BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan
rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk
mendukung kehidupan warganya secara mandiri. Kawasan perkotaan adalah wilayah
yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan
sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa
pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Pengertian dari kawasan adalah
daerah tertentu yang mempunyai ciri tertentu, seperti tempat tinggal, pertokoan,
industri, dan sebagainya. Sedangkan pengertian dari permukiman adalah bagian kota
wilayah besar yang khusus digunakan untuk tempat tinggal penduduk.
Perkotaan umumnya digambarkan dengan gedung yang megah, fasilitas hidup
yang memadai dan tempat tinggal yang layak. Namun dibalik itu semua, dapat kita
jumpai berbagai masalah seperti, sarana dan prasarana yang tidak berfungsi ataupun
dipergunakan dengan baik dan adanya tempat tinggal masyarakat yang tidak layak huni.
Hal ini dikarenakan kurangnya kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi
masalah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja permasalahan salah satu kawasan permukiman yang tidak layak huni?
2. Apa saja syarat agar permukiman tersebut dikatakan layak huni?
3. Bagaimana cara mengatasi masalah permukiman yang tidak layak huni menjadi
layak huni?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui permasalahan salah satu kawasan permukiman yang tidak
layak huni.
2. Untuk mengetahui syarat agar permukiman tersebut dikatakan layak huni.
3. Untuk mengetahui cara mengatasi masalah permukiman yang tidak layak huni
menjadi layak huni.
D. Manfaat
1. Untuk mendapatkan informasi apa saja persyaratan permukiman yang layak huni.
 2. Untuk memberikan solusi ataupun cara agar permukiman yang tidak layak huni
tersebut menjadi layak huni.
E. Metode Penyusunan Karya Ilmiah
Untuk menyusun karya ilmiah ini, tim penulis melakukan metode kualitatif
dengan observasi.