Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN

KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN


KNC

No.Dokumen :UKP/VIII/SOP/II/2016/145
No Revisi : 00
SOP
Tanggal : 01/02/2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS MUNJIYAH,SST
RAMAN UTARA NIP. 196501011985022001
1. Pengertian Identifikasi dan pelaporan kesalahan obat dan KNC adalah proses untuk
mengidentifikasi dan pelaporan obat suatu tindakan yang diambil oleh
petugas farmasi apabila petugas dalam memberikan obat kepada pasien
tidak sesuai dengan resep.KNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah Suatu
insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
2. Tujuan Untuk memperlancar penanganan apabila terjadi kesalahan pemberian obat
dan KNC (kejadian nyaris cidera) kepada pasien.
3. Kebijakan Apabila terjadi kesalahan penyerahan obat dan KNC kepada pasien untuk
segera dicari jalan penyelesaiannya sesuai dengan langkah langkah dalam
SOP.
4. Referensi Buku pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes
RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Alat dan
bahan
6. Langkah- 1. Petugas farmasi menemukan kesalahan dalam pemberian obat dan
langkah Kejadian Nyaris Cidera.
2. Petugas farmasi segera melakukan penelusuran identitas dan penyakit
dalam RM, mencari alamat pasien melalui bagian pendaftaran.
3. Petugas farmasi menyampaikan hal tersebut kepada dokter / dokter gigi
penulisan resep.
4. Petugas farmasi menanyakan kepada dokter / dokter gigi penulisan
resep, tindakan yang dilakukan apabila obat sudah diminum pasien
sebelum obat pengganti yang sesuai resep diberikan.
5. Petugas farmasi menyiapkan pengganti obat yang sesuai dengan resep.
6. Petugas farmasi mendatangi rumah pasien yang salah menerima obat
dengan membawa obat penggantinya.
7. Petugas farmasi meminta maaf kepada pasien dan menjelaskan kepada
keluarga pasien / pasien tentang kesalaha obat.
8. Petugas Farmasi menyerahkan obat pengganti yang sesuai resep dengan
katakata yang asertif kepada pasien/ kluarga.
9. Petugas farmasi mencatat kejadian tersebut dengan menulisnya pada
buku yang tersedia.
10. Petugas farmasi membuat laporan kesalahan obat dan Kejadian nyaris
cidera.
7. Bagan Alir
Petugas menemukan kesalahan dalam
pemberian obat dan KNC

Petugas farmasi segera mencari alamat


pasien melalui bagian pendaftaran.

Petugas farmasi menyampaikan kepada


dokter penulisan resep tindakan yang
dilakukan apabila obat sudah diminum
pasien sebelum obat pengganti yang
sesuai resep diberikan .resep.diberikan.
Petugas farmasi mendatangi rumah pasien
yang salah menerima obat dengan
membawa obat penggantinya dan meminta
maaf kepada pasien dan menjelaskan
kepada keluarga pasien / pasien tentang
kesalaha obat.

Petugas Farmasi menyerahkan obat


pengganti yang sesuai resep dengan
katakata yang asertif kepada pasien
atau keluarganya
Petugas farmasi mencatat kejadian tersebut
dengan menulisnya pada buku yang
tersedia.
Petugas farmasi membuat laporan
kesalahan obat dan KNC

Halaman : 2/3

8. Dokumen Buku catatan MESO


Terkait Formulir MESO

9. Hal- hal
yang Perlu
Diperhatikan
10. Unit Terkait Ruang Obat Puskesmas
Ruang Poliklinik
Puskesmas Pembantu
Poliklinik Kesehatan desa
11. Rekaman
Historis Isi Tanggal Mulai
No Yang Diubah
Perubahan Perubahan Diberlakukan

Halaman : 3/3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
RAMAN UTARA
Alamat: Jl. Merdeka No. 4 Kota Raman. Telp. 0725. 6628145
E-Mail : Puskesmas.Ramanutara@Gmail.Com
Http:// Puskesmasramanutara.Blogspot.Com
Daftar Tilik SOP Identifikasi Dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KNC

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAMAN UTARA

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN


OBAT DAN KNC

No Dokumen : UKP/VIII/DT/II/2016/145
No.Revisi : 00
DAFTAR Tanggal : 01/02/2016
TILIK Halaman : 1/2
Ya Tidak Tidak
Langkah kegiatan Berlak
u
1. Apakah Petugas farmasi menemukan kesalahan dalam
pemberian obat dan Kejadian Nyaris Cidera.
2. Apakah Petugas farmasi segera melakukan penelusuran identitas
dan penyakit dalam RM, mencari alamat pasien melalui bagian
pendaftaran.
3. Apakah Petugas farmasi menyampaikan hal tersebut kepada
dokter / dokter gigi penulisan resep.
4. Apakah Petugas farmasi menanyakan kepada dokter / dokter gigi
penulisan resep, tindakan yang dilakukan apabila obat sudah
diminum pasien sebelum obat pengganti yang sesuai resep
diberikan.
5. Apakah Petugas farmasi menyiapkan pengganti obat yang sesuai
dengan resep.
6. Apakah Petugas farmasi mendatangi rumah pasien yang salah
menerima obat dengan membawa obat penggantinya.
7. Apakah Petugas farmasi meminta maaf kepada pasien dan
menjelaskan kepada keluarga pasien / pasien tentang kesalaha
obat.
8. Apakah Petugas Farmasi menyerahkan obat pengganti yang
sesuai resep dengan katakata yang asertif kepada pasien/
kluarga.
11. Apakah Petugas farmasi mencatat kejadian tersebut dengan
menulisnya pada buku yang tersedia.
12. Apakah Petugas farmasi membuat laporan kesalahan obat dan
Kejadian nyaris cidera.
Jumlah

Compliance Rate (CR)

Observer Tindakan


NIP:

Anda mungkin juga menyukai