Disusun Oleh:
Kelompok 2
Kelas : 7 EG B
PALEMBANG
FILTER TESTING UNIT
I. Tujuan
Melakukan proses filtrasi
Menghitung koefisien tahanan cake dan tahanan medium filter
Bahan :
6 liter larutan suspensi dengan konsentrasi CaCO3 5%
Kertas saring
+ ,-,.. Rm . (1)
Keterangan:
4. Centrifugal filtration
Proses pemisahan yang dilakukan dengan filtrasi tetapi gaya entrifugal yang
digunakan menyebabkan perbedaan tekanan dapat diabaikan.
1. Filter Batch
Proses secara batch memerlukan waktu yang lebih lama dan memerlukan
biaya yang lebih mahal.
2. Filtrasi Continue
Proses Filtrasi secara continue banyak diterapkan pada industry kimia.
Analisis operasi filtrasi ini dibagi menjadi 3 tahap :
a. Pembentukan cake
b. Pencucian cake untuk membuang larutan
c. Pelepasan cake dari filter
1. Pressure filtration
Merupakan filtrasi yang dilakukan dengan prinsip penekanan. Bentuk alat tersebut
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
2. Gravity filtration
3. Vacuum filtration
Jika cake akan diambil dari drum, putaran drum dihentikan, drum dikeluarkan
dari fasa cair, cake dicuci, dikeringkan, dan kemudian diambil. Pengambilan
padatan dari drum dilakukan dengan sejenis pisau yang juga bermcam-macam
jenis dan disainnya bergantung jenis cake.
Septum atau medium penyaring pada setiap filter harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan filtrat
yang cukup jernih.
2. Tidak mudah tersumbat.
3. Harus tahan secara kimia kuat secara fisik dalam kondisi proses.
4. Harus memungkinkan penumpukan ampas dan pengeluaran ampas secara
total.
5. Tidak boleh terlalu mahal. (Mc. Cabe, 1993)
V. Prosedur kerja
1. Memasangkan kertas filter di atas alat filter glass (support) kemudian
meletakkan pada peralatan filter testing unit.
2. Merapatkan sekrup dengan pemutaran manual, memeriksa sambungan
gasket, tangki pengaduk, pompa peristaltik dan unit penampung.
Memastikan tidak ada kebocoran.
3. Menghidupkan pompa peristaltic.
4. Mencatat waktu untuk setiap 1 liter (dan kelipatannya) filtrate yang
diperoleh.
5. Menghentikan proses filtrasi setelah jumlah filtrat total mencapai 6 liter.
6. Membuka filter yang dipasang, membersihkan cake (padatan yang
tertahan).
7. Mengambil filter dengan hati hati, mengukur luas cake yang diperoleh.
VI. Data Pengamatan
Jari jari cake = 10,95 cm = 0,1095 m
Tinggi cake = 1,3 cm = 0,013 m
Jari jari medium filter = 12 cm = 0,12 m
Luas total medium filter = A1 + A2
= (r2) + (2 r x t)
= (3,14 x (0,12 m)2) + (2 x 3,14 x 0,1095m x
0,013m)
= 0,45 m2 + 0,00893958 m2
= 0,4589 m2
P Volume
(bar) Filtrat,V Waktu, t t/V
(m3) (sekon) (s/m3)
Grafik
VII. Perhitungan
Persamaan grafik t/V vs V pada P tetap ,-.= ,,-.-2.+
-6x107 = ,-2.
Kp = -12x107 s/m6
Intersep (B) = 1000000
=,,-2. ,.- .
Filtrasi adalah proses pemisahan partikel zat padat dari fluida dengan
jalan melewatkan fluida itu melalui suatu medium penyaring atau septum,
dimana zat padat itu bertahan. Operasi filtrasi dijalankan untuk mengambil
bahan yang diinginkan yaitu padatannya atau cairannya dan bahkan kedua-
duanya.
Agustina, Irda. 2014. Laporan tetap praktikum satuan operasi filter testing unit .
https://www.academia.edu/11143092/Laporan_Tetap_Praktikum_Satuan_Operasi_1_
Filter_Testing_Unit_Jurusan_Teknik_Kimia_Politeknik_Negeri_Sriwijaya?
auto=download
GAMBAR ALAT