1. Pengertian Administrasi
Menurut asal katanya, administrasi berasal dari bahasa latin
ad+ministrare yang berarti melayani, membantu, dan memenuhi.
Dari perkataan itu terbentuk kata benda administration dan kata
sifat administrativus yang kemudian masuk ke dalam bahasa inggris
administrasion. Perkataan itu selanjutnya diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia menjadi administrasi.
a. Administrasi dalam arti sempit
Dalam pengertian ini, administrasi diambil dari istilah dalam bahasa
Belanda administratie yang berarti setiap penyusunan keterangan-
keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis
dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai
keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam
hubungannya satu sama lain.
b. Administrasi dalam arti luas
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan asas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam
setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.
Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengendalikan suatu usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai.
Charles A. Beard, seorang historikus politik terkenal dalam salah
satu karyanya yang dikuti oleh Albert Lepawsky dalam buku
Administration menyatakan bahwa : Tidak ada satu hal untuk abad
modern sekarang ini yang lebih penting dari administrasi. Kelangsungan
hidup pemerintahan yang beradab dan bahkan kelangsungan hidup
peradaban itu sendiri akan sangat bergantung atas kemampuan kita
untuk membina dan mengembangkan suatu filsafat administrasi yang
mampu memecahkan masalah-masalah modern.
Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah suatu media untuk
mencapai tujuan pendidikan secara produktif yaitu efektif dan efisien.
Efektif tidaknya kegiatan administrasi dapat dilihat pada (1) masukan
yang merata, (2) keluaran yang banyak dan bermutu tinggi, (3) ilmu
dan keluaran yang gayut dengan kebutuhan masyarakat yang sedang
membangun, dan (4) pendapatan tamatan atau luaran yang memadai.
Sedangkan efisiensi dapat dilihat pada (1) kegairahan atau motivasi
belajar yang tinggi, (2) semangat bekerja yang besar, (3) kepercayaan
berbagai pihak, dan (4) pembiayaan, waktu dan tenaga yang sekecil
mungkin tetapi hasil yang besar.
Sebagai calon guru PAI, tentunya saat kita sudah terjun dalam dunia pendidikan,
kita harus sudah siap dengan semua hal dan problematika dalam dunia pendidikan
terutama dalam pengelolaan pendidikan. Sebagai seorang guru berarti kita terlibat secara
langsung dalam pengelolaan pendidikan baik itu pada administrasi pendidikan dan hal
yang lain. Dalam keterlibatan pada administrasi pendidikan tentu kita harus sudah tau betul
ilmu dan hal ihwal tentang administrasi pendidikan.
Oleh karena itu penting sekali mempelajari administrasi pendidikan sebagai bekal kita
menjadi guru kelak. Misalnya dalam kegiata ketatausahaan sekolah seperti, menyusun,
menggandakan, mengirim, menyimpan berbagai keterangan yang berkenaan yang dapat
menunjang penyelanggaraan dan pendidikan sekolah. Hal itu harus sudah dikuasai tata
cara dan hal lain oleh guru, agar jalannya proses pendidikan dapat berjalan efektif dan
efesien.
Menurut Sergiovani dan Carver (1975) ada empat tujuan dari administrasi :
1. Efektivitas produksi
2. Efisiensi
Dalam pencapaian tujuan organisasi yang dilayani diupayakan dengan daya, dana
dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Kemampuan_menyesuaikan_diri (adaptivenes)
4. Kepuasan_kerja
Dari seluruh rangkaian kegiatan administrasi dalam melayani/membantu orgasisasi
yang dimulai dari penetapan tujuan hingga tujuan tercapai, diharapkan
mendapatkan kepuasan kerja.
Hadari Nawawi ( 1981) berpendapat bahwa tujuan dari administrasi adalah untuk
menunjang kegiatan atau upaya organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
secara efisien dan efektif.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas bisa diambil kesimpulan bahwa tujuan dari
administrasi adalah menyelaraskan seluruh rangkaian kegiatan baik itu kegiatan operatif
maupun kegiatan managemen dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan orgasisasi tersebut.
a. Perencanaan
c. Pengarahan
Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah
direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki. Suharsimi Arikunto
(1988) memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan, petunjuk, serta
pertimbangan dan bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat, baik secara
struktural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
lancar.
d. Pengkoordinasian
e. Pembiayaan
f. Penilaian
b. Administrasi Kurikulum
Hal ini berhubungan dengan kegiatan administrasi pendidikan yang
meliputi perencanaan kurikulum, metode/cara penyampaian, sistem
yang dipergunakan, penyusunan kalender akademik, sampai kepada
evaluasi pelaksanaan kurikulum di lapangan.
c. Administrasi Kepegawaian
Kegiatan ini meliputi pengadministrasian yang berkaitan dengan upaya
perencanaan, pengadaan, pembinaan sampai kepada pendayagunaan
pegawai, baik edukatif (seperti guru) maupun pegawai non edukatif
(pegawai tata usaha, pegawai perpustakaan, dll).
g. Administrasi Pembiayaan
Administrasi pembiayaan adalah administrasi pendidikan yang
berhubungan dengan pengelolaan pembiayaan pendidikan mulai dari
tingkat perencanaan sampai pada pengukuran efisiensi biaya dalam
proses pendidikan. Hal ini berhubungan dengan administrasi uang SPP,
DPP, Sumber-sumber keuangan lainnya, alokasi pembiayaan dan
pertanggung jawaban penggunaannya.
3) Tingkat Lokal
Pelaksanaan administrasi pendidikan ditingkat lokal adalah
kegiatan administrasi pendidikan yang dilaksanakan di lembaga
pendidikan yang secara langsung melakukan proses pendidikan
terhadap peserta didik, seperti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah,
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah
Menengah Umum/Madrasah Aliyah, PTN/PTS dan PTAIN/PTAIS, dan
sebagainya.
6. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan ialah :
Daftar Pustaka
Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Ar-Ruzz:Jogjakarta
Subroto,Suryo. 1988. Dimensi-dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah.Bina
Aksara:Jakarta
Mudgarhardjo, Redjo. 2004. Suatu Pengantar Filsafat Ilmu Pendidikan. PT. Remaja
Rosdakarya
Drs. Ahmad Rohani, HM & Drs. H. Abu Ahmadi. 1990. Administrasi Pendidikan Sekolah.
Jakarta : Bumi Aksara