KEGIATAN:
PERENCANAAN TEKNIS JATAN DAN JEMBATAN
!.APORAN
SURVEY HIDROLOGI
PAKET:
PERENCANAAN TEKNIS
JATAN GEMAR BARU.IONG IEES-MEKAR BARU
TAF"IUN ANGGAMN:
2010
KONSULTAN PERENCANA:
PT. PROFESITAMA PERKASA
Jl. Wiratama No. 1B
SAMARINDA
t
UPORAN SU RVEY HIDROLOGI PT.PROFESITAMA PERKASA
I(ATA PENGANTAR
Paket Perencanaan Jalan Gemar Baru - Long Lees - Mekar Baru, dengan Nomor
Kontrak 600.050/126c|PRC{LN/GMR-LEESIBMNI/?.OLO, tanggal 30 Juni }OLO,
Demikian Laporan Survey Hidrologi ini disusun untuk dapat digunakan pihak
yang berkepentingan.
Samarinda,20lO
PT. PROFESTTAMA PERI(ASA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
,,
Petenmnaan Jalan Gemar Baru - Long Lees - t4ekar Banr
LAPOMN SU RVEY HI DROLOG I PT.PROFESITAMA PERKASA
BAB I
ANALISA HIDROLOGI
1. ANALISA HIDROTOGI
dengan mempelajari data - data tersebut dengan cara dianalisa untuk keperluan
perencanaan jembatan.
6. Ketinggian ( altitude I
Hal. I-I
Perzncanaan lalan Getnar Barlu - Long Les - lile*ar Baru
UPOMN SURVEY HIDROLOGI PT.PROFESITAMA PERKASA
hujan yang merata di seluruh daerah, tetapi di daerah - daerah besar keadaan
tersebut jarang terjadi. Lagi pula besarnya hujan di daerah ini tidak sama,
sehingga sukarlah untuk menentukan banyak air hujan yang sebenarnya jatuh di
daerah itu, karena itu antara lain tidak mungkin menentukan batas - batas luas
daerah hujan untuk setiap tempat pengukuran hujannya. Besarnya curah hujan di
setiap tempat pengukuran berubah - ubah dan saat - saat hujannya berbeda.
Dengan demikian sulit untuk mengetahui besarnya banjir yang disebabkan oleh
hujan tersebut.
Salah satu cara pendekatan ialah dengan mengambil hujan rata - rata
didaerahnya untuk suatu periode tertentu ( t hari, 1 bulan, atau t tahun ). Salah
satu cara untuk menentukan curah hujan daerah dari pengamatan curah hujan di
Dimana:
R Curah hujan daerah ( mm )
Hasil yang diperoleh dengan cara ini tidak berbeda jauh dari hasil yang didapat
dengan cara lain, cara ini adalah cara yang obyektif untuk mencari besarnya curah
HaL I-2
Perenanqanlalan Gemar Bant - Inng Les - ltlelcar Bant
IAPORAN SU RVEY HI D RO LOG I PT.PROFESITAMA PERKASA
3. CURAH HUJAN RENCANA DAN PERIODE ULANG DENGAN METODE EJ. GUMBEL
Xt = 1/a.Yt+b
1ox
o cry
(rX
x=
n
Dimana:
Xt = Variate yang diekstrapolasikan yaitu besarnya curah hujan
rencana untuk periode ulang T tahunan
sx = Standar deviasi
Hal. I-3
PetenunaanfaltnGemar Bant - Lorg Lees - M*ar Baru
LAPOMN SURVTY H IDROLOGI PT.PROFESITAMA PERKASA
adalah besarnya debit ( banjir ) rencana ditentukan oleh intensitas hujan, yang
merupakan curah hujan rata - rata yang terjadi di suatu daerah dalam suatu
satuan waktu tertentu yang sesuai dengan waktu konsentrasi dan periode
ulang tertentu. lntensitas yang terjadi dalam selang waktu hujan tertentu (
durasi hujan ) tergantung pada besarnya periode ulang banjir yang diambil.
Dalam perencanaan saluran air hujan, besarnya debit banjir rencana yang
ditetapkan harus cukup besar, dimana penetapan ini didasarkan pada
pertimbangan faktor hidro ekonomiterutama mengenai :
1. Besarnya kerugian yang akan terjadijika bangunan dirusak oleh dan sering
lntensitas hujan adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu
kurun waktu tertentu dimana air tersebut berkonsentrasi. Besarnya intensitas
curah hujan itu berbeda - beda yang disebabkan oleh lamanya curah hujan atau
frekuensi kejadiannya. Rumus - rumus perkiraan curah hujan untuk lama curah
hujan sembarang yang dihitung dari curah hujan adalah sebagai berikut :
Rt=(R24124r?4ftfl3
Rt = ( R 24/24)*(34.7 /(t1'3s+r.s))
Rt = (R 241241*(3ol(t+s))
Hal. I-4
PerznqnaanlalanC'anarfuru -l,orlg Lees - M*ar Baru
LAPO MN SU RVEY H I DROLOGI PT.PROFESTTAMA PERKASA
5. KOEFISIEN UMPASAN
suatu daerah akibat turunnya hujan dengan jumlah air hujan yang turun di daerah
tersebut.
Koefisien pengaliran ini besarnya selalu lebih kecil dari satu, oleh
karenanya kehilangan- kehilangan yang disebabkan oleh beberapa hal misalnya,
pengaruh masing - masing faktor, besarnya koefisien pengaliran ini sangat sulit
ditentukan secara pasti.
Untuk menentukan harga koefisien pengaliran suatu daerah yang terdiri dari
beberapa tata guna tanah, dapat ditentukan dengan mengambil harga rata - rata
koefisien dari pengaliran dari setiap tata guna tanah. Yaitu dengan
memperhitungkan bobot masing - masing bagian sesuai dengan luas daerah yang
mewakilinya.
ll= lnAr.cr
Cm=
IN = lnAr
Dimana:
Hal. I-5
Perenqnsantalan Gemar Bam-Long Le - Mfur Baru
L
IAPOMN SU RVEY H I DRO LOG I PT.PROFESITAMA PERKASA
Semua cara untuk perkiraan debit banjir yang berdasarkan hujan, dapat
Rumus Rasional
Metode yang paling umum digunakan dalam menghitung debit banjir rencana
adalah metode rasional. Metode ini telah banyak dikembangkan oleh banyak
pakar seperti oleh Deweduwen, Melchior, Hasper, Monobone, dan lain - lain yang
Q = 0,002778. C.l.A
Dimana:
| = lntensitas curah hujan rata - rata selama waktu tiba dari banjir
( mm/jam )
c. Debit banjir dan intensitas hujan mempunyai kala ulang yang sama
Hal. I-6
Perernlrlaan lalan Gemar Bont - Long Lrc - Md<or Bant
UPORAN SURVEY HI DROLOGI PT.PROFESITAMA PERKASA
Kontinuitas :
Q=A.V
Dimana:
ft = Jari-jari hidrolis(m)R=NP
Dalam perencanaan drainase perkotaan, Debit Rencana sangat diperlukan
Jika saluran sungai itu dianggap dalam kondisi aliran yang seragam
( uniform flow ), maka suatu detik akan sesuai dengan satu keadaan permukaan
air. Pengukuran air itu dapat diadakan suatu bagian yang linier yang tidak
mempunvai perubahan gradien yang tiba - tiba. Akan tetapi, dalam kenyataan,
permukaan air yang sama pada periode peningkatan banjir mempunyai debit yang
berbeda - beda.
Debit pada tingkatan banjir adalah lebih besar dari debit pada periode
pengukuran banjir, karena pada periode peningkatan banjir, permukaan air di
bagian hulu meningkat lebih cepat, gradien permukaan air yang terjadi lebih
curam sehinga kecepatannya lebih tinggi. Pada sungaidengan kemiringan dasar
yang curam, kenyataannya diatas dapat diabaikan.
Hal. I-7
Perencanoantalan @mar Bant - Inng Lees - H*ar Baru
UPORAN SURVEY HIDRjLffiI ?T.PRoFESITAMA PERKASA
Tabel 1.1
Koefisien Pengaliran (C) untuk berbagai penggunaan bahan.
HaL 14
Perencanqq.n faloa Gemar Bant - Long Lees - l1*or furu
U PORAN SU RVEY H I DRO LOG' PT.PROFESITAM A PERKASA
BAB II
PER,HITUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN RENCANA
1. Pendahuluan.
{ Analisa Hidrologi.
{ Perhitungan lntensitas Curah Hujan
/ Perhitungan Debit Rencana.
{ PerhitunganDimensisaluran.
2. Analisa Hidrologi.
Karena data pengamatan banjir masih sangat terbatas (tidak ada), maka banjir rencana
(design floodl ditentukan berdasarkan analisa curah hujan harian maksimum yang
Data curah hujan harian maksimum tahunan yang bisa direkapitulasikan dari
pencatatan di stasiun Sangatta sebagai berikut:
Hal. ILI
Petencraaan lalan Gemar Boru - Iang Lr;es - Mekar Baru
DATA CI'RAH I+TUJAN
STASION SANGATTA
NO.
8UtAil RA[4.
TAHt'N TOTAL, ilAKS Irlll,t
URUT
IoP R^TA
JAII PEB TAE APR ilEll JUI{ JUL AGTS SEPT OKT DES
1 200i 2'18i4 1,{0,0 432.5 175.',| 232,7 89.5 123.7 17.7 100.4 304.2 221.5 14A.4 2,52e.1 440.90 47.70 210.61
2 2002 80i0 83"2 341r9 128.1 178.1 163.7 88.1 64.9 70,5 91.9 93.9 167.6 1,549.6 341 .90 64.00 1 20.1 3
3 200s 2U,3 109,7 206.8 't06.4 218.1 I 18.3 89.3 130. 87,4 212.5 2s1,5 382,0 2,238.0 382,00 87,40 180.33
4 200/. '198i9 293i4 29ei.E 172.7 228.O 160.4 224.5 4.7 140.1 14.8 193.3 290.5 2,208.6 290.80 4.70 184.04
5 2006 322:1 106:E 159.0 430.6 338.6 8C.3 2',ts.1 't6't ,0 162.6 211.0 278.2 464.2 2,593.4 454.20 80.30 245.46
I 20a6 68i0 533i0 330.0 275.0 536.0 400.0 5.0 35.0 55.0 't00,0 2,938.0 668.00 214.87
7, 200v 5'15r0 380:0 185,0 35.0 540.0 405.0 380.0 375.0 2E6.0 295.0 290.0 3'r 0.0 3,995.0 540.00 36.00 332.52
I 2008 68Ei0 563i0 330.0 276.0 540.0 660.0 690.0 515.0 536.0 880.0 505.0 530.0 6,481,0 890.00 276.00 540.08
RATA.RATA, 364.3 319,9 283.2 200.7 35/1.6 258.7 228.9 182.1 171.1 230.0 23;5.9 2e8.3 3,',t15.7
IAPOFdN SU RVEY H I DRO LAGI PT.PROFESITAMA PERKASA
A. Metoda DistrubusiGumbel,
x = X+(s'r)
Keterangan :
K= Faktor frekuensi
Yt-\
= sn
Y1 = Reduced meon atau nilai reduksi data dari variabel yang diharapkan terjadi
- _rsntI_,".L[r,t-l-t11jJ
=
l(-)
Yn = Nilai rata-rata dari reduksi data, nilainya tergantung darijumlah data (n) dan
Sn = Reduced Standor Deviation yang nilainya tergantung dari jumlah data (n) dan
dapat dilihat pada Tabel. 3
$ = Simpangan baku
t(t,
i:l
-x )'
n-1
n = Jumlah data
es = kgefisien kepencengan (= 1,,1396 )
C6 = koefisien kurtosis ( = 5,4002 )
Hal. II-3
Petzncano.an talon Gemor km - Long Irc - l4elcar Bo,ru
LAPOMN SU RVEY H I DROLOGI PT.PROFESITAMA PERKASA
Tabel 2.
Hubungan Reduki Data Rata-rata (Yn) dengan Jumlah Data (n)
N Yn N Yn N Y. n Yn
Hal. II-4
Perenanaan Jalan Gemar Battr - Long I'rc - Melrol Bclll
LAPO RAN SU RVEY H I DROLAG I PT.PROFESITAMA PERKASA
Tabef 3,
N s. N s" n q N sn
Hol. IL5
Petencanaan Jalan Gernar furu - Long Lees - Mekar Baru
LAPOMN SU RVEY H I D ROLOG' PT.PROFSITAMA PERKASA
Distribusi Log Pearson Tipe lll merupakan hasil transformasi dari distribusi Pearson
Tipe lll dengan mengantikan data menjadi nilai logaritmik. Persamaan distribusi Log
I(rogx, -LogX)'
t =1
n-l
G koefisien kepencengan
HaL II-7
Petencanoqn lalan Gemor Baru - Long Lces - ltlekar Bant
Tabel Hasil Perhitungan dengan Metode log Person lll
LogX= 2-65
Standar deviasl
Koeflslen Kemencengan
n.I ltoox - looX
c=ffi=o'10133 13
LogXt= LogX+K.S
Tabel Curah Hujan Maksimum Harlan dengan Metode Log Person lll
il-9
IIPORAN SURVEY HIDROLEI PT.PROFESITAMA PERKASA
,-Jn*l .[ro\%
'-\2,1 IiTj
Dimana:
ILlO
Peten@naanlalon Gcmar Borr - Long Lees - llekar Boru