Pevaaatanaon kombat rps
Fakta Kedoteran Git
200; 1227839
‘Universitas Indo
Diba di Soarte
ISSN 16939607
PENATALAKSANAAN KETERLAMBATAN ERUPSL_ KARENA
IMPAKSI GIGI 11 SECARA PEMBEDAHAN DAN ORTODONTIK
(Laporan Kasus) i
Arlette Suzy Puspa Pertivi, Inne Suherna Sasmita, Jakobus Runkat
‘agian KedoKteran Gigi Anak Fkulas Kedokteran Gigi Universitas Paddjran
_ Ponataaksanaan ketrlambatanerupsi karena impaksi gigi 11 seeara pembedahan den ortodontk. Indonesian
Soural ed Dentisry 2005; (12): 75-79
Abstract
Delayed exption is one of the forms of dental eruption deviation characteried by delay of deta
ruption Delayed eruption ean be caused by lea factor such a impacted tooth, Treatment ofthe delayed
“uption due fo impacted tooth, which needs tobe surgically exposed, bonded wit «bracket and ligature of
‘han, and then orodontically brought into the dental arch. We reported a case of 12 years old it who has
on-rupted upper iht permanent central inlsor without the eention of upper right primary center.
Piysieal development was normal. 12, 21,72, already erupted. Panoramic examination shows impaced 11 in
the alveolar bore withthe completion of apex formation. Afer the cephalometric and move ana, we
‘laced te fixed orthodontic appliances followed by surpeal exposure fo open the impacted area then place an
Chedonticbrcket wih an attached chan to apply othodotie forees onthe tooth aid in fs moverent into
the line of oclsion.
Key words: delayed eruption, impacted tooth, surgical exposure, applied orthodoné ores
an mengalamketerlambstan erp api ecapa
perbedean +2 tabun dari rataala Waktu ergs
hora, Faktor-fakoe yang menyebsbkan teadinya
eserlambatan erps dapat bers dar ako loka
shar in pak gig
Pendahuluan
raps gigi merupakan suatu proses pervbahan
poss ig! yang ciawali dengan perumbuhan dalam
fulang rahang melalui beberapa.tahep hinges
Imeneipal poset fingsonal dalam rongga mult!
Proses ini dapat beralan seeara normal dalam ai
Sesuai dengan wats erupsi masing-masing gil,
ftaypun mengalamlpenyingangan. Salah sats
en peryimpangan” ini adalah keterlanbatan
‘rip ggh Mentrat Rakos? serang anak kate
(Gigi impaksi adalah, igh yang sebogian atu
seluroaya tisk erupst Karena adanya penghalang
‘secara fk pada jalan erupsnya.* Gigi yang paling
ering mengalaniimpoksi adalah mola kein
awa, diusul dengan kaninus rang: ata, molar
tiga alas, premolar Kedun tas dan tava, danterakie iagisif senal ata Keadaan ii dapat
Aisebabtan oleh Kekurangan rung, kita, ge lebin
retensi gigi slung, infels, wane, anomali, dan
Kondisisitomik.” Penatalaksanan gE. yang
renga’ impaksisecara um adalah meniadskan
faktor ecologi,yaty dengan pengangkatan cbsrksi
sepeni igi sipemumerer dan odontoms, surgical
‘eaksiontodontik, aaupan "gi
{EveKlomi®" Maraiah dalam penstalasansan gi
inpakstdibag ke dalam 3 kaagort (1) surgical
‘xponar, (2) perlekatan pads igh, dan (3) mekanik
frtodont untuk mengarabkan gigi ke dalam
Tengkung?
Diagnosa impaks! gigi anterior memrlokan
sivyat Keselouban dan pemestsaan Klin. Tanya
Jab dperakan untuk: mendspatkan keterangan
‘mengenai rivayat tauma gigi sek masa. aval
Knakkanak Suatu Iuka aumatik'teus meneris
pda gigi sulung dapat mengganggu perkeibangan
ei tetap dengan menyebabhan perubahansirukturl
Soper lasers dan malfonnas aka, Perubahan ii
dapat menyebabian gil tersebut dak eros"
Papasi pada daerah palatal dan vestibular
mmerupakan pemertsaan tambahan dala diagnos
‘dan penentuan lokasiimpaksi. Diagnosa sua.
Impaks pigtBervarias! dan lokasinya dientkan dei
fvilusiradiogafi. Foto oklsalmemberkan
teambaran eng terbic dari impala git dan skan
‘membanca'menenukan possi anteroposterior dan
tera
Ketelibatan pembedaan dapat diperokan atau
tidak diperlukan, tergantung beratya impels Brin
lk, menghatagorcan phan peravatan bor-
dsstkan tipe malokusi, banyaknya dformas! gi
an loki impaksi gia aterior, mereka berpendapal
tae! Jka ada ruang dan gigi impaks tidak
tertanam jain idalat kort, pengangkatan
penyebab impoksi adalah merupakan jalan terbaik
ka pei impaksi mempunyai malformasinyata dan
terdapa malokusi yang beret, make ins! untuk
encabutan Jka. gigi impaksi mempunyai ben
‘ora atau malformasi rng, dan maloklsi hans