Anda di halaman 1dari 4

Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia 3-4 tahun

Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat manfaat nutrisi dalam tubuh
dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya
berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi dalam tubuh seperti kekurangan energi dan protein,
anemia, defisiensi iodium, vitamin dan mineral lainnya yang dapat menghambat proses
tumbuh kembang anak.
Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktifitas sehari-hari karena
nutrisi juga sebagi sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh dan juga sebagai
sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. Sebagai sumber tenaga nutrisi dapat
diperoleh dari karbohidrat sebanyak 50-55%, lemak sebanyak 30-35% dan protein sebanyak 15
%
Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang diantara zat gizi lain,
mengingat banyak sekali yang kita temukan berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi yang tidak seimbang, seperti tidak suka makan, tidak mau atau tidak mampu untuk makan
padahal makanan tersebut sangat pentinng dan mengandung gizi yang seimbang sehingga
harapan dalam pemenuhan kebutuhan gizi harus selaras dan seimbang tidak terlaksana.
2.2.1 Komponen Zat gizi
Dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu golongan makro dan mikro. Golongan
makro yang terdiri dari kalori dan air dan untuk kalori meliputi : karbohidrat , lemak,
protein.sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral.

Adapun kebutuhan zat gizi untuk anak usia 3-4 tahun yaitu:

1. Karbohidrat
Balita membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk
beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Tubuh mendapatkan
energi terutama dari karbohidrat dan lemak tetapi juga beberapa dari protein. Kebutuhan energi
perhari untuk anak usia 1-3 tahun 100kkal/kgbb/hari dan anak usia 4-5 tahun adalah
90kkal/kgbb/hari. Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian, kentang, gandum, tepung, roti, jagung
susu, buah-buahan, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran.
2. Protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh,
serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh
balita. Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-anak dari pada orang
dewasa. Kebutuhan protein untuk anak usia 1-3 tahun 23 gr dan usia 4-6 tahun 32 gr. Sumber
energi protein ini dapat diperoleh dari susu, telur, daging, ikan, unggas, keju, kedele, kacang,
buncis, dan padi-padian.
3. Lemak
Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial,
yaitu jenis lemak yang tidak tersedia di dalam tubuh. Lemak dalam makanan juga berfungsi
untuk melarutkan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Anak-anak membutuhkan
lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang
lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun anjuran
makanan sehat untuk anak usia dibawah 5 tahun adalah asupan lemak total sebaiknya tidak
lebih dari 20% dari total energi. Sumber lemak dalam dalam makanan bisa di dapat dalam :
mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati, telur, keju, kacang-kacangan.
4. Serat
Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus
kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta gangguan usus lainnya. Serat dapat membuat
perut anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya
sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih
5. Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil
untuk banyak proses penting yang dilakukan dalam tubuh. Mineral adalah zat anorganik yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi. Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan
mineral yang berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk
menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi. Ada beberapa pertimbangan pemberian
zat gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk
suplemen.

6. AIR

Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat penting.Air berfungsi sebagai pelarut
pertukaran seluler, medium untuk ion, tranport nutrien dan produk buangan dan pengaturan
suhu tubuh. Sumber zat air dapat diperoleh dari air dan semua makanan
2.2.2 Pemberian makan menurut kelompok umur.anak usia 3-4 tahun
Walaupun kebutuhan nutrusi relatif kurang, golongan umur ini masih rawan terhadap
infeksi dan penyakit kurang gizi. Karena kebutuhan nutrisinya diutamakan terhadap kalori,
protein dan vitamin A dan mineral besi. Jenis makanan keras dapat diberikan seperti pada orang
dewasa. Menu yang dihidangkan hendaknya bervariasi dengan bahan makanan hewani dan
nabati yang selalu berganti. Mereka telah dapat memilih serta menyukai makanan dan masih
menyukai makanan yang manis seperti permen, coklat, es krim yang bila berlebihan dapat
menyebabkan karies dentis dan nafsu makan yang berkurang.
Jadwal pemberian makan merupakan kelanjutan dari jadwal masa bayi dengan sedikit
penyesuaian menjadi : 3x makan utama ( pagi, siang , malam ) diantaranya diberi makan kecil
dan bila mungkin tambahan susu. Buah atau pencuci mulut dihidangkan bersama dengan makan
utama. Tambahan susu diberikan pada pagi hari dan malam menjelang tidur.
Contoh jadwal makan balita usia 3-4
06.00-08.00 : makan pagi ( tambahan susu 200cc )
11.00 : makanan kecil ( biskuit )
13.00-14.00 : makanan siang ( dengan buah pencuci mulut )
16.00 : makanan kecil
19.00 : makanan malam
Sebelum tidur : susu 200 cc
Contoh menu makanan untuk anak usia 3-4 tahun
06.00-08.00 : nasi, abon daging, sayur wortel, susu
10.00 : bubur kacang hiaju
13.00 : Nasi, ikan goreng, tahu bacem, sayur asem, pepaya
16.00 : Puding maizena
18.00 : nasi, dagingempal, kripik tempe, sup sayur, pisang
20.00 : susu ( markum )
Hal yang harus diperhatikan dalam pemberiaan makan pada balita:

Balita harus sepenuhnya terintegrasi ke makanan keluarga, meskipun untuk sementara


waktu mungkin mereka masih perlu bantuan untuk memotong makanan menjadi
potongan-potongan kecil.

Satu hal yang perlu diperhatikan untuk membuat makanan keluarga cocok untuk anak
atau balita ,yaitu gunakan sedikit gula, garam dan hindari bumbu-bumbu dengan rasa
yang tajam, dan penyedap

Susu masih sangat berperan penting dalam pola makan anak atau balita, meskipun
mereka perlu sedikit lebih berkurang sekarang, sekitar 200-600 ml susu atau 2-3 porsi
susu per hari

Berikan anak makanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,

Anak harus makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan:

o 4 porsi jenis karbohidrat perhari


o 2-3 porsi susu perhari

o 1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perhari

o 5 porsi jenis buah dan sayuran perhari

Makanan pokok yang dihidangkan terdiri dari karbohidrat sebagai sumber kalori seperti
yang berasal dari tepung, beras, jagung, gandum, kentang, ubi, ketela.Protein hewani dan nabati,
lemak, sayuran dan buah-buahan.

Anda mungkin juga menyukai