Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESUME

PADA KLIEN CRONIC KIDNEY DISEASE

DI RUANG HEMODIALISA RSU AWS

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. G
Umur : 49 Tahun
No. RM : 761842
Suku / bangsa : Dayak / Indonesia
Agama : kristen
Pekerjaan : Bidan Puskesmas Separi
Alamat : Jln. Separi
Tanggal masuk : 29 November 2016
Status : Menikah
Sumber info : Klien, Keluarga, dan Rekam Medik
Diagnosa : CKD ON HD

B. PROSES KEPERAWATAN

1. FASE PRE HEMODIALISA

STATUS KESEHATAN SAAT INI


Alasan kunjungan ke rumah sakit :
Melakukan HD (Hemodialisa) rutin seminggu 2 kali.
Keluhan utama saat ini :
DS : Klien mengatakan badan terasa lemas dan berat badannya naik 1/2 kg
setelah HD terakhir.
DO : Klien nampak tenang. BB sekarang 90,5 Kg
Riwayat penyakit sebelumnya
Klien tidak pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik,kulit sawo matang,tidak anemis
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 140/90 MmHg
Nadi : 88x/mt
Respirasi :32x/mt
Suhu :36,5C
Berat Badan : 90,5 kg
ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB

1 DS : Klien mengatakan berat Kelebihan volume Mekanisme peredaran


badannya naik 1/2 kg cairan darah/cairan tidak
setelah HD terakhir. efektif

DO : Klien nampak tenang. BB


sekarang 90,5 kg

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa NOC NIC

1 Kelebihan volume NOC : NIC :


cairan b.d
Mekanisme Fluid balance Fluid management
peredaran
darah/cairan tidak Setelah dilakukan 1. Kaji status cairan
efektif tindakan keperawatan 2. Timbang BB pre dan post
selama 4 jam HD
diharapkan 3. Keseimbangan masukan dan
keseimbangan volume haluaran
cairan tercapai dengan 4. Turgor kulit dan edema
5. Monitor vital sign
Kriteria Hasil: 6. Batasi masukan cairan pada
saat priming & wash out hd
Terbebas dari 7. Lakukan hd dengan uf &
edema, efusi, tmp sesuai dg kenaikan bb hd
anaskara sebelumnya
BB post HD sesuai 8. Identifikasi sumber masukan
dry weight cairan Jelaskan pada
Bunyi nafas bersih, keluarga & klien rasional
tidak ada pembatasan cairan
dyspneu/ortopneu 9. Kolaborasi dokter jika tanda
Memelihara vital cairan berlebih muncul
sign dalam batas memburuk
normal

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal

Selasa 11.30 Mengkaji BB klien pre S : Lidia


HD
29/11/16 12.30 Mengukur vital sign Klien mengatakan merasa lebih baik dari
Mengkaji KU, ada sebelumnya, namun agak sedikit lemas
12.40 tidaknya edema setelah cuci darah.
Membatasi masukan
cairan pada saat O:
priming & wash out
12.50 HD - KU sedang, Composmentis
Melakukan HD dengan
UF & TMP sesuai - Klien nampak tenang
dengan kenaikan BB
12.55 HD sebelumnya - konjungtiva tidak anemis
Mengidentifikasi 150
sumber masukan cairan - TD : /90 mmHg
Menjelaskan pada
13:30 - Nadi : 84 x/menit
keluarga & klien
rasional pembatasan
- Respirasi : 24 x/menit
cairan
Mengevaluasi vital sign
14:00 klien - Suhu : 36,2 C
Mengevaluasi KU
keluhan klien - Berat badan : 46 Kg
Mengukur dan
mengevaluasi BB klien - UF Goal : 3,7 liter

- Pengurangan BB : 3 Kg.

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

- Lanjutkan intervensi

- Lakukan program HD rutin seminggu


2x

- Batasi asupan cairan berlebih dan


kalium

- Diit TPRGRK (Tinggi Protein Rendah


Garam Rendah Kalium)

2. FASE INTRA HEMODIALISA

Keluhan utama saat ini :


DS : Klien mengatakan sedikit merasa lemas saat proses HD.
DO : Klien tampak tenang,klien kadang tampak makan dan minum saat proses HD
Waktu Dialysis
Mulai : 11.30 wita
UF Goal : 1500
Heparinisasi : 4000ui

ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB
2 DS : Klien mengatakan sedikit Resiko defisit Mekanisme peredaran
agak merasa lemas saat proses volume cairan darah/cairan tidak
HD. efektif (proses dialisis
berlangsung)
DO : Klien nampak tenang,
klien nampak mengkonsumsi
makanan saat proses HD

IMPLEMENTASI

2 Resiko defisit NOC: NIC :


volume cairan b.d
Mekanisme Fluid balance Fluid management
peredaran
darah/cairan tidak Setelah dilakukan 1. Monitor status hidrasi
efektif (proses tindakan keperawatan (kelembaban membran mukosa,
dialisis selama 5 jam diharapkan nadi adekuat, tekanan darah
berlangsung) defisit volume cairan ortostatik)
tidak terjadi dengan
2. Monitor vital sign
Kriteria Hasil :
3. Monitor masukan makanan /
v Tekanan darah, nadi, cairan selama interdialisis
suhu tubuh dalam batas
normal 4. Monitor status nutrisi

v Tidak ada tanda tanda 5. Dorong keluarga untuk


dehidrasi, Elastisitas membantu pasien makan
turgor kulit baik,
membran mukosa 6. Kolaborasi dokter jika tanda
lembab, tidak ada rasa cairan berlebih muncul meburuk
haus yang berlebihan
7. Atur kemungkinan tranfusi

8. Persiapan untukkemungkinan
tranfusi

Hari Jam Implementasi Evaluasi


Tanggal

Jumat 12.04 - Memantau status S:


hidrasi (kelembaban
18/01/1 12.06 membran mukosa) Klien mengatakan merasa lebih
3 baik dari sebelumnya, namun
12.10 - Monitor vital sign masih terasa lemas setelah cuci
darah.
12.16 - Monitor masukan
makanan / cairan O:
12.19 selama interdialisis
- KU sedang, Composmentis
- Memantau status
nutrisi - Tidak ada tanda dehidrasi

- Menganjurkan - Mukosa bibir lembab


keluarga membantu
pasien makan - Klien nampak tenang

- konjungtiva tidak anemis

- TD : 150/90 mmHg

- Nadi : 84 x/menit

- Respirasi : 24 x/menit

- Suhu : 36,2 C

- Berat badan : 46 Kg

- UF Goal : 3,7 liter

- Pengurangan BB : 3 Kg.

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

- Lanjutkan intervensi
- Lakukan program HD rutin
seminggu 2x

- Batasi asupan cairan berlebih


dan kalium

- Diit TPRGRK (Tinggi Protein


Rendah Garam Rendah Kalium)

FASE POST HEMODIALISA

Keluhan utama saat ini :


DS : Klien mengatakan sedikit agak merasa lemas saat proses HD.
DO : Klien nampak tenang, konjungtiva tidak anemis, klien mampu berjalan
sendiri tanpa bantuan.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,4 C
Berat badan : 90,5 Kg
Waktu Dialisis

a. Selesai : 15.30 WIB

b. UF Goal : 1500 liter

c. Pengurangan BB : kg

3. Heparinisasi

Total : 4000u

FASE POST HEMODIALISA


ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB

3 DS : Klien mengatakan sedikit Resiko jatuh Keletihan


agak lemas setelah HD

DO : Klien nampak tenang,


konjungtiva tidak anemis, klien
mampu berjalan sendiri tanpa
bantuan

3 Resiko jatuh b.d NOC : Risk Kontrol NIC : Environment Management


Keletihan (Manajemen lingkungan)
Kriteria Hasil :
1. Sediakan lingkungan yang aman
Klien terbebas dari untuk pasien
jatuh
Klien mampu 2. Identifikasi kebutuhan keamanan
menjelaskan pasien, sesuai dengan kondisi fisik
cara/metode untuk dan fungsi kognitif pasien dan
mencegah jatuh riwayat penyakit terdahulu pasien
Klien mampu
menjelaskan factor 3. Menyediakan tempat tidur yang
resiko dari nyaman dan bersih
ingkungan/perilaku
personal 4. Membatasi pengunjung
Mampu memodifikasi
gaya hidup untuk 5. Memberikan penerangan yang
mencegah jatuh cukup
Menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada 6. Menganjurkan keluarga untuk
Mampu mengenali menemani pasien.
perubahan status
7. Mengontrol lingkungan dari
kesehatan kebisingan

8. Memindahkan barang-barang
yang dapat membahayakan

Hari
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal

selasa 12.00 Menyediakan lingkungan S: Lidia


yang aman untuk pasien
29/11/16 Klien mengatakan merasa lebih baik dari
Mengidentifikasi kebutuhan sebelumnya, namun masih terasa lemas
keamanan pasien, sesuai setelah cuci darah.
dengan kondisi fisik pasien
- KU sedang, Composmentis
Menganjurkan keluarga untuk
13.30 menemani pasien. - Klien nampak tenang

- Mengontrol lingkungan - konjungtiva tidak anemis


dari kebisingan
- TD : 130/80 mmHg
- Memindahkan barang-
13.50 barang yang dapat - Nadi : 80 x/menit
membahayakan
- Respirasi : 24 x/menit

- Suhu : 36,4 C

- Berat badan : 90,5 Kg

- UF Goal : 1.5 liter

- Klien mampu berjalan dengan tanpa


bantuan tanpa jatuh

A:
Masalah resiko jatuh teratasi

P:-

- Klien pulang

Anda mungkin juga menyukai