Anda di halaman 1dari 4

2/25/2017 Badan Layanan Umum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Badan Layanan Umum


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Badan Layanan Umum (disingkat BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiens8i dan
produktifitas[1]. BLU terdapat di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. BLU di daerah disebut
Badan Layanan Umum Daerah (disingkat BLUD).

Daftar isi
1 Latar belakang
2 Karakteristik
3 Asas BLU
4 Syarat Menjadi BLU
5 Daftar Satuan Kerja yang telah ditetapkan menjadi BLU
6 Pranala luar
7 Referensi

Latar belakang
Reformasi keuangan negara mengamanatkan pergeseran sistem penganggaran dari tradisional menjadi
pengganggaran berbasis kinerja, agar penggunaan dana pemerintah menjadi berorientasi pada output.
Perubahan ini sangat penting karena kebutuhan dana yang makin tinggi tetapi sumber daya pemerintah terbatas.
Penganggaran ini dilaksanakan oleh pemerintahan modern di berbagai negara. Mewirausahakan pemerintah
(enterprising the government) adalah paradigma untuk mendorong peningkatan pelayanan oleh pemerintah.

Penganggaran berbasis kinerja dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, sedangkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68 dan Pasal
69 memberikan arahan baru bahwa instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberi pelayanan
kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan mengutamakan
produktivitas, efisiensi, dan efektivitas.

Prinsip-prinsip pokok yang tertuang dalam kedua undang-undang tersebut menjadi dasar instansi pemerintah
untuk menerapkan pengelolaan keuangan BLU. BLU diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam
pembaharuan manajemen keuangan sektor publik, demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat.

Karakteristik
karakteristik khusus yang membedakan antara Badan Layanan Umum dengan unit organisasi atau institusi
pemerintah lainnya[2], yakni:

1. BLU merupakan instansi pemerintah yang menyediakan barang dan jasa yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat. Oleh karena BLU menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat maka ada
pendapatan yang diperoleh oleh BLU dari biaya yang dibebankan kepada konsumennya. Pendapatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Layanan_Umum 1/4
2/25/2017 Badan Layanan Umum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BLU ini merupakan Penerimaan Bukan Pajak/PNBP sedangkan pendapatan BLUD merupakan lain-lain
Pendapatan Asli Daerah/PAD yang sah bagi suatu daerah. Dalam birokrasi pemerintah ada begitu banyak
organisasi yang bertindak bukan sebagai penyedia barang dan jasa misalnya organisasi pemerintah yang
membuat regulasi, penegakan hukum/peradilan, pertahanan dan sebagainya, sehingga organisasi ini tidak
akan menerima pendapatan langsung dari masyarakat atas layanan yang diberikan.
2. BLU harus menjalankan praktik bisnis yang sehat tanpa mengutamakan pencarian keuntungan. Ini
karakteristik yang sangat spesial sekali karena instansi pemerintah diperkenankan untuk menerapkan
praktik bisnis seperti dalam yang umum dilakukan oleh dunia bisnis/swasta. Akan tetapi walaupun
diselenggarakan sebagaimana institusi bisnis, BLU tidak diperkenankan mencari keuntungan (not-for-
profit).
3. BLU dijalankan dengan prinsip efisien dan produktivitas. Karakteristik ini jauh berbeda dari instansi
pemerintah biasa yang dalam penyelenggaraan layanannya mengedepankan kepada penyerapan anggaran
yang sangat tinggi, terlepas kegiatan tersebut mencapai sasaran dengan tepat atau tidak. Pada BLU
penyerapan anggaran bukanlah target karena surplus/kelebihan anggaran dapat digunakan kembali pada
tahun berikutnya untuk peningkatan kualitas layanannya.
4. Adanya fleksibilitas dan otonomi dalam menjalankan operasional BLU, yakni: fleksibilitas dalam hal
pengelolaan keuangan, fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia dan fleksibilitas dalam hal
pengelolaan dan pengadaan aset/barang.
5. BLU dikecualikan dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. Ketentuan ini merupakan
semangat otonomi yang diberikan kepada BLU untuk "bisa melanggar" ketentuan dalam keuangan
negara. Contohnya adalah BLU diperkenankan untuk menggunakan secara langsung penerimaannya
(PNBP bagi BLU Pusat atau lain-lain PAD yang sah bagi BLUD).

Asas BLU
1. BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah untuk tujuan
pemberian layanan umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi
induk yang bersangkutan;
2. BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah
dan karenanya status hukum BLU tidak terpisah dari kementerian negara/lembaga/pemerintah daerah
sebagai instansi induk.
3. Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan pelayanan umum yang didelegasikannya kepada BLU dari segi manfaat layanan yang
dihasilkan.
4. Pejabat yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pemberian layanan
umum yang didelegasikan kepadanya oleh Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota.
5. BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian keuntungan.
6. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja dan BLU disusun dan disajikan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja
kementerian negara/lembaga/SKPD/pemerintah daerah.
7. BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktik bisnis yang sehat.

Syarat Menjadi BLU


Tidak semua satker yang memiliki PNBP bisa menjadi satker BLU. Ada beberapa persyaratan agar satker yang
memiliki PNBP bisa menjadi satker BLU yaitu:

Persyaratan Substantif

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Layanan_Umum 2/4
2/25/2017 Badan Layanan Umum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1. Menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi yang berhubungan dengan:


Penyediaan barang atau jasa layanan umum, seperti pelayanan di bidang kesehatan,
penyelenggaraan pendidikan, serta pelayanan jasa penelitian dan pengembangan (litbang);
Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau
layanan umum seperti otorita dan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet); atau
Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi atau pelayanan kepada
masyarakat, seperti pengelola dana bergulir untuk usaha kecil dan menengah.
2. Bidang layanan umum bersifat operasional, menghasilkan semi barang/jasa publik (quasi public goods)
3. Dalam kegiatannya tidak mengutamakan keuntungan.

Persyaratan Teknis

1. Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya
melalui BLU sebagaimana direkomendasikan oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai
dengan kewenangannya; dan
2. Kinerja keuangan satker instansi yang bersangkutan sehat sebagaimana ditunjukan dalam dokumen usulan
penetapan BLU.

Persyaratan Administratif

1. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan manfaat bagi
masyarakat;
2. Pola tata kelola;
3. Rencana strategis bisnis;
4. Laporan keuangan pokok;
5. Standar pelayanan minimal; dan
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen.

Daftar Satuan Kerja yang telah ditetapkan menjadi BLU


Jumlah BLU Tahun 2015 sebanyak 149 BLU.

*) Kebenaran konten halaman Wikipedia Badan Layanan Umum ini bukan sebagai sumber referensi utama
karena siapapun dapat melakukan perubahan, silakan kunjungi www.blu.djpbn.kemenkeu.go.id sebagai sumber
informasi mengenai Badan Layanan Umum.

Revisi perubahan konten oleh : Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,
Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Pranala luar
Situs Resmi Direktorat Pembinaan PK BLU Kementerian Keuangan RI (http://www.blu.djpbn.kemenke
u.go.id/)
Mengenal Satker Badan Layanan Umum (BLU) (http://www.seputar-kppn.com/index.php/component/co
ntent/article/131-mengenal-satker-badan-layanan-umum-blu.html)

Referensi
1. ^ Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 (http://www.dephut.go.id/uploads/files/PP23_2005.pdf)

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Layanan_Umum 3/4
2/25/2017 Badan Layanan Umum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2. ^ Lukman, Mediya. (2013). Badan Layanan Umum; Dari Birokrasi Menuju Korporasi. Jakarta: Bumi Aksara
Publisher. ISBN 978-602-217-288-8

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_Layanan_Umum&oldid=12161627"

Kategori: Badan Layanan Umum

Halaman ini terakhir diubah pada 20 Januari 2017, pukul 18.52.


Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan
mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Layanan_Umum 4/4

Anda mungkin juga menyukai