1. MENINGITIS
2. ENCEPHALITIS
3. ABSES CEREBRI
MENINGITIS
PATOFISIOLOGI
Pada umumnya, virus bereplikasi diluar SSP dan menyebar baik melalui
peredaran darah atau melalui sistem neural (Virus Herpes Simpleks, Virus
Varisella Zoster). Setelah melewati sawar darah otak, virus memasuki sel-sel
neural yang mengakibatkan fungsi-fungsi sel menjadi rusak, kongesti
perivaskular, dan respons inflamasi yang secara difus menyebabkan
ketidakseimbangan substansia abu-abu (nigra) dengan substansia putih (alba).
Lesi isodens atau hipodens berbentuk bulat cincin, noduler atau pola homogen dan
menyangat dengan kontras, tempat predileksi pada hemisfer (grey-white
junction). 1