Anda di halaman 1dari 3

STATUS ASMATIKUS Disahkan oleh:

Direktur Klinik Graha


No. Kode : IGD/05/00
Puger Sehat
SOP Terbitan : I/2016
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 01 JUNI 2016
KLINIK Halaman : 1/ dr. Santoso Gunawan
GRAHA Halaman :3
PUGER
SEHAT

1.Pengertian Status asmatikus adalah episode perburukan gejala yang progresif dari sesak,
batuk, mengi atau rasa berat di dada atau kombinasi dari gejala gejala tersebut
2.Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosa Status asmatikus dan melakukan
pengobatan Status asmatikus
3.Kebijakan SK Direktur No : / / /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik
Graha Puger Sehat
4.Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Hal 373 379

5.Prosedur 1. Petugas memberikan oksigen bila pasien sesak


2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis
3. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat singkat serangan meliputi
gejala, pengobatan yang telah digunakan, respon pengobatan, pencetus
serangan dll
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi tanda vital, RR lebih dari 20
x/menit, nadi, tekanan darah, posisi penderita, cara bicara, penggunaan otot
otot bantu pernafasan, sianosis, wheezing
5. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang seperti saturasi oksigen dengan
menggunakan pulse oxymetry
6. Petugas menegakkan diagnosa dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang bila diperlukan
Klasifikasi berat serangan asma:
7. Petugas memberika KIE kepada pasien dan keluarga pasien dan keluarga
pasien tentang kondisi pasien, dan menyarankan untuk dilakukan observasi
di Klinik
8. Petugas memberikan pengobatan Status Asmatikus :
8.1 Terapi awal Oksigenasi, nebulisasi dengan antikolinergik dan agonis
beta 2 (combiven), Balance cairan, evaluasi 1 jam
8.2 Setelah re-evaluasi
8.2.1 Respon baik : gejala batuk/sesak membaik dan ada perbaikan
setelah nebulisasi, maka antikolinergik dan agonis beta 2
(combiven) inhalasi dilanjutkan setiap 3 4 jam untuk 24 48
jam, atau bronkodilator oral setiap 6 8 jam, Kortikosteroid :
meilprednisolon : dosis dewasa 4 40 mg/ hari dosis tunggal
atau terbagi; dosis anak 0,25 2 mg/kg/bb/hari dosis tunggal
atau terbagi
8.2.2 Respon buruk : gejala menetap atau bertambah berat (kesadaran
menurun, gelisah, sianosis, gagal nafas), maka bisa diberikan
antikolinergik dan agonis beta 2 (combiven) inhalasi, dan
glukokortikosteroid sistemik, dan persiapan untuk dilakukan
rujukan
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada rekam medis

6.Diagram
Alir Petugas memberikan
oksigenasi

Petugas mencocokkan
identitas pasien
Petugas melakukan anamnesa

Petugas melakukan Pmx Fisik

Petugas melakukan pmx


penunjang

Petugas menegakkan diagnosa

Petugas memberikan KIE

Petugas memberikan
pengobatan

Petugas mencatat pada RM

7.Unit IGD, Rawat Inap


Terkait
8.Distribusi

Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai