GOVERNOR
ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pengaturan
Dosen Pembimbing :
Ir. Wahyu Budi Mursanto, M.Eng
Disusun oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul Governor. Makalah
ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pengaturan.
Penyusun menyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna, baik dalam
penguasaan bahan maupun cara penyajiannya. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak yang telah
membaca makalah ini, penyusun akan menerima dan menanggapinya dengan senang hati
demi menambah ilmu.
Akhir kata penyusun mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, dan semoga makalah ini dapat berguna bagi seluruh pihak khususnya bagi
penyusun sendiri.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 3
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 (a) watt (pendulum type) , (b) porter (loaded type dead weight
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengetahui definisi dan macam macam governor;
2) Memahami prinsip kerja dari governor;
3) Mengetahui dasar dasar untuk pemamfaatan governor.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Governor Sentrifugal
Governor sentrifugalah adalah jenis spesifik dari governor
dengan sistem umpan balik yang mengontrol kecepatan mesin
dengan mengatur pasokan bahan bakar atau fluida kerja , sehingga
diharapkan dapat menjaga kecepatan mendekati konstan pada
berbagai kondisi beban. Governor ini menggunakan prinsip kontrol
proposional. Governor ini bekerja berdasarkan perubahan besarnya
gaya sentrifugal yang terjadi karena adanya perubahan kecepatan
pada poros. Tanggapan dari governor ini akan diteruskan ke suatu
sistem lain yang mempengaruhi besarnya kecepatan dar mesin
mesin penggerak mula. Governor bekerja dengan memanfaatkan gaya
sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran flyball. Putaran flyball
sebanding dengan putaran poros utama yang memiliki putaran sudut
( ). Kecepatan sudut akan bervariasi menurut putaran poros (n).
Besarnya gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh flyball adalah
Dimana :
= gaya sentrifugal (N)
= massa flyball (kg)
Gambar 2.2 (a) watt (pendulum type) , (b) porter (loaded type dead
weight governor) , (c) proell (loaded type dead weight governor)
2) Governor Inersia
Governor inersia bekerja pada prinsip yang berbeda. Flyball
diatur sedemikian rupa sehingga kekuatan inersia yang disebabkan
oleh percepatan sudut atau retardasi poros governor cenderung untuk
mengubah posisinya. Keuntungan dari governor jenis ini adalah
posisi flyball dipengaruhi oleh laju perubahan kecepatan poros
governor. Akibatnya, respon governor ini lebih cepat untuk
perubahan beban yang fluktuatif. Jika dilihat dari keuntungannya
sangat menjanjikan namun jika dibahas kekurangan dari governor
ini adalah pengaplikasiannya yang sangat rumit maka keuntungan
yang sudah dijelaskan memang tidak begitu seberapa. Maka dari
itu penggunaan governor ini kurang diminati ketimbang governor
sentrifugal.
2) Governor Pneumatik
Governor ini bekerja menurut perbedaan tekanan antara
tekanan vakum pada intake manifold dan atmosfer yang dideteksi
oleh sebuah diafragma.
3) Governor Hidrolik
Governor mekanik sederhana harusnya mengatasi gesekan
pada penghubung dan pengerahan kekuatan pengendaliannya.
Kekuatan tersebut beraksi pada arah yang berbeda tergantung pakah
beban bertambah atau berkurang. Efek dari gesekan ini
menimbulkan deadband. Pada governor hidrolik, efek ini ditiadakan
dengan minyak/ fluida bertekanan sebagai kekuatan pengendaliannya.
4) Governor Elektronik
Servo Motor terhubung dengan throttle dan dikendalikan
oleh perangkat modul elektronik yang mengukur kecepatan mesin
dengan menghitung pulsa elektrik yang dipancarkan oleh sistem
pengapian atau pickup magnetik.Frekuensi pulsa ini bervariasi
bergantung pada putaran mesin, yang memungkinkan modul kontrol
elektronik (ECM Electronic Control Module) untuk menerapkan
frekuensi tersebut sebanding dengan servo untuk mengatur kecepatan
mesin. Karena kesensitivitasannya serta respon yang sangat cepat
dalam melakukan perubahan, governor elektronik, governorr
elektronik sering dipasang pada mesin generator yang dirancang
untuk menyalakan perangkat keras komputer, frekuensi output
generator harus beroperasi dalam batas yang sempit untuk
menghindari kerusakan.
Skema contoh governor elektronik dapat ditunjukkan pada
diagram berikut ini:
10
11
12
2) Mesin Diesel
Dengan mesin beroperasi, minyak dari sistem suplai minyak
mesin disediakn untuk persneling pompa yang terlihat pada Gambar.
13
14
5) Turbine Controls
Pada turbin uap, yang diatur pada turbin uap adalah prosedur
pemantauan dan pengendalian laju aliran uap ke turbin dengan
tujuan untuk mempertahankan kecepatan putaran tetap konstan. Laju
15
aliran uap dikendalikan oleh katup yang terletak antar boiler dengan
turbin.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa :
Pada dasarnya governor merupakan alat pengendali kecepatan pada suatu
alat atau sistem agar memiliki kecepatan konstan dalam berbagai variasi
beban.
Governor memiliki berbagai macam jenis walaupun pada intinya memiliki
kegunaan yang sama namun penggunaan dari setiap jenis governor
tergantung kebutuhan akan ketelitian maupun respon dari governor itu
sendiri serta konstruksi sistem yang akan dipasang governor atau bisa juga
karena faktor biaya.
Governor sangat berperan dalam mengatur putaran suatu mesin atau sistem,
jika putaran lambat maka katup akan membuka lebar untuk menambah
suplai fluida kerja agar putaran semakin cepat mendekati nominal yang
diharapkan, sebaliknya jika terlalu cepat maka katup akan sedikit menutup
untuk mengurangi suplai fluida kerja agar putaran kembali ke nominal
yang diharapkan, karena pada dasarnta suatu mesin atau sistem diharapkan
bekerja dengan keadaan steady atau konstan.
3.2 Saran
Adapun saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut.
Jika suatu saat makalah ini dijadikan acuan dalam pembuatan tugas lain
maka diharapkan teliti terlebih dahulu dalam memahami isi dari makalah
ini dan juga tambahkan lagi isi materinya karena masih banyak
kekurangan.
Disarankan jika mencari sumber referensi pada situs situs luar yang
terpercaya karena hanya sedikit sumber dari situs situs lokal yang
menyediakan sumber yang terpercaya.
Diusahakan untuk memilih kosa kata yang tepat dan menarik agar lebih
banyak yang tertarik untuk membacanya.
17
DAFTAR PUSTAKA
iv