Seorang pria berusia 28 tahun dirawat di RS karena 2 hari lalu mengalami

kecelakaan sepeda motor hingga mengalami fraktur pelvis. Curiga juga ada
cedera sacrum. Saat ini klien dalam persiapan operasi dan klien mulai mengeluh
sulit BAK disertai nyeri panggul dan area kandung kemih. Klien mengalami
kesulitan berkemih selama hampir 24 jam. Klien dicurigai mengalami striktur
uretra.

1. Lakukan analisis masalah yang terjadi pada klien

Nyeri berat di area panggul dan kandung kemih
Fraktur pelvis
Curiga cedera sakrum
Kesulitan berkemih hampir 24 jam
Curiga striktur uretra
2. Analisis penyebab masalah pada klien
Klien mengalami kecelakaan dan mengalami fraktur pelvis sehingga
terjadi penyempitan di uretra yang disebut striktur uretra sehingga klien
mengalami kesulitan berkemih yang membuat klien nyeri panggul dan
nyeri diarea kandung kemih.
3. Prioritaskan masalah keperawatan klien
a. Gangguan eleminasi urin
b. Nyeri
4. Susunlah rencana intervensi untuk keperawatan untuk klien
a. Gangguan eleminasi urin
1. Dilatasi, balon kateter atau dialtor (plastik atau metal) dimasukkan ke dalam
uretra untuk membuka daerah yang menyempit.
2. Uretrotomi (Endoscopic internal urethrotomy or incision), teknik bedah
dengan derajat invasif yang minim, dimana dilakukan tindakan insisi pada
jaringan radang untuk membuka striktur. Tindakan ini dikerjakan dengan
menggunakan kamera fiberoptik dibawah pengaruh anastesi.
3. Uretroplasti atau rekonstruksi uretra terbuka, ada dua jenis uretroplasti yaitu
uretroplasti anastomosis (daerah yang menyempit dibedah lalu uretra
diperbaiki dengan mencangkok jaringan atau flap dari jaringan di sekitarnya)
& uretroplasti subsitusi (mencangkok jaringan striktur yang dibedah dengan
jaringan mukosa bibir/ Buccal Mucosa Graft, jaringan kelamin, atau jaringan
preputium/ Vascularized preputial or genital skin flaps).
4. Prosedur rekonstruksi multipel (perineal urethrostomy), tindakan bedah
dengan membuat saluran uretra di perineum (ruang antara anus dan skrotum).

5. Cari salah satu intervensi terbaru baik intervensi medis atau intervensi
keperawatan berdasarkan evidance based practice untuk mengatasi
masalah tersebut
Intervensi yang kami dapat adalah penggunaan cutting ballon. Hasil dari
penelitian bahwa penggunaan cutting ballon dilatasi aman, mudah dalam
prosedur, dan pengobatan dalam striktur uretra. Pasien pun bebas dari
gejala selama 6 bulan.