Daftar pustaka

1. Rares Fredine,et.al,.2014. POLA BAKTERI AEROB PENYEBAB

KONJUNGTIVITIS PADA PENDERITA RAWAT JALAN DI BALAI KESEHATAN
MATA MASYARAKAT KOTA MANADO. Bagian Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
2. Lukitasari.2012. KONJUNGTIVITIS VERNAL. JURNAL KEDOKTERAN SYIAH
KUALA Volume 12 Nomor 1 April 2012
3. Putz, R and Pabst, R, 2002; Sobotta Anatomi Ekstremitas Bawah; edisi 21,
Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.
4. Junqueira, L.C., Carneiro, J., 2007. Sistem Fotoreseptor dan Audioreseptor.
Dalam: Junqueira, L.C., Carneiro, J (ed). Histologi Dasar: Text & Atlas. Edisi
10. Jakarta: EGC, 463
5. Garcia-Ferrer, F.J., Schwab, I.R., Shetlar, D.J., 2010. Konjungtiva. Dalam:
Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta: EGC, 97-118.
6. Siregar. P sawitri. 2004. Konjungtivitis Vernalis. Sari Pediatri, Volume 5.
No.4. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI
7. Depkes RI., 2007. Riset Kesehatan Daerah Sumatera Utara. Jakarta.
8. Kemenkes RI., 2010. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2009. Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2009. Available from:
http://www.Depkes.go.id. Akses 5 Februari 2012.
9. Hall antony and shill bernadetha. 2006. Individual counselling backed up
by patient information leaets is critical in breaking the cycle of
inadequate treatment of vernal keratoconjunctivitis. COMMUNITY EYE
HEALTH JOURNAL | VOL 18 NO. 53. Department of Ophthalmology,
Kilimanjaro Christian Medical Centre, PO Box 3010, Moshi, Tanzania.
10.Ilmu penyakit mata. Fast and Giant series. Hal 17-18
11.Ilyas, S., 2009. Konjungtiva. Dalam: Ilyas, S. (ed). Ikhtisar Ilmu Penyakit
Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 51-74.
12.Jemadi,et,al,. KARAKTERISTIK PENDERITA KONJUNGTIVITIS RAWAT JALAN DI
RSUD.DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2011. Medan