Sap Anak Kelompok 5
Sap Anak Kelompok 5
Waktu Pertemuan
Tempat : Puskesmas
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit peserta mampu
memahami pengertian, penyebab, pencegahan dan penatalaksanaan ISPA.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian ISPA
2. Menjelaskan penyebab ISPA
3. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA
4. Menjelaskan cara penularan ISPA
5. Menjelaskan cara penanganan ISPA di rumah.
C. Metode
1. Tanya jawab
2. Penyuluhan
D. Media
1. Infokus
2. Laptop
3. Toa
E. Waktu dan Tempat
Hari : Kamis, 29 September 2016
Jam : 08.00 - 08.30 WIB
Tempat : Puskesmas
F. PENGORGANISASIAN
1. Leader :
2. Co. Leader :
3. Moderator :
4. Fasilitator :
5. Observer :
G. SETTING TEMPAT
O O
P
Keterangan:
H. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan:
Mengucapkan salam Menjawab salam
Perkenalan mahasiswa Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu Memperhatikan
I. URAIAN TUGAS
a. Moderator
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing akademik dan
pembimbing klinik
- Menjelaskan tujuan dan topic
- Menentukan kontrak waktu
- Mengatur jalan nya acara
- Menutup acara
- Mengucapkan salam
b. Leader
- Menyampaikan penyuluhan pada peserta
c. Co. Leader
- Mencatat jalan nya acara
- Mengumpulkan data dalam acara
- Membantu leader pada saat penyajian penyuluhan
d. Fasilitator
- Memotivasi para peserta (orang tua) untuk berperan aktif
e. Observer
- Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal
sampai akhir
- Membuat laporan penyuluhan yang telah di laksanakan
J. KRITERIA EVALUASI
K. REFERENSI
MATERI
1. PENGERTIAN
Menurut WHO (2007), Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA) didefinisikan sebagai penyakit saluran pernapasan akut
yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari
manusia ke manusia. Timbulnya gejala biasanya cepat, yaitu
dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari.
2. PENYEBAB
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia (Depkes
RI, 2005). Bakteri penyebab ISPA seperti : Diplococcus pneumonia,
Pneumococcus, Streptococcus hemolyticus, Streptococcus aureus, Hemophilus
influenza, Bacillus Friedlander. Virus seperti : Respiratory syncytial virus, virus
influenza, adenovirus, cytomegalovirus. Jamur seperti : Mycoplasma pneumoces
dermatitides, Coccidioides immitis, Aspergillus, Candida albicans (Kurniawan
dan Israr, 2009)
4. PENULARAN ISPA
Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah tercemar,
bibit penyakit masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, oleh karena itu maka
penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease. Penularan melalui
udara dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi tanpa kontak dengan
penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar penularan
melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak jarang
penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang
mengandung unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab (WHO, 2007)
Di susun oleh:
Wahyudi, S.Kep.
Ermayulis, S.Kep.
Yosi Erlita, S.Kep.
Ferina Oetami, S.Kep.
Esty Lestari, S. Kep
CI Akademik:
Ns. Erna Marni, M. Kep
CI Klinik:
Pihak Puskesmas