Anda di halaman 1dari 7

GAMBAR AVM INTRACRANIAL

Gbr1 Gbr 2 gbr3 gbr 4 gbr 5 gbr6 gbr7 gbr 8 gbr 9


gbr 10 & 11 gbr 12 gbr 13 gbr 14 gbr15

gbr 1:
Arterio venous malformasi : Gambaran gross
pathologi dari penderita dengan unrupture
AVM. Na
mpak gambaran pelebaran arteri dan draining
vein ( panah kecil ). Case courtesy of Armed
Forces institute of Pathology, Washington DC
).

(judul)

Gbr 2:
AVM AP,Lat carotid arteriogram pada penderita dengan AVM di regio temporal kanan
yang besar, menunjukkan gambaran tighty packed mass dan dilatasi dari arteri ( panah
besar ) dengan early draining vein ( panah kecil )

(judul)
Gbr 3:

AVM : penderita yang sama dengan gbr 2.


Gbr a,b : plain CT
Gbr 3,4 : Kontras enhancement

Nampak gambaran AVM besar di lobus


temporalis yang besar. Pelebaran dari
pembuluh darah nampak sedikit
hyperdensed, serpentine structure ( seperti
ular ) tanpa pemberian kontras media, juga
nampak dystrophy calsifikasi dan phlebolith
( panah pada gambar A,B )

(judul)

Gbr 4:

Parenchymal AVM, Axial dan coronal T1 weighted MR scan pada penderita dengan
unrupture posterior frontal AVM yang besar ( panah ), Gambaran tighty packed mass of
vessel yang sedikit memberikan mass effect. T2 weight scan ( C ), menunjukkan hanya
focus kecil dari gliotic brain ( panah ), dengan AVM.

(judul)
Gbr 5 :

Gambar Dural AVM : Gambaran lateral carotis communis


arteriogram pada penderita dengan AVM di fossa
posterior. Nampak gambaran multiple pelebaran cabang
perforating duramater ( panah kecil ) yang muncul pertama
dari arteri occipitalis.
Sinus tranversus nampak terisi kontras pada phase dini,
tetapi tersumbat dekat dengan sinus sigmoideus.( panah
besar ).

(judul)

Gbr 6:

Venous malformasi . Anak bayi 3bulan


dengan subcutaneus soft tissue mass pada
dahinya yang nampak pada saat menangis.
Gambaran venous phase angiography carotis
kiri, posisi lateral, menunjukkan massa yang
merupakan venous angioma ( panah kecil )
yang besar yang drainage venanya ke
transcortical vein ( panah besar ), Sinus
pericranii nampak terlihat pada phase sangat lambat dari phase venous ( tidak tergambar
).
(judul)

Gbr 7 :
Venous malformasi , post contras , axial CT scan pada
penderita dengan persistent nyeri kepala setelah trauma.
Pembuluh darah kecil dekat dengan frontal horn dari
ventrikel lateralis sisi kiri ( panah kecil ), yang mengalirkan
ke vena transcortical ( panah besar ).

(judul)
Gbr 8:
Venous malformasi : Sagital T1 weighted ( A ), dan axial proton density MR ( B ), pada
laki, 26 th dengan cerebellar venous angioma. Dilatasi dari transcortical vein ( panah
besar ), dan cabang2 nya ( panah kecil ).
(judul)

Gbr 9 & 10:


Capilary teleangiectasis, Gambaran
mikroscopis dari capilary teleangiectasis
di cerebellum. Gambaran dilatasi kapiler (
p anah ) yang dipisahkan dengan jaringan
syaraf normal.
Bgr B, selective maxillary angiogram
pada penderita dengan Osler Weber
Rendu disease dan sering terjadi
epistaxis ( mimisen ). Nampak multiple
teleangiectasis pada mucosa nasal ( panah ),
Osler Weber Rendu : Heriditery hemorrhagic teleangiectasis
Merupakan kelainan vasculair yang ditandai dengan lesi teleangiektasi dari kulit dan mukosa. Merupakan
kelainan otosomal dominant. Gambaran lesi merah – violet kecil, tipis yang terdiri dari vena yang dilatasi,
menjadi pucat bila ditekan dan cenderung perdarahan spontan atau akibat trauma ringan. Sering didapatkan
didaerah bibir, mulut, mucosa hidung, ujung jari tangan dan kaki. Keluhan biasanya akibat perdarahan dan
sering terjadi anemia. Perdarahan superfisial dapat profus, perdarahan dari mucosa, mimisen, gastro
intestinal lebih sering dan serius. Jarang mengenai visceral, dapat timbul gejala sistemik misalnya
pulmonary arterio venous fistel.
Lab : biasanya normal, perdarahan menyebabkan anemi, Dx tergantung letak lesi dan sering keliwatan. Di
GI dapat terjadi bleeding yang tidak diketahui asalnya.
Tx : tidak ada yang spesifik, Estrogen systemik atau corticosteroid nasal spray dapat efektif. Tekan pada
saat mimisen, hemostatik topikal.
(judul)
Gbr 11 :
Capilary teleangiectasis : Axial T2 weighted scan pada penderita dengan multiplke capilary
teleangiectasis ( nampak sebagai fokus2 yang signalnya rendah ), panah gbr A,B
(judul)

Gbr 12:

Cavernous angioma : Gambaran gross dari spacemen dari cavernous


angioma ( panah ), menunjukkan bukti sub akut dan kronis perdarahan.
Thrombus central dab peripheral hemosiderin staining.

(judul)
Gbr 13 :

Gambar cavernous angioma :, Axial non kontras CT scan pada anak 19th, laki dengan
serangan seizure pertama. Nampak kalsifikasi 2 buah pada hemisphere kiri ( Panah
A,B). Sedikit perubahan dengan penambahan kontras media.( Gbr c )

(judul)

Gambar 14 :

Cavernous angioma : Axial ( A) dan sagital ( B ), T1 weighted MR scan menunjukkan


gambaran clasic well delineated mixed signal lession ( panah ), khas cavernous angioma
yang mengalami perdarahan dengan stage bervariatif.

(judul)
Gambar 15 :
Cavernous angioma : axial T1 weighted scan, wanita dengan multiple cavernous
angioma. Hanya satu definit lession yang kelihatan pada T1 weighted ( A, panah ),
dengan T2 weighted nampak 2 buah ( B, panah ), dengan dradient echoscan nampak
gambaran sensitif terhadap magnit dari hemosiderin yang merupakan fragment darah
nampak pada gambar C. sehingga lesi lain nampak kelihatan.

(judul)

Anda mungkin juga menyukai