Traffic Generation

E-COURSE
SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

DALAM 29 HARI
Panduan Praktis Langkah Demi Langkah
Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari
Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!
Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO
Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini

secara GRATIS, daftarkan diri Anda di www.BelajarBisnisInternet.com
Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email
jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.
E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain
dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun.
Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course
untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami
atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com
E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

Hak Cipta 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com
Dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.
Tentang BelajarBisnisInternet.com
Kami membuat BelajarBisnisInternet.com dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis
internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin
asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari
bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).
Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari
yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat
begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan
tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika
materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course
29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek.
UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis. Buruan daftar
di BelajarBisnisInternet.com, sebelum kami berubah pikiran.
E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang
belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk
detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari BelajarBisnisInternet.com
Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto

Lulus dari jurusan Teknik Sejak lulus SMA, berbekal
Informatika di STTS pada kecintaannya pada bidang
tahun 1995, Sukarto Teknologi Informasi,
merupakan pengguna Hianoto telah mulai bekerja
internet sejak tahun 1995. sebagai Junior Programmer.
Belajar HTML pada tahun Karirnya terus meningkat,
1998 untuk membuat apalagi setelah lulus kuliah,
website untuk kebutuhan menjadi Senior Programmer
pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai
tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga
pengembang website yang membangun website, Operational Manager sebuah perusahaan komputer,
portal, aplikasi intranet serta memberikan dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah
konsultasi bagi para klien. perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia.
Walaupun sempat beberapa tahun pindah jalur Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa
menekuni bidang lain seperti Real Estate dan mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan
Investasi Keuangan, kecintaannya dengan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan
teknologi dan internet membuatnya kembali perenungan, mendapatkan jawabannya, dan
menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia
Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang. Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.
Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca Baca profile lengkap Hianoto di situs pribadinya di
di website pribadinya di Sukarto.com. Hianoto.net.
Materi E-Course Hari ke 21 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com
Strategi Mendatangkan Visitor ke Website

Oleh : SUKARTO
Tidak terasa Anda sudah 20 hari belajar bersama kami dalam membangun bisnis internet Anda. Sampai
materi kemarin Anda telah belajar membuat 3 macam website yang bisa mendatangkan uang bagi
Anda yaitu:
Website online store atau toko online yang Anda pelajari di materi hari ke 12 & 13.
Website affiliate yang Anda pelajari di materi hari ke 14 s/d 17.
Website dengan contextual advertising yang Anda pelajari di materi hari ke 18 & 19.
Anda sudah jauh lebih mengerti daripada 90% orang di luar sana mengenai membuat website yang bisa
mendatangkan uang. Tetapi Anda masih kurang satu potong teka-teki atau puzzle agar dapat
menghasilkan uang, yaitu Anda butuh traffic atau visitor yang berkunjung ke website Anda. Tanpa
pengunjung/visitor, semua website yang Anda buat akanlah sia-sia.
Oleh sebab itu mulai materi hari ini Anda akan belajar mengenai strategi dan cara mendatangkan
visitor ke website Anda atau sering disebut traffic generation. Selanjutnya di materi e-course ini jika
saya menyebutkan traffic, seringkali yang saya maksud adalah visitor. Jadi traffic = visitor, ok?
Materi hari ini tidak terlalu banyak, saya ingin Anda tidak terlalu capek setelah belajar begitu banyak
materi selama 20 hari terakhir Hari ini saya hanya ingin menjelaskan dulu gambaran besar dan
beberapa konsep mendasar dulu tentang traffic yaitu:
Apa itu targetted traffic?
Tiga kelompok strategi dalam mendatangkan traffic.
Free traffic vs Paid traffic.
Mengapa dan bagaimana melakukan tracking sumber traffic?
Google Analytics
Dan hal-hal mendasar lainnya.
Dengan mengetahui gambaran besar ini terlebih dahulu, Anda akan lebih mudah mengerti pembahasan
lebih mendetil mengenai traffic generation di materi-materi berikutnya.
Targetted Traffic
Apa itu targetted traffic? Secara sederhana bisa diartikan sebagai traffic/visitor yang sesuai target. Jika
Anda mempunyai website, Anda tidak cuma ingin ada visitor atau traffic ke website Anda, tetapi
visitor yang sesuai dengan target Anda.
Sebagai contoh Anda punya website di bidang kesehatan, tepatnya menjual vitamin untuk orang-orang
yang lansia atau lanjut usia agar tetap fit dan sehat. Apakah ada gunanya bagi Anda jika visitor yang
datang adalah orang yang sedang mempersiapkan pesta pernikahan? Atau visitor yang datang adalah
orang yang tertarik di bidang kesehatan tetapi merupakan orang muda yang ingin menguruskan berat
E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 3
Hak Cipta 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008
badan. Apakah visitor ini sudah sesuai dengan target market Anda? Tentu tidak. Mereka datang ke
website Anda dan langsung meninggalkan website Anda karena dianggap tidak relevan dengan apa
yang mereka cari. Tidak relevan disini adalah dari segi aspek profile visitor (atau disebut demografis)
yang datang ke website.
Kata kunci yang paling penting di strategi mendatangkan traffic adalah relevan. Ingat baik-baik kata
kunci ini karena Anda akan sering mendengar kata ini saat belajar mendatangkan traffic.
Hal yang bisa menjadikan visitor tidak relevan adalah dari segi aspek geografis (atau lokasi). Jika
website Anda menjual barang untuk orang yang tinggal di Indonesia karena pengiriman produk hanya
bisa dilakukan di dalam Indonesia, maka upaya untuk mendatangkan visitor yang berasal dari luar
Indonesia jadi sia-sia atau tidak bermanfaat. Artinya tidak relevan secara geografis.
Oh ya satu hal yang perlu saya jelaskan terlebih dahulu adalah strategi mendatangkan traffic untuk
market luar negeri dan market Indonesia agak berbeda. Tidak semua strategi yang Anda pelajari dari
ebook atau course luar negeri cocok untuk market Indonesia. Tetapi prinsipnya tetap sama, oleh sebab
itu saya ingin menjelaskan terlebih dahulu gambaran besar dan prinsip dasar tentang traffic agar Anda
bisa melakukan penyesuaian strategi dimanapun target market Anda berada.
Anda mulai bisa melihat bahwa website Anda bukan membutuhkan traffic atau visitor saja tetapi
membutuhkan targetted traffic/visitor. Jadi jangan senang dulu bila website Anda dikunjungi 1000
visitor setiap hari karena bukan jumlah visitor yang penting, tetapi yang penting adalah berapa banyak
yang merupakan targetted visitor. INGAT: targetted traffic yang lebih sedikit JAUH LEBIH
BERHARGA dibanding traffic tidak targetted yang banyak.
Menghabiskan energi dan waktu Anda untuk mendatangkan traffic yang tidak relevan dengan website
Anda adalah sia-sia. Anda tidak saja rugi waktu, tenaga dan uang tetapi juga akan kecewa dengan
hasilnya. Google menjadi sebesar sekarang karena mereka mengerti tentang pentingnya relevansi.
Mereka berjuang untuk menjadikan search engine mereka menghasilkan result yang paling relevan
dengan yang kita ketikkan di kotak search.
Jadi fokuskan upaya Anda untuk mendatangkan targetted traffic di semua strategi mendatangkan traffic
yang nantinya Anda gunakan.
Tiga Kelompok Strategi Mendatangkan Traffic

Strategi mendatangkan traffic ke website sangatlah banyak metode dan caranya. Hampir mustahil
untuk membahas satu per satu strategi traffic, oleh sebab itu di materi-materi berikutnya kita cuma
akan membahas yang populer dan sering digunakan di materi e-course ini. Walaupun ada banyak
metode dan cara mendatangkan traffic, berdasarkan analisa yang saya lakukan, semua itu bisa
dikategorikan menjadi tiga kelompok saja, yaitu:
1. Search Engine
2. Other High Traffic Website

3. Direct Traffic
Mari kita bahas satu per satu.
Traffic dari Search Engine

Salah satu sumber traffic utama yang paling dicari orang adalah traffic dari search engine. Riset
menunjukkan hampir 90% lebih dari pengguna internet, menggunakan search engine dalam mencari
sesuatu informasi atau produk. Setiap hari rata-rata seseorang menggunakan search engine lebih dari 30
query per hari. Jadi tidaklah heran jika website Anda muncul di halaman pertama dari search engine
seperti Google, Yahoo dan MSN untuk keyword/kata kunci yang relevan, website Anda pasti banyak
dikunjungi orang.
Search engine sendiri sebenarnya banyak sekali, ada ratusan di seluruh dunia, tetapi yang terbesar dan
paling banyak digunakan adalah Google, Yahoo dan MSN. Traffic dari search engine 3 besar ini bisa
berasal dari dua bagian yaitu organic (free) result dan paid result, seperti yang tampak di gambar di
bawah ini.

Bagian sebelah kanan dari search engine disebut iklan PPC atau Pay Per Click advertising dimana
pemasang iklan atau si advertiser akan membayar untuk setiap kali iklannya di klik. Bagian sebelah kiri
sering disebut organic result dimana Anda tidak perlu membayar untuk bisa tampil disana, tetapi search
engine yang menentukan website apa yang akan tampil disana berdasarkan banyak faktor.
Strategi untuk mendapatkan traffic dari organic result sering disebut Search Engine Optimization
atau SEO. Penjelasan mengenai SEO lebih akan dibahas di dua materi e-course yaitu hari ke 23 dan 24.
Sedangkan penjelasan untuk strategi paid result atau PPC akan dibahas di materi hari ke 25 dan 26.
Other High Traffic Website

Kelompok strategi mendatangkan traffic yang kedua adalah strategi untuk mendapatkan traffic melalui
website lain yang memiliki high traffic. Ini ibarat di bisnis konvensional, bila Anda merasa sulit
mendatangkan pengunjung ke toko Anda, ya bawa saja barang dagangan Anda ke tempat yang high
traffic seperti pasar, mall atau tempat lain yang ramai. Anda nunut di tempat yang sudah high traffic.
Laku juga kan dagangan Anda, asal dagangan Anda cocok dengan pengunjung di tempat ramai
tersebut, kembali kata relevan menjadi kata kunci disini
Nah di internet, ada banyak strategi yang bisa digunakan untuk mendapatkan traffic dari high traffic
website lain seperti YouTube, EzineArticles, Social Media Web 2.0 seperti Friendster, Myspace,
Facebook dan masih banyak lagi, eBay, high traffic forum, high traffic blog dan lain-lain. Untuk
market lokal di Indo, ada banyak website iklan baris atau classified ads yang populer dan high traffic.
Strategi traffic yang termasuk kategori ini juga ada yang free dan ada yang paid alias bayar. Kita akan
membahas beberapa strategi di dalam kategori ini di materi e-course hari ke 27 dan 28.
Direct Traffic
Ini adalah kelompok strategi mendatangkan traffic ke website dimana visitor langsung datang ke
website Anda tanpa melalui website lain. Beberapa strategi yang termasuk kategori ini seperti:
Email marketing atau list building yang sudah dijelaskan di materi sebelumnya.
Mendistribusikan free PDF ebook dengan link ke website Anda.
Mencantumkan alamat website di kartu nama Anda.
Offline media seperti brosur, iklan di majalah dan sejenisnya.
Kami tidak akan membahas lebih detil untuk kelompok strategi ini karena selain strategi yang penting
sudah dibahas seperti list building, juga karena keterbatasan waktu dan tempat. Pembahasan lebih detil
di materi e-course hari-hari selanjutnya adalah strategi traffic yang termasuk kelompok dari search
engine dan other high traffic website.
Free Traffic vs Paid Traffic

Saat Anda mulai mempelajari berbagai strategi mendatangkan traffic ke website, Anda akan menemui
ada strategi traffic yang gratis dan ada pula strategi yang ada biayanya alias bayar. Banyak orang

berpendapat bahwa jika bisa mendapat traffic secara gratis mengapa harus bayar? Anda mungkin
termasuk salah satu diantaranya Gratis memang selalu menarik bagi banyak orang.
Dari hasil pembelajaran dan pengalaman pribadi, saya bisa mengatakan bahwa strategi traffic baik
yang bayar ataupun yang gratis, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Yang pasti Anda
perlu memilih dan fokus belajar salah satu terlebih dahulu.
Mana yang lebih baik buat Anda? Itu tergantung dari situasi Anda masing-masing. Jika Anda masih
baru belajar dan yang Anda miliki adalah waktu (alias tidak punya uang) maka belajar strategi traffic
yang gratis akan lebih cocok buat Anda karena Anda umumnya hanya perlu investasi waktu dan jika
Anda melakukan kesalahan, yang terbuang hanyalah waktu Anda, bukan uang Anda. Kekurangannya
dari strategi traffic yang gratis umumnya adalah investasi waktu yang relatif lebih banyak dan traffic ke
website Anda bisa didapatkan setelah beberapa hari atau bahkan setelah beberapa minggu.
Tetapi jika Anda memiliki uang dan waktu adalah sesuatu yang tidak Anda punyai, maka seringkali
mempelajari strategi traffic yang bayar (seperti PPC Marketing) akan lebih cocok buat Anda. Anda bisa
mendatangkan traffic untuk keyword yang Anda inginkan dan dari negara yang menjadi target Anda
dalam waktu kurang dari 30 menit. Sesuatu yang mustahil didapat dengan menggunakan strategi traffic
yang gratis. Dari sana Anda bisa melakukan peningkatan di iklan, website dan aspek lainnya.
Jadi Anda bisa lihat sebenarnya baik strategi yang bayar ataupun yang gratis, sebenarnya tidak ada
yang sungguh-sungguh gratis. Keduanya membuat Anda harus mengeluarkan resources atau sumber
daya. Strategi traffic yang gratis membuat Anda mengeluarkan sumber daya berupa waktu sedangkan
strategi traffic yang bayar membuat Anda mengeluarkan sumber daya berupa uang.
Mana yang lebih cocok buat Anda? Again, itu tergantung pada situasi dan pilihan Anda sendiri.
Saran saya, untuk awalnya belajarnya salah satu strategi traffic terlebih dahulu, baik itu yang gratis
ataupun yang bayar seperti PPC. Setelah Anda menguasainya, Anda dapat dengan mudah mempelajari
yang lain. Dan sebenarnya itulah yang perlu Anda kuasai, strategi traffic yang gratis dan yang bayar. Di
dalam bisnis, Anda butuh diversifikasi, tidak tergantung pada satu produk atau satu pelanggan atau satu
supplier. Di bisnis internet juga seperti itu, jangan tergantung pada satu sumber traffic. Jika ada
masalah di salah satu sumber traffic, Anda masih punya sumber traffic lainnya sehingga bisnis Anda
tetap berjalan.
Jadi pelajari strategi traffic yang kami jelaskan di materi e-course ini dalam 6 hari ke depan (ada yang
free dan ada yang bayar) lalu pilih salah satu yang ingin Anda pelajari secara intensif dan Anda
gunakan. Setelah itu baru Anda gunakan yang lainnya.

Mengapa Perlu Melakukan Tracking Sumber Traffic?

Satu hal yang sangat penting yang perlu Anda lakukan saat mulai membangun traffic ke website Anda
adalah melakukan tracking atau penelusuran. Suatu saat website Anda akan mendapatkan traffic dari
berbagai sumber seperti gambar di bawah ini.
Anda tidak saja perlu tahu darimana sumber traffic yang datang ke website Anda, tetapi yang lebih
penting adalah sumber traffic mana yang mendatangkan keuntungan bagi Anda. Anda perlu
memutuskan mana strategi traffic yang efektif dan mana yang tidak. Setiap sumber traffic entah
memerlukan uang atau memerlukan waktu sehingga jika Anda tahu sumber traffic mana yang tidak
efektif, Anda bisa membuangnya sehingga Anda bisa menghemat uang atau bisa menghemat waktu.
Sesuatu yang Anda inginkan bukan?
Itu sebabnya di satu level tertentu, kesibukan Anda sudah bukan membuat website atau mendatangkan
traffic, tetapi melakukan testing dan tracking. Dan salah satu yang akan rutin Anda lakukan adalah
testing dan tracking sumber traffic.
Mengetahui Sumber Traffic Website Anda

Sebelum melakukan tracking, yang pertama perlu Anda ketahui adalah mengetahui sumber traffic
website Anda. Ada banyak statistik visitor yang bisa Anda gunakan, tetapi umumnya saya hanya
menggunakan informasi yang diberikan oleh:
AWStats yang bisa diakses melalui cpanel account web hosting Anda.
Wordpress Stats jika Anda menggunakan wordpress. Hal ini sudah dijelaskan di materi hari ke 10
saat membahas Wordpress.
Google Analytics. Bagaimana menggunakannya akan saya jelasan berikut ini.
AWStats
Untuk yang AWStats, Anda bisa mengaksesnya melalui Cpanel account web hosting Anda seperti yang
tampak di gambar di bawah ini.

Pilih website yang ingin Anda lihat statistiknya, maka akan muncul tabel seperti di bawah ini.
Itu adalah informasi rekap dari visitor yang berkunjung ke website Anda. Informasi sumber traffic bisa
dilihat di bagian agak bawah. Anda bisa klik dari navigasi sebelah kiri yang tulisannya Refering

search engines yang akan menampilkan sumber traffic yang berasal dari search engine seperti yang
tampak di bawah ini.
Dari AWStats pula Anda bisa mengetahui keyword apa yang digunakan oleh visitor untuk menemukan
website Anda di search engine.
Google Analytics
Program statistik dan tracking yang paling sering saya gunakan adalah Google Analytics yang
disediakan oleh Google secara gratis. Jangan tanya saya mengapa gratis? Saya bukan pemilik Google
Tetapi di kalangan pebisnis internet merasa Google menyediakan fasilitas statistik yang canggih
seperti Google Analytics secara gratis adalah agar dapat mengumpulkan data informasi yang lebih
banyak mengenai pengguna internet untuk meningkatkan bisnis inti dari Google yaitu search engine.
Jadi bila Anda tidak keberatan informasi visitor website Anda diketahui oleh Google, gunakan Google
Analytics.
Untuk bisa menggunakan Google Analytics, Anda perlu memiliki Google account. Jika Anda sudah
memiliki email account di Gmail, berarti Anda sudah memilih Google account. Anda bisa
menggunakan username dan passwordnya untuk menggunakan Google Analytics yang bisa diakses
melalui www.google.com/analytics/
Jika Anda sudah memiliki website yang ditracking visitornya oleh Google Analytics, maka setelah
Anda login dan memilih reports dari website yang Anda inginkan, akan tampak tampilan seperti
dibawah ini.

Anda bisa mencoba klik link di navigasi. Ada banyak informasi yang bisa diketahui melalui Google
Analytics. Jauh lebih banyak daripada informasi yang bisa didapat dari program statistik seperti
AWStats atau Wordpress Stats yang sederhana.
Saya sekarang selalu menyarankan seseorang yang telah menyelesaikan websitenya untuk
menggunakan Google Analytics. Nah bagaimana caranya agar website Anda bisa terhubung ke Google
Analytics.

Asumsi saya adalah website Anda dibuat dengan wordpress, oleh sebab itu saya akan menjelaskan cara
menghubungkan website wordpress dengan Google Analytics yang akan dijelaskan langkah demi
langkah berikut ini.
Langkah 1)
Download dan aktifkan plugin Google Analytics for Wordpress di wordpress Anda.
Langkah 2)
Lakukan pengaturan plugin ini melalui wordpress admin Anda yaitu menu Plugins => Google
Analytics seperti yang tampak di bawah ini.
Yang paling yang harus dilakukan adalah mengisikan Analytics User Account yang bisa didapatkan
dari Google Analytics Anda. Format user account ini adalah UA-xxxxxxx-y dimana x dan y berupa
angka. Nah bagaimana cara mendapatkan analytics user account ini? Mari kita kembali ke Google
Analytics Anda.
Langkah 3)
Login ke account Google Analytics Anda sehingga tampak tampilan seperti di bawah ini, Anda klik
teks link Add Website Profile untuk menambahkan website baru.
Setelah klik Add Website Profile, maka akan muncul form di bawah ini dimana Anda bisa mengisikan
alamat website baru yang ingin dimonitor oleh Google Analytics. Oh ya, satu account google analytics
bisa digunakan untuk puluhan website Anda. Batasannya satu account kalau tidak salah berdasarkan
total page views. Tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang batasan ini karena angkanya tinggi sekali.
Setelah mengisikan alamat website, klik tombol Finish di bawah.

Langkah 4)
Anda akan kembali ke screen Analytics Settings, untuk mendapatkan Analytics User Account yang
perlu Anda masukkan di setting plugin Google Analytics di langkah 2, Anda klik link Edit.
Lalu Anda klik link Check Status yang ada di bagian atas.
Lalu Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini. Analytics user account adalah yang saya beri
kotak warna merah.
Catat analytics user account tersebut.

Langkah 5)
Anda kembali ke Wordpress Admin, di bagian setting plugin Google Analytics, lalu masukkan
analytics user account yang Anda dapatkan dari langkah sebelumnya. Klik tombol Update yang ada
dibagian bawah.
Selesai sudah cara untuk menghubungkan wordpress Anda dengan Google Analytics. Setelah beberapa
hari, coba Anda akses Google Analytics maka Anda bisa melihat reports dari visitor website Anda
dengan klik link View Reports.
Tracking Goal Conversion dengan Google Analytics

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Google Analytics tidaklah sekedar program statistik
visitor, tetapi lebih dari itu dia bisa digunakan untuk keperluan tracking goal conversion, tracking ROI
(Return on Investment) dan masih banyak lagi. Goal conversion adalah suatu prosentase yang
menunjukkan berapa persen dari visitor yang melakukan suatu goal/target yang kita tentukan untuk
website kita. Sebagai contoh untuk website BelajarBisnisInternet.com, goal yang saya tentukan adalah
visitor melakukan subscribe dan melakukan konfirmasi subscription untuk mengikuti e-course 29 hari.
Di website Anda mungkin goalnya adalah membeli ebook Anda. Lihat gambar berikut ini.

Dari gambar tersebut tampak bahwa selama periode 25 Agustus s/d 24 September 2008, goal
conversion ratenya adalah 11.28% artinya dari total visitor yang datang, ada 11.28% yang subscribe
lalu melakukan konfirmasi. Itu adalah angka rata-rata.
Google Analytics bisa menampilkan conversion rate per hari seperti yang tampak di gambar tersebut,
pada tanggal 25 Agustus 2008, goal conversion ratenya adalah 33.33% artinya ada 33% lebih dari
visitor yang berkunjung pada hari itu yang subscribe dan konfirmasi subscription.
Google Analytics juga bisa menampilkan goal conversion rate per traffic source. Ini sebenarnya
informasi yang lebih penting dibanding goal conversion rate per hari seperti yang kita lihat di gambar
sebelumnya.
Anda bisa lihat dari informasi diatas bahwa dari visitor google organic result, conversion rate adalah
11.67% artinya dari total visitor dari traffic source itu ada 11% yang akhirnya subscribe dan melakukan
konfirmasi. Dari traffic source lain seperti banner forum, ada 62 visitor selama periode tersebut dan
22.5% subscribe.
Anda jadi tahu traffic source mana yang menghasilkan, mana yang tidak. Hal-hal seperti ini tidak saya
ketahui saat masih belajar bisnis internet.
Dari informasi seperti inilah Anda baru bisa melakukan improvement atau peningkatan. Banyak aspek
yang bisa ditingkatkan. Pada intinya adalah Anda ingin meningkatkan goal conversion rate setinggi
mungkin. Jika conversion rate Anda tinggi, artinya traffic yang datang ke website Anda tidak mubasir.
Percuma saja jika banyak visitor, tetapi conversion ratenya rendah.

Saya harap pengantar tentang Google Analytics ini bisa memberikan Anda gambaran apa yang harus
dilakukan di sebuah website saat traffic mulai ada.
Penutup
Materi hari ini memberikan Anda gambaran besar tentang traffic, kategori strategi traffic, perbedaan
antara traffic yang gratis dan yang bayar dan melihat statistik visitor. Gambaran besar dan informasi
mendasar tentang traffic ini saya harapkan memberikan pondasi yang cukup saat mulai mempelajari
detil-detil dari strategi traffic yang mulai dibahas mulai besok.
Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di Forum
BelajarBisnisInternet.com
Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke
teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka.
Jika Anda ingin memberikan testimonial/pendapat/komentar Anda mengenai materi E-Course ini,
silakan isi di halaman Testimonial kami. Anda bisa mencantumkan alamat website Anda di halaman
testimonial ini.


Traffic Generation

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Traffic Generation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

E-COURSE

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO

Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini

E-Course SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto

Strategi Mendatangkan Visitor ke Website

Tiga Kelompok Strategi Mendatangkan Traffic

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 4

Mari kita bahas satu per satu.

Traffic dari Search Engine

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 5

Other High Traffic Website

Free Traffic vs Paid Traffic

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 6

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 7

Mengapa Perlu Melakukan Tracking Sumber Traffic?

Mengetahui Sumber Traffic Website Anda

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 8

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 9

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 10

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 11

Setelah mengisikan alamat website, klik tombol Finish di bawah.

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 13

Catat analytics user account tersebut.

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 14

Tracking Goal Conversion dengan Google Analytics

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 15

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 16

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai