E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain
dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun.
Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course
untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami
atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com
Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari
yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat
begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan
tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika
materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course
29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek.
UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis. Buruan daftar
di BelajarBisnisInternet.com, sebelum kami berubah pikiran.
E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang
belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk
detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari BelajarBisnisInternet.com
Walaupun sempat beberapa tahun pindah jalur Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa
menekuni bidang lain seperti Real Estate dan mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan
Investasi Keuangan, kecintaannya dengan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan
teknologi dan internet membuatnya kembali perenungan, mendapatkan jawabannya, dan
menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia
Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang. Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.
Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca Baca profile lengkap Hianoto di situs pribadinya di
di website pribadinya di Sukarto.com. Hianoto.net.
Materi E-Course Hari ke 5 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com
Setelah menentukan model bisnis dan memilih niche/ceruk pasar Anda, tibalah saatlah hari ini Anda
membuat business plan atau rencana bisnis Anda. Apa!! Membuat rencana bisnis? Apa perlu ya?
Mungkin Anda bertanya-tanya begitu dalam hati. Saya ingin tanya pada Anda, apakah yang Anda
bangun ini adalah sebuah bisnis internet atau hobi internet? Jika Anda sedang mengembangkan hobi
internet, tidak perlu buat rencana/planning, tetapi kalau Anda membangun bisnis internet, Anda perlu
membuat planning/rencana bisnis Anda.
Faktanya, 90% orang memulai bisnis di internet tidak membuat rencana sama sekali, itu sebabnya 90%
lebih orang gagal dalam membangun bisnis internet. Saya telah membangun beberapa bisnis
konvensional/offline. Walaupun singkat, saya selalu membuat rencana bisnis walaupun hanya 5-8
halaman. Saat memulai affiliate marketng, saya awalnya juga berpikir untuk apa buat rencana bisnis
sehingga saya memutuskan untuk tidak membuatnya. Setelah membuat beberapa project bisnis
internet, saya belajar dari seseorang bernama Jeremy Palmer yang mempunyai bisnis affiliate yang
sukses, dan disana dia menjelaskan mengapa membuat business plan itu penting, walaupun Anda
hanya melakukan affiliate marketing yang tidak membuat produk sama sekali. Penjelasannya sangat
masuk akal.
Dari sana, saya baru mengevaluasi apa yang sudah saya lakukan selama ini. Saya baru menyadari
bahwa project dimana saya melakukan riset pasar, analisa kompetitor, membuat rencana website dan
strategi trafik (saya sebenarnya sedang membuat business plan, walaupun saya tidak menyadarinya),
project itu cenderung lebih berhasil daripada project yang saya buat dengan impulse/tanpa pikir
panjang. Sehingga saat ini saya cenderung membuat rencana bisnis walaupun hanya sederhana. Dan
itulah yang saya ingin Anda lakukan juga.
Membuat rencana bisnis menurut saya ibarat kita membuat sebuah peta untuk mencapai tujuan. Saat
membuat peta, mau tidak mau Anda harus mulai dari mana Anda sekarang berada dan mulai
memikirkan apa kota tujuan terdekat terlebih dahulu. Bagaimana mencapai ke sana? Apa alternatif
jalan yang ada dan mana rute yang lebih nyaman? Setelah kota pertama sampai, Anda perlu
menentukan kota berikutnya yang dituju, bagaimana cara mencapainya dan seterusnya. Saat Anda
sudah mempunyai peta, Anda lebih jelas dengan apa yang Anda harus lakukan setiap saat. Anda lebih
mudah mengambil keputusan. Anda tidak mudah mengambil jalan yang tidak sesuai dengan peta yang
telah Anda buat sebelum perjalanan. Anda tahu asal mengikuti peta yang telah dibuat, Anda akan
sampai ke tujuan.
Demikian pula dengan membangun bisnis/usaha. Saat Anda mulai membuat blueprint/cetak biru atau
rencana bisnis, Anda tahu tujuan Anda tetapi Anda harus mulai dari kondisi Anda sekarang dimana
Anda berada sekarang. Anda harus memikirkan apa langkah terdekat pertama yang harus dilakukan.
Bagaimana cara melakukan langkah pertama itu? Apakah Anda melakukan sendiri atau menyuruh
orang lain yang melakukan? Setelah langkah pertama tercapai, apa langkah berikutnya dan seterusnya.
Saat Anda menemui tantangan atau kesulitan, mempunyai rencana bisnis membuat Anda memiliki
fokus akan tujuan Anda dan langkah yang harus dilakukan saat ini. Jadi banyak manfaat memiliki
rencana bisnis sebelum Anda memulai suatu bisnis.
Satu hal yang saya asumsikan saat Anda mau membuat rencana bisnis adalah Anda telah melewati fase
memilih model bisnis dan memilih niche yang sesuai kriteria yang dijelaskan di materi e-course hari ke
4. Jadi niche yang Anda pilih adalah niche profitable yang memiliki banyak online buyers. Jika Anda
belum tahu suatu niche profitable atau tidak, ada baiknya Anda melakukan riset dan testing terlebih
dahulu sehingga waktu Anda tidak terbuang percuma untuk membuat rencana bisnis.
Sebelum menjelaskan apa saja isi dari rencana bisnis yang perlu Anda buat, saya ingin menjelaskan
bahwa membangun bisnis internet pada intinya hanyalah mengerjakan 3 tahap atau 3 langkah saja. Apa
itu?
1. Membuat Content (artikel, forum, news, posts dll) atau Offering (penawaran suatu produk/jasa,
baik itu produk sendiri maupun produk orang lain).
2. Menampilkan Content atau Offering di website (bisa website Anda sendiri, bisa website milik
orang lain) dengan cara tertentu sehingga sasaran yang diinginkan tercapai. Sasaran/goal bisa jadi
adalah membuat visitor klik iklan Anda (contextual advertising), bisa juga membeli produk yang
Anda offer/tawarkan atau sasaran lainnya.
3. Mendatangkan visitor/pengunjung ke website dengan berbagai strategi traffic generation.
Itulah intinya, tentu masing-masing langkah tersebut ada banyak detilnya. Tetapi semua ilmu bisnis
internet marketing yang sudah pernah saya pelajari, selalu bisa dikategorikan menjadi tiga topik diatas.
Sebagai contoh: copywriting tergolong ilmu langkah 1, ilmu membuat artikel review yang bagus
sehingga orang tertarik membeli suatu produk adalah ilmu langkah 1, ilmu membuat orang meng-klik
iklan Anda tergolong ilmu langkah 2, ilmu tentang layout website sehingga meningkatkan conversion
tergolong ilmu langkah 2 dan menggunakan YouTube untuk mendatangkan visitor ke website
tergolong ilmu langkah 3, demikian pula menggunakan social web media seperti friendster, facebook
dan sejenisnya untuk meningkatkan visitor ke website kita adalah ilmu langkah 3.
Jadi semua ilmu internet marketing dan bisnis internet yang akan Anda pelajari di masa mendatang
hanya akan tergolong ke tiga bagian diatas yaitu cara membuat, cara menampilkan dan cara
mendatangkan visitor. Itu saja.
Rencana bisnis sebenarnya adalah penjabaran lebih luas dari 3 tahap atau 3 langkah ini sehingga
menjadi jelas langkah demi langkahnya. Mari kita lihat sama-sama apa saja yang perlu dituangkan
dalam rencana bisnis.
Yang perlu Anda ketahui, saya tidak mengikuti standar baku membuat business plan yang ada, tetapi
inilah point-point yang saya tulis di rencana bisnis saya. Saya lebih mikir ke sisi praktis daripada
kesempurnaan. Toh rencana bisnis ini untuk Anda sendiri sebenarnya. Point-point ini suatu ketika juga
bisa berubah jika saya suatu hari merasa ada yang perlu ditambahkan.
Saya akan menjelaskan maksud dari masing-masing point tersebut lebih detil sehingga Anda mengerti
apa yang harus Anda tuliskan di setiap bagian.
Business Summary
Di bagian ini Anda menjelaskan secara singkat mengenai bisnis Anda. Apa yang dilakukan oleh bisnis
Anda, bagaimana bisnis Anda menghasilkan revenue atau penghasilan, siapa target market Anda dan
apa tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Jadi misalkan Anda mau membuat toko online yang
menjual lingerie atau pakaian dalam wanita maka di bagian Business Summary ini, Anda bisa
menuliskan kalimat seperti berikut:
Membuat toko online yang menjual lingerie atau pakaian dalam untuk target market Indonesia terutama kalangan menengah
atas. Lingerie yang dijual merupakan produk bermerek impor dari Hongkong dan China. Profit margin diatas 30% untuk
setiap item. Tujuan atau sasaran yang ingin dicapai adalah menjadi tempat tujuan utama no 1 dalam membeli lingerie secara
online di Indonesia.
Seringkali 2-3 kalimat seperti diatas sudah cukup untuk menjelaskan bagian Business Summary.
Competition Analysis
Di bagian ini, Anda menulis hasil analisa Anda terhadap semua kompetitor utama Anda. Di dalam
bisnis, untuk unggul Anda perlu menjadi pioneer atau yang mulai pertama kali atau menjadi lebih baik
dibanding pesaing Anda. Kalau Anda bukan pioneer atau yang mulai pertama kali, Anda perlu menjadi
lebih baik dibanding pesaing Anda oleh sebab itu analisa kompetitor perlu dilakukan.
Apa yang perlu dianalisa dan dipelajari dari kompetitor? Banyak sekali sebetulnya, diantaranya:
Kualitas produk yang dijual.
Siapa target market dari kompetitor Anda.
Cara menampilkan produk di website.
Cara order barang mudah, sederhana atau sulit dan membingungkan.
Content atau penjelasan apa saja yang diberikan.
Bagaimana mereka membangun kepercayaan dari pengunjung agar mau membeli?
Apakah ada testimonial dari customer atau tidak?
Apakah ada money back guarantee atau garansi uang kembali?
Bagaimana kualitas jawaban dan layanan dari customer service terhadap pertanyaan yang diajukan
prospek atau pengunjung toko online?
Apakah ada no telpon yang bisa dihubungi?
Apa kelebihan dari toko online competitor A ini dibanding competitor lainnya?
Dan masih banyak lagi.
Jadi semua hal-hal kecil yang dilakukan oleh pesaing Anda harus Anda perhatikan, Anda analisa dan
Anda catat di bagian Competition Analysis ini. Informasi ini akan sangat berguna dalam menyusun
bagian berikutnya.
Anda harus unik, berbeda dan lebih unggul dibanding orang lain. Itulah USP Anda. Anda harus
mengkomunikasikan USP Anda ke prospek dan customer Anda sehingga mereka tahu Anda itu
berbeda karena apa.
Di contoh toko online lingerie tadi, kalau sudah ada banyak website yang menjual lingerie, Anda perlu
pikirkan apa USP Anda? Sesuatu yang membuat Anda berbeda. Itulah pentingnya Anda melakukan
tahap sebelumnya yaitu Competition Analysis. Dari analisa terhadap pesaing, Anda menemukan tidak
ada satupun yang menawarkan garansi uang kembali. Anda juga perhatikan bahwa di toko online
lingerie yang lain, tidak ada petunjuk persis bagaimana memilih ukuran yang sesuai untuk calon
customer. Anda juga perhatikan di toko online lain, tidak bisa menerima pembayaran dengan kartu
kredit. Ok Anda menemukan 3 hal untuk USP Anda yaitu:
Menyediakan 100% garansi uang kembali.
Menyediakan petunjuk memilih ukuran lingerie.
Menyediakan cara pembayaran dengan kartu kredit.
Setelah Anda menemukan USP, Anda perlu bisa mengkomunikasikan hal tersebut di website Anda
sehingga prospek dan pengunjung website Anda tahu mengenai keunikan atau hal yang berbeda dari
toko online lingerie Anda. Tidak ada gunanya menentukan USP tetapi prospek atau pengunjung
website Anda tidak mengetahuinya.
Dengan menuliskan semua hal diatas di dalam rencana bisnis, Anda telah mempunyai peta yang jelas
tentang apa yang harus dilakukan dalam hal pengembangan website. Ini seperti mempunyai blueprint
saat ingin membangun rumah. Coba bayangkan membangun rumah tanpa ada blueprint, letak toilet
bisa salah atau bahkan tidak ada karena tidak terpikir
Itulah yang terjadi dengan website Anda jika Anda tidak membuat terlebih dahulu rencana
pengembangan website Anda. Semua hal detil sudah Anda cantumkan sehingga tidak ada yang
terlupakan.
Seringkali yang terjadi karena tidak dibuat plan atau rencana maka setelah website di launch, tidak ada
update yang dilakukan terhadap content website. Hal ini sangat penting terutama di website dengan
model bisnis contextual advertising yang perlu fresh content setiap saat.
Jika Anda masih baru dalam hal bisnis internet, bagian ini juga merupakan sesuatu yang sulit untuk
Anda tuliskan. Delapan hari terakhir dari materi e-course akan membahas satu per satu strategi traffic
yang ada. Tetapi tetap merupakan ide yang baik untuk mendiskusikan rencana mendatangkan traffic ini
dengan seseorang yang sudah mengerti banyak tentang hal ini.
Bagaimana sistem tracking dan statistik yang diterapkan sehingga Anda tahu berapa banyak traffic
dari masing-masing sumber?
Dan hal-hal yang berhubungan dengan traffic generation lainnya.
Penutup
Anda telah mengerti pentingnya membuat rencana bisnis dalam tahap awal membuat bisnis internet
Anda. Anda juga telah mengerti apa saja yang perlu dituliskan di sebuah rencana bisnis. Tetapi saat
Anda semangat dengan ide Anda,akan sangat mudah mengesampingkan tahap membuat rencana bisnis
ini. Itulah sebabnya mengapa 90% bisnis gagal karena 90% orang tidak membuat perencanaan yang
cukup dalam membuat sebuah bisnis. Tentu ada beberapa kasus dimana 1-2 orang tidak membuat
rencana bisnis tetapi akhirnya bisa sukses. Saya lebih percaya itu sebuah kebetulan dibanding suatu hal
yang biasa terjadi.
Jadi sekarang alokasikan waktu beberapa hari untuk membuat rencana bisnis Anda, sambil Anda
mempelajari materi e-course berikutnya. Banyak hal yang akan dijelaskan di materi-materi berikutnya
sehingga setiap bagian dari rencana bisnis akan semakin mudah Anda buat atau tuliskan.
Selama 5 hari pertama dari e-course ini saya lebih menjelaskan hal-hal fundamental atau mendasar
yang merupakan tahap persiapan dalam membuat bisnis internet. Mulai besok Anda akan mulai belajar
hal yang lebih teknis yang bisa langsung dipraktekkan seperti mendaftarkan nama domain, membuka
account web hosting dan membuat website.
Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di Forum
BelajarBisnisInternet.com
Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke
teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka.
Jika Anda ingin memberikan testimonial/pendapat/komentar Anda mengenai materi E-Course ini,
silakan isi di halaman Testimonial kami. Anda bisa mencantumkan alamat website Anda di halaman
testimonial ini.