(KAK)
DINAS PERTANIAN ..
1
I. LATAR BELAKANG
Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu.
Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual)
atau setelah diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial). Kesesuaian lahan aktual
adalah kesesuaian lahan berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan
sebelum lahan tersebut diberikan masukanmasukanyang diperlukan untuk mengatasi
kendala. Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhubungan
dengan persyaratan tumbuh tanaman yang dievaluasi. Kesesuaian lahan potensial
menggambarkan kesesuaian lahan yang akan dicapai apabila dilakukan usaha-usaha
perbaikan. Lahan yang dievaluasi dapat berupa hutan konversi, lahan terlantar atau tidak
produktif, atau lahan pertanian yang produktivitasnya kurang memuaskan tetapi masih
memungkinkan untuk dapat ditingkatkan bila komoditasnya diganti dengan tanaman yang
lebih sesuai.
Untuk itu, pada tahun 2016 ini data dasar kesesuaian lahan pertanian tersebut perlu
dibangun agar sesuai dengan kebutuhan terkini dari para penggunanya. Oleh karena itu,
2
kegiatan Kajian Pembangunan Sistem Informasi Geografis Untuk Pencarian Data
Kesesuaian Lahan Pertanian ini dilaksanakan.
1. Maksud
Maksud pekerjaan ini adalah untuk menyiapkan data dasar Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan sebagai alat bantu penentu kebijakan (decision support system) dalam
pembangunan sistem informasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten
Cianjur.
2. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah yaitu terbangunnya modul kesesuaian lahan pertanian yang
berbasis sistem informasi geografis
III. SASARAN
Berdasar maksud dan tujuan, kegiatan ini mencakup 2 (dua) sasaran umum, yaitu:
a. memperkaya dan mengupdate informasi data lahan pertanian yang telah berjalan;
b. membangun sistem informasi data lahan pertanian yang dinamis dan mampu
menjawab kebutuhan informasi yang akurat, aktual dan andal sebagai dukungan dari
proses pengambilan keputusan.
3
Sesuai =Moderately suitable), S3 (Sesuai Bersyarat = Marginally Suitable), N1
(Tidak Sesuai Untuk Saat Ini = Conditionally Not Suitable) dan N2 (Tidak Sesuai
Permanen = Permanently Not Suitable)
3. Lingkup Kegiatan
Beberapa kegiatan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa dalam kegiatan ini adalah:
1. Persiapan dan Mobilisasi Tim (Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjang);
2. Pengumpulan data primer dan sekunder baik di tingkat pusat (kementerian/lembaga
atau instansi pusat) maupun daerah (provinsi/kabupaten/kota) serta instansi lain yan
relevan;
3. Pelaksanaan Rapat Pembahasan Laporan;
4. Pelaksanaan Workshop dengan melibatkan pakar, unsur pemerintah pusat dan
unsur pemerintah daerah untuk menghimpun pendapat, gagasan, dan usulan.
5. Rapat Konsinyasi;
4
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan dibutuhkan layanan jasa tenaga ahli dengan
volume keseluruhan sebanyak (..) Orang-Bulan (OB). Adapun bidang keahlian,
masa penugasan, dan kualifikasi dari masing-masing tenaga ahli yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
2. Ahli Database
Latar belakang pendidikan sarjana S1 Ilmu Komputer/Teknik Informatika
Lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah disamakan
Berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang yang sama
1. Studi Literatur: melalui penelusuran berbagai dasar teori bidang statistik dan
pemodelan data keruangan (spasial) didukung dengan berbagai referensi terkait
perumusan kebijakan publik.
2. Penyiapan Data Dasar Lahan dalam bentuk data spasial dan numerik baik untuk data
Data Dasar fisik alamiah, Data Dasar kondisi sumber daya manusia dan sosial
ekonomi, dan Data Dasar jenis komoditas tertentu yang bersifat pangan pokok
5
4. Workshop dan Diskusi Teknis Rutin dalam bentuk rapat-rapat pembahasan
substansi kegiatan pembangunan modul kesesuaian lahan pertanian yang berbasis
sistem informasi geografis.
VIII. OUTPUT/KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
a. Terbentuknya sistem informasi dan database data lahan yang sesuai dan menunjang
penyiapan Sistem informasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan pada masa
mendatang.
b. Terbentuknya modul kesesuaian lahan pertanian yang berbasis sistem informasi
geografis
c. Tersedianya peta kesesuaian lahan dalam format SIG;
IX. MANFAAT
Manfaat yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terbentuknya instrumen
sistem aplikasi identifikasi kesesuaian lahan pertanian yang dapat memberikan informasi
potensi lahan untuk pengembangan pertanian tanaman pangan dan hortikultura
6
XII. LAPORAN
Kegiatan ini dilakukan dengan dilengkapi beberapa laporan sebagai rekam jejak proses
keseluruhan kegiatan yang terdiri atas beberapa laporan sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Akhir
Laporan akhir dibuat 3 (tiga) bulan setelah dimulainya pekerjaan setelah mendapatkan
masukan pada Rapat Pembahasan Laporan Akhir antara lain: hasil pelaksanaan seluruh
pekerjaan yang disajikan dalam format yang mengalir sehingga dapat menjelaskan alur
pemikiran dan berbagai kesimpulan dan keluaran yang diperoleh secara gamblang dan
mudah dipahami, dan dibuat rangkap () dengan softcopy-nya.
Mengetahui,
Kasatker ..
.
NIP. .