B.

Siklus Asam Sitrat Mengoksidasi Asetil KoA

Asetil KoA terbentuk dari piruvat atau senyawa kimia lainnya(seperti asam lemak
atau beberapa asam amino yang teroksidasi dalam siklus asam sitrat. Delapan
buah reaksi siklus asam sitrat dapat kita lihat pada table dibawah ini.

(Horton,2012:391)

Penjelasan lengkap dari reaksi siklus asam sitrat

1) Siklus asam sitrat dimulai dari siklus asam sitrat asetil-KoA dengan
oksaloasetat dan membentuk sitrat

2) Sitrat diisomerisasi sehingga membentuk alkohol sekunder yang dapat

dengan mudah teroksidasi
3) Isositrat teroksidasi membentuk NADH dan CO2. Oksidatif dekarboksilasi
isositrat dikatalis dengan enzim isositrat dehidrogenasi

4) -Ketoglutarat teroksidasi mebentuk 2 molekul(NADH dan CO 2)

5) Pemecahan suksinil-KoA dan Phosphorilasi tingkat substrat

6) Empat karbon molekul Suksinat teroksidasi membentuk fumarat FADH 2

7) Fumarat yang terhidrasi

8) Malat teroksidasi menjadi oksaloasetat dan NADH yang ketiga

(Trudy McKee,2005: 284-287)

Vitamin yang berperan penting dalam siklus asam sitrat

1) Riboflavin : dalam bentuk flavin adenine dinukleotida (FAD), suatu kofaktor

untuk suksinat dehydrogenase
2) Niasin : dalam bentuk nikotinamid adenine dinukleotida (NAD), akseptor
elekton untuk isositrat dehydrogenase, -ketoglutarat dehydrogenase,
dan malat dehydrogenase.
3) Tiamin ( Vitamin B1) : sebagai tiamin difosfat, koenzim untuk
dekarboksilasi dalam reaksi -ketoglutarat dehydrogenase
4) Asam pantotenat : sebagai bagian dari koenzim A, kofaktor yang melekat
pada residu asam karboksilat aktif