A. LATAR BELAKANG
0
peningkatan status kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan potensi atau
kemampuan yang dimilikinya.
Kegiatan PKL pada pelatihan pelatih ini, diarahkan agar peserta dapat
mengelola upaya kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung.
Kegiatan di dalam gedung meliputi perencanaan, penggerakan, pelaksanaan dan
pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja Puskesmas. Dalam PKL, didapat
kompetensi merencanakan dan menghitung kebutuhan SDM puskesmas.
Sedangkan di luar gedung dapat melakukan pendataan keuarga sehat dan
kemudian melakukan penyuluhan, melaksanakan kunjungan rumah dengan benar
terhadap permasalah kesehatan keluarga.
Observasi Lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses
pembelajaran, karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan
dari materi yang telah diajarkan. Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini
adalah untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam melihat penerapan
kegiatan manajemen Puskesmas secara nyata di lapangan.
Selain untuk pencapaian tujuan diatas, OL juga mempunyai dasar
pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat
terjadi melalui 2 (dua) cara yang berbeda, yaitu :
1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika
munculnya pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan
antara suatu hal dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta OL akan
mendapat banyak pemahaman baru tentang bagaimana penerapan
manajemen Puskesmas di Puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya
terhadap tingkah laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut
kemudian meniru tingkah laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta OL
akan banyak melihat berbagai macam gambaran contoh yang sesuai ataupun
tidak sesuai dengan pedoman tentang pelaksanaan manajemen Puskesmas
pada umumnya secara langsung dan hal ini tentunya akan dapat memperkaya
pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang lebih baik lagi
dikemudian hari.
1
B. TUJUAN OBSERVASI LAPANGAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan OL, peserta mendapatkan pengalaman nyata
tentang penerapan manajemen di Puskesmas yang dikunjungi, terutama
dalam menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat dengan pendekatan
keluarga, sebagai satu pengalaman (lesson learnt) yang didapat dari
proses pelatihan manajemen Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai OL, peserta dapat:
a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan::
1) Penyusunan rencana lima tahunan;
2) Penyusunan rencana tahunan;
3) Penggerakan pelaksanaan upaya kesehatan secara efesien dan
efektif;
4) Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas;
5) Pelaksanaan manajemen program, manajemen pemberdayaan
masyarakat, manajemen mutu, manajemen data dan informasi, dan
manajemen pengelolaan sumberdaya secara efisien dan efektif.
6) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
b. Mampu menyimpulkan tentang praktik manajemen di Puskesmas lokasi
OL
c. Mampu merumuskan langkah-langkah perbaikannya, sehingga tujuan
penyelenggaraan fungsi Puskesmas akan tercapai, sesuai kebutuhan
dan harapan masyarakat yang dilayani
2
3) pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Puskesmas.
4) manajemen program, manajemen pemberdayaan masyarakat, manajemen
mutu, manajemen data dan informasi, dan manajemen pengelolaan
sumberdaya
5) pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
D. PEMBIMBING
Pembimbing dalam kegiatan OL pelatihan manajemen Puskesmas ini adalah:
1. Tim fasilitator
2. Pusat Pelatihan SDMK
3. WI/ Panitia BBPK Jakarta
3. Lokus
E. PESERTA
Peserta OL manajemen Puskesmas ini adalah seluruh peserta yang sudah
terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta.
3
pelaksanaan OL hal-hal apa yang akan diamati agar paparan singkat dan
dokumen dipersiapkan). Dokumen yang disiapkan oleh Puskesmas antara
lain:
a. Perencanaan lima tahunan Puskesmas untuk satu periode
b. RUK Puskesmas untuk tahun N-1, N, N+1
c. RPK tahunan Puskesmas untuk tahun N-1, N
d. RPK bulanan Puskesmas untuk tahun N
e. PKP untuk tahun N-1
f. RUK Program UKM esessial untuk tahun N-1, N, N+1
g. RPK Program UKM esensial untuk tahun N-1, N
h. Dokumen terkait pelaksanaan akreditasi Puskesmas bila sudah
melaksanakan proses akreditasi
i. Dokumen lainnya bila dianggap perlu
2. Tahap Pelaksanaan, antara lain:
a. pemaparan singkat kepala Puskesmas terkait data dasar Puskesmas
b. Proses pelaksanaan manajemen di Puskesmas, pendataan,
pengamatan, wawancara)
3. Tahap Penyusunan Laporan. (antara lain: pembuatan laporan masing-
masing kelompok). Format laporan seperti terlampir.
4. Tahap Presentasi Hasil OL. (masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil OLnya di kelas). Format hasil observasi lapangan seperti terlampir.
H. PENUTUP
Kesuksesan kegiatan OL ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor
diantaranya panitia penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator,
pendamping, peserta, pihak tempat OL dan sarana penunjang lainnya. Hal hal
lain yang belum tertera pada pedoman ini dapat dicantumkan kemudian.
Daftar nama kelompok dan nama nama puskesmas lokasi OL dilampirkan
pada lampiran tersendiri.
4
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
REKAPITULASI
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
5
No Hal Hasil Tanggapan Usul/Saran
(1) Observasi (3) (4)
Lapangan
(2)
1. Analisa Situasi
2 Kepemimpinan di Puskesmas
3. Penyusunan Rencana Lima
Tahunan
4. Penyusunan Rencana Tahunan:
a.Rencana Usulan Kegiatan
tahun berjalan dan tahun
selanjutnya
b.Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Tahun berjalan
c. Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulanan
5. Penggerakkan Pelaksanaan:
a.Lokakarya Mini Bulanan
Pertama.
b.Dokumentasi Hasil Musren-
bang Desa/Kelurahan dari
semua Desa/Kelurahan.
c. Lokakarya Mini Bulanan
Bulan ke-2 dan Loka-karya
Mini Triwulan I
d.Dokumentasi Hasil Musren-
bang Kecamatan
6. Pengawasan & Pengendalian,
yang dibahas hasil dan tindak-
lanjutnya dalam:
a. Lokakarya Mini Bulanan, Tri-
wulanan Rutin dalam
evaluasi tengah tahun
(Midyear evaluation)
b. Rumusan tindak-lanjutnya,
hasil-hasil Wasdal sebagai
lang-kah koreksi &
pencegahan risiko
(Corective Preventive Action
Request)
9. Manajemen Pemberdayaan
Masyarakat
11. Manajemen Data dan informasi
12 Manajemen pengelolaan
sumberdaya
` Keterangan:
6
1. Kolom (2). Hasil Observasi Lapangan diisi hasil yang didapatkan di
Puskesmas terkait proses manajemen Puskesmas yang dilaksanakan.
Perhatikan data yang digunakan dalam proses penyusunan RUK, RPK,
Waktu penyusunannya, dan sebagainya.
2. Kolom (3). Tanggapan diisi tanggapan kelompok terhadap hasil observasi
lapangan. Proses manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas tempat
observasi lapangan dibandingkan dengan proses manajemen Puskesmas
yang telah diajarkan dalam pelatihan. Selain itu, perlu dilihat kesinambungan
dari proses manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas, apakah proses
tersebut saling berkaitan, dimulai dari analisa situasi sampai dengan penilaian
kinerja Puskesmas.
3. Kolom (4). Usul/saran diisi usul dari kelompok untuk perbaikan proses
manajemen yang dilaksanakan oleh Puskesmas.
Waktu hanya 2 Jam, diharapkan dapat dihasilkan tanggapan yang realistik dan
benar
SISTEMATIKA PENULISAN
LAMPIRAN 3
7
LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Waktu dan Tempat