45 3
d. sudut lurus
e. pukul 12.30 i. pukul 18.20 4
1
3. Nyatakan sudut-sudut berikut sebagai e. putaran penuh
8
sudut lancip, tumpul, siku-siku atau
5
refleks. f. sudut lurus
6
F. HUBUNGAN ANTARSUDUT
o o
a b
A O B
Gambar 7.23
216
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Penyelesaian:
Berdasarkan gambar diperoleh bahwa
3a o 2a o 180o
3ao 2ao 5a o 180o
Gambar 7.24 180o
ao 36o
Perhatikan gambar di atas. 5
Hitunglah nilai ao dan ten- Pelurus sudut ao = 180o 36o = 144o.
tukan pelurus dari sudut ao.
Penyelesaian:
a. xo 3xo 90o
4 xo 90o
3xo o
xo 90o 1
xo 22
Gambar 7.26
4 2
217
Garis dan Sudut
Perhatikan gambar di atas. 1o 1o
a. Hitunglah nilai xo. b. Penyiku dari xo = 90o 22 67 .
2 2
b. Berapakah penyiku
1o 1o
sudut xo? c. Pelurus dari penyiku xo adalah 180o 67 112 .
c. Berapakah pelurus da- 2 2
ri penyiku xo?
S R
Penyelesaian:
O
Diketahui SOP = 45o.
a. ROQ = SOP (bertolak belakang)
P Q
Gambar 7.28 = 45o
218
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Perhatikan Gambar 7.28. b. SOP + SOR = 180o (berpelurus)
Diketahui besar SOP = SOR = 180o SOP
45o. Tentukan besar = 180o 45o
a. ROQ; = 135o
b. SOR; c. POQ = SOR (bertolak belakang)
c. POQ. = 135o
(Menumbuhkan kreativitas)
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 2 siswa, 1 laki-laki dan 1 pe-
rempuan.
Ambillah dua batang lidi. Peragakanlah posisi dua batang lidi ter-
sebut yang menunjukkan sudut saling berpelurus, saling berpe-
nyiku, dan saling bertolak belakang. Ukurlah besar sudut-sudutnya
dan catat hasilnya. Ujilah jawabanmu dengan kesimpulan di atas.
o
o b
2a ao 37
o
2x
o
15
o
x
(a) (b) 5x
o
2xo 20x
o
o
95 (c) (d)
o o
d 135
o
o c o
c c
(c) (d)
219
Garis dan Sudut
5. Salinlah gambar berikut, kemudian ten- 6. Perhatikan gambar berikut.
tukan besar sudut yang belum diketahui. A
o
0 o
10 55
xo zo
fo yo
138 o o
e 120o
do po
o B
q D C G
o ro 52 o
ao b E F
o
c
70 o
Tentukan besar
a. ABC; e. BCF;
b. ACB; f. EBC;
c. ACG; g. DBE.
d. FCG;
220
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
a b
Penyelesaian:
K L
a. Berdasarkan gambar di samping diperoleh
1 2 1 2
c K1 sehadap dengan L1
4 3 4 3
K2 sehadap dengan L2
K3 sehadap dengan L3
Gambar 7.30 K4 sehadap dengan L4
Perhatikan gambar di atas. b. Jika K1 = 102o maka
a. Sebutkan pasangan (i) L1 = K1 (sehadap)
sudut-sudut sehadap. = 102o
b. Jika besar
(ii) K2 = 180o K1 (berpelurus)
K1 = 102o, tentu- = 180o 102o
kan besar
= 78o
(i) L1;
(ii) K2; (iii) L2 = K2 (sehadap)
(iii) L2. = 78o
221
Garis dan Sudut
Penyelesaian:
A
B
a. Pada gambar di samping diperoleh
4 1
3 2
4 1 A1 dalam berseberangan dengan B3;
c
3 2
A2 dalam berseberangan dengan B4.
b. Jika besar A1 = 75o maka
a
b (i) A2 = 180o A1 (berpelurus)
Gambar 7.31 = 180o 75o
Perhatikan gambar di atas. = 105o
a. Sebutkan pasangan su- (ii) A3 = A1 (bertolak belakang)
dut-sudut dalam berse- = 75o
berangan.
(iii) B4 = A2 (dalam berseberangan)
b. Jika A1 = 75o, ten- = 105o
tukan besar
(i) A2;
(ii) A3;
(iii) B4.
222
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah
sudut-sudut dalam sepihak adalah 180o.
p
q Penyelesaian:
R
a. Berdasarkan gambar di samping diperoleh
R2 dalam sepihak dengan S1;
1 2 S
4 3 1 2
4 3 r R3 dalam sepihak dengan S4.
b. Jika S1 = 120o maka
Gambar 7.33 R2 + S1 = 180o (dalam sepihak)
Pada Gambar 7.33 di atas, R2 = 180o S1
garis p // q dan garis r = 180o 120o
memotong garis p dan q di = 60o
titik R dan S.
R3 = S1 (dalam berseberangan)
a. Tentukan pasangan
sudut-sudut dalam se- = 120o
pihak.
b. Jika S1 = 120o, ten-
tukan besar R2 dan
R3.
223
Garis dan Sudut
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.
1. Pada gambar di bawah ini, diketahui garis 3. Perhatikan gambar berikut ini.
g // k. R
k
g k 1 3
2
Q
4 3 3 2 2
1 2 4 1 1 3
g
P
P Q
Pada gambar di atas diketahui garis
a. Tulislah semua sudut yang g // k, P2 = P3 dan R1 = R2.
(i) sehadap; Jika P1 = 128o, tentukan besar sudut
(ii) dalam berseberangan; yang lain.
(iii) luar berseberangan;
C
(iv) dalam sepihak; 4.
(v) luar sepihak.
b. Jika P 1 = 80o, tentukan besar
sudut yang lain.
A B D
2. Pada gambar berikut ini, garis AB // EC,
Perhatikan gambar di atas. Jika besar
BAC = 35o, dan DCE = 70o.
CBD = 120o, tentukan besar
Tentukan besar semua sudut yang lain.
BAC.
A E
5. Perhatikan gambar di
A samping. Jika dike-
1 2
4 3
tahui
A2 = (3x + 45)o
B
F B C D 1 2 dan
4 3
B3 = (5x + 23)o,
tentukan besar B1.
H. MELUKIS SUDUT
224
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Misalkan kita akan melukis KLM yang besarnya sama dengan R
PQR di samping.
Langkah-langkah untuk melukis KLM sebagai berikut (Gambar
7.35).
(i) Buatlah kaki sudut KL.
Q P
(ii) Pada PQR lukis busur lingkaran dengan pusat Q, sehingga
Gambar 7.34
memotong ruas garis PQ di titik S dan memotong ruas garis
QR di titik T.
(iii) Lukis busur lingkaran berjari-jari QS dengan pusat L dan
memotong KL di titik N.
(iv) Lukis busur lingkaran berjari-jari ST dengan pusat titik N,
sehingga memotong busur lingkaran dengan pusat L di titik O.
(v) Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama
perpanjangannya titik M. Besar KLM yang terbentuk =
besar PQR.
R
T
(Berpikir kritis)
Buatlah sebarang
Q S P
L
(i)
K
(ii)
L
(iii)
N K ABC. Kemudian,
M lukislah PQR yang
O O besarnya sama
dengan ABC. Ujilah
jawabanmu dengan
mengukur besar
kedua sudut.
L N K L K
(iv) (v)
Gambar 7.35
225
Garis dan Sudut
3. Melukis Sudut 90o
D Cara melukis sudut yang besarnya 90o sama dengan melukis
garis tegak lurus melalui titik-titik yang terletak pada garis tersebut.
Misalkan, titik A terletak pada garis g. Untuk melukis sudut
A yang besarnya 90o, langkah-langkahnya sebagai berikut.
90o a. Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga
g B A C memotong garis g di titik B dan C.
Gambar 7.37 b. Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik B dan C, sehingga
diperoleh perpotongan busur di titik D.
c. Hubungkan titik A dan titik D, sehingga terbentuk BAD =
CAD = A = 90o.
I. MEMBAGI SUDUT
L K
Gambar 7.38
226
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
c. Tariklah garis dari L melalui titik C, sehingga terbentuk
KLC dan MLC. Sudut KLC dan MLC membagi
KLM menjadi dua sama besar, sehingga besar KLC =
besar MLC. Coba, ukurlah dengan busur derajat besar
KLC dan MLC. Apakah kedua sudut itu sama besar?
M M M
C
A A A C
L B K L B K L B K
Coba kalian ingat kembali cara melukis sudut 90o. Ingat juga
cara membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar.
Perhatikan Gambar 7.41.
Gambar 7.41 (i) menunjukkan besar CAD = A = 90o.
Berdasarkan urutan langkah-langkah membagi sudut menjadi
dua sama besar, diperoleh CAG = DAG = 45o.
D D D
G G
E E E
o
45
A F C A F C A F C
(i) (ii) (iii)
Gambar 7.41
227
Garis dan Sudut
4. Melukis Sudut 150o
Q
Perhatikan bahwa 150o = 90o + 60o. Oleh karena itu, untuk
melukis sudut yang besarnya 150o, dapat kalian lakukan dengan
cara melukis terlebih dahulu sudut yang besarnya 90o, dilanjutkan
150 o melukis sudut yang besarnya 60o.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
S
60
o 1) Lukislah terlebih dahulu sudut 90o dari titik O dengan meng-
o
90 gunakan langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya,
R O P g
Gambar 7.42 sehingga diperoleh POQ = 90o.
2) Kemudian dari kaki sudut OQ, lukislah sudut yang besarnya
60o, sehingga diperoleh QOS = 60o.
Jadi, besar POS = POQ + QOS = 90o + 60o = 150o
atau O = 150o.
(Menumbuhkan ino- Apakah kamu mempunyai cara lain untuk memperoleh
vasi) sudut yang besarnya 150o? Bagaimana dengan 150o = 60o +
Lukislah sudut yang 60 o + 30 o? Peragakanlah di buku tugasmu. Menurutmu,
besarnya 120o. Kamu manakah cara yang lebih mudah?
dapat melukisnya
dengan berbagai cara Dengan cara yang sama seperti melukis sudut 150o,
yang berbeda. lukislah sudut yang besarnya 180o, 270o, dan 360o. Apa yang
Eksplorasi hal ini dan dapat kalian simpulkan dari sudut yang besarnya 360o? Apakah
buatlah kesimpulan- kalian menyimpulkan seperti berikut?
nya. Ceritakan hasil
temuanmu di depan Suatu benda yang berputar sebanyak satu kali putaran penuh
kelas. berarti telah menempuh jarak putar sebesar 360o.
a.
d.
b.
2. Lukislah sudut PQR yang besarnya 100o.
Kemudian, dengan langkah-langkah
membagi sudut menjadi dua sama besar,
lukislah sudut yang besarnya 50o.
228
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
3. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemu- Berilah nama masing-masing sudut ter-
dian, bagilah menjadi dua sama besar. sebut.
a. 120o c. 300o a. 75o e. 112,5o
b. 200o d. 330o b. 135o f. 210o
4. Dengan menggunakan jangka dan peng- c. 165o g. 15o
garis, lukislah sudut yang besarnya beri- d. 22,5o h. 37,5o
kut ini.
1. Suatu sudut dapat terbentuk dari suatu sinar yang diputar pada
pangkal sinar. Sudut dinotasikan dengan .
Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajat
(o), menit (c), dan detik (s), dimana
o
1
1o 60c atau 1c
60
1 c
1c 60cc atau 1cc
60
o
1
1o 3600cc atau 1cc 3.600
2. Sudut yang besarnya 90o disebut sudut siku-siku.
Sudut yang besarnya 180o disebut sudut lurus.
Sudut yang besarnya antara 0o dan 90o disebut sudut lancip.
Sudut yang besarnya antara 90o dan 180o disebut sudut tumpul.
Sudut yang besarnya lebih dari 180o dan kurang dari 360o
disebut sudut refleks.
3. Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)
adalah 180o. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut
yang lain.
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen)
adalah 90o. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut
yang lain.
Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya
saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut
yang saling bertolak belakang. Dua sudut yang saling
bertolak belakang adalah sama besar.
229
Garis dan Sudut
4. Kedudukan dua garis
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis
tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan
pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut
diperpanjang sampai tak berhingga.
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis
tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai
satu titik potong.
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut
terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat satu
garis lurus saja.
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut
tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan
berpotongan apabila diperpanjang.
5. Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis
lain
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, akan
terbentuk empat pasang sudut sehadap yang besarnya
sama.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar
sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk adalah
sama besar.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka
besar sudut-sudut luar berseberangan yang terbentuk
adalah sama besar.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka
jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 180o.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka
jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 180o.
230
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1
Kerjakan di buku tugasmu.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.
1. Jika jarum panjang dan jarum pendek 5. Jika sudut yang besarnya po dalam
sebuah jam membentuk sudut 120o, sepihak dengan sudut yang besarnya
waktu menunjukkan pukul .... qo dan diketahui q = 112o maka
a. 9.00 atau 7.00 nilai po = ....
b. 4.00 atau 8.00 a. 56o c. 78o
c. 14.00 atau 7.00 b. 68 o d. 112o
d. 2.30 atau 9.30
6. A Nilai x o pada
D
gambar di sam-
2. E ping adalah ....
o B
o
8x
o 5x a. 10o
7x
80
o b. 20o
F
C c. 30o
d. 90o
231
Garis dan Sudut
9. Perhatikan gambar berikut.
10.
3 cm C
D 8
2 cm 5
P Q
6 p
8 cm
Pada gambar di atas, nilai p adalah
....
13 cm
A B a. 10 c. 13
b. 11 d. 14
Pada gambar di atas AB // DC // PQ.
Jika AP = 8 cm, PD = 2 cm,
AB = 13 cm, dan DC = 3 cm maka
panjang PQ adalah ....
a. 5 cm c. 5,5 cm
b. 5,3 cm d. 5,7 cm
A B
30
o
a 2ao b o
o a
o 5. Perhatikan gambar berikut.
o
5a 60 o
Hitunglah nilai dari p dan r.
c
p 4 r
3. Tentukan nilai x o + y o + z o pada
gambar di bawah ini. 6 4
8
4zo
o o
12x
o
56o 5x + 2y
o
108
232
Matematika Konsep dan Aplikasinya 1