Nim : 1402025122
Prodi : Ilmu Pemerintahan (B)
Mata Kuliah : Kapita Selekta Pemerintahan
d. Tahapan Politis
Tahap akhir dimana pembahasan penghitungan dan alokasi DAU antara Pemerintah dengan
Panja Belanja Daerah Panitia Anggaran DPR RI untuk konsultasi dan mendapatkan
persetujuan hasil penghitungan DAU.
Kesimpulan
Dilema dalam perimbangan keuangan pusat dan daerah akan selalu ada jika tidak
terdapat kejelasan mengenai ketentuan mengenai dimana posisi masing-masing di antara
keduanya, karena pelaksanaan desentralisasi fiskal ini semata-mata hanya sebagai suatu
keharusan dilakukan bukan dianggap sebagai suatu perbuatan yang mulia terutama bagi
pemerintah pusat dan provinsi, dimana selalu ada pembatasan terhadap pemerintah kabupaten
dan kota, sedangkan seharusnya kewenangan kabupaten dan kota merupakan kewenangan
yang bebas dari kewenangan pusat dan provisi. Kemudian dalam penetapan DAU seharusnya
kita tidak hanya menyalahkan pemerintah saja karen penurunan DAU yang di berikan
pemerintah, karena DAU yang di turunkan ke setiap daerah itu setelah melalui
pertimbangan mengenai potensi yang ada di daerah tersebut, apabila DAU di berikan besar
namun SDM dan kuranganya pemanfaatan yang baik serta kelebihan dana maka dana
tersebut akan ditarik kembali kepusat yang akan menyebabkan penumpukan dana yang besar
di pusat yang kemudian akan digunakan oleh pihak-pihak yang tidak sewajanya
menggunakan dana tersebut yang menyebabkan adanya korupsi. Namun ini semua juga tidak
dapat kita menyalahkan siapapun, karena kita tahu bahwa proses desentralisasi fiskal ini
masih baru di negara kita jadi kita masih dalam masa proses perbaikan dari masa sentralisasi
menjadi desentralisasi murni, namun kita harus trus bersabar dan bersama-sama melakukan
perubahan yang mendasar yang kemudian akan ada perubahan yang menyentuh sendi-sendi
pemerintahan yang lebih dalam lagi.