Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI
Visi:
Terwujudnya pendidikan kesehatan unggulan yang menghasilkan tenaga kesehatan kompeten
berbasis kepulauan di tahun 2023

KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah TEKNOLOGI INFORMASI
KODE KM.2.04 SKS 2 (1 T & 1 P) SEMESTER 1

OTORISASI Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi

U.B. Ohorella, S. Kep.,Ns., M.Kep.,Sp.Kep.,MB Rigoan Malawat, S.Kep., Ns., M.Kes


NIP 198001262003121002 NIP 197007291995032002
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dan prespektif keperawatan medikal bedah,
Deskripsi Mata
peran perawat medikal bedah, mengenal program pemerintah dalam penanggulangan
Kuliah
penyakit tropis, program pemerintah dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS, serta
program pemerintah dalam penanggulangan penyakit endemis. Selain itu membahas
tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut
maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh dengan berbagai penyebab
patologis
Proses pembelajaran meliputi kegiatan kuliah, diskusi, penugasan serta praktikum
laboratorium. Kegiatan ini dilakukan secara teori vi online / daring dengan menggunakan
aplikasi vilep dan atau aplikasi penunjang lainnya seperti google meet, zoom, google
classroom, googleform, Whatsapp, dan quizizz sedangkan praktikum dilakukan dengan
metode simulasi dan demontrasi yang bertempat pada laboratorium dasar Prodi
keperawatan Masohi dan atau SFH (Study From Home).

a. Mahasiswa mampu memahami Konsep dan perspektif keperawatan medical bedah


Sub Capaian
Pembelajaran b. Mahasiswa mampu memahami Peran Perawat medikal Bedah dalam kebijakan
Mata Kuliah pelayanan kesehatan ( nasional & Internasional)
c. Mahasiswa mampu memahami tentang kajian penyakit tropis ; malaria, DHF,
Thypoid, Filariasis
d. Mahasiswa mampu memahami kajian pengelolaan penyakit infeksi Endemis:
SARS, Flu Burung, Corona
e. Mahasiswa mampu memahami kajian penyakit HIV / AIDS
f. Mahasiswa mampu memhami pengelolaan pasien Gangguan Kebutuhan Oksigen
akibat patologis system pernafasan dan kardiovaskular
g. Mahasiswa mampu memahami gangguan kebutuhan cairan akibat patologis
system perkemihan dan metabolic endokrin
h. Mahasiswa mampu Memahami gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologis
system pencernaan dan metabolic endokrin
i. Mahasiswa mampu Memahami gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologis
system pencernaan dan perkemihan

Strategi 1. Ceramah
Pembelajaran 2. Diskusi
3. Praktikum

Tugas-Tugas 1. Mahasiswa diharuskan membaca materi sebelum perkuliahan dilaksanakan.


2. Tugas individu harus diselesaikan berdasarkan Rencana Tugas Mahasiswa.
1. Bobot penilaian Teori : 60%
Kriteria Penilaian
a. UTS : 40%
b. UAS : 40%
c. Tugas : 20%
Praktik Lab : 40%
1. Nilai Akhir akan dikonversi sbb:
Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
79 – 100 4.00 A
69 – 78 3.00 B
56 – 67 2.00 C
41 – 55 1.00 D
0 - 40 0 E

!" Batas Nilai Lulus : 68 (B)#


1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah > 75%, melakukan tugas kelompok dan tugas
Persyaratan Mata
individu 100%.
Kuliah
2. Kehadiran di kelas :
a. Dosen :
1) Wajib masuk sesuai jadwal.
2) Apabila waktu perkuliahan dosen bersangkutan berhalangan, dapat
digantikan dengan dosen lain dalam Tim, dan apabila Dosen terlambat
masuk ke ruang perkuliahan, perlu diinformasikan kepada Tim dan seksi
pendidikan mata kuliah atau ketua tingkat.
3) Apabila dosen tugas luar dapat menggantikan pada waktu yang lain sesuai
kesepakatan bersama dengan seluruh mahasiswa tanpa paksaan.
4) Apabila dosen memberikan perkuliahan melebihi waktu yang ditentukan,
seksi pendidikan wajib mengingatkan dosen yang bersangkutan, kecuali
sudah ada pemberitahuan pada kontrak sebelumnya dengan dosen
berikutnya.
5) Saat perkuliahan berlangsung HP milik Dosen didiamkan (silent).
b. Mahasiswa :
1) Mahasiswa tidak diperkenankan masuk ke ruang kuliah jika proses
pembelajaran telah berlangsung.
2) Mahasiswa dilarang meninggalkan ruang kuliah selama perkuliahan
berlangsung.
3) Mahasiswa yang sakit 1 hari harus menyertakan pemberitahuan secara
tertulis (surat) melalui koordinator tingkat, dan bila sakit ≥ 3 hari harus ada
surat keterangan dokter.
4) Mahasiswa yang ijin 1 hari prosedurnya melalui koordinator tingkat.
Permohonan ijin > 1 hari prosedurnya melalui Ketua Program Studi.
5) Permohonan ijin hanya diberikan untuk keperluan: orang tua dan saudara
kandung sakit/meninggal/keperluan emergency lainnya.
6) Mahasiswa yang sakit dan ijin wajib diberikan penugasan oleh dosen mata
kuliah untuk pokok bahasan yang tidak diikuti.
7) Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus menggunakan pakaian seragam
dan atribut sesuai ketentuan institusi. Pakaian seragam dalam keadaan
bersih, rapi.
8) HP mahasiswa dinonaktifkan saat perkuliahan berlangsung, kecuali untuk
kepentingan pembelajaran
1. Brunner & Suddarth, (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 10 volume
Pustaka
2. Jakarta EGC
2. Long, Barbara. C (1996), Perawatan Medikal Bedah : Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan, Bandung : Yayasan IAPK
3. Black, J.M, Hawks J.H (2010), Medical Surgical Nursing, Clinical Management for
Positive Outcomes (10th Edition), Philadelpia: WB. Saunders Company
4. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan diagnosis NANDA, intervensi SIKI dan
kriteria hasil SLKI.
5. Guyton and Hall. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
6. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia,
definisi dan indikator diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
7. Tim Pokja SDLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran keperawatan Indonesia,
definisi dan kriteria hasil keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
8. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi keperawatan Indonesia,
definisi dan tindakan keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
9. Kozier, B., & Erb, G. (1987). Fundamentals of nursing: concepts and procedures.
Menlo Park, Calif., Addison-Wesley Publishing Co.
10. Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan; Konsep dan Praktik.
Salemba Medika, Jakarta.
Rohmah, N., & Walid, S. (2012). Proses keperawatan teori dan aplikasi. Ar-Ruzz Media:
Yogyakarta.

Jadwal PBM dilaksanakan setiap hari Senin dengan pembagian:


Pembelajaran Pukul 07.30 – 9.30 WIT (PBM Teori)
Pukul 9.30 – 12.00 WIT (PBM Praktikum)
LEMBAR PERSETUJUAN KONTRAK PERKULIAHAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :
NIM :
Tingkat/Semester : II A / I

Menyatakan bahwa saya mewakili Mahasiswa Tingkat II A (Semester III) Program Studi
Keperawatan Masohi Tahun Akademik 2020/2021 menyetujui dan akan melaksanakan kontrak
perkuliahan mata kuliah Keperawatan Medika Bedah 1 (KMB 1) sesuai dengan ketentuan.

Masohi, Agustus 2021


1.
2.
Koordinator Mata Kuliah, 3. Siepen MK Patofisiologi Tingkat II A
4.

U. B. Ohorella S.Kep.,Ns.,M.Kep, Sp.Kep.,MB (........................................................)


NIP. 198001262003121002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Keperawatan Masohi

Rigoan Malawat, S.Kep., Ns., M.Kes


NIP 197007291995032002
LEMBAR PERSETUJUAN KONTRAK PERKULIAHAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :
NIM :
Tingkat/Semester : II B / I

Menyatakan bahwa saya mewakili Mahasiswa Tingkat II B (Semester III) Program Studi
Keperawatan Masohi Tahun Akademik 2020/2021 menyetujui dan akan melaksanakan kontrak
perkuliahan mata kuliah Keperawatan Medika Bedah 1 (KMB 1) sesuai dengan ketentuan.

Masohi, Agustus 2021


5.
6.
Koordinator Mata Kuliah, 7. Siepen MK KMB 1Tingkat II B
8.

U. B. Ohorella S.Kep.,Ns.,M.Kep, Sp.Kep.,MB (........................................................)


NIP. 198001262003121002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Keperawatan Masohi

Rigoan Malawat, S.Kep., Ns., M.Kes


NIP 197007291995032002

Anda mungkin juga menyukai