a. Konvensional
Fotopoloskepalamemperlihatkantandapeninggiantekananintrakranial, dapat pula
menunjukkanadanyafokusinfeksiekstracerebral;
tetapidenganpemeriksaaninitidakdapatdiidentifikasiadanyaabses.
Gambar 8. Cerebritis awal. CT Scan kepala pasien dengan demam, nyeri kepala dan sinusitis berulang
memperlihatkan area yang hipodens pada lobus temporal kiri. (Khosla A, 2008)
Cerebritis lanjut
Gambaran hipodens di bagian tengah.
Batas dengan tepi yang ireguler.
Edema perifer disertai peningkatan efek massa
Perlangsungannya pada hari ke-4 sampai hari ke-9.
Gambar 9. Stadium cerebritis lanjut pada infeksi pyogenik, CT-Scan dengan kontras menunjukkan
penyangatan pada tepi lesi yang ireguler dengan area hipodens di bagian tengah. Lesi dikelilingi oleh
area edema vasogenik yang tampak hipodens
- Kapsul awal
Gambaranhipodensdengancincin yang tipis, dimanabagiandalamtampak tipis
sedangkandaerahkortekstampaksemakinmenebal.
Ditemukannya gambaran multiloculated atau daughter abses.
Edema vasogenik moderat.
Perlangsungannya pada hari ke-10 sampai hari ke-14.
Gambar 10. CT Scan kepala dengan kontras abses cerebri dengan rim enhance pada ganglia basalis kiri
(Block J, 1993)
(a) (b)
Gambar 11. Abses cerebri pada fossa posterior setelah mastoiditis bakterial. (a). CT-Scan tanpa kontras
menunjukkan lesi hipodens dan perifokal edema pada cerebelum bagian kanan dengan kompresi pada
ventrikel IV. (b). CT-Scan dengan kontras menunjukkan adanya dua abses yang menyangat pada tepinya
- Kapsullanjut
Tampak kavitas dan penebalan kapsul.
Edema dan efek massa berkurang.
Perlansungannya setelah hari ke-14.
(a) (b)
Gambar 12. Pasien dengan abses otogenik. (a). CT-Scan tanpa kontras menunjukkan lesi berbentuk oval
pada lobus temporalis kiri, berdinding tebal, hipodens pada daerah sentral dan di sekitar lesi. (b). CT-
Scan dengan kontras, tampak penyangatan pada tepi lesi berbentuk cincin