Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
JURUSAN SANITASI
No. DokumenMutu : POL-MALUKU/SPMI/FORM/A.03.04
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah Komunikasi Keperawatan
KODE SKS 2(T=1 P=1) SEMESTER III
OTORISASI Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi

Marthina Tiven,S.SiT.,M.Kes. Ns. Lucky H. Noya,S.Kep.,M.Kep.


……………………………………… ……………………………………………
NIP. 195601151981122004 NIP. 196906181996031001
Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik
beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan
secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan
bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik
praktik klinis maupun komunitas

Sub Capaian Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
Pembelajaran Mata 1. Menjelaskan konsep dasar komunikasi
Kuliah
2. Menjelaskan konsep komunikasi terapeutik
3. Menerapkan komunikasi pada bebagai tingkat usia
4. Menerapkan komunikasi pada tiap tahap proses keperawatan
5. Menerapkan komunikasi pada pasien dengan gangguan fisik dan gangguan
jiwa

Strategi Pembelajaran 1. Kuliah


a. Dilaksanakan melalui daring menggunakan aplikasi zoom meeting.
b. Ceramah pembelajaran materi konsep dan berbasis kasus.
c. Menanyakan mahasiswa tentang materi yang akan dibahas setelah lebih dulu mendapat
tugas awal.
d. Menjelaskan materi sesuai dengan topik pertemuan.
e. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan.
f. Menjelaskan apa yang ditanyakan oleh mahasiswa
2. Presentasi dan Diskusi Kelompok
a. Melakukan presentasi tugas kelompok sesuai topik lewat aplikasi zoom meeting
b. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berdiskusi tentang topik presentasi.
c. Menanyakan pada mahasiswa tentang masalah yang berkaitan dengan topik yang dibahas
d. Meminta tanggapan mahasiswa lain tentang pendapat temannya.
e. Mahasiswa diminta membuat kesimpulan tentang hasil diskusinya .

Tugas-Tugas 1. Mahasiswa diwajibkan membaca materi dan membuat ringkasan sebelum perkuliahan
dilaksanakan.
2. Tugas individu dibuat sesuai dengan topik berdasarkan Rencana Tugas Mahasiswa dan
dikumpulkan melalui aplikasi classroom/vilep
3. Tugas kelompok harus diselesaikan berdasarkan Rencana Tugas Mahasiswa dan diserahkan
kepada dosen melalui aplikasi classroom/vilep
4. Tugas kelompok yang akan dipresentasikan harus dimilki oleh semua mahasiswa

Kriteria Penilaian 1. Nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah ini menggunakan bobot penilaian, yaitu:
UTS : 40%
UAS : 40%
Tugas : 20%

2. Nilai akhir akan dikonversi sebagai berikut:


Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
79 - 100 4,00 A
68 - 78 3,00 B
56 - 67 2,00 C
41 - 55 1,00 D
0 – 40 0 E

Persyaratan Mata 1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah ≥ 75%, melakukan tugas kelompok dan
Kuliah tugas individu 100%, mengikuti kegiatan praktikum 100%
2. Kehadiran di kelas :
a. Dosen :
1) Wajib masuksesuaijadwal
2) Apabila waktu perkuliahan dosen bersangkutan berhalangan, dapat digantikan
dengan dosen lain dalam Tim, yang selanjutnya mengantikan waktu tersebut
dengan memberitahukan kepada mahasiswa dan apabila Dosen terlambat masuk
keruang perkuliahan paling lambat 15 menit dari jadwal diwajibkan dosen
memberitahukan kepada ketua kelas/penanggungjawab kelas dimaksud, atau
diinformasikan ke Tim dan seksi pendidikan mata kuliah
3) Apabila dosen melakukan tugas luar dapat menggantikan pada waktu yang lain
sesuai kesepakatan bersama dengan seluruh mahasiswa tanpa paksaan.
4) Dosen yang memberikan perkuliahan melebihi waktu yang ditentukan, seksi
pendidikan wajib mengingatkan dosen yang bersangkutan, kecuali sudah ada
pemberitahuan pada kontrak sebelumnya dengan dosen berikutnya.
5) Saat perkuliahan berlansung HP milik Dosen didiamkan (silent).
b. Mahasiswa :
1) Mahasiswa tidak diperkenankan masuk ke ruang kuliah jika proses pembelajaran
telah berlangsung selama 15 menit dan mahasiswa tersebut dinyatakan alpa.
2) Mahasiswa dilarang meninggalkan ruang kuliah selama perkuliahan berlangsung
tanpa seijin dosen mata kuliah.
3) Mahasiswa yang sakit 1 hari dengan pemberitahuan secara tertulis (surat)
melalui koordinator tingkat/penanggungjawab kelas (staf atau dosen), dan bila
sakit ≥ 3 hari wajib memasukkan surat keterangan dokter pemerintah (bukan
dokter praktek).
4) Mahasiswa yang ijin 1 hari melalui koordinator tingkat, ijin > 1 hari harus melalui
Ketua Program Studi yang selanjutnya koordinator/penanggungjawab kelas
menyampaikan kepada koordinator bidang akademik program studi untuk
dibuatkan surat ijin yang disampaikan kepada dosen pengajar di kelas
5) Ijin diberikan untuk keperluan: orang tua dan saudara kandung sakit/meninggal/
keperluan emergency lainnya.
6) Mahasiswa yang sakit dan ijin wajib diberikan tugas oleh Dosen untuk pokok
bahasan yang tidak diikuti.
7) Mahasiswa yang mengikuti kuliah harus menggunakan pakaian seragam dan
atribut lengkap sesuai ketentuan institusi. Pakaian seragam dalam keadaan bersih
dan rapi.
8) HP mahasiswa dinonaktifkan saat perkuliahan berlangsung

(NB : disesuaikan dengan perkuiahan secara daring)


Pustaka Sumber Utama:
1. Soekidjo Notoatmojo, 2015, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta,
Jakarta
2. Maksimus Ramses, 2015, Komunikasi Terapeutik, Graha Ilmu, Solo
3. Soekidjo Notoatmojo, 2015, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta,
Jakarta
4. Mundakir, 2013, Komunikasi Kesehatan, Indomedia Pustaka, Jakarta
5. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
6. Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010) .Fundamental Keperawatan Buku 1Edisi 7.
Jakarta : Salemba Medika
7. Bandiyah, S. (2017). Keterampilan Dasar dalam Keperawatan (KDDK). Yogyakarta:
Nuha
Medika
8. Hutahaean, S. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan.Jakarta : CV.
Trans Info Media
9. Siswanto, L. M. H, dkk. (2013). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Jurnal Keperawatan
Indonesia, Vol. 16 No. 2, Juli 2013, hal 77-84
10. Noorkasiani, N., Gustina, R., & Maryam,S. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kelengkapan Dokumentasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia , 18(1),
18.
11. Potter, A., & Perry, A. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:Konsep, Proses,
dan Praktik (4thed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
12. Rezkiki, F., & Ilfa, A. (2018). Pengaruh Supervisi Terhadap Kelengkapan Dokumentasi
Asuhan
Keperawatan Di Ruangan NonBedah. Real in Nursing Journal,1(2), 67-76.
13. Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T.(2014). Buku Ajar Keperawatan`Dasar . Jakarta:
EGC
14. Serri, H. (2010). Konsep dan Dokumentasi ProsesKeperawatan . Jakarta: Trans
InfoMedika .
Sumber Pendukung
1.
Jadwal Pembelajaran 1. Tingkat I/A
Selasa.Jam 10.40 – 11.30.jam 11.30 – 12.00 (T)
Jumat Jam 09.00 – 10.00. Jam 10.00 – 10.50 (P)
2. Tingkat I/B
Senin. Jam 09.00 – 09.50. Jam 09.50 – 10.40 (T)
Kamis. Jam 08.00 – 09.00.Jam 09.00 – 09.50 (P)

Langgur18 Agustus 2021


Perwakilan Mahasiswa Koordinator Mata Kuliah

Gamat Basandik Marthina Tiven, S,SiT.,M.Kes


Hengky Liem Elath ………………………………………….
............................................... NIP. 195601151981122004

Anda mungkin juga menyukai