Hipertensi adalah suatu kondisi yang diakibatkan karena meningkatnya tekanan pembuluh
darah arteri secara terus menerus dan bertahan dalam satu waktu (persisten). Seseorang
didiagnosa mengalami hipertensi ketika tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika jantung
memompa darah/berdetak) lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik (tekanan darah ketika
jantung beristirahat) lebih dari 90 mmHg).
C. Klasifikasi Hipertensi
1. Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya, yaitu:
a) Hipertensi primer (essensial) adalah hipertensi yang tidak diketahui secara jelas penyebab
dasarnya dan berkembang terus menerus. Biasanya hipertensi tipe ini terjadi karena faktor
genetik.
b) Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan karena kondisi yang mendasari seperti
penyakit ginjal, tumor kelenjar adrenal, penyakit tiroid, cacat pada pembuluh darah sejak lahir
(kongenital), Obstructive sleep apnea dan penggunaan obat-obat tertentu (pil KB, obat
flu,dekongestan, penghilang rasa sakit, kokain, dan amfetamin) serta penyalahgunaan
alkohol ataupenggunaan alkohol kronis.
2. Klasifikasi hipertensi berdsarkan JNC VII (Joint National Committe)
Referensi
Martin, J., 2008, Hypertension Guadlines: Revisiting The JNC 7 Recommendation, The Journal of
Lancaster General Hopital Vol. 3 (3): 91-97.
Mayo Clinic staff, 2014, High Blood Pressure (Hypertension),http://www.mayoclinic.org/
diseases-conditions/high-bloodpressure/basics/causes/con-20019580