Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berjalannya waktu, dunia pendidikan telah banyak mengalami perubahan.
Hal ini ditandai dengan adanya perubahan kurikulum, yang sebelumnya menggunakan
kurikulum 1994 pada saat ini menggunakan Kurikulum 2004 ( Kurikulum Berbasis
Kompetensi ). Pada sistem Kurikulum 2004 ( Kurikulum Berbasis Kompetensi ) ini, seorang
paradigma lama dalam sistem pengajaran. Oleh karena itu, seorang guru harus bijaksana dalam
mengambil tindakan apalagi dalam menerapkan teori penelitian dan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di kelas, terlebih dalam dunia pendidikan matematika. Hal ini disebabkan karena
matematika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari cara berpikir, mengolah logika, baik
secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan demikian dalam pembelajaran matematika, murid
harus mendapatkan porsi yang lebih banyak dibandingkan guru, bahkan murid harus lebih
dominan dalam kegiatan belajar mengajar. dalam pembelajaran matematika, murid juga harus
berperan lebih aktif sebagai pelajar dan fungsi guru lebih sebagai fasilitator dan dinamisator.
Berdasarkan informasi dan diskusi yang diperoleh penulis dari guru kelas V di SD. Inpres
144 Sarroanging, diketahui bahwa nilai rata-rata kelas khususnya mata pelajaran matematika
pada semester 1 adalah 5,4. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keterampilan murid dalam
menyelesaikan soal-soal dan murid cenderung bersikap pasif terhadap kegiatan belajar mengajar
sebahagian murid jika diberikan soal matematika, mereka sangat sulit untuk menjawab. Hal ini
dikarenakan mereka tidak dapat mengerti maksud dari soal-soal tersebut, akibatnya murid
merasa bahwa matematika itu merupakan pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari. Untuk
memperbaiki keadaan tersebut, maka sudah seyogianyalah seorang guru dalam proses belajar
mengajar perlu menggunakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang bisa secara
langsung membangun pengetahuan murid baik secara aktif, dinamik, kreatif, serta dapat
menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru didalam kelas. Selain hal tersebut diatas,
menurut sejumlah pakar pendidikan matematika, salah satu pendekatan yang mampu
pada proses keterlibatan murid secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi dunia nyata, sehingga mendorong murid untuk dapat
satu pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi yang dapat digunakan untuk mengefektifkan
bagi murid, karena pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan murid dan
mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke murid, dan strategi pembelajaran lebih
dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. Judul dalam penelitian ini
adalah Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Melalui Pendekatan
Kontekstual Pada Murid Kelas V SD Inpres No. 144 Sarroanging Kecamatan Turatea Kabupaten
Jeneponto.
B. Rumusan dan Pemecahan Masalah.
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini
pendekatan kontekstual pada murid kelas V SD Inpres No.144 Sarroanging Kecamatan Turatea
Kabupaten Jeneponto?
2. Pemecahan Masalah
Untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut dapat digunakan sebagai alternatif
soal.
b) Guru menggunakan pendekatan kontekstual agar pembelajaran lebih bermakna.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
matematika tentang pecahan melalui pendekatan kontekstul pada murid kelas V SD Inpres N O.
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi akademis / Lembaga pendidikan menjadi bahan informasi dalam
and Learning.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru : Melalui penelitian ini guru dapat mengembangkan kreatifitas dan
pembelajaran matematika
c. Bagi Sekolah : Hasil penelitian ini sebagai informasi yang dapat dijadikan bahan