Pengelola blok :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2015
TUGAS DAN TATA TERTIB MAHASISWA
A. Tugas Mahaasiswa adalah :
1) Mentaati semua tata tertib dan peraturan yang berlaku
2) Mentaati kesepakatan kontrak pembelajaran blok
3) Mengikuti semua kegiatan pembelajaran >75%
4) Ijin ketidakhadiran diperhitungkan sebagai ijin apabila disebabkan oleh hal-hal
berikut ini :
a) Sakit yang dibuktikan oleh surat keretangan dokter
b) Keluarga sekandung meninggal dunia yang dibuktikan dengan surat
dari wali/orang tua
c) Kepentingan keluarga sekandung yang dibuktikan dengan surat dari
wali/orang tua
d) Melaksanakan tugas dari Jurusan Kedokteran UNSOED, misalnya
mewakili Jurusan Kedokteran UNSOED untuk lomba karya ilmiah,
disertai surat keterangan dari asisten III
5) Menjaga nama baik diri sendiri, dosen dan fakultas kedokteran UNSOED
6) Berpenampilan rapi seperti penampilan seorang dokter
a) Tidak memakai kaos
b) Tidak memakai celana dan bahan jeans
c) Mahasiswi memakai rok panjang dibawah lutut
d) Mahasiswa memakai hem yang dimasukkan kedalam celana dan
menggunakan ikat pinggang
e) Tidak diperkenankan memakai asesori yang berlebihan
- mahasiswa tidak boleh memakai anting-anting atau giwang
- mahasiswi tidak boleh memakai asesori pada hidung atau bagian
tubuh lain yang tidak semestinya dan menimbulkan kesan seronok
B. Tata Tertib Kuliah
1) Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti semua kegiatan perkuliahan
2) Mahasiswa diwajibkan untuk hadir di ruang kuliah 10 menit sebelum
perkuliahan dimulai
3) Mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir kuliah setiap kali mengikuti
perkuliahan
4) Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan dengan tertib, tidak
berbicara diluar konteks perkuliahan yang sedang berlangsung dan atau
melakukan kegiatanlain di luar ruang kuliah yang dapat menganggu proses
perkuliahan
5) Mahasiswa yang berhalangan hadir dalam perkulliahan wajib memberitahukan
secara tertulis kepada seksi akademik atau ketua blok
6) Ketidakhadiran dalam perkuliahan harus diertai dengan alasan yang dapat
diterima
ORGANISASI PENGELOLA
PIC (Person in Charge) 1 : dr. Nendyah Roestijawati, MKK
PIC 2 : dr. Tri Lestari
Administrasi : Sri Wahyuningsih, SH
GAMBARAN SINGKAT
Blok ECCE I merupakan bagian pertama dari rangkaian Blok Early Clinical and
Community Exposure yang menurut rancangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
UNSOED 2005 akan berlangsung dalam 3 blok dari semester 5 sampai dengan semester 7.
Blok ECCE I pada hakikatnya merupakan blok yang lebih menekankan aplikasi dari
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa baik klinis maupun non-klinis dalam peranannya
sebagai dokter layanan primer yang mampu menerapkan prinsip-prinsip pendekatan layanan
Family Medicine. Prinsip-prinsip pendekatan layanan Family Medicine meliputi :
1. Personal care
2. Primary care & Post hospitalization
3. Comprehensive care
4. Continuity of care
Tutor cadangan
MINGGU 1
Initial Visit:
Ny. E, 42 tahun, datang memeriksakan diri ke Dokter Keluarga (DK) dengan keluhan
keputihan. Keluhan keputihan dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Keputihan berupa cairan
berwarna kekuningan disertai dengan gumpalan seperti susu berwarna putih kekuningan. Cairan
ini dirasakan keluar terus menerus disertai dengan rasa gatal di daerah sekitar kemaluan, rasa
panas, nyeri sesudah kencing, dan rasa nyeri ketika berhubungan intim dengan suaminya.
Keputihan ini dirasakan sangat mengganggu aktivitas Ny.E sebagai seorang staf keuangan di
perusahaan otomotif. Ny. E merasa tidak nyaman karena rasa gatal yang dideritanya, dan harus
berulang kali mengganti pakaian dalam karena terkena cairan keputihan. Selain itu Ny. E khawatir
bahwa penyakitnya ini akan mengganggu keharmonisan hubungan rumah tangga dengan suami.
Ny. E berharap dapat segera sembuh dan aktivitas kerja serta kehidupan rumah tangganya dapat
kembali normal.
Riwayat Medis
Selain mengeluh keputihan, Ny. E merasakan dalam 1 tahun terakhir sering buang air kecil,
sering merasa haus dan banyak minum, serta bertambah nafsu makannya. Ny. E belum pernah
memeriksakan diri ke dokter karena keluhan ini. Hasil medical check-up rutin terakhir dari
perusahaan tempat Ny.E bekerja 2 tahun yang lalu menunjukkan kadar GDS agak tinggi tetapi
masih dalam batas normal. Ny. E membantah mempunyai riwayat alergi. Ny. E pernah dirawat di
RS karena operasi sesar 7 tahun yang lalu karena berat badan bayi yang dikandungnya melebihi
normal.
Riwayat Keluarga
Ny. E adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Ayah Ny,E meninggal akibat gagal ginjal
karena penyakit komplikasi penyakit kencing manis. Ibu Ny. E masih hidup dan mengidap penyakit
hipertensi. Tidak diketahui riwayat penyakit lain pada keluarga.
Riwayat Sosial
Ny. E menikah, memiliki 1 orang anak yang berusia 7 tahun. Ny. E baru mendapatkan
keturunan setelah menikah selama 6 tahun. Ny. E tinggal di rumah milik sendiri di sebuah komplek
perumahan sederhana. Rumah Ny. E berukuran 6x8 m, permanen, dihuni bersama suami, 1 orang
anak, dan 1 orang pembantu. Ny. E bekerja sebagai staf keuangan sebuah perusahaan otomotif. Ny.
E bekerja di belakang meja, sering kali bekerja sampai dengan malam hari karena harus
menyelesaikan laporan keuangan.Ny.E tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol. Ny. E tidak
pernah berolahraga karena kesibukannya, sering mengkonsumsi makanan ringan dan makanan
cepat saji. Ny.E mengkonsumsi minimal 1 cangkir kopi setiap hari. Suami Ny. E bekerja sebagai
wiraswasta jual mobil bekas dengan penghasilan yang tidak pasti. Ekonomi rumah tangga Ny. E
lebih banyak ditanggung dari gaji Ny.E sebagai karyawan yang berpenghasilan tetap. Suami Ny.E
seorang perokok aktif dan sering merokok di dalam rumah. Karena kesibukan Ny.E dan suaminya
membuat mereka hanya berinteraksi dan berkomunikasi langsung dalam waktu singkat setiap
harinya. APGAR skor keluarga Tn.M = 5.
SKENARIO PBL 2
Initial Visit:
Ny.N, 38 tahun, datang memeriksakan diri ke puskesmas dengan keluhan batuk lama. Ny. N
mengeluh batuk sudah berlangsung lebih dari 1 bulan. Batuk berdahak disertai dengan darah. Selain
itu Ny. N mengeluh merasa badan “tidak enak”, nafsu makan menurun, badan agak demam
(meriang) dan sering berkeringat pada malam hari. Ny. N khawatir karena dalam 1 bulan ini berat
badannya turun 5 kg. Ny.N berpikir bahwa dia menderita penyakit ganas yang sulit untuk
disembuhkan. Ny. N masih bisa bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi mulai mengurangi
karena merasa cepat lelah.
Riwayat Medis
Ny. N pernah mengalami keluhan yang sama 8 bulan yang lalu, setelah diperiksa di
puskemas, diberikan obat untuk diminum tiap hari. Ny N menghentikan pengobatan setelah 3
minggu karena merasa kondisi tubuhnya sudah membaik, selain itu Ny N takut karena kencingnya
berubah menjadi merah setelah minum obat tersebut, sehingga memutuskan untuk tidak
meneruskan minum obat.
Riwayat Keluarga
Ny. N adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Ayah Ny.N sudah meninggal karena penyakit DM,
sedangkan ibu Ny. N masih hidup. Saudara perempuan Ny.N yang tertua meninggal 2 tahun lalu
karena penyakit kanker payudara. Anak Ny. N yang berusia 4 tahun, sering sakit-sakitan, dan tampak
kurus. Tidak diketahui riwayat penyakit lain pada keluarga.
Riwayat Sosial
Ny.N menikah, memiliki 2 orang anak, berusia 14 tahun dan 4 tahun yang semuanya ikut
tinggal di rumah kontrakan tipe 21, semi permanen, di perkampungan padat penduduk pinggiran
kota. Ny. N bekerja sebagai buruh di perusahaan tekstil. Suami Ny. N bekerja sebagai supir
angkutan barang antar kota, jarang berada di rumah karena sering bertugas ke luar kota. Hubungan
rumah tangga Ny.N dan suaminya kurang harmonis, karena kesibukan kerja masing-masing. Skor
APGAR keluarga Ny. N = 3. Rekan sekerja Ny. N ada yang mempunyai keluhan yang sama yaitu batuk
lebih dari 1 bulan, berdarah, dan sampai sekarang belum diobati. Untuk mengakses pelayanan
kesehatan Ny.N dan keluarganya harus mengeluarkan biaya pribadi.
PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN
EARLY CLINICAL AND COMMUNITY EXPOSURE I
(FAMILY MEDICINE)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2015
GAMBARAN SINGKAT
Blok ECCE I merupakan bagian pertama dari rangkaian Blok Early Clinical and Community
Exposure yang menurut rancangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) UNSOED 2005 akan
berlangsung dalam 3 blok dari semester 5 sampai dengan semester 7. Blok ECCE I pada hakikatnya
merupakan blok yang lebih menekankan aplikasi dari pengetahuan dan keterampilan mahasiswa baik
klinis maupun non-klinis dalam peranannya sebagai dokter layanan primer yang mampu menerapkan
prinsip-prinsip pendekatan layanan Family Medicine. Prinsip-prinsip pendekatan layanan Family
Medicine meliputi :
5. Personal care
6. Primary care & Post hospitalization
7. Comprehensive care
8. Continuity of care
Prinsip-prinsip tersebut dielaborasi lebih lanjut sehingga mahasiswa nantinya mampu menjadi Dokter
Layanan Primer (DLP) yang memiliki kriteria sebagai berikut :
6. Menjadi kontak pertama dengan pasien
7. Membuat diagnosis holistic (multi aspek) dan penangannnya,
8. Memberi dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai latar belakang dan
berbagai stadium penyakit
9. Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan
prognosis, dan
10. Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan kecacatan melalui
penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi preventif, dan perubahan
perilaku.
Masalah kesehatan yang akan dipelajari mahasiswa pada blok ECCE I diutamakan pada
penyakit-penyakit yang mempunyai dampak luas ke masyarakat (beban kesehatan), dan disesuaikan
dengan pola epidemiologis yang ada. Selain itu dipertimbangkan pula aspek prior knowledge dari
mahasiswa, mengingat mahasiswa masih dalam tahapan pendidikan sarjana kedokteran semester V.
Sehingga masalah kesehatan yang diambil adalah masalah-masalah kesehatan atau diagnosis dengan
level kompetensi 4 menurut Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI).
LAMPIRAN
PELAPORAN HASIL HOME VISIT DENGAN FORMAT DOKTER KELUARGA
IDENTITAS PASIEN
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :L/P
Status : Belum menikah/menikah/janda/duda
Agama :
Suku bangsa :
Kewarganegaraan :
Pekerjaan : Pendidikan :
Penghasilan/bulan :
Alamat : RT/RW Kec :
Kab : Prop :
Pengantar : Hubungan dengan pasien :
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
FAMILY GENOGRAM
REVIEW OF SYSTEM
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM :
TANDA VITAL
o TENSI = mmHg NADI =
o RR = SUHU =
KEPALA
MATA
HIDUNG
GIGI & MULUT
TENGGOROK
TELINGA
LEHER
THORAKS
o JANTUNG
o PARU
ABDOMEN
o Inspeksi
o Auskultasi
o Perkusi
o Palpasi
Hepar
Limpa
GENITALIA
ANOREKTAL
EKSTREMITAS
STATUS LOKALIS
STATUS NEUROLOGIS
ASSESSMENT :
DIAGNOSIS BANDING :
PLAN
Format laporan terdiri atas : bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
a. Halaman judul
Judul laporan : tuliskan “Laporan Praktek Lapangan - Home Visit”
Judul kasus : judul kasus dapat berupa diagnosis, masalah aktif atau
keluhan utama yang menyebabkan pasien datang ke palayanan kesehatan.
Contoh judul kasus :
“Tuberkulosis Paru”
“Batuk Kronik Berulang pada Anak Balita”
Lambang Unsoed
Nama Mahasiswa dan NIM ditulis lengkap
Nama Pembimbing dan NIP ditulis lengkap
Unit Kerja (Puskesmas tempat praktek lapangan)
Tanggal :
B. Bagian Utama
Berisi data demografi keluarga termasuk nama seluruh anggota keluarga, usia, kedudukan di
dalam keluarga, pekerjaan, pendidikan, keterang lain dan alamat.
Gambaran kasus meliputi identitas penderita, hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil
laboratorium jika ada, resume.
Berisi mengenai fungsi holistik, fungsi fisiologis, fungsi psikologik, fungsi genetik dan fungsi
interaksi.
IV. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Merupakan hasil identifikasi perilaku dan non perilaku, lingkungan rumah penderita yang
dapat mempengaruhi kesehatan. Perilaku dinilai dari tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan.
Untuk faktor non-perilaku dilihat dari Lingkungan rumah keluarga, Keturunan dan Pelayanan
Kesehatan. Kelompokaan factor risiko yang ada kedalam factor risiko internal dan factor
risiko eksternal.
a)Aspek Personal
Berisi alasan kedatangan pasien (reason for encounter) seperti
keluhan utama, symptoms & signs, kegawatan dll.
Berisi Idea, Concern, Expectation & Anxiety pasien dan
keluarganya
b) Aspek Klinis
Berisi diagnosis dari aspek klinis yaitu diagnostic definitive, dx
sementara, diagnosis kerja dan DD-nya.
Contoh :
Diagnostic Kerja : Fungsional Dyspepsia
DD :
Gastritis
Ulkus Peptikum
Dst
c)Aspek Faktor Risiko Internal (Intrinsik)
Berisi factor-faktor risiko internal yang dapat mempengaruhi kondisi
sehat sakit individu pasien dan keluarganya
Meliputi : Usia, Jenis kelamin, Ras, Genetik, perilaku indivisu sakit
Factor-faktor risiko internal ini merupakan confounding factors
terjadinya sehat-sakit
d) Aspek Faktor Risiko Eksternal (Extrinsik)
Berisi factor-faktor risiko eksternal yang dapat mempengaruhi
kondisi sehat-sakit individu pasien dan keluarganya
Meliputi : perilaku sakit anggota keluarga lain, hubungan
interpersonal, sosek, pendidikan, lingkungan rumah dan lingkungan
local sekitarnya.
Factor-faktor eksternal ini merupakan determinant factors terjadinya
sehat-sakit.
e) Aspek skala skor (derajat keparahan penyakit)
Penanganan Komprehensif meliputi :
Prioritas masalah yang sudah ditentukan, kemudian dilakukan pembahasan berdasar tinjauan
pustaka yang relevan.
VII. PENUTUP
C. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Berisi laporan home visit yang dipresentasikan di Puskesmas dan sudah di-acc oleh
preceptor lapangan (dokter Puskesmas).