BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Lalu apa pengertian dari pendidikan yang selama ini dijalani manusia.
Menurut KBBI kata pendidikan datang dari kata didik dengan memperoleh
imbuhan pe serta akhiran an, yang artinya langkah, sistem atau perbuatan
mendidik.
Kata pendidikan secara bhs datang dari kata pedagogi yaitu paid yang
artinya anak serta agogos yang artinya menuntun, jadi pedagogi yaitu
pengetahuan dalam menuntun anak. Sedang secara istilah pengertian pendidikan
adalah satu sistem pengubahan sikap serta perilaku seorang atau kelompok dalam
usaha mendewasakan manusia atau peserta didik lewat usaha pengajaran serta
kursus.1
7
Yang disebut pendidikan adalah satu usaha yang dengan sengaja diambil untuk
memengaruhi serta menunjang anak yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan
ilmu dan pengetahuan, jasmani serta akhlak hingga perlahan-lahan dapat
mengantarkan anak pada tujuan serta cita-citanya yang tertinggi. Supaya
mendapatkan kehidupan yang bahagia serta apa yang dikerjakanya bisa berguna
untuk dirinya, masyarakat, bangsa, negara serta agamanya.
3. M. J. Langeveld
Pendidikan adalah usaha dalam menuntun manusia yang belum dewasa kearah
pendewasaan. Pendidikan yaitu satu usaha dalam membantu anak untuk lakukan
beberapa pekerjaan hidupnya, supaya mandiri serta bertanggungjawab secara
susila. Pendidikan juga disimpulkan sebagai usaha untuk meraih pemilihan diri
serta tanggung jawab.
8
Beliau memiliki pendapat kalau pendidikan yaitu satu sistem dari penyesuaian
lebih tinggi untuk makhluk yang sudah berkembang secara fisik serta mental yang
bebas dan sadar pada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar,
intelektual, emosional serta tekad dari manusia.
5. Driyarkara
Kata sistem barasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti cara,
strategi. Dalam bahasa Inggris system berarti system, susunan, jaringan, cara.
System juga diartikan suatu strategi, cara berpikir atau model berpikir.
3. Zahara Idris mengemukakan bahwa system adalah suatu kesatuan yang terdiri
atas komponen-komponen atau element-element, atau unsur-unsur sebagai
sumber-sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur untuk
mencapai suatu hasil.
4. Menjadikan sekolah sebagai lembaga yang dapat dipercaya oleh orang tua dan
masyarakat. Tujuan ini dicapai dengan menerapkan sistem evaluasi sekolah secara
mandiri, dan evaluasi sekolah oleh pihak luar, pembentukan school councillor,
komite sekolah yang beranggotakan orang tua, dan pengembangan sekolah
berdasarkan keadaan dan permintaan masyarakat setempat.
Era 60-an ditandai pula sebagai era shinkansen, transportasi super cepat. Rel-rel
dibangun melintasi wilayah Jepang sekalipun pada waktu itu banyak sekali protes
dari masyarakat. Tetapi proyek shinkansen akhirnya membawa kemajuan ekonomi
Jepang semakin pesat, sekaligus meningkatnya kompetisi dalam masyarakat
Jepang yang semula dikenal sangat homogen.
Pendidikan anak usia dini di Jepang terbagi dua yaitu Youichien (di Indonesia
menyebutnya sebagai Taman Kanak-Kanak (TK)) dan Hoikuen (di Indonesia
menyebutnya sebagai Taman Penitipan Anak (TPA), sementara di Amerika lebih
populer dengan istilah daycare/nursery school). Tujuan utama pendidikan
anakusia dini di Jepang baik Youchen (TK) ataupun Hoikuen (TPA/daycare) sama
yaitu membangun kekuatan anak untuk hidup dan memiliki landasan hidup yang
kuat untuk menapaki langkah selanjutnya. Landasan hidup berupa kesehatan fisik
dan mental, hubungan sosial yang baik, hubungan yang baik dengan lingkungan,
kemampuan berbahasa serta kemampuan ekspresi, kreativitas, dan seni. Sehingga
pendidikan tak hanya dari orang tua, namun juga dari sekolah dan masyarakat.
Pendidikan anak usia dini di Jepang sebagai bentuk salah satu langkah
penting dalam pembentukan karakter mereka. Aktivitas yang umum dilakukan TK
dan TPA yaitu anak tidak diajarkan untuk membaca atau menulis melainkan
mereka bernyanyi, prakarya, mendengarkan sensei (guru) bercerita, cuci tangan
dan berkumur, serta mengajarkan untuk meminjam dan mengembalikan buku di
perpustakaan. Sedangkan untuk aktivitas di TPA ada waktu tidur siang kira-kira
pkl. 12.30-14.30, sedangkan untuk kelas 5 tahun tidak ada tidur siang untuk
mengajarkan adaptasi anak pada tahun berikutnya ketika masuk SD. Lalu
15
Kegiatan pagi hari tersebut mereka lakukan seraya melemparkan sapaan dan
mengucapkan selamat pagi. Setelah mengganti sepatu, anak-anak masuk ke dalam
kelas dan meletakkan perlengkapannya sesuai dengan tempat-tempat yang telah
disediakan dan mengisi buku presensi dengan stiker. Sebelum pelajaran dimulai
anak melakukan kegiatan bebas seperti bermain baik di indoor ataupun outdoor
selama 1 jam. Sesaat sebelum belajar dimulai, senam sebentar dan kemudian
mencuci tangan serta berkumur-kumur. Setiap ruang kelas TK, TPA, dan SD
dilengkapi dengan bak cuci tangan serta sabun.Sejak dini mereka diajarkan untuk
menjaga kesehatan dan kebersihan. Pelajaran yang diperoleh anak di TK dan TPA
anak-anak jepang tidak ditargetkan bisa membaca, menulis, apalagi menghapal.
Anak-anak dijepang mencintai membaca dengan cara sejak dini sudah dikenalkan
buku melalui diceritakan guru serta untuk motivasi membaca anak di SD yaitu
digalakkan dengan salah satuya mewajibkan anak-anak meminjam buku dari
16
perpustakaan sekolah. Jenis buku yang dipinjam bebas, sesuai hobi dan minat
anak. Selain itu, di tempat-tempat menunggu pun banyak ditemui buku anak-anak.
Berbeda dengan pendidikan anak usia dini, sejak menginjak sekolah dasar, anak-
anak sudah mulai diajarkan membaca, menghitung, dan pelajaran lainnya.
Pelajaran yang diperoleh tak jauh berbeda dengan di Indonesia, hanya saja SD di
Jepang terdapat pelajaran moralitas, pelajaran ilmu kehidupan, bahkan pelajaran
kerumahtanggaan. Aspek penting dari pelajaran yaitu diharapkan siswa
menghargai diri sendiri, menghargai orang lain, menghargai lingkungan dan
keindahan, dan menghargai kelompok komunitas.9
putrinya di sekolah serta perkembangannya. Selain itu baik di TK, SD, Maupun
TPA, terdapat hari kunjungan orang tua yang disebut sankanbi yaitu orang tua
dapat melihat langsung kegiatan anak-anak di sekolahTPA, mengetahui
perkembangan anak di sekolah, mengetahui iteraksi anak dengan guru dan teman-
temannya di kelas, mengetahui minat anak dalam belajar, hingga mengetahui
kondisi/suasana kelasnya. Mengenai keberangkatan dan pergi anak-anak ke
sekolah untuk TK mereka disediakan bus sekolah yang telah dihias semenarik
mungkin serta sudah diuji kemanannya. Jika di TK tidak disediakan bus sekolah
maka orang tua yang akan mengantarkannya baik dengan naik sepeda ataupun
dengan berjalan kaki. Berbeda dengan anak TK yang disediakan bus antar jemput
dan anak TPA yang diantar orang tua. Murid SD harus berjalan kaki saat
berangkat ataupun pulang sekolah. Tidak diantar atau tidak naik kendaraan umum.
Walaupun saat hujan deras ataupun turun salju cukup lebat. Pengecualian hanya
diberikan ketika anak kurang enak badan, terlambat sekoah, atau ketika terjadi
badai taifun. Program berjalan kaki ini bertujuan mengurangi kemacetan, polusi,
dan kebisingan serta meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh anak-anak.10
Walau berjalan kaki, keselamatan dan keamanan mereka tetap menjadi perhatian
bersama. Bukan hanya orang tua dan polisi, namun juga guru dan voluntir dari
masyarakat diberdayakan untuk menjaga anak-anak tersebut bahkan dibuatkan
jadwal piket yang telah ditentukan. Mereka menganggap bahwa anak-anak
merupakan aset negara. Sehingga menjaga mereka merupakan tugas bersama bagi
seluruh masyarakat yang telah dewasa. 11
yang dimaksud dengan bahasa asing adalah bahasa Inggris yang diajarkan dalam
secara detil.
Penjurusan dilakukan sejak kelas 3 SMA, dan jurusan yang ada pada
dasarnya adalah jurusan rika (IPA) dan bunka (budaya/sosial). Tetapi penjurusan
mengalami perkembangan semenjak semakin banyak lulusan SMA yang memilih
akademi atau college dan memilih bekerja.Penjurusan dikembangkan dengan
beragam mata pelajaran yang terkait dengan teknik, pertanian,perikanan,
kesejahteraan masyarakat, dll. Beberapa sekolah membagi lebih detil lagi
penjurusan menjadi Jurusan yang dipersiapkan untuk menghadapi ujian masuk
universitas negeri dan Jurusan yang memilih universitas swasta. Misalnya, Rika A
adalah kombinasi jurusan IPA dan persiapan ujian masuk PTN. Selain integrated
course, pelajaran IT juga baru dimasukkan dalam kurikulum 2002.12
Tahun akademik dimulai sekitar bulan April dan berakhir Maret tahun
berikutnya. Perkuliahan dibagi dalam dua semester, semester pertama berlangsung
dari Maret sampai dengan September dan semester kedua dimulai dari bulan
oktober dan berakhir Maret.
Bahasa yang umum digunakan dalam proses belajar mengajar adalah bahasa
Jepang. Namun, ada beberapa program tertentu yang menggunakan bahasa Inggris
20
sebagai perantara. Oleh karena itu setiap mahasiswa asing yang ingin melanjutkan
studi ke Jepang perlu mempersiapkan kemampuan bahasa ini dengan sebaik
mungkin.
1. Universitas Keio
2. Universitas Tokyo
3. Universitas Waseda
4. Universitas Osaka
5. Universitas Hokkaido
7. Universitas Hiroshima
8. Universitas Kobe
9. Universitas Kyoto
D. SISTEM EVALUASI
2 Ibid, h. 5
4 Ibid, h. 6
5 Ibid, h. 7
6Sekar Ayu Wulandari, Negara Dengan Sistem Terbaik di Dunia, (Jakarta: Kusuma Delata, 1998), h. 56
7 Tjipto Subadi, Kurikulum dan Kompetensi Guru di jepang, (Surabaya: Pena Nusantara, 2012), h. 20
8 Saleha Juliandi dan Juniar Putri, Pendidikan Anak Ala Jepang, (Surabaya: Pena Nusantara, 2014), Cet. Ke- 1,
h. 8
9Ibid, h. 10
10 Ibid, h. 11
11 Ibid, h. 12